• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Hasil Penelitian

Subyek penelitian ini adalah seluruh anak balita yang menjadi anggota posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo, sebanyak 10.165 anak balita yang tersebar di duabelas desa. Didapatkan sebanyak tiga puluh lima anak balita dari orang tua bercerai, sedangkan yang bersedia mengikuti penelitian sebanyak dua puluh sembilan anak balita. Dua puluh sembilan anak balita dari kelompok orang tua lengkap diperoleh secara random dari dua posyandu yang mewakili rural dan urban. Data tentang anak balita diperoleh dengan cara pengukuran secara langsung mengenai berat badan, tinggi badan, status perkembangan di bidang personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar, sedangkan untuk umur, berat badan lahir, lama kehamilan ditanyakan kepada ibunya melalui wawancara. Data tentang ibu anak balita diperoleh dengan cara wawancara dengan panduan kuesioner yang meliputi: umur ibu, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jenis pekerjaan dan pendapatan keluarga per bulan.

Data yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam worksheet

program SPSS versi 16 untuk dilakukan pengolahan secara kuantitatif, sehingga diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai penelitian ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

1. Karakteristik Responden

Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan kelompok usia

Status perkawinan orang tua

Kelompok usia anak balita

Jumlah total 0 - 2 tahun 2 - 3 tahun 3 - 5 tahun

Lengkap 15 5 9 29

Cerai 15 7 7 29

Total 30 12 16 58

Dari tabel 1, dapat dilihat bahwa dari 58 responden yang berada pada kelompok usia 0 – 2 tahun sebanyak 30 anak, kelompok usia 2 – 3 tahun sebanyak 12 anak dan pada kelompok usia 3 – 5 tahun sebanyak 16 anak. Dengan memperhatikan status perkawinan orang tua, didapatkan pada kelompok orang tua bercerai, 15 anak berusia 0 – 2 tahun, 7 anak berusia 2 – 3 tahun, dan 7 anak berusia 3 – 5 tahun. Pada kolompok orang tua lengkap, didapatkan 15 anak berusia 0 – 2 tahun, 5 anak berusia 2 – 3 tahun dan 9 anak berusia 3 – 5 tahun.

Distribusi anak balita berdasarkan status gizi berat badan (BB/U) pada kelompok orang tua lengkap maupun bercerai dapat dilihat pada tabel 2.

commit to user

Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan status gizi berat badan (BB/U) Status perkawinan

orang tua

Status Gizi (BB/U)

Jumlah total

Buruk Kurang Normal Lebih

Lengkap 0 2 25 2 29

Cerai 1 7 21 0 29

Jumlah total 1 9 46 2 58

Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan terdapat 1 anak balita berstatus gizi buruk, 9 anak berstatus gizi sedang, 46 anak berstatus gizi normal dan 2 anak berstatus gizi lebih. Dengan memperhatikan status perkawinan orang tua anak balita, didapatkan pada kelompok orang tua lengkap, tidak terdapat anak balita berstatus buruk, 2 anak balita berstatus gizi kurang, 25 anak balita berstatus gizi normal, 2 anak balita berstatus gizi lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 1 anak balita berstatus gizi buruk, 7 anak balita berstatus gizi kurang, 21 anak balita berstatus gizi normal, dan tidak ada anak balita yang berstatus gizi lebih.

Distribusi status gizi tinggi badan (TB/U) anak balita pada kelompok orang tua bercerai dan lengkap dapat dilihat pada tabel 3.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel 3. Distribusi responden berdasar status gizi tinggi badan (TB/U) Status perkawinan

orang tua

Status gizi tinggi badan (TB/U)

Jumlah total

Buruk Kurang Normal Lebih

Lengkap 1 1 27 0 29

Cerai 2 5 20 2 29

Jumlah total 3 6 47 2 58

Dari tabel 3 didapatkan bahwa secara keseluruhan terdapat 3 anak balita yang berstatus gizi buruk, 6 anak balita berstatus gizi kurang, 47 anak balita berstatus gizi normal dan 2 anak balita berstatus gizi lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 2 anak balita berstatus gizi buruk, 5 anak balita berstatus gizi kurang, 20 anak balita berstatus gizi lebih. Pada kelompok orang tua lengkap, didapatkan 1 anak balita berstatus gizi buruk, 1 anak balita berstatus gizi kurang, 27 anak balita berstatus gizi normal dan tidak terdapat anak balita yang berstatus gizi lebih.

Distribusi status perkembangan umum anak balita pada kelompok orang tua lengkap maupun bercerai disajikan pada tabel 4.

commit to user

Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan status perkembangan umum

Status perkawinan orang tua

Status Perkembangan Umum

Jumlah total

Lebih Normal Lambat

Lengkap 8 19 2 29

Cerai 2 20 7 29

Jumlah total 10 39 9 58

Dari tabel 4 didapatkan bahwa secara keseluruhan 9 anak balita berstatus perkembangan umum lambat, 39 anak balita berstatus perkembangan umum normal, dan 10 anak balita berstatus perkembangan umum lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 7 anak balita berstatus perkembangan umum lambat, 20 anak balita berstatus perkembangan umum normal dan 2 anak berstatus perkembangan umum lebih. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 2 anak balita berstatus perkembangan umum lambat, 19 anak balita berstatus perkembangan umum normal dan 8 anak balita berstatus perkembangan umum lebih.

Distribusi status perkembangan personal sosial anak balita baik pada kelompok orang tua lengkap maupun bercerai disajikan pada tabel 5.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tabel 5. Distribusi responden berdasarkan status perkembangan personal sosial Status perkawinan

orang tua

Status perkembangan personal sosial

Jumlah total

Lambat Normal Lebih

Lengkap 1 21 7 29

Cerai 5 23 1 29

Jumlah total 6 44 8 58

Dari tabel 5, total kedua kelompok didapatkan bahwa 6 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lambat, 44 anak balita dengan status perkembangan personal sosial normal dan 8 anak balita status perkembangan personal sosialnya lebih. Untuk kelompok orang tua bercerai, 5 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lambat, 23 anak balita dengan status perkembangan personal sosial normal dan 1 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lebih. Pada kelompok orang tua lengkap, 1 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lambat, 21 anak balita dengan status perkembangan personal sosial normal, dan 7 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lebih.

Distribusi status perkembangan motorik halus anak balita dari kelompok orang tua bercerai maupun orang tua lengkap disajikan pada tabel 6.

commit to user

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasar Perkembangan Motorik Halus Status perkawinan

orang tua

Status perkembangan motorik halus

Jumlah total

Lambat Normal Lebih

Lengkap 1 21 7 29

Cerai 5 21 7 29

Jumlah total 6 42 14 58

Dari tabel 6, secara keseluruhan dari kedua kelompok baik orang tua bercerai maupun lengkap, didapatkan 6 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lambat, 42 anak balita dengan status perkembangan motorik halus normal, dan 10 anak dengan status perkembangan motorik halus lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 5 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lambat, 21 anak balita dengan status perkembangan motorik halus normal dan 3 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lebih. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 1 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lambat, 21 anak balita dengan status perkembangan motorik halus normal dan 7 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 5 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lambat, 21 anak balita dengan status perkembangan motorik normal, dan 3 anak balita dengan status perkembangan motorik lebih.

Distribusi status perkembangan bahasa pada kelompok orang tua bercerai dan lengkap disajikan pada tabel 7.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tabel 7. Distribusi Responden Berdasar Perkembangan Bahasa Status perkawinan

orang tua

Status perkembangan bahasa

Jumlah total

Lambat Normal Lebih

Lengkap 3 19 7 29

Cerai 9 18 2 29

Jumlah total 12 37 9 58

Dari tabel 7, didapatkan bahwa secara keseluruhan didapatkan 12 anak balita dengan status perkembangan bahasa lambat, 37 anak balita dengan status perkembangan bahasa normal dan 9 anak balita dengan status perkembangan bahasa lebih. Pada kelompok orang tua normal didapatkan 3 anak balita dengan status perkembangan bahasa lambat, 19 anak balita dengan status perkembangan bahasa normal dan 7 anak balita dengan status perkembangan bahasa lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 9 anak balita dengan status perkembangan bahasa lambat, 18 anak balita dengan status perkembangan bahasa normal, 2 anak balita dengan status perkembangan bahasa lebih. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 3 anak balita berstatus perkembangan bahasa lambat, 19 anak balita berstatus perkembangan bahasa normal dan 7 anak balita berstatus perkembangan bahasa lebih.

commit to user

Tabel 8. Distribusi responden berdasar status perkembangan motorik kasar Status perkawinan

orang tua

Status perkembangan motorik kasar

Jumlah total

Lambat Normal Lebih

Lengkap 1 22 6 29

Cerai 5 20 4 29

Jumlah total 6 42 10 58

Dari tabel 8 didapatkan bahwa, dari total 58 responden terdapat 6 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lambat, 42 anak balita dengan status perkembangna motorik kasar normal dan 10 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lebih. Pada kelompok orang tua bercerai, terdapat 5 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lambat, 20 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar normal dan 4 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lebih. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 1 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lambat, 22 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar normal dan 6 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lebih.

Distribusi responden berdasarkan pendapatan orang tua dibandingkan upah minimum kabupaten (UMK) Sukoharjo disajikan pada tabel 9.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Tabel 9. Distribusi responden berdasarkan pendapatan orang tua Status perkawinan

orang tua

Pendapatan orang tua dibandingkan UMK Jumlah

total

Di atas UMK Di bawah UMK

Lengkap 26 3 29

Cerai 14 15 29

Jumlah total 40 18 58

Dari tabel 9, secara keseluruhan didapatkan 40 anak balita dengan pendapatan orang tua di atas UMK dan 18 anak balita dengan pendapatan orang tua di bawah UMK. Pada kelompok orang tua bercerai terdapat 14 anak balita dengan pendapatan orang tua di atas UMK dan 15 anak balita dengan pendapatan orang tua di bawah UMK. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 26 anak balita dengan pendapatan orang tua di atas UMK dan 3 anak balita dengan pendapatan orang tua di bawah UMK.

Uji normalitas data dengan uji two – sample Kolmogorov – Smirnov dari dua kelompok yaitu orang tua lengkap dan orang tua bercerai disajikan pada tabel 10.

commit to user

Tabel 10. Uji normalitas berdasarkan two – sample Kolmogorov – Smirnov test

Variabel Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Status Gizi TB/U 0,657 0,782

Status Gizi BB/U 0,788 0,564

Status Perkembangan Umum 0,788 0,564

Personal Sosial 0,788 0,564

Motorik Halus 0,525 0,945

Bahasa 0,788 0,564

Motorik Kasar 0,525 0,945

Pendptan orang tua 1,576 0,0134

Dari tabel 10, dengan melihat nilai p pada variabel pendapatan orang tua [p = 0,0134 dimana p < 0,05] maka distribusi populasi pada penelitian ini adalah tidak normal, maka selanjutnya uji statistik untuk menganalisis perbedaan variabel pendapatan orang tua pada kelompok bercerai dan lengkap menggunakan uji Mann – Whitney dengan bantuan software SPSS 16.0 for

windows. Sedangkan nilai p pada variabel status gizi tinggi badan (TB/U) [p =

0,782], status gizi berat badan (BB/U) [p = 0,564], status perkembangan umum [p = 0,564], status perkembangan personal [p = 0,564], status perkembangan motorik halus [p = 0,945], status perkembangan bahasa [p = 0,564] dan status perkembangan motorik kasar [p = 0,945], besar nilai p > 0,05. Maka distribusi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

populasi pada variabel-variabel tersebut adalah normal. Selanjutnya uji statistik untuk menganalisis perbedaan variabel-variabel terakhir menggunakan uji t. 2. Hasil Analisis Perbedaan Variabel-variabel Penelitian

Dengan menggunakan uji Mann – Whitney, kemaknaan statistik mengenai perbedaan variabel pendapatan antara kelompok orang tua lengkap dan bercerai disajikan pada tabel 11.

Tabel 11. Hasil Uji Statistik Non Parametrik untuk menguji kemaknaan statistik perbedaan variabel pendapatan orang tua antara kelompok orang tua lengkap dan cerai

Pendapatan orang tua

Mann-Whitney U 246.500

Z -3.376

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

Dari tabel 11, dengan menggunakan uji non parametrik Mann – Whitney didapatkan bahwa pada variabel pendapatan orang tua, terdapat perbedaan secara bermakna antara kelompok orang tua lengkap dengan orang tua bercerai [p = 0,001].

Dengan menggunakan uji t, kemaknaan statistik mengenai perbedaan variabel status gizi tinggi badan (TB/U), status gizi berat badan (BB/U), status perkembangan umum, personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar antara kelompok orang tua lengkap dan bercerai disajikan pada tabel 12.

commit to user

Tabel 12. Hasil uji t untuk menguji kemaknaan statistik perbedaan variabel status gizi tinggi badan (TB/U), status gizi berat badan (BB/U), status perkembangan umum, status personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar anak balita antara kelompok orang tua lengkap dan bercerai

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Diff Std. Error Diff 95% Conf Int of the Diff Lower Upper Status Gizi TB/U 8.250 .006 -.926 56 .358 -.138 .149 -.436 .160 -.926 45.552 .359 -.138 .149 -.438 .162 Status Gizi BB/U 13.595 .001 -2.531 56 .014 -.310 .123 -.556 -.065 -2.531 50.055 .015 -.310 .123 -.557 -.064 Perkemba-ngan umum .175 .677 -2.630 56 .011 -.379 .144 -.668 -.090 -2.630 55.925 .011 -.379 .144 -.668 -.090 Personal Sosial 1.104 .298 -2.812 56 .007 -.345 .123 -.590 -.099 -2.812 55.362 .007 -.345 .123 -.591 -.099 Motorik Halus .421 .519 -2.056 56 .044 -.276 .134 -.545 -.007 -2.056 55.683 .044 -.276 .134 -.545 -.007 Bahasa .333 .566 -2.496 56 .016 -.379 .152 -.684 -.075 -2.496 55.997 .016 -.379 .152 -.684 -.075 Motorik Kasar .009 .926 -1.517 56 .135 -.207 .136 -.480 .066 -1.517 54.104 .135 -.207 .136 -.480 .067 Dari tabel 12 didapatkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan bermakna antara anak balita dari kelompok orang tua lengkap dan bercerai pada variabel status gizi berat badan (BB/U) [p = 0,014], status perkembangan umum [p = 0,011], status perkembangan personal sosial [p = 0,007], status perkembangan motorik halus [p = 0,044], status perkembangan bahasa [p = 0,016]. Pada variabel status gizi tinggi badan (TB/U) [p = 0,358] dan status

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

perkembangan motorik kasar [p = 0,135], tidak terdapat perbedaan bermakna antara anak balita dari kelompok orang tua lengkap dan bercerai.

Dokumen terkait