• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isi dialog antara Eddie dan Gary:

Dalam dokumen Manajemen Proyek ( Konsep Dan Implementasi ) (Halaman 191-196)

Eddie mengatakan bahwa dia memiliki masalah besar selama waktu percobaan untuk dapat memuaskan semua manajer depar­ temen. Jika Eddie memberikan kepada departemen engineering saja untuk menggunakan fasilitas, maka departemen quality control dan manufaktur akan merasa bahwa Eddie hanya semaunya saja dan orang-orangnya akan mengatakan dia berpihak dengan direktorat yang lain, memang kenyataannya Eddie tidak akan bisa memuaskan semua orang.

Menge/ola Konflik Dalam Proyek I 187

Gary mengatakan bahwa masalah tersebut datang dari pekerjaan Eddie dan dia harus dapat menyelesaikan masalah tersebut. Eddie hanya seorang supervisor dan dia harus berhadapan dengan manajer departemen. Eddie merasa manajer departemen sepertinya menganggap rendah Eddie dan menganggap dia seperti pelayan bagi manajer departemen. Jika Eddie menjadi manajer departemen mungkin mereka akan respek. Apa yang dia katakan seperti haknya Gary mengirimkan memo mingguan ke manajer departemen lainnya untuk mengatakan tentang prioritas fasilitas baru. Mereka tidak akan membantah seperti Gary melakukannya pada Eddie. Eddie dapat memberikan informasi yang diperlukan. Semua akan dilakukan dengan ada tanda tangan Gary.

Gary mengatakan bahwa penentuan prioritas dan penjadwalan itu adalah pekerjaan Eddie dan bukan pekerjaan dia. Ini posisi baru dan Gary ingin Eddie yang menanganinya. Gary tahu bahwa Eddie bisa karena itulah dia memilih Eddie dan dia tidak mau ikut campur.

Dua minggu kemudian, konflik makin memburuk. Eddie merasa

bahwa dia tidak mampu menyelesaikan masalah ini sendiri. Manajer

departemen tidak menyukai otoritas yang dimiliki Eddie, karena mereka sebagai superior. Kemudian Eddie mengirimkan memo ke Gary di awal minggu untuk menyetujui daftar prioritas yang dibuat dan untuk dilihat apakah ada sua tu kesalahan dalam membuat prioritas dan jadwal mingguan. Ternyata tidak ada respon dari Gary terhadap dua memo tersebut. Eddie kemudian bertemu dengan Gary untuk mendiskusikan situasi yang makin memburuk.

Gary mengatakan kalau dia telah menerima memo tersebut. Tetapi seperti telah dikatakan sebelurnnya bahwa dia telah ban yak masalah dan khawatir atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh Eddie. Kemudian dia mengatakan kepada Eddie bahwa jika Eddie tidak mampu mengetjakan pekerjaannya, maka dia dapat mencari seseorang yang mampn mengerjakannya.

Eddie kemudian kembali ke mejanya dan memikirkan situasij keadaan yang telah terjadi padanya. Akhirnya dia membuat sebuah keputusan. Minggu berikutnya dia pergi untuk mengambil lembar tanda tangan atas nama Gary dengan copy carbon yang ditujukan untuk

188

I

Manajemen Proyek-Konsep dan lmplementasi

semua manajer divisi kemudian Eddie ingin melihat apa yang akan terjadi kemudian. Diskusikan kasus ini dari sisi manajemen konflik.

2.

Telestar International

Pada November 1978, Departemen Sumber Daya & Energi memberikan kontrak Pengembangan dan Pengujian Pabrik Pengolahan Limbah kepada Telestar dengan nilai kontrak sebesar $ 475.000.

Telestar memperkiraan pengeluaran atas proyek ini adalah sebesar $ 847.000. Namun ini adalah perkiraan kasar dari Telestar, karena Telestar sendiri belum mempunyai standar jam kerja yang baik dalam proyek pengolahan limbah.

Telestar ingin sekali memenangkan kontrak ini, sehingga berani menurunkan harga kontrak proyek ini sampai menjadi $ 475.000. Jika Telestar berhasil memenangkan kontrak ini, kesempatan Telestar untuk memperluas bidang usahanya yaitu di bidang pengelolaan limbah, akan bisa tercapai.

Pada Februari 1979, terjadi kenaikan harga pada biaya - biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek. Hal ini menyebabkan perkiraan pengeluaran sampai proyek berakhir membengkak sampai sebesar $ 943.000, yang semula sebesar $ $ 847.000.

Dengan tu juan ingin mengurangi pembengkakan pengeluaran yang diperkirakan terjadi, manajer proyek memutuskan untuk menghentikan pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa Departemen Fungsional dalam proyek tersebut. Salah satu departemen fungsional yang dihentikan pekerjaannya adalah Departemen Analisis Struktural.

Manajer dari Departemen Analisis Struktural menentang keras keputusan dari Manajer Proyek untuk menghilangkan aktivitas analisa struktur lanjutan. Sebelumnya telah dilakukan analisa struktur pabrik untuk kelayakan pelaksanaan pengujian tekanan udara dan electrical system dari pabrik pertama.

Pengujian pada pabrik pengolahan limbah yang kedua dijadwalkan dilakukan bulan depan.

Mengefola Konflik Da/am Proyek I 189

Berikut ini adalah hal-hal yang dipertentangkan oleh Manajer Proyek dengan Manajer Departemen Analisis Struktural:

Manajer Proyek Manajer Analisis Struktural

Mengerti tentang kekhawatiran Manajer Meragukan bahwa pabrik yang kedua bel urn Analisis Struktural, namun tetap tidak mau tentu mempunyai kondisi yang layak untuk mengambil risiko terjadinya overrun dari dikenakan pengujian seperti yang telah pengeluaran akibat adanya pelaksanaan dilakukan pada pabrik pertama. Kondisi yang analisis struktural pada pabrik kedua, Iayak hanya dapat diketahui melalui hasil karena atasannya mengharapkan dia dapat analisa struktur mengenai ketahanan pabrik meminimasi biaya seoptimal mungkin. yang bersangkutan terhadap pengujian yang

akan dilakukan.

Menyimpulkan bahwa keadaan dari kedua Menegaskan kepada Manajer Proyek bahwa pabrik identik, sehingga tidak diperlukan keidentikan kedua pabrik belum tentu analisa struktural untuk pabrik kedua. menghasilkan performa kelayakan kondisi Menurutnya, tidak akan terjadi efek samping pelaksanaan pengujianjuga. Sehingga perlu jika pengujian pada pabrik kedua dilakukan dilakukan analisis struktural pada pabrik tanpa adanya analisa struktural terlebih yang kedua. Adanya defisiensi pada analisis

dahulu. struktural dapat menyebabkan pengujian yang

tidak layak pada pabrik kedua (dapat juga memunculkan efek samping dari pengujian yang tidak layak).

Berani mengambil risiko jika te1jadi bahaya Menyatakan bahwa Departemennya telah akibat pelaksanaan pengujian pabrik kedua memberikan performa sesuai dengan jadwal akibat defisiensi analisa struktural pada pabrik dan budget yang telah ditetapkan. Tapi sangat tersebut. Menyatakan bahwa pemotongan menyesalkan keputusan Manajer Proyek

budget dari Departemen Analisis Struktural memotong budget dari Departemen Analisis merupakan sebuah kewajiban yang hams Struktural tanpa ada justifikasi yang nyata. dilakukannya, karena overrull pengeluaran

terjadi.

Meyakinkan Manajer Analisis Struktural Akhirnya memasrahkan kepada Manajer bahwa dia dapat mengendalikan dan Proyek tentang dihentikannya kegiatan analisa melaksanakan pekerjaan yang serupa di masa struktural selanjuh1ya. Namun, menegaskan yang akan datang. pada Manajer Proyek bahwa anak buahnya

akan sulit untuk diajak bergabung dalam proyek kembali, setelah kejadian ini.

190

I

Manajemen Proyek-Konsep dan lmplementasi

Pada Maret 1979, selama pengujian pabrik pengolahan limbah yang kedua, pabrik tersebut meledak. Analisa mengindikasikan penyebab ledakan tersebut adalah kekurangan/ defisiensi analisis struktural. 1 . Pihak mana yang bersalah dalam Permasalahan ini?

2. Apakah Manajer Analisis Struktural sudah cukup berdedikasi dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya?

3. Dapatkah Manajer fungsional, yang mempertimbangkan organi­ sasinya sebagai hal utama (strickly support), masih bisa membantu pada kesuksesan proyek secara keseluruhan?

Bab 1 3

Dalam dokumen Manajemen Proyek ( Konsep Dan Implementasi ) (Halaman 191-196)

Dokumen terkait