• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4. Deskripsi Tumbuhan Obat

Acorus calamus L.

Herba, tinggi 75 cm, akar serabut, batang basah membentuk rimpang, warna putih, daun tunggal, bentuk lanset, ujung runcing, panjang 60 cm, lebar 5 cm, warna hijau, bunga majemuk bentuk bonggol.

Nama daerah : Salimbatuk.

Ageratum conyzoides L.

Herba, tinggi 30-90 cm, batang bulat, berambut panjang, daun tunggal bentuk bulat telur, ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 3-13cm, lebar 6 cm, bunga majemuk malai rata, warna putih, buah bulat panjang, biji kecil warna hitam.

Nama daerah : Bau-bau

Allium cepa L.

Herba, akar serabut panjang 15-20 cm, batang semu, tangkai daun menebal, lunak, berdaging, daun bulat pipa, panjang 15-40 cm, warna hijau tua, bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai. Nama daerah : Bawang merah

Gambar 4.1. Acorus

Gambar 4.2. Ageratum conyzoides

Gambar 4.3. Allium cepa

40 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Allium sativum L.

Terna, tinggi 30-75 cm, akar serabut, berumbi lapis warna putih, batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun, daun mirip pita berbentuk pipih dan memanjang.

Nama daerah: Dasun

Alpinia galanga L.

Terna, tinggi 2-2,5 m, rimpang umbi berserat kasar, batang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun, daun bentuk bulat panjang 13-23 cm, bunga muncul pada bagian ujung tumbuhan.

Nama Daerah : Halas

Ananas comosus L.

Herba, daun bentuk pedang, tebal, liat, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri temple, bengkok ke atas warna hijau atau hijau kemerahan, panjang daun 55-75 cm, lebar 3,1-5,3 cm, bunga majemuk, buah buni, bulat panjang, berdaging, warna hijau. Nama daerah: Honas

Gambar 4.4. Allium sativum

Gambar 4.5. Alpinia galanga

41 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Andrographis paniculata Ness

Terna, tinggi 50-90 cm, batang bentuk segi empat, daun tunggal, pangkal dan ujung runcing, tepi rata warna hijau tua, bagian bawah warna hijau muda

panjang 2-8 cm dan lebar 1-3 cm, bunga berbentuk

tabung, kecil, warna putih keunguan, biji gepeng, kecil, warna coklat muda. Nama daerah: Sabiroto

Annona muricata L.

Pohon, tinggi 3-8 m, bentuk daun bulat telur terbalik, ujung meruncing pendek, bunga berdiri sendiri berhadapan, daun mahkota berdaging, 3 yang terluar hijau, dan 3 yang terdalam kuning muda, buah bentuk bulat telur miring bengkok, biji hitam, serta daging buah putih.

Nama daerah : Tarutung belanda

Areca catechu L.

Tegak, tinggi 10-30 m, diameter 15-20 cm, tidak bercabang, daun majemuk menyirip, pelepah daun bentuk tabung, tangkai daun pendek, panjang helaian daun 1-1,8 m, ujung sobek, dan bergigi, tongkol bunga, tangkai pendek bercabang rangkap. Nama daerah : Pining

10.

4. 6. Ananas comosus

Gambar 4.7. Andrographis

Gambar 4.8. Annona

Gambar 4.9. Areca catechu

42 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.

Tegak, tinggi batang ± 25 meter, diameter 65 cm, pelepah daun tepi terurai menjadi serabut hitam, tangkai daun ± 1,5 meter, helaian daun panjang ± 5 meter, buah bulat peluru, ujung pesok ke dalam. Nama daerah : Bargot

Averrhoa bilimbi L.

Pohon,tinggi ± 11 m, batang keras, daun majemuk menyirip ganjil, 21-45 pasang anak daun bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, warna hijau, bunga berwarna ungu kemerahan, buah buni, bulat lonjong bersegi, warna hijau kekuningan.

Nama daerah : Balimbing bosi

Blumea balsamifera L.

Herba, tinggi 2-3 m, batang bulat, bagian atas berbulu lebat, warna hijau tua, daun tunggal, bentuk lonjong, berbulu, pangkal dan ujung meruncing, tepi bergerigi, warna hijau, bunga majemuk bentuk tandan, warna putih kekuningan, buah kotak, bentuk silindris, keras, berambut berwarna putih. Nama Daerah : Galunggung

Carica papaya L.

Gambar 4.10. Arenga pinnata

Gambar 4.11. Averrhoa bilimbi

Gambar 4.12. Blumea

43 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Akar kuat, batang tegak, basah tinggi 8-10 m, helaian daun menyirip lima, tangkai panjang dan berlubang di bagian tengah, buah warna kuning kemerahan, rongga pada buah pepaya bentuk bintang, biji berwarna hitam, bunga berwarna putih. Nama daerah: Botik

Cassia alata L.

Perdu, akar tunggang bulat kehitaman, batang berkayu bulat, tinggi ± 5 m, daun majemuk menyirip genap, bentuk bulat, ujung tumpul, panjang 3,5-15 cm, lebar 2,5-9 cm, buah polong bersegi empat, waktu muda warna hijau, tua warna hitam kecoklatan, biji segitiga lancip, pipih.

Nama daerah: Galinggang

Centella asiatica L.

Terna, rimpang dan stolon-stolon panjang 1-80 cm, tanpa batang, helaian daun tunggal panjang 5-15 cm, bentuk ginjal tepi bergerigi, bunga warna putih, buah kecil bentuk lonjong.

Nama daerah: Appapaga

Citrus aurantifolia Swingle

Gambar 4.13. Carica papaya

Gambar 4.14. Cassia alata embang Sepatu (Hibiscus

Gambar 4.15. Centella asiatica

44 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Perdu, tinggi 0,5-3,5 m, batang berkayu ulet, keras, daun bentuk elips, ujung tumpul, tepi bergerigit, panjang daun 2,5-9 cm, lebar 2-5 cm bunga kecil warna putih, buah bentuk bulat warna hijau kekuning-kuningan. Nama daerah: Unte Asom

Cocos nucifera L.

Palma, akar serabut, batang tidak bercabang tinggi 10-14 m, daun berpelepah, panjangnya 3-4, sirip- sirip lidi yang menopang tiap helaian, buah besar buah terbungkus serabut dan batok kuat.

Nama daerah : Harambir

Costus speciosus Smith

Semak, tinggi 1-1,5 m, batang tegak silindris, lunak, warna hijau pucat, daun tunggal, berseling, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, bunga majemuk bentuk tandan mahkota bentuk tabung warna putih, buah kotak, bulat, diameter 1,5 cm rwarna merah, biji persegi warna hitam.

Nama daerah: Tabar-tabar

Cucumis sativus L. Gambar 4.16. Citrus aurantifolia

embang Sepatu (Hibiscus rosa-

Gambar 4.17. Cocos nucifera embang Sepatu (Hibiscus rosa-

Gambar 4. 18. Costus speciosus

45 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Akar tunggang,, batang basah, berbulu kasar panjang 0,5-2,2 m, sulur dahan bentuk spiral, daun tunggal, letak berseling, bentuk bulat telur pangkal bentuk jantung, ujung runcing, panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, buah bulat panjang,, panjang 10-30 cm, warna hijau berlilin putih, biji lonjong meruncing pipih, warna putih. Nama daerah : Ancimun

Curcuma xanthorhiza Roxb

Terna, tinggi 2,5 m, rimpang luar warna kuning muda, dalam warna kuning, daun lebar, setiap helaian dihubungkan pelepah dan tangkai daun panjang, bunga warna putih.

Nama daerah : Temulawak

Cymbopogon nardus L.

Rumput-rumputan, tegak, akar dalam dan kuat, batang tegak, membentuk rumpun, bulat, daun tunggal, lengkap, panjang 1 meter, lebar 1,5 cm, helaian daun lebih dari separuh menggantung, bunga malai bertangkai, buah padi, memanjang, pipih. Nama daerah : Sanggar-sanggar

Henslowia frutescens Champ

Terna, parasit, tinggi 30-60 cm, akar serabut, batang bulat, kasar, warna hijau kecoklatan, daun 4.19. Cucumis

Gambar 4.20. Curcuma

Gambar 4.21. Cymbopogon nardus

46 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

tunggal bentuk lonjong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-10 cm, lebar 3-8 cm, bunga majemuk bentuk tandan, buah bulat berlekuk tiga, diameter 1-2 cm. biji bulat keras diameter 5-8 mm, warna coklat. Nama Daerah : Sarindan

Hibiscus rosa-sinensis L.

Perdu, tinggi ± 3 m, batang bulat berkayu, keras, diameter ± 9 cm, daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul panjang 10-16 cm, lebar 5-11 cm warna hijau muda dan hijau. Bunga tunggal bentuk terompet, buah kecil, lonjong, diameter 4 mm. Nama daerah : Bunga Raya

Hymenocallis nitthoralis (Jacq) Salisb

Terna, roset akar, berumbi lapis, tak berbatang, tinggi 0.5-1 m, daun tunggal bentuk garis atau pita, tebal, ujung runcing warna hijau mengkilap, bunga majemuk bentuk payung,, warna putih, buah bentuk kapsul, beruang tiga, berdaging, panjang 1- 2 cm berwarna hijau, biji pipih sayap berwarna putih. Nama daerah : Oppu-oppu

Imperata cylindrica (L.) Beauv

Herba, tinggi 30-180 cm, akar serabut, batang bentuk rimpang beruas-ruas panjang 1 m, warna

putih, daun bentuk tunggal, pangkal saling

Gambar 4.23. Hibiscus rosa-

Gambar 4.24. Hymenocallis nitthoralis

47 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

menutup, panjang 12-80 cm, lebar 5-18 mm, bunga majemuk, biji bentuk jorong, panjang 1 mm.

Nama Daerah : Padang

Jatropha curcas L.

Perdu, akar tunggang berwarna putih kotor, berbatang tegak, tinggi 1-2 m, berkayu, bulat, warna hijau, daun tunggal, lonjong, tepi bertoreh, ujung runcing, pangkal membulat, panjang 25-30 cm, lebar 20-26 cm, warna hijau, bunga majemuk, bentuk karang, buah kendaga, berbiji bentuk ginjal, warna putih kehijauan. Nama daerah : Jarak

Kaempferia galanga L.

Terna, daun bulat, panjang 10-20 cm, lebar 8-10 cm, bunga berwarna putih, jumlah helaian daun kencur 2-3 lembar, berhadapan.

Nama daerah: Hasior

Kalanchoe pinnata (Lam.) Pers.

Terna, tegak, tinggi 30-100 cm, batang lunak, beruas, daun tebal berdaging, daun lonjong, tangkai panjang, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi 4.25. Imperata

Gambar 4.26. Jatropha curcas

Gambar 4. 27. Kaempferia galanga

48 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

beringgit warna hijau keabu-abuan, bunga majemuk, warna merah, buah kotak, ungu bernoda putih, biji kecil, warna putih.

Nama daerah: Dingin-dingin

Lawsonia inermis L.

Terna, tinggi 1-6 m, ranting berduri, daun warna hijau ke abu-abuan, kuncup daun warna merah, bunga warna putih kekuningan, buah bentuk bulat, bergerombol. Nama daerah: Aturangga Batang

Leucaena leucocephala Lmk. de wit.

Pohon, tinggi ± 20 m, batang keras, daun majemuk terurai panjang anak daun 8-16 mm, lebar 1-2 mm, ujung daun runcing, bunga warna putih, buah polong bentuk pita lurus, pipih, tipis, panjang 14-26 cm, biji kecil warna hijau.

Nama daerah : Pote

Manihot utilissima Pohl.

Perdu tinggi 2-7 m, umbi akar besar, panjang 50-80 cm, kulit warna coklat suram, batang bertanda berkas daun, daun menjari 3-9, bunga berkumpul, 4.28. Kalanchoe

Gambar 4.29. Lawsonia inermis

Gambar 4.30. Leucaena

49 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

buah bentuk bola telur dengan 6 papan yang membujur. Nama daerah: Gadung

Melastoma candidum D.Don.

Perdu, tinggi 0.5-4 m, daun, berhadapan, bentuk bulat telur memanjang, ujung runcing panjang 2-20 cm, lebar 0,75-8,5 cm , bunga warna keunguan, buah buni bentuk periuk, biji bentuk kerang.

Nama daerah: Sanduduk

Momordica charantia L.

Merambat, sulur bentuk spiral, daun tunggal bentuk bulat, pangkal berbentuk jantung, warna hijau tua, bunga tunggal, warna kuning, buah bulat panjang, berbintil-bintil, panjang 15-20 cm, warna hijau. Nama daerah: Paria-paria

Moringa oleifera Lamk.

Perdu, tinggi ± 10 m, batang lunak, daun kecil bentuk bulat telor, majemuk, panjang 20-60 cm, buah bentuk segi tiga memanjang, bunga warna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau.

4.31. Manihot

Gambar 4.32. Melastoma candidum embang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Gambar 4.33. Momordica charantia

50 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Nama daerah : Barungge

Musa paradisiaca L.

Batang semu, tinggi 3,5 – 7,5 meter,daun bentuk lanset, panjang 1,5-3 m, lebar30-70 cm, permukaan bawah berlilin, tulang tengah menopang. Nama daerah: Pisang

Orthosiphon aristatus (Blumec) Miq.

Perdu, tinggi 1-2 m, batang segi empat beralur, daun tunggal, bundar telur lonjong, belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar, bunga warna ungu pucat atau putih, buah geluk warna coklat gelap. Nama daerah: Kumis kucing

Persea gratissima Gaertn

Pohon, tinggi 3-10 m, daun tunggal, bertangkai, bentuk jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, bunga majemuk, kehijauan, buah buah buni, bentuk 4.34. Moringa

Gambar 4.35. Musa paradisiaca

Gambar 4.36. Orthosiphon aristatus

51 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan, berbintik- bintik ungu.

Nama Daerah : Pokat

Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.

Perdu, tinggi 1-2,5 m, batang bulat, berkayu, bergetah, warna coklat, daun tunggal, bentuk lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip, bunga bentuk tabung warna putih, harum, buah bulat, diameter 3-5 cm, biji bulat, keras, warna coklat.

Nama Daerah : Mahkota Dewa

Phylanthus urinaria L.

Batang bulat, basah, tinggi 50 cm, daun bersirip genap, daun majemuk, kecil dan berbentuk lonjong, bunga terdapat pada ketiak daun menghadap kearah bawah.

Nama daerah: Sidukung Anak

Physalis peruviana L.

Perdu, tinggi 1 m, daun pangkal tumpul, ujung lancip, panjang ± 10 cm, lebar ± 5 cm, bunga warna kuning, buah bentuk bulat, warna hijau kekuningan, buah muda dilindungi cangkap.

4.37. Persea gratissima

Gambar 4.38. Phaleria macrocarpa

Gambar 4.39. Phylanthus urinaria

52 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Nama daerah : Pultak-pultak

Piper betle L.

Perdu, merambat, batang warna hijau kecoklatan, dan permukaan kulit kasar, berkerut, daun pipih menyerupai jantung panjang 10-15 cm, lebar 8-12 cm berwarna hijau dan licin, bunga berbentuk bulir. Nama daerah : Burangir

Piper nigrum L.

Herba, akar pelekat, batang bulat, beruas, warna hijau, daun tunggal, bentuk bulat telur, pangkal bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 12- 18 cm, lebar 3 cm, panjang tangkai 4 cm warna hijau, bunga majemuk, bentuk bulir, menggantung, panjang, warna hijau.

Nama daerah: Lada

Pogostemon cablin Benth

Semak, tinggi 0,5-1, batang berkayu persegi empat diameter 10-20 cm, warna keungu-unguan, daun bentuk bulat lonjong panjang 10 cm, lebar 8 cm, 4.40. Physalis peruviana

Sepatu (Hibiscus rosa-

Gambar 4.41. Piper betle

Gambar 4.42. Piper nigrum

53 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

ujungnya meruncing, panjang tangkai daun 4 cm, warna hijau, bunga menyebarkan bau wangi, biji kecil. Nama daerah : Nilam

Punica granatum L.

Perdu, tinggi 5-8 m, batang berkayu, berduri, daun tunggal, bentuk lonjong, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, panjang 1-9 cm, lebar 0,5-2,5 cm, bunga tunggal, buah buni, warna kulit coklat kemerahan, biji banyak, kecil-kecil, bentuk bulat panjang bersegi-segi agak pipih, keras, warna merah jambu. Nama daerah: Delima

Sacharum officinarum L.

Tinggi 2-4 m, akar bentuk serabut, batang terdiri dari banyak ruas dan buku, bentuk daun belaian dengan pelepah, panjang daun 1-2 m, lebar 4-8 cm, permukaan kasar dan berbulu.

Nama daerah: Tobu

Sauropus androgynus (L.) Merr.

Perdu, tinggi 2-5 m, batang berkayu, bulat, daun warna hijau, tua warna coklat kehijauan, daun majemuk, bulat-telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, warna 4.43. Pogostemon cablin

Gambar 4.44. Punica granatum embang Sepatu (Hibiscus rosa-

Gambar 4.45. Sacharum

Gambar 4.46. Sauropus androgynus

54 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

hijau, bunga majemuk, bentuk payung, mahkota bulat telur warna ungu, buah buni, bulat, dan beruang. Nama daerah : Nasi-nasi

Selaginella doederleinii Hieron.

Paku-pakuan, akar belukar, tegak, tinggi 15-35 cm, batang ada berbaring, tegak, menggarpu, daun kecil-kecil, betuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, panjang 4-5 mm, lebar 2 mm warna permukaan atas hijau tua, permukaan bawah hijau muda. Nama daerah: Sirungguk

Solanum lycopersicum L.

Terna, tegak, tinggi 0,5-2,5 m, berambut, batang bulat, berbuku-buku, berambut kasar warna hijau keputihan, daun majemuk menyirip, letak berseling, bentuk bulat telur, bunga majemuk, warna kuning, buah buni, berdaging, kulit tipis licin, warna kuning atau merah, biji banyak, pipih, warna kuning kecoklatan. Nama daerah : Tomat

Solanum sanitwongsei L.

Semak, akar tunggang, berwarna coklat kotor, batang tegak, tinggi 2 m, bulat, berkayu, berbulu halus, warna putih kotor, daun tunggal, lonjong, tepi rata, ujung runcing, berbulu, warna hijau, Gambar 4.47. Selaginella doederleinii

embang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Gambar 4.48. Solanum lycopersicum

55 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

bunga majemuk warna ungu, buah bulat warna hijau, bijinya bulat pipih, kecil, kuning muda.

Nama Daerah : Rimbang.

Syzygium aromaticum (L.) Merr.

Perdu, berkayu, tinggi 20-30 m, daun bentuk bulat telur ujung dan pangkal menyudut berwarna hijau, bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek, bertandan. Bunga cengkeh kering akan berwarna coklat kehitaman. Nama daerah : Congkeh

Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.

Pohon, berakar tunggang, batang bulat, tinggi 25 m, licin, daun tunggal, bentuk lonjong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan atas licin, warna hijau tua, permukaan bawah warna hijau muda, bunga majemuk warna putih, buah buni, bulat, warna merah gelap, biji bulat warna coklat. Nama daerah : Salam

Urena lobata L.

Perdu, batang tegak, tinggi 1 m, berambut halus, tinggi 1 m, daun tunggal, menjari, pangkal daun membulat ujung runcing, bunga warna ungu, buah bulat, beruang 5, tiap ruang berisi 1 biji.

4.49. Solanum sanitwongsei

Gambar 4.50. Syzygium aromaticum

Gambar 4.51. Syzygium

56 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

Nama daerah : Sapilulut

Vigna sinensis (L.) Savi ex Hassk

Semak, menjalar, akar tunggang warna coklat muda, batang tegak, tinggi 2,5 meter, warna hijau, daun majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, warna hijau, bunga majemuk warna hijau keputih-putihan, mahkota bentuk kupu-kupu. Nama daerah: Kacang Panjang

Zingiber aromaticum Val.

Herba, rimpang di bawah tanah, tinggi 1 m, batang semu, berupa kumpulan pelepah daun, berkoloni, rimpang berdaging, merayap, gemuk, aromatic, daun tunggal berpelepah duduk berseling, biji bulat memanjang. Nama daerah : Lappuyang

Zingiber officinale Rosc.

Herba, tegak, tinggi 40-50 cm, batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau, daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua, bunga majemuk, 4.52. Urena lobata

Gambar 4.54. Zingiber aromaticum Gambar 4.53. Vigna sinensis embang Sepatu (Hibiscus

57 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

bentuk bulir panjang 3,5-5cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong warna ungu, buah kotak, bulat panjang, warna coklat.

Nama daerah : Pege

Zingiber purpureum Roxb

Herba, rimpang menjalar, berdaging, tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun padat, batang semu, daun tunggal letak berseling, helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata berambut halus, pertulangan menyirip, warna hijau, bunga majemuk bentuk tandan, panjang gagang 20 cm. Nama daerah: Unik bungle

Gambar 4.56. Zingiber purpureum

4.55. Zingiber e

58 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

4.4.1.Pemanfaatan Tumbuhan Untuk Obat-obatan

Pemanfaatan tumbuhan untuk obat-obatan yang digunakan masyarakat Angkola di kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru berdasarkan informasi dari informan kunci yaitu para tabib/ dukun sebagai berikut :

1. Demam

a. Rimpang Imperata cylindrica sebanyak 1

sendok direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal separuh, airnya diminum 1 kali sehari

b. Akar pohon Ageratum conyzoides direbus

sampai mendidih lalu airnya diminum

c. Rimpang Zingiber purpureum yang segar

sebanyak 15 g dicuci lalu diparut, tambahkan 2 sendok madu dan setengah gelas air panas, lalu disaring, airnya diminum 2 kali sehari

d. Tiga siung Allium cepa dimemarkan, dicampur

dengan minyak goreng dan minyak tabah lalu dioleskan ke badan.

e. Daun Hibiscus rosa-sinensis diremas,

kemudian ditempelkan ke badan dan kening.

f. Daun Kalanchoe pinnata ditumbuk, kemudian

ditempelkan ke badan.

g. Daun Jatropha curcas dipanaskan sebentar

diatas api, diolesi minyak kelapa kemudian ditempel ke badan.

h. Santan Cocos nucifera kental dioleskan ke

badan.

i. Seluruh bagian tumbuhan Phylanthus urinaria

sebanyak 7 buah dicuci bersih diseduh dengan 1 gelas air panas kemudian airnya diminum.

59 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

j. Daun Momordica charantia diremas-diremas

ditempel ke kening

k. Segenggam daun Centella asiatica segar

ditumbuk, kemudian ditambahkan sedikit air dan garam, disaring, diminum pagi- pagi sebelum makan.

l. Daun Andrographis paniculata segar sebanyak

satu genggam ditumbuk tambahkan setengah cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus.

m. Akar Cymbopogon nardus direbus kemudian

airnya diminum.

2. Batuk

a. Daun, bunga, buah Averrhoa bilimbi direbus

hingga mendidih selama setengah jam, airnya diminum.

b. Rimpang Zingiber officinale direbus

ditambahkan gula merah kemudian disaring airnya diminum

c. Perasan air Citrus aurantifolia ditambah kecap

kemudian diminum

d. Rimpang Kaempferia galanga diparut

ditambahkan satu cangkir air hangat kemudian disaring lalu diminum dengan menambhkan garam secukupnya.

e. Seluruh bagian tubuh Phylanthus urinaria

ditumbuk halus kemudian direbus dan ditambahkan satu sendok madu lalu diminum.

f. Daun Piper betle direbus airnya diminum.

g. Sacharum officinarum dibakar kemudian

dikupas dan diperas diambil airnya lalu diminum.

Dokumen terkait