+Dari seorang idola
2. Anda disenangi dan dicintai oleh banyak manusia, dikarenakan anda memiliki bakat yang istimewa yang
dapat mennyentuh hati mereka, dimana hal itu dapat memudahkan anda untuk mensosialisasikan nilai-nilai kehidupan yang positif dan baik bagi seluruh manusia, entah sosialisasi itu terjadi secara anda sadari, maupun anda tidak sadari(Kembali ke psikologi manusia yang mudah menerima nilai-nilai sosial, disaat manusia tersebut merasakan adanya satu atau beberapa perasaan positif kepada sang pemberi nilai-nilai sosial tersebut). 3. Anda memiliki harta dan materi yang lebih dari cukup,
dimana itu dapat anda sisihkan setengahnya untuk menunjukan kepedulian, pengertian, dan tanggung jawab anda untuk menjadi manusia seutuhnya yang dapat berbagi kasih sayang, cinta kasih, dan hal positif lainnya yang berasal dari hati dan dari kehidupan anda(Misalnya membangun asrama, tempat ibadah, menyumbang ke panti asuhan, berbagi dengan masyarakat tidak mampu, dan hal-hal positif yang menunjukan bahwa ada tanggung jawab atas otak dan hati anda sebagai manusia yang sejati).
Disamping itu secara tidak langsung sebenarnya anda juga menjadi contoh dan panutan yang baik dan positif bagi banyak manusia yang mengetahui, menyaksikan, apalagi yang mengerti siapakah diri anda(Jika ada pengertian, disitu ada kepercayaan, dan di dalam kepercayaan itulah manusia lainnya dapat menjadikan anda contoh dan panutan yang posotif di dalam kehidupannya).Dari situ anda juga dapat menjalankan tugas utama anda sebagai manusia disamping tugas utama anda menjadi seorang entertainer, diamana hal
itu adalah hal yang sangatlah positif yang dapat merubah kehidupan anda menjadi lebih baik.
Dapatkah anda mengimajinasikan, apabila banyak manusia yang mengidolakan anda hanya karena penampilan anda, gaya hidup anda, kekayaan anda, dan kemampuan yang anda miliki.Dan disaat salah satu atau semua dari faktor itu berubah(Ke arah yang negatif, dikarenakan banyak faktor) ataupun menghilang(Sadarilah bumi dan kehidupan kita berputar, dimana kondisi kehidupan anda tidak selalau stabil seperti yang anda inginkan.Dan sadarilah bahwa kadang suatu permasalahan atau rintangan datang secara tiba-tiba tanpa kita sadari dan kita mengerti, yang dapat membuat status kita berubah secara drastis), mereka mungkin saja tidak mengidolakan anda lagi, dan dapat selalu setia menunggu karya anda seperti sebelumnya.
Tetapi imajinasikanlah apabila banyak manusia yang mengidolakan anda dikarenakan anda adalah seorang yang dapat berbagi banyak hal positif bagi banyak manusia di kehidupan ini terutama kasih sayang dan cinta kasih.Tentunya gambaran anda dimata mereka akan menjadi sangatlah spesial dikarenakan mereka merasakan bahwa sangatlah jarang ditemukan manusia berstatus istimewa yang dapat mengakui, menghargai, dan mempedulikan manusia-manusia lain disekitar kehidupannya.Selain itu, mereka sendiri merasakan bahwa tidaklah mudah mejalankan tugas utama mereka sebagai manusia di Bumi ini, seperti apa yang telah anda lakukan terhadap mereka.
Anda tentunya akan selalu di ingat, dikenang, di dukung, dan dirindukan oleh banyak sekali manusia walaupun status anda mungkin saja berubah menjadi lebih rendah dari sebelumnya, dan walaupun penampilan anda mungkin tidak semenarik penampilan anda sebelumnya.
Tentunya disini saya ingin menyampaikan pesan yang sangat mendalam untuk anda, bahwa seiring kekuatan kita besar untuk mensosialisasikan nilai-nilai sosial kepada
manusia lainnya(Secara sadar manupun tidak sadar, seperti dengan cara menjadi contoh dan panutan yang baik bagi banyak manusia), disitu juga ada tanggung jawab yang sangat besar, dimana tanggung jawab itu harus anda jalankan, agar kekuatan itu anda dapat gunakan dan manfaatkan dengan sebaik baiknya dan sebenar benarnya.
Tentunya hal itu harus disadari, diperhatikan dan dimengerti, agar nilai-nilai yang anda berikan kepada banyak manusia, adalah nilai-nilai yang mengajarkan mereka tentang tanggung jawab manusia dalam menjalankan tugas utama mereka di dalam kehidupan ini, yang tentunya hal itu juga berguna untuk menghindari tertanamnya nilai-nilai sosial yang mungkin positif dari sudut pandang penampilan dan gaya hidup mereka, namun menjauhkan mereka dari tanggung jawab dan kesadaran mereka akan tugas utama mereka di kehidupan ini.
Jadi, jika imajinasi ini menjadi nyata, jalan manakah yang anda pilih untuk menjadi seorang idola, yang mengadalkan penampilan atau yang mengandalkan perasaan?, yang kaya akan materi, atau kaya akan hati?.
+Dari kelompok sosial
Sosialisasi yang berasal dari sebuah kelompok sosial(Berupa kelompok sosial yang memiliki suatu atau lebih kesamaan di dalam setiap manusia yang menjadi anggotanya, dimana kesamaan itu bisa saja dilihat dari kemampuannya, hobi. Pemikiran, status, atau visi dan misinya) memiliki pengaruh yang lebih besar, dimana nilai-nilai yang disosialisasikan akan lebih mudah dipercaya(Dikarenakan banyak yang menerapkan nilai-nilai sosial yang telah/akan diberikan{Manusia-manusia di dalam kelompok sosial tersebut}), diterima(Banyak yang menanamkan, menyarankan, membetulkan nilai-nilai tersebut{Manusia-manusia di dalam kelompok sosial tersebut}), dan diterapkan(Banyak yang mendukung penerapan nilai-nilai tersebut{Manusia-manusia di dalam kelompok sosial tersebut}).
Hal itu dikarenakan, jumlah daripada manusia-manusia yang menerapkan nilai itu terhitung banyak, atau mungkin sangat banyak, dimana hal itu dapat dengan lebih mudah mempengaruhi seorang manusia dalam penanaman nilai-nilai sosial dibandingkan dengan satu atau dua orang yang menanamkan nilai-nilai sosial tersebut.Ini adalah alasan mengapa pengaruh sosialisasi dari sebuah kelompok sosisal sangatlah besar, apalagi bila seseorang yang menerima pensosialisasian dari sebuah kelompok sosial, memiliki satu kesamaan yang dimiliki oleh seluruh anggota di dalam kelompok sosial tersebut(Misalnya agama, suku, ras, dan lain-lainya).
Penjelasan saya kali ini menegaskan bahwa pengaruh kelompok sosial di sebuah negara atau mungkin di dunia sangatlah besar.Dimana apabila di sebuah negara semakin banyak kelompok sosial yang menerapkan nilai-nilai yang memberikan dampak negatif(Nilai-nilai dapat terwujud melalui suatu tindakan atau lebih), maka negara tersebut dan negara lain disekitarnya(Terutama yang terdapat kelompok sosial tersebut, diluar itu mendapatkan efek samping dari dampa utama), dapat terkena dampak negatif tersebut, dan lama kelamaan dampak negatif itu akan menjadi lebih besar lagi, dan dapat mengantarkan dunia pada kehidupan yang jauh dari kehidupan yang menjadi idaman banyak manusia.
Sebaliknya jika pada ssebuah negara banyak kelompok sosial yang menerapkan nilai-nilai yang bersifat positif, maka negara tersebut dan negara lain disekitarnya bisa mendapatkan efek positif, dan lama kelamaan efek positif itu akan menjadi lebih besar dan dapat mengantarkan dunia pada kehidupan yang lebih baik.
Langsung saja saya akan memberikan sebuah penggambaran untuk memperjelas penjelasan saya diatas.Di dalam penggambaran ini saya mengajak anda berimajinasi
bahwa anda adalah seorang pemimpin sebuah kelompok sosial yang bergerak pada bidang keagamaan.
Sebelum saya menjelaskannya lebih lanjut, saya akan memberikan beberapa alasan mengapa saya memilih penggambaran ini.Saya memilih memberikan penggambaran ini, karena kejadian di dalam penggambaran ini, banyak sekali kita temukan disekitar kehidupan kita, yang membuat kita dapat dengan mudah mempelajari, mengamati, mengerti, dan memaknainya.
Selain itu, saya memilih dan memberikan penggambaran ini, karena saya yakin anda adalah seseorang yang mempunyai agama dan iman yang telah anda anut dan jalani selama anda hidup di dunia ini, sehingga anda mengerti minimal 70% tentang ajaran agama anda.Tentunya kedua hal tersebut membuat anda pastinya lebih mudah untuk mengimajinasikan penggambaran yang telah saya berikan.
Beda halnya apabila saya memberikan penggambaran tentang kelompok sosial pecinta binatang atau suatu benda, dimana mungkin saja anda tidak mengerti tentang binatang dan benda yang akan anda imajinasikan, yang membuat pesan yang saya ingin sampaikan tidaklah maksimal sampai kepada diri anda.
Jika anda sudah mengerti alasan yang saya berikan kepada anda, langsung saja anda imajinasikan penggambaran yang akan saya berikan, yang sekaligus akan menjelaskan lebih dalam tentang sisi positif dan negatif, dari sosialisasi yang diberikan seorang pemimpin kelompok sosial kepada anggota kelompok yang beradadi dalamnya, yang tentunya terjadi secara langsung, maupun yang terjadi secara tidak langsung.
Imajinasikanlah bahwa anda adalah salah satu orang pemuka agama yang sudah terkenal dan disukai banyak
manusia(Terutama yang memiliki agama beserta sudut pandang tentangnya yang sama dengan anda).Anda selalu berceramah secara langsung di satu tempat ibadah ke tempat ibadah lainnya, maupun dari satu acara di televisi ke acara televisi lainnya.Anda selalu berusaha keras mengajak banyak manusia untuk selalu berdoa kepada tuhan yang anda percaya, dan anda juga selalu berusaha untuk membuat banyak manusia mengikuti jalan, cara, dan budaya anda sebagai manusia yang beragama dan beriman kepada tuhan.
Anda sangatlah percaya bahwa semua yang telah anda lakukan adalah hal yang terbaik untuk menunjukan iman anda kepada tuhan, dan terbaik untuk menjalankan tugas anda sebagai manusia di bumi, sebagai pertanggung jawaban atas iman anda sebagai mahluk ciptaan tuhan.Anda juga berhasil menanamkan satu nilai kepada anggota-anggota anda, bahwa agama yang anda dan mereka anut, adalah agama yang paling baik, benar, dihormati, dan dicintai oleh tuhan sendiri.
Semua yang anda berikan kepada anggota-anggota anda, diterima dengan sangat baik, dan berhasil membuat mereka menjadi seseorang yang rajin berdoa, dan menjalankan kebudayaan di dalam ajaran agama anda dengan baik adanya.
Di dalam penggambaran ini memang tidak ada hal negatif dan buruk yang anda ajarkan secara langsung kepada anggota kelompok anda.Secara langsung anda telah menanamkan banyak hal-hal baik dan positif kepada anggota-anggota kelompok anda.Tetapi sadarkah anda, bahwa semua nilai-nilai sosial yang anda berikan dan tanamkan kepada anggota kelompok anda, memiliki dampak negatif dikarenakan seiring berjalannya waktu ada nilai-nilai yang bersifat negatif, yang tertanamkan secara tidak langsung, dan tanpa anda sadari?.
Ya..., di dalam penggambaran ini anda telah menanamkan nilai :
1. Berdoa dan rajin ke tempat ibadah, dan menjalankan