• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Metode Mind Map

Mind map merupakan metode pembelajaran yang di mulai dengan menulis gagasan utama di tengah halaman dan di situlah, ia bisa membentangkan keseluruh arah untuk menciptakan semacam diagram yang terdiri dari kata kunci, frase, konsep, fakta dan gambar-gambar (Huda,2014:307). Mind map dapat diartikan sebuah metode menarik dan kreatif untuk menyampaikan materi dengan cara menuliskan gagasan utama, kata kunci, ide pokok dan gambar.

G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni untuk dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia pada siswa kelas V MI Ma’arif Miftahul Huda Kabupaten Sidomulyo Magelang. Menurut Arikunto dalam Suyadi (2010:18), menjelaskan PTK secara lebih sistematis.

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati.

11

b. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK kegiatan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik.

c. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS rendah dan adanya keinginan guru untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan kegiatan penelitian.

12

Berikut Bagan Pelaksanaan Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas:

Gambar 1. 1 Model Tahapan – Tahapan Pelaksanaan PTK 2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian siswa kelas V MI Ma’arif Miftahul Huda

Sidomulyo Kabupaten Magelang yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 12 perempuan dan 8 laki-laki.

3. Langkah-langkah penelitian

Menurut Kurt Lewin dalam bukunya Zainal Aqib 2006: 21 dalam pelaksanaan PTK mencakup empat langkah yaitu:

Perencanaa Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Refleksi

?

13 a. Perencanaan

1) membuat RPP dengan menerapkan metode mind map pada mata pelajaran IPS.

2) menyiapkan fasilitas dan sarana yang digunakan dalam pembelajaran.

3) membuat soal sebagai tes tertulis. 4) mempersiapkan instrument. b. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap ini peneliti bersama guru melaksanakan satuan perencanaan tindakan yang telah tertulis di RPP yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Pengamatan

Pada bagian pengamatan peneliti bersama guru melakukan pengamatan yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Tujuan pengamatan ini untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi.

d. Refleksi

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan peneliti bersama guru kelas melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi sesuai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui metode mind map.

14 4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi dilaksanakan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang sudah disusun, seberapa proses yang terjadi dapat diharapkan menuju sasaran yang diharapkan. Gejala ketidak berhasilan atau kekeliruan dalam rencana tindakan dapat diketahui sedini mungkin melalui observasi sehingga dapat dilakukan modifikasi rencana tindakan sebelum berjalan lebih lanjut.

Kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah meliputi observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya peningkatan hasil belajar IPS materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia dengan metode mind map. Peneliti mencatat hasil observasi pada lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus tersebut yang kemudian akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

15 b. Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPS materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia sebelum dan setelah melakukan penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai siswa sebelum(nilai ulangan harian) dan sesudah penelitian, foto. 5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Lembar Observasi

Lembar observaasi adalah untuk menjamin keterlaksanaan metode Mind Mip dalam pembelajaran.

b. Soal

Soal tentang materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia setelah menggunakan metode Mind Mip.

6. Analisis data

Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa ( Suyadi, 2010:85 )

16 a. Penilaian rata-rata

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.

Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut: X=

Dengan

∑ = jumlah nilai keseluruhan siswa ∑ = jumlah siswa

=Nilai rata-rata (Aqib, 2010: 204)

b. Penilaian untuk Ketuntasan Belajar

Dalam menghitung ketuntasan belajar, peneliti menggunakan kriteria B sebagai batas ketuntasan menimum, kemudian menganalisis dengan rumus berikut:

P =

(Aqib, 2010: 41)

17 H. Sistematika Penulisan

Sistematika skripsi penelitian tindakan kelas bersifat deskreptif sehingga harus disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam sistematika penulisannya.

Bagian Awal terdiri dari halaman sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar Isi, daftar tabel, daftar Lampiran.

Bagian inti terdiri dari struktur skripsi dari bab I sampai dengan bab V. Pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan ,manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, jenis penelitian dan sistematika penulisan. Bab dua memuat tentang landasan teori dan kajian pustaka. Bab tiga memuat gambaran umum sekolah dan pelaksanaan penelitian. Bab empat memuat deskripsi per siklus dan pembahasan hasil penelitian. Dan penutup memuat kesimpulan dan saran.

Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran –Lampiran serta riwayat hidup penulis.

18 BAB II

Dokumen terkait