• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian

B. Hasil Penelitian

3) Diklat Fungsional

Diklat Fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahuan dan/atau ketrampilan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai keahlian dan ketrampilan yang diperlukan dalam jabatan fungsional. Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai prasyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional masing-masing. Adapun pelaksanaan Diklat Fungsional Bidang Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Diklat Fungsional Bidang Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang

Tahun Jenis Diklat Fungsional Jumlah

2017 Diklat Fungsional Keahlian 8

2018 Diklat Fungsional Keterampilan 12 Sumber: Sub Bagian Keuangan Bappeda Kabupaten Enrekang 2022

Diklat fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi pegawai negri sipil sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang di perlukan dalam jabatan yang di perlukan dalam jabatan fungsional.

Arti penting dilaksanakannya diklat fungsional adalah:

1) Melatih dan dan meningkatkan mekanisme kerja dan kepekaan melaksanakan tugas berkaitan dengan indikator kinerja yaitu kualitas dan inisiatif dalam bekerja

2) Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kerja berkaitan dengan indikator kinerja yaitu pengetahuan

3) Meningkatkan kepribadian dan semangat pengabdian kepada organisasi dan masyarakat berkaitan dengan indikator kinerja yaitu tanggung jawab.

4) Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas dan jabatan secara profesional dengan di landasi kepribadian dan etika Pegawai Negri Sipil sesuai dengan kebutuhan instansi berkaitan dengan indikator kinerja yaitu disiplin kerja

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa Bappeda Kabupaten Enrekang selama tahun 2017-2018 telah melakukan diklat fungsional dalam bentuk diklat fungsional keahlian dengan peserta 8 pegawai dan diklat fungsional keterampilan dengan peserta 12 pegawai. Hasil wawancara dengan Kasubag Perencanaan dan Keuangan, menyatakan bahwa:

“Pelaksanaan diklat fungsional bagi Bagian Keuangan Bappeda Kabupaten Enrekang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keahlian dan keterampilan tertentu sesuai sedangan jabatan fungsional”

(Wawancara dengan SS tanggal 20 Januari 2022).

Wawancara di atas diketahui bahwa pelaksanaan diklat fungsional ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan. Dan memberikan pengetahuan dan keterampilan

fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai prasyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Kompetensi teknis adalah kemampuan PNS dalam bidangbidang teknis tertentu untuk pelaksanaan tugas masing-masing. Bagi PNS yang belum memenuhi prasyaratan kompetensi jabatan perlu mengikuti Diklat Teknis yang berkaitan dengan prasyaratan kompetensi jabatan masing-masing.

Pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan pada Bidang Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang belum menerapkan materi yang diajarkan pada saat pendidikan dan pelatihan pada pekerjaannya dan evaluasi Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan oleh instansi belum terlaksana.

Evaluasi pendidikan dan pelatihan sangatlah penting bagi individu ataupun organisasi, karena tujuan evaluasi ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pendidikan dan pelatihan telah mencapai tujuan.

Sebelum mereka mendapatkan pelatihan para pegawai tersebut dianggap belum mampu menduduki suatu jabatan. Akan tetapi setelah mengikuti diklat, pegawai telah memiliki kemampuan untuk memimpin sehingga aparat tersebut diberikan jabatan sesuai dengan promosi jabatan yang tersedia.

Untuk memahami dan mengetahui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia dengan sungguh-sungguh, maka kegiatan pengawasan serta kegiatan penelitian yang kompleks sangat diperlukan. Arahnya ditujukan pada pemahaman sistem pendidikan dan

pelatihan yang lebih kompleks. Hal itu perlu dilakukan dengan alasan kegiatan itu berada dalam sebuah sistem yang tentunya pelaksanaan kegiatannya sangat ditentukan oleh sejumlah komponen yang ada di dalamnya.

b. Study Lanjut

Peningkatan pendidikan formal melalui tugas belajar studi lanjut (S2 dan S3) merupakan salah satu program pengembangan sumber daya manusia ASN yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk pengembangan kompetensi intelektual, namun hingga sekarang ini ASN pada di Bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang masih sedikit yang dipanggil/ditunjuk untuk studi lanjut S1, S2 ataupun S3, padahal ada beberapa pegawai yang sudah mengajukan permohonan studi lanjut.

Tabel 4.4

Data Pegawai Bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang Melakukan Study Lanjut

Sumber: Sub Bagian Keuangan Bappeda Kabupaten Enrekang 2022.

Tabel di atas diketahui bahwa selama tahun 2018 sampai 2021 jumlah pegawai pada bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang yang diberikan izin melakukan study lanjut sebanyak 14 pegawai terdiri atas 1 pegawai melanjutkan pendidikan S3, 3 pegawai melanjutkan pendidikan S2 dan 10 pegawai melanjutkan pendidikan S1.

Alasan terjadinya penurunan pada study lanjut pegawai dikarenakan dana untuk studi lanjut belum dianggarkan dalam APBD. Pimpinan pemerintah daerah memberikan izin belajar kepada ASN yang ingin studi lanjut dengan biaya sendiri, namun tidak ada ASN di bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang yang mau karena alasan tidak ada biaya, mereka hanya mau ikut kalau diberikan biaya yang cukup.

Hasil wawancara dengan Kepala Bappelibatngda Kabupaten Enrekang, menyatakan bahwa :

“...Studi lanjut untuk saat ini hanya diberikan untuk keleluasan waktu dan tidak diberikan secara full, akan tetapi akan kebijakan ini akan dikaji lebih lanjut apakah dapat diberikan bantuan dana secara full”

(Wawancara dengan CB tanggal 25 Januari 2022).

Wawancara di atas diketahui bahwa pemberian study lanjut pegawai bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang tidak diberikan secara full sehingga menyebabkan banyak pegawai yang tidak mau melanjutkan pendidikannya. Padahal tujuan mengikuti studi lanjut gelar adalah untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang lebih bermutu, dan diharapkan dapat membantu pengembangan lembaga ke depan serta membantu lembaga mencari terobosan-terobosan baru. Jika ditelaah lebih jauh pengembangan mutu sumber daya berupa pendidikan lanjut amatlah penting. Hal ini di maksudkan agar mutu para pegawai dapat meningkat, khususnya dalam hal kemampuan tupoksi masing-masing.

c. Apresiasi

Apresiasi adalah sebuah bentuk penghargaan kepada suatu prestasi tertentu yang diberikan, baik oleh dan dari perorangan ataupun suatu lembaga

yang biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan. Dalam organisasi ada istilah apresiasi (reward), yang merupakan suatu penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi kepada pegawai lainnya agar mereka bekerja dengan menjadikan modal motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Apresiasi yang diberikan bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang berupa tunjangan kesejahteraan secara material maupun non material.

Adapun apresiasi yang diberikan Bidang Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang kepada pegawainya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Bentuk Apresiasi Bidang Keuangan BAPPEDA Kabupaten Enrekang

Tahun Bentuk Apresiasi

Apresiasi Material Apresiasi Non Material 2019-2021

Tunjangan Masa Kerja Penghargaan Tunjangan Hari Raya Kenaikan Jabatan

Asuransi Pegawai Bonus

Dana Sosial Insentif

Sumber: Sub Bagian Keuangan Bappeda Kabupaten Enrekang 2022

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa bentuk apresiasi yang diberikan Bappeda Kabupaten Enrekang kepada pegawai selama tahun 2019-2021 terdiri atas apresiasi baik secara material maupun non material. Hasil wawancara dengan dengan Analisis Keuangan Pusat dan Daerah, menyatakan bahwa:

“Pemberian tunjangan kesejahteraan yang bersifat materi ada empat program yang saya laksanakan pemberian tunjangan masa kerja, pemberian tunjangan hari raya kepada semua pegawai, mengasuransikan pegawai dan memberikan dana sosial” (Wawancara dengan SF tanggal 25 Januari 2022).

Wawancara di atas diketahui bahwa tunjangan secara materi berupa Memberikan tunjangan masa kerja, memberikan tunjangan hari raya kepada semua pegawai di BAPPEDA Kabupaten Enrekang, mengasuransikan pegawai dan memberikan dana sosial melahirkan, sakit, dan meninggal dunia.

Pemberian tunjangan yang bersifat material di BAPPEDA Kabupaten Enrekang sangat diperhatikan oleh lembaga oleh pimpinan berusaha meningkatkan kesejahteraan pegawai, baik pegawai yang berstatus tetap maupun tidak tetap.

Tunjangan kesejahteraan material mengarah ke fasilitas fisik dan non material yang mengarah kepada kepuasan kerja. Pemberian tunjangan kesejahteraan non material seringkali sangat diperlukan. Pemberian tunjangan kesejahteraan pegawai adalah hal yang sangat diperhatikan oleh pihak BAPPEDA Kabupaten Enrekang, hal ini berangkat dari sebuah pemikiran bahwa pegawai akan bekerja maksimal apabila kesejahteraan terjamin dengan baik. Oleh karena itu ada beberapa upaya yang dilakukan pihak BAPPEDA Kabupaten Enrekang dalam pemberian tunjangan kesejahteraan pegawai kesejahteraan yang bersifat material dan non material antara lain.

Pemberian tunjangan kesejahteraan berupa non material juga diberikan oleh pimpinan lembaga kepada para bawahan khususnya kepada para pegawai di lingkungan BAPPEDA Kabupaten Enrekang. Hal ini terealisasi berupa promosi, rencana kerja yang lebih baik serta penugasan yang lebih baik yang dilakukan kepada pegawai. Promosi yang dilakukan oleh pimpinan dengan cara bagi pegawai yang dianggap potensi, memiliki komitmen tinggi

dan professional dipromosikan untuk menempati jabatan struktural. Demikian juga pimpinan lembaga selalu memberikan penghargaan kepada para pegawai yang berprestasi.

Hasil wawancara dengan Kasubag Perencanaan dan Keuangan, menyatakan bahwa:

“Pemberian tunjangan kesejahteraan yang diterima oleh pegawai bersifat non material antara lain pemberian penghargaan, kenaikan jabatan atau pemberian poin untuk kenaikan pangkat” (Wawancara dengan SS tanggal 20 Januari 2022).

Wawancara di atas diketahui bahwa pemberian kesejahteraan pegawai sangat berarti dan bermanfaat bagi lembaga. Bagi pegawai pemberian kesejahteraan bermanfaat untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara suatu lembaga dengan pegawai, meningkatkan semangat kerja pegawai, disiplin kerja dan sikap loyalitas pegawai terhadap suatu lembaga. Sedangkan bagi pegawai dapat meningkatkan produktifitas kerja, efisiensi kerja efektifitas kerja. Program kesejahteraan pegawai sangat penting demi terwujudnya tujuan suatu lembaga, namun program kesejahteraan pegawai harus disusun berdasarkan peraturan yang ada, berdasarkan asas keadilan dan kelayakan, serta berpedoman pada kemampuan lembaga itu sendiri.

Dari uraian tentang program pengembangan SDM dalam bentuk apresiasi yang dilakukan dapat kita lihat sebagai usaha positif dari BAPPEDA Kabupaten Enrekang untuk tetap mengupdate atau upgrade kualitas yang dimiliki oleh pegawai, sehingga dapat memberi efek lain yaitu dapat terus menjaga kualitas lembaga dan menjaga eksistensi lembaga khususnya

BAPPEDA Kabupaten Enrekang.