• Tidak ada hasil yang ditemukan

Secara bersamaan, pemilik mengalami kerugian secara materi dikarenakan barang yang dimilikinya mengalami

+Dari kebudayaan

2. Secara bersamaan, pemilik mengalami kerugian secara materi dikarenakan barang yang dimilikinya mengalami

kerusakan.

Berat pastilah dimiliki oleh semua benda yang ada di sekitar kehidupan kita, bahkan kita sebagai manusiapun juga memiliki berat yang berbeda satu dengan yang lainnya.Berat suatu benda dipengaruhi oleh bahan baku dan ukuran yang dimiliki oleh benda tersebut.Berat pada suatu benda, tentunya disesuaikan oleh penciptanya dengan maksud dan tujuan untuk memaksimalkan fungsi, kinerja, dan keuntungan dari penggunaan benda tersebut.Adapun manusia menentukan berat suatu benda di dalam penciptaanya, dengan maksud dan tujuan untuk meminimalisir kekurangan, kelemahan, dan dampak negatif dari benda tersebut.Misalnya saja mesin scaner portable yang lebih diciptakan lebih ringan daripada mesin scaner yang sebelumnya diciptakan, demi kemudahan pemakaian, dan demi memungkinkan pemiliknya dapat membawanya kemanapun pemilik ingin membawanya.

Terkadang manusia memposisikan sebuah benda, tanpa memperhitungkan berat yang dimilikinya, yang seharusnya menjadi faktor pertimbangan akan posisi benda tersebut, yang pastinya harus dipertimbangkan dan disesuaikan bedasarkan situasi dan kondisi sekitarnya, terutama tempat dimana benda itu diposisikan.

Sama halnya seperti dalam bahasan ‘Posisi benda bedasarkan ukurannya, tentunya berat pada suatu benda juga memiliki dampak yang negatif, apabila benda tersebut diposisiskan di suatu tempat, tanpa adanya beberapa hal yang seharusnya diperhitungkan dam disadari.Langsung saja saya akan menjelaskan dan menegaskannya degan suatu penggambaran yang akan saya berikan.

Imajinasikanlah bahwa anda adalah seseorang pekerja yang selalu memiliki jadwal yang padat, dimana anda mempunyai sebuah tim kerja yang sangat bergantung satu dengan yang lainnya.Tentunya kerjasama tim anda tidak bisa

lepas daripada komunikasi antara yang satu dengan yang lainnya.

Hal ini membuat anda tidak bisa lepas dari alat komunikasi genggam, atau handphone yang anda milki, Yang

tentunya diutamakan fungsinya sebagai media

komunikasi.Suatu hari di pagi hari, keluarlah anda dari rumah, dan bergegas menuju kantor tempat kerja anda.Anda berjalan sembari mengabarkan tim kerja anda bahwa anda sedang dalam perjalanan menuju ke kantor.Setelah memberi kabar kepada teman anda, andapun memasukan handphone anda ke saku kemeja seragam kerja anda.Disaat anda sedang berjalan menuju pertigaan jalan untuk mencari kendaraan umum, anda merasakan ketidaknyamanan pada kaki anda yang terus melangkah maju menuju pertigaan jalan.

Andapun berhenti dan menoleh ke arah kaki anda, dan ternyata benar saja, anda mendapatkan ikatan tali sepatu anda terlepas, yang tentunya menjadi penyebab ketidaknyamanan kaki anda, disaat anda berjalan dan melangkah.Andapun sedikit membungkuk untuk mencoba meraih tali sepatu anda, dengan maksud untuk megikatnya kembali.

Disaaat anda membungkuk, handphone anda yang terletak di saku kemeja seragam kerja andapun terjatuh ke jalan yang dipenuhi dengan batu.Handphone andapun jatuh tepat menimpa sebuah batu yang memiliki sudut yang tajam.Andapun lalu mengambil handphone anda yang telah terjatuh, dan mendapatkan layar handphone anda telah mengalami keretakan karena terbentur oleh batu yang bersudut tajam tersebut.

Tentunya kejadian ini terjadi dikarenakan anda tidak memperhitungkan berat handphone yang seharusnya diperhitungkan disaat anda memposisikannya pada saku

kemeja anda.Pada dasarnya benda yang memiliki berat, pasti dapat dengan mudah terpengaruh oleh gaya grafitasi dan dapat dengan mudah terjatuh ke suatu titik.

Semakin berat semakin mudah jatuh bila daya/tenaga/kekuatan(Dapat dikurangi atau dihilangkan secara sengaja maupuun secara tidak sengaja, oleh tenaga alam maupun tenaga manusia) yang menopang benda tersebut lebih kecil atau mungkin tidak ada sama sekali.Jika semakin enteng, maka benda tersebut akan semakin mudah dipengaruhi daya/tenaga/kekuatan yang diberikan secara sengaja maupun secara tidak sengaja(Dari tenaga alam ataupun tenaga manusia), dan membuat benda tersebut mengalami pergeseran atau perubahan posisi.

Sama halnya seperti penggambaran diatas, dimana handphone anda terjatuh karena secara tidak sengaja anda menghilangkan kekuatan saku yang menopang handphone anda, yang terjadi disaat anda membunggkukan punggung anda.Hal sederhana yang anda tidak perhatikan ternyata dapat memberikan dampak negatif yang cukup berarti bagi anda, dan memungkinkan juga untuk orang lain(Tergantung situasi kondisinya.Bayangkan saja apabila hari itu adalah hari yang sangat penting dimana sangat banyak peran anda di dalam kerja tim, dan anda telah menghambat kinerja tim anda dikarenakan hilangnya komunikasi anda yang sangat dituntut saat itu{Tentunya semua anggota tim akan mendapatkan dampak negatif hanya karena hal kecil yang berhubungan dengan komunikasi, misanya saja mendapatkan peringatan karena kerjasama dinilai tidaklah maksimal}).

Di dalam bahasan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa berat benda juga harus disesuaikan dengan daya/tenaga/kekuatan daripada benda lainnya yang menjadi pijakan benda tersebut.Karena apabila berat benda tidak sesuai dengan daya/tenaga/kekuatan pijakannya, anda juga dapat mengalami kerugian secara materi dikarenakan benda yang menjadi pijakan akan mengalami kerusakan, begitu juga dengan benda yang terjatuh dari pijakannya, yang memiliki kemungkinan untuk mengalami kerusakan(Kerugian psikologi juga

akan dirasakan karena disaat seseorang mengalami dapmpak negatif, biasanya mempengaruhi pikiran dan perasaannya.Kerugian secara fisikpun juga akan dialami apabila benda yang terjatuh dari pijakannya menimpa dan melukai bagian tubuh diri anda ataupun manusia lainnya).

CATATAN :

Jika benda yang diposisikan adalah benda yang ringan biasanya dampak negatif yang terjadi adalah anda kehilangan benda tersebut karena daya/tenaga/kekuatan alam yang mungkin secara tidak sengaja dengan mudahnya merubah posisi benda tersebut tanpa anda sadari, dan tanpa anda ketahui posisinya setelah berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya.Misalnya saja uang yang terbuat dari kertas, yang dapat dengan mudahnya tertiup angin.Apabila tidak diposisikan pada tempat yang tepat, mungkin anda akan kehilangannya karena tertiup oleh daya/tenaga/kekuatan angin yang cukup besar.

Dan juga contoh lainnya, apabila anda memposisikan benda berharga yang ringan pada suatu tempat, memudahkan penjahat untuk mencurinya.Beda dengan benda berharga yang berat seperti mobil yang tentunya sulit untuk dicuri oleh seorang penjahat, dibandingan degan benda berharga yang lainnya, yang memiliki berat yang ringan.

(POSISI BENDA TERHADAP SUATU FAKTA)

Di dalam kehidupan kita banyak sekali fakta yang berhubungan dengan kehidupan, dan semua mahluk, serta benda yang ada di dalam Bumi.Fakta-fakta tentang benda itu sendiri biasanya berhubungan dengan sifat benda tersebut, maupun efek samping yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung bersamaan dengan fungsi/kegunaan yang diberikan.

Contoh fakta tentang benda sendiri misalnya plastik yang mudah terbakar, televisi yang dapat merusak mata bila

ditonton dengan jarak yang dekat, atau mungkin tentang android yang mengeluarkan atau memberikan radiasi kepada pemakainya.

Hal-hal ini tentunya sudah banyak diketahui oleh banyak manusia, disebabkan benda-benda yang ada sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak sekali manusia, dan sudah menjadi pendamping manusia di dalam menjalankan aktivitasnya sehari hari.Hal tersebut membuat manusia lama kelamaan mengetahui fakta-fakta tentang benda tersebut, secara langsung(Merasakan efeknya sendiri) ataupun tidak langsung(Perantaraan informasi melalui manusia atau media sosial).

Yang saya persoalkan disini bukanlah seberapa jauh anda mengetahui fakta tentang benda-benda yang ada dalam keseharian anda, melainkan seberapa peduli anda terhadap fakta tersebut, yang ditunjukan melalui tindakan-tindakan anda di dalam aktivitas sehari-hari.Tentunya hal ini lebih mengarah kepada dampak negatif benda tersebut yang tentunya sudah menjadi fakta.Dampak atau efek negatif tersebut jarang diperhatikan, disebabkan manusia mencari sebuah benda tentunya untuk mendampingi, maupun membantu manusia itu sendiri di dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari, dimana tentunya itu menjadi kegunaan dan efek positif benda tersebut.

Sedangkan sedikit manusia yang mencari dan menggunakan sebuah benda dikarenakan tertarik dengan dampak negatif benda(Mengetahui damaknya lebih dahulu lalu menggunakannya untuk suatu maksud dan tujuan.Biasanya digunakan oleh orang-orang jahat) yang diberikan benda itu sendiri secara langsung(Diakibatkan benda itu sendiri), maupun tidak langsung(Diakibatkan oleh dua benda atau lebih).Misalnya saja orang orang jahat yang membunuh seseorang, hanya dengan memanfaatkan fakta dari beberapa benda.Contohnya penjahat yang membunuh targetnya dengan memberinya makan buah durian, dan memberinya minum

minuman bersoda, sehingga mengakibatkan perut target panas, dan akhirnya meninggal.(Hal ini akan saya bahas lebih lanjut di dalam bab membaca manusia).

Saya akan membahas sedikit tentang hal ini, dengan sudut pandang yang sama seperti sebelumnya, dimana saya mengajak anda untuk memperhatikan banyak hal kecil yang sering dilewatkan dan tidak diperhatikan oleh seorang manusia.Saya yakin anda akan dengan mudah mengerti walau saya hanya mengarahkan sedikit saja, dikarenakan ini menyangkut sebuah/lebih fakta benda yang banyak diketahui oleh manusia, beda dengan hal-hal kecil sebelumnya yang jarang dimengerti, dan disadari banyak sekali manusia.

Saya akan memberikan penggambaran tentang fakta benda kepada anda, diambil dari contoh tentang fakta benda yang sudah saya sebutkan sebelumnya.Saya yakin anda memiliki sebuh android, dimana android itu sudah menjadi pendamping aktivitas anda sehari-hari.Tentunya android itu selalu melekat dengan diri anda dikarenakan android itu berfungsi sebagai alat komunikasi, dimana komunikasi itu menjadi hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia.

Pastinya setiap waktu anda selalu menggunakannya dengan jarak penggunan yang singkat/cepat(Misalnya anda menerima SMS pukul 10:05, pukul 10:07 anda menerima SMS lagi, ditambah anda bermain game, menonton video, mendengarkan musik, atau menggunakan internet).Pastinya anda tidak dapat menghindari radiasi yang disebabkannya, melainkan hanya mencegahnya (Tidak menggunakan), ataupun mengurangi radiasi yang diberikannya.Disini saya ingin membuat anda sadar, bahwa sering kali manusia sesungguhnya melewatkan satu hal kecil yang berhubungan dengan fakta android tersebut, dimana manusia termasuk anda mungkin mengetahui tentang faktanya, namun tidak terpikirkan soal bagaimana cara mengurangi dampaknya.

Misalnya saja disaat anda ingin tidur, anda tidak meletakan android anda di lemari anda, melainkan di tempat tidur anda, di dekat posisi kepala anda diletakan.Jika saja anda memposisikan android anda di lemari anda sebelum tidur, maka akan menjauhkan radiasi android anda terhadap diri anda sendiri tentunya.Sebenarnya hal itu memang sepele, dan saya sengaja memberikan contoh yang sangat sederhana ini, agar anda dapat berimajinasi apakah yang terjadi apabila benda yang ada di imajinasi anda mempunyai dampak lebih buruk, dan lebih membahayakan, tentunya dalam posisinya terhadap semua orang disekitarnya, di dalam kondisi yang berbeda-beda tentunya.

Sekarang setelah saya menjelaskannya, saya harap anda mengerti tentang apa yang sebenarnya bisa terjadi, walau jarang disadari dan dimengerti manusia apa sebabnya.Sebenarnya kesimpulan dari pembahasan ini adalah posisi benda yang kita tempatkan atau ingin tempatkan, sebenarnya harus mensinkronisasikan atau menyesuaikan dengan aktivitas kita(Waktu, lokasi, kebutuhan), dan benda-benda lainnya yang ada disekitarnya, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.(Apa yang diceritakan diatas berlaku juga untuk posisi-posisi yang disarankan maupun dihindari di dalam ilmu fengshui, walau tidak semua orang mengetahui, dan mengerti maksud yang sebenarnya ingin disampaikan).

Masuk akalkah sekarang hal kecil seperti fengshui untuk anda?

CATATAN :

+ Indera pengelihatan dapat merekam bentuk atau warna benda, dan posisinya(Atau salah satunya atau dua darinya saja)yang berada di dalam suatu kejadian(menyenangkan ataupun tidak menyenangkan/trauma).Setelah melihatnya dan merekamnya, otak akan mengingat kembali ingatan akan kejadian tersebut, jika

melihat bentuk atau/dan warna benda yang serupa atau mirip ataupun memiliki posisi sama dengan yang berada pada kejadian sebelumnya.Dan tentunya dapat berpengaruh untuk psikologinya(kecil atau besarnya pengaruh tergantung faktor didalam manusia itu sendiri)

+ Kombinasi dari hal-hal kecil diatas tentunya dapat juga dikombinasikan, satu dengan yang lainnya, dan memungkinkan kombinasi antara semuanya.

A. 01. SUARA (MENGUCAPKAN &

MENDENGARKAN)

Banyak suara yang telah kita keluarkan dari mulut kita, dan banyak suara yang kita dengar dari mulut manusia lainnya.Selama ini kita dapat mengucapkan dan mendengarkan kata demi kata, sampai kalimat demi kalimat yang telah disusun.Semua yang terucap pasti memiliki maksud, arti, dan tujuan.Semua yang didengarkan tentunya juga memiliki maksud, arti, dan tujuan.

Tetapi sadarkah anda, banyak manusia yang masih belum dapat secara maksimal menyampaikan maksud, arti, dan tujuan di dalam sebuah kalimat yang diucapkannya.Lalu sadarkah anda, bahwa masih banyak manusia yang masih belum dapat mendengarkan, dan mengerti dari maksud, arti, dan tujuan dari kalimat yang keluar dari mulut manusia lain di kehidupannya.

Pertama tama, saya akan membahas dan menjelaskan kepada anda, tentang mengucapkan/mengatakan terlebih dahulu.Tentunya dalam mengucapkan sebuah kalimat atau lebih, dengan maksud, arti, dan tujuan tertentu, ada empat hal yang sangat penting dan haruslah diperhatikan.Yang pertama penggunaan kata, yang ke dua adalah penyusunan kata, yang

ke tiga adalah nada suara, dan yang ke empat adalah ekspresi(Walau tidak bisa didengar melainkan dilihat, ekspresi sangat penting dalam menyampaikan apa yang ada di dalam isi otak dan hati seseorang).Yang perlu anda ketahui juga adalah, penggunaan kata, susunanya, nada suara, dan ekspresipun junga memiliki hubungan yang sangat.Saya mengatakan seperti itu, karena berbicara sangatlah berbeda dengan membaca.

Apa yang dituliskan, jika dibaca dalam hati, akan memiliki maksud, arti, dan tujuan yang biasanya 100% sampai kepada pembaca(tergantung daya tangkap si pembaca).Tetapi jika kita berbicara atau menyampaikan tentang apa yang ada di dalam buku dengan nada yang berbeda, dan eksresi yang berbeda, akan menunjukan maksud, arti, dan tujuan yang berbeda pula, jika ditangkap oleh pendengaran, dan alam bawah sadar manusia yang juga pastinya berbeda beda(Tentunya ada perbedaan diantara manusia disaat menangkap maksud, arti, dan tujuan sebuah kalimat, dikarenakan faktor perbedaan karakter/sifat, waktu dan tempat{kondisi}, dan faktor-faktor lainnya yang ada,.Catatan : waktu(kondisi/moment), dan tempat dapat mempengaruhi kondisi psikologi manusia.).

Begitu juga disaat kita menyampaikan maksud, arti, dan tujuan yang ada di dalam hati kita, yang akan dikeluarkan dalam bentuk suara melalui mulut.Sebelumnya itu semua harus di susun dengan pemikiran penuh(Otak), dan diucapkan dengan nada(Nada juga erat kaitannya dengan ekspresi, jika kalimat dan nada sudah sinkron, namun tidak dengan ekspresi, maka tentunya apa yang disampaikan akan meleset dari maksud, arti, dan tujuan yang sebenarnya) yang sesuai dengan kalimat, dan juga ekspresi seseorang.Namun apabila manusia itu jujur, tulus, dan iklas dalam mengucapkan sebuah kalimat, maka kata, nada, dan ekspresi akan sinkron dengan sendirinya(Biasanya, jika yang disampaikannya serius{penting}, mendadak, tentang hal yang sangat +/-), sehingga maksud, arti, dan tujun yang kita ingin sampaikan tidaklah melesat.

Selain itu yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui, dan mengertitentang manusia yang akan

mendengarkan kalimat(Melihat sosoknya{menilai dari penampilan}, medengar tentangnya{menilai dari informasi}, merasakannya{mengetahui kesensitifan hatinya, dan pola pikir yang menjadi budaya dalam hidupnya}), maupun kata yang keluar dari mulut kita.

Hal ini pun berlaku disaat kita menjadi pendengar, walau dengan konsep yang sedikit berbeda.Seperti halnya disaat kita berbicara, disaat kita mendengarkan, kita juga harus mengetahui, dan mengertitentang manusia yang akan mengucapkan kalimat(Melihat sosoknya{menilai dari penampilan}, medengar tentangnya{menilai dari informasi}, merasakannya{mengetahui kesensitifan hatinya, dan pola pikir yang menjadi budaya dalam hidupnya}), maupun kata yang akan kita dengarkan, dan akan dicerna oleh otak, dan menimbulkan suatu perasaan di hati kita.Agar apa yang kita tangkap tidaklah meleset, atau dengan kata lain tidak ada salah paham.

Tentunya hal lain yang kita harus sadari adalah adanya perbedaan-perbedaan antara manusia satu dan manusia lainnya, dimana posisi manusia-manusia tersebut bisa saja berposisi menjadi pembicara, ataupun menjadi pendengar, dimana bisa saja mereka berada pada waktu dan tempat yang sama(Jika ditempat yang sama dan memiliki lebih dari satu pembicara, maupun satu pendengar, akan sangat berpengaruh bagi komunikasi dan hubungan manusia-manusia itu sendiri, saat itu, maupun kedepannya.Contoh kecilnya jika sampai ada perdebatan yang berkelanjutan, maka akan menimbulkan dampak negatif, yang pada akhirnya jika tidak terselesaikan, akan menimbulkan perpecahan hanya karena perbedaan pendapat saja.).

Sebenarnya hal ini sudah banyak diketahui, dan sebagian besar tentang hal ini telah dimengerti oleh banyak orang.Tetapi taukah anda bahwa masih sedikit dari manusia yang mengetahui dan mengerti tentang hal-hal yang kecil yang berhubungan kata, maupun kalimat, yang di ucapkan dari mulut kita sendiri, ataupun manusia lainnya(Pemilihan kata, susunanya, nada, dan ekspresi sangat berpengaruh dalam maksud, arti, tujuan yang disampaikan, atau tersampaikan.Dimana jika tepat, maksud, arti, dan tujuan yang ingin disampaikan, atau tersampaikan akan tepat.Bahkan kalimat itu bisa menjadi sebuah

sesungguhnya pembicara tidak berniat mengajak pendengar sebelum dan saat dia berbicara).

Saya akan memberikan dua contoh kalimat ajakan sekaligus tanya yang berbeda, yang sebenarnya memiliki maksud, arti, dan tujuan yang sama, namun jika di dengar oleh orang yang berbeda(Karakter/sifat, latar belakang, kondisi{mental, fisik}),di waktu, dan tempat yang berbeda, maka akan muncul kesimpulan yang berbeda di setiap manusia dari maksud, arti, dan tujuan kalimat itu sendiri.Dan tentunya akan ada kesimpulan yang berbeda yang muncul dari pendengar yang berbeda terhadap pembicaranya(Hal ini berlaku juga dalam bentuk pesan/SMS{dalam hal ini pembicara menjadi pemberi pesan, dan pendengar menjadi pembaca pesan).