Diamati bagian preparat
dengan mikroskop
3.3.4 Pengamatan Irisan Melintang Gabus
3.3.5 Pengamatan Irisan Melintang Daun Bawang
Diambil preparat irisan melintang daun bawang Diambil preparat irisan
melintang gabus
Diamati bagian preparat dengan mikroskop
hasil
Diamati bagian preparat dengan mikroskop
3.3.6 Pengamatan Irisan Melintang Hati
Diambil preparat irisan melintang hati
Diamati bagian preparat dengan mikroskop
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisa Prosedur
4.1.1 Pengamatan Batang Melintang Umbi Batang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan, diantara alat-alat yang digunakan antara lain:
- Mikroskop : fungsinya untuk mengamati benda-benda kecil yang ukurannya mikroskopis
- Objek Glass : fungsinya untuk meletakkan objek yang akan diamati - Cover Glass : fungsinya untuk menutup Objek Glass
Bahan yang digunakan adalah:
- Batang melintang umbi batang :fungsinya sebagai objek pengamatan Langkah selanjutnya adalah mengamati preparat dengan menggunakan mikroskop, digambar dan diberi keterangan serta hasilnya dicatat dalam buku laporan praktikum.
4.1.2 Pengamatan Irisan Melintang Akar Batang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan, diantara alat-alat yang digunakan antara lain:
- Mikroskop : fungsinya untuk mengamati benda-benda kecil yang ukurannya mikroskopis
- Objek Glass : fungsinya untuk meletakkan objek yang akan diamati - Cover Glass : fungsinya untuk menutup Objek Glass
Bahan yang digunakan adalah batang melintang akar bawang sebagai objek pengamatan. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan mikroskop, meletakkan preparat pada mikroskop dan hasilnya dicatat dalam buku laporan praktikum.
4.1.3 Pengamatan Irisan Melintang Akar Paku-Pakuan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan, diantara alat-alat yang digunakan antara lain:
- Mikroskop : fungsinya untuk mengamati benda-benda kecil yang ukurannya mikroskopis
- Objek Glass : fungsinya untuk meletakkan objek yang akan diamati
- Cover Glass : fungsinya untuk menutup Objek Glass
Bahan yang dipersiapkan adalh irisan melintang akar paku-pakuan dan preparatnya. Langkah selanjutnya adalah diambil preparat irisan melintang akar paku-pakuan lalu diamati dengan mikroskop dan hasilnya dicatat dalam buku laporan praktikum.
4.1.4 Pengamatn Irisan Melintang Gabus
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan, diantara alat-alat yang digunakan antara lain:
- Mikroskop : fungsinya untuk mengamati benda-benda kecil yang ukurannya mikroskopis
- Objek Glass : fungsinya untuk meletakkan objek yang akan diamati
- Cover Glass : fungsinya untuk menutup Objek Glass
Bahan yang disiapkan adalah irisan melintang gabus dan preparatnya. Langkah selanjutnya adalah diambil preparat irisan melintang jaringan gabus. Lalu diamati dengan mikroskop dan hasilnya dicatat dalam buku laporan praktikum.
4.1.5 Pengamatan Irisan Melintang Daun Bawang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan, diantara alat-alat yang digunakan antara lain:
- Mikroskop : fungsinya untuk mengamati benda-benda kecil yang ukurannya mikroskopis
- Objek Glass : fungsinya untuk meletakkan objek yang akan diamati - Cover Glass : fungsinya untuk menutup Objek Glass
Bahan yang disiapkan adalah irisan melintang daun bawang dan preparatnya. Langkah selanjutnya adalah diambil preparat irisan melintang jaringan daun bawang. Lalu diamati dengan mikroskop dan hasilnya dicatat dalam buku laporan praktikum.
4.1.6 Pengamatan Irisan Melintang Hati
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan, diantara alat-alat yang digunakan antara lain:
- Mikroskop : fungsinya untuk mengamati benda-benda kecil yang ukurannya mikroskopis
- Objek Glass : fungsinya untuk meletakkan objek yang akan diamati
- Cover Glass : fungsinya untuk menutup Objek Glass
Bahan yang disiapkan adalah irisan melintang hati dan preparatnya. Langkah selanjutnya adalah diambil praparat irisan melintang hati. Lalu diamati dengan mikroskop dan hasilnya dicatat dalam buku laporan praktikum.
4.2 Analisa Hasil
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat diperoleh hasil berupa gambar sebagai berikut:
4.2.1 Pengamatan Preparat Akar bawang
Gambar tangan Gambar literatur (Google image,2011)
4.2.2 Pengamatan Preparat Ketela Pohon
Gambar tangan Gambar literatur
4.2.3 Pengamatan Preparat Umbi Bawang
Gambar tangan Gambar literatur
(Google image,2011)
4.2.4 Pengamatan Preparat Akar Paku-Pakuan
Gambar tangan Gambar literatur
(Google image,2011)
4.2.5 Pengamatan Preparat Irisan Hati
Gambar tangan Gambar literatur
4.2.6 Pengamatan Preparat Daun Bawang
Gambar tangan Gambar literatur
(Google image,2011) 4.3 Data dan Gambar Hasil Pengamatan
- Irisan Umbi Batang
Diamati dibawah mikroskop, bagian-bagian/jaringan penyusun umbi batang dapat terlihat dengan jelas dibandingkan tanpa mikroskop. Disini kita dapati bagian-bagian jaringan penyusun umbi batang yang antara lain adalah xylem, floem, dll.
- Irisan Melintang Akar Bawang
Irisan akar bawang tampak sangat jelas dengan menggunakan mikroskop. Tampak terdapat jaringan-jaringan penyusun akar bawang seperti xylem, jaringan penguat, jaringan meristem, dll.
- Irisan Melintang Akar Paku-Pakuan
Diamati dibawah mikroskop, penampang melintang akar paku-pakuan terlihat jelas, terdapat berkas-berkas jaringan pengangkut xylem yang mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah menuju daun. Juga terdapat jaringan meristem, epidermis, dll.
- Irisan Melintang Gabus (ketela pohon) Dalam pengamatan, tampak dengan jelas jaringan-jaringan penyusun gabus. Diantaranya terdapat epidermis, meristem, xyle, floem, dll.
- Irisan Melintang Daun Bawang
Dalam pengamatan dibawah mikroskop, terdapat jaringan penyusun, yaitu xylem yang mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah menuju daun. Serta floem yang mengedarkan sari-sari makanan dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Irisan Melintang Hati
Dalam pengamatan dibawah mikroskop, terdapat jaringan penyusun hati diantaranya jaringan otot yang berfungsi sebagai penggerak, jaringan syaraf untuk penyampaian rangsang dan mengatur sistem kerja organ.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasrkan praktikum Biologi Dasar mengenai Jaringan Tumbuhan dan Hewan dapat disimpulkan bahwa jaringan hewan terdiri atas:
- Jaringan ephitellium - Jaringan otot
- Jaringan syaraf - Jaringan tulang
Jaringan tumbuhan terdiri atas: - Jaringan meristem - Jaringan ephidermis - Jaringan parenchim
- Jaringan pengangkut (xylem dan floem) - Jaringan penguat
5.2 Saran
Dalam menjelaskan materi praktikum, hendaknya asisten praktikum tidak terburu-buru dan kurangi ketegangan dalam praktikum, karena harusnya praktikum berjalan dengan santai namu serius. Agar praktikan dapat memahami materi yang sedang dibahas.
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal NK, Mahajan Cl. 1980. Comparative Tissue Ascorbic.oc.id. studies in fishes. J Fish Biol:17:135-141
Ahmad MM, Nasim KM, Mahmood, MJ Javaid, 1990. http://www.damandiri.or.id/file/hengkyjuliussinjalipbdfepustaka.pdf
Ardiansyah. 1989. Jaringan hewan. http://www.google.com diakses pada 8 Oktober 2011 pukul 13.05 WIB
Britania, F. 1990. Jaringan hewan dan gambar. http://www.jurnaljaringanhewandangambar/google.com. Diakses pada 9 Oktober 2011 pukul 08.20 WIB
Bima, Astawan. 2001. Jaringan tumbuhan. http://www.google.com. Diakses pada 9 Oktober 2011 pukul 09.10 WIB
Cirzan, C. 2004. Jaringan tumbuhan dan gambar. http://www.google.com. Diakses pada 8 Oktober 2011 pukul 14.00 WIB
Crayonpedia. 2008. Jaringan otot dan gambar. http://www.google.com. Diakses pada 9 Oktober 2011 pukul 15.00 WIB
Ensiklopedia. 2009. Jaringan kolenkim tumbuhan. http://www.google.com Diakses pada 9 Oktober 2011 pukul07.50 WIB
Fahn, A. 1982. Anatomi tumbuhan. Pergamon press LTD. Jerussalem. John, W. Kimball, 2003. Biology. Erlangga: Jakarta