• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Diskripsi Pelaksanaan Siklus

Dalam pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan 3 siklus penelitian yang masing-masing dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Gambaran pelaksanaan ketiga siklus tersebut adalah sebagai berikut: 1. Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 27 September 2014 dan terdiri dari empat tahap, yaitu:

a. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus I meliputi:

1) Penentuan fokus permasalahan dan pengkajian teori untuk memilih solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sesuai dengan pokok bahasan dan instrumen pengumpulan data selama penelitian dilaksanakan.

3) Penyiapan sarana dan media pembelajaran, yaitu tabel perkalian 1-5 dan buku paket matematika.

42 b. Pelaksanaan

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 27 September 2014 penelitian siklus I sudah menggunakan metode mencongak.

Tahap-tahap yang dilakukan adalah: 1) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa. b) Guru mengabsensi siswa.

c) Guru mengadakan Tanya jawab.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang konsep perkalian bilangan.

b) Guru menjelaskan cara membaca tabel perkalian bilangan dasar 1 sampai 5.

c) Guru melakukan tanya jawab tentang perkalian dan konsep perkalian.

d) Siswa membaca tabel perkalian didepan teman-temannya. e) Siswa melakukan latihan secara berulang-berulang secara

kontinu. 3) Kegiatan Akhir

a) Guru memberi penekanan terhadap materi untuk mengetahui daya serap belajar.

b) Guru memberikan evaluasi berupa ters tertulis. c) Siswa mengerjakan post test.

43

d) Guru memberikan penilaian dan penyimpulan pembelajaran. e) Guru memberi motivasi belajar menghafal perkalian bilangan

1 sampai 50 dan mengakhiri pelajaran.

f) Guru dan siswa mengucapkan hamdalah bersama, salam penutup.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/ pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung, antara lain:

1) Mengamati tingkah laku peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh guru kolaborator untuk mengamati aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan situasi kelas atau pembelajaran dan perbandingan atau peningkatan nilai post test dibanding nilai sebelum menggunakan metode mencongak.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut:

44

1) Pelaksanaan post test belum sesuai dengan yang diharapkan, karena perhatian siswa belum sepenuhnya terfokus pada pembelajaran.

2) Siswa belum bisa menyelesaikan soal dengan cara mencongak. 3) Kemampuan siswa untuk memahami materi juga belum

maksimal, sehingga guru harus mengulang-ngulang materi. Meskipun demikian pembelajaran ini telah menunjukkan perubahan atau peningkatan yaitu dalam hal:

1) Siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran bisa mengerti tentang materi yang diajarkan.

2) Beberapa siswa ada yang bertanya tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan materi.

Dari hal tersebut di atas maka yang akan peneliti perhatiakn dan perbaiki pada siklus kedua adalah: mengupayakan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajarn yang diharapkan agar pemahaman dan hasil belajar siswa lebih meningkat.

2. Siklus II a. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II meliputi:

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada tanggal 2 Oktober 2014.

45

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sesuai dengan pokok bahasan dan instrumen pengumpulan data selama penelitian dilaksanakan.

3) Penyiapan sarana dan media pembelajaran, yaitu tabel perkalian 1-10 dan buku paket matematika kelas III.

b. Pelaksanaan 1) Kegiatan awal

a) Guru mengucapkan salam.

b) Guru menanyakan kabar dan mengabsensi siswa.

c) Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai.

d) Guru bernyanyi bersama untuk menarik siswa ”dua kali dua sama dengan empat, empat kali dua sama dengan 8, dst”. e) Guru mengadakan Tanya jawab dengan menjawab cepat. f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang konsep perkalian bilangan.

b) Guru melakukan tanya jawab tentang perkalian dan konsep perkalian

c) Siswa mengerjakan soal tanpa melihat tabel perkalian

d) Siswa melakukan latihan secara berulang-berulang secara kontinu.

46 4) Kegiatan Akhir

a) Guru memberi penekanan terhadap materi untuk mengetahui daya serap belajar.

b) Guru memberikan evaluasi berupa tes tertulis. c) Siswa mengerjakan post test.

d) Guru memberikan penilaian dan penyimpulan pembelajaran. e) Guru memberi motivasi belajar menghafal perkalian bilangan

1 sampai 50 dan mengakhiri pelajaran.

f) Guru dan siswa mengucapkan hamdalah bersama, salam penutup.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/ pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung, antara lain:

1) Hasil observasi menunjukkan adanya faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode mencongak pada mata pelajaran Matematika 2) Mengamati tingkah laku peserta didik pada saat kegiatan

pembelajaran.

3) Digunakan lembar observasi oleh guru kolaborator untuk mengamati aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

47 d. Refleksi

Refleksi dilakukan berdasarkan hasil pengamatan kelas dan hasil nilai post test. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, pada siklus kedua peneliti menemukan cukup ada peningkatan dalam pembelajaran Matematika melalui penerapan metode Mencongak pada siswa kelas III SD Negeri Kuwarasan 02.

1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat walaupun tidak maksimal.

2) Perhatian siswa cukup mengalami peningkatan.

3) Penerapan metode mencongak mengalami peningkatan meskipun belum maksimal..

Berdasarkan hal diatas, maka hal-hal yang akan peneliti perhatikan dan perbaiki pada siklus ketiga adalah:

1) Meningkatkan pengelolaan kelas.

2) Meningkatkan penguasaan konsep siswa terhadap materi.

3) Meningkatkan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran dengan metode Mencongak.

3. Siklus III a. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus III meliputi:

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada tanggal 9 Oktober 2014.

48

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sesuai dengan pokok bahasan dan instrumen pengumpulan data selama penelitian dilaksanakan.

3) Penyiapan sarana dan media pembelajaran, yaitu tabel perkalian 1-25.

b. Pelaksanaan 1) Kegiatan awal

a) Guru mengucapkan salam.

b) Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai.

c) Guru bernyanyi untuk menarik siswa ”dua kali dua, sama dengan

empat. Empat dikali 2 sama dengan delapan, pelajaran matematika

memang menyenangkan”.

d) Guru mengadakan Tanya jawab cepat. e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang konsep perkalian bilangan.

b) Guru menjelaskan cara membaca tabel perkalian bilangan dasar kelipatan 10.

c) Guru melakukan tanya jawab tentang perkalian dan sifat-sifat perkalian bilangan.

d) Guru menjelaskan cara membaca tabel perkalian dasar kelipatan 10.

e) Guru menunjuk siswa untuk menunjukkan dalam membaca tabel perkalian

49

f) Guru memberikan pertanyaan secara kontinu kepada siswa tentang perkalian untuk dijawab secara langsung.

g) Siswa melakukan latihan secara berulang-berulang secara kontinu kepada teman-temannya.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa hal-hal yang belum diketahui siswa mengenai hasil perkalian kelipatan 1 sampai 10.

b) Guru mengadakan post tes.

c) Guru mengakhiri KBM dengan salam. c. Observasi

Berdasarkan lembar pengamatan yang dilakukan guru kolaborator, di siklus ketiga ini terdapat peningkatan prestasi belajar yang maksimal, siswa juga sudah paham dan mengenal langkah-langkah pembelajaran dengan metode mencongak sehingga siswa sudah perhatian dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga kondisi kelas sudah kondusif dan siswa aktif dan gembira dalam mengikuti pembelajaran.

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi berdasarkan dua hasil pengamatan, yaitu hasil pengamatan suasana kelas waktu pembelajaran berlangsung dan hasil peningkatan nilai post test. Berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi pada siklus ketiga, peneliti menemukan

50

peningkatan yang maksimal dalam pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SD Negeri Kuwarasan 02 sebagai berikut:

1) Siswa sudah seluruhnya aktif dan semangat dalam pembelajaran Matematika dan suasana kelas sudah terkontrol.

2) Penguasaan terhadap materi mengalami peningkatan yang maksimal, selanjutnya nilai post tes mengalami peningkatan yang signifikan.

51 BAB IV

Dokumen terkait