• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Pasar

Dalam dokumen Event Study (Halaman 47-55)

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

B. Kajian Teori

5. Efisiensi Pasar

investasi secara syariah. Penentuan kriteria pemilihan saham dalam JII m elibatkan p ihak Dew an Pengaw as Syariah PT. Danareksa Invesment Management.

mogok dan sebagainya). M aka keputusan yang berdasarkan harga tersebut adalah keputusanyang sehat, sumberdaya akan dialokasikan dengan baik dan perekonomian akan tumbuh.

H arga saham bergerak secara acak berarti bahw a flu ktu asi harga saham tergantu ng p ad a inform asi baru (new Information) yang akan d iterim a, tetap i inform asi tersebu t tid ak d iketahu i kap an akan d iterim anya sehingga inform asi baru d an harga saham itu d isebu t unprecdictable. Ap akah inform asi tersebu t kabar bu ru k (bad news) atau kabar baik (good news) tid ak d iketahu i. Ap abila su d ah d iketahu i, m aka inform asi itu d isebu t sebagai inform asi sekarang (today Information). Dan akan segera m em p engaru hi harga saham sekarang. Akan tetap i tid ak ad a satu p ihakp u n yang d ap at m engira d engan benar harga saham p ad a keesokan hari d ikarenakan inform asi baru u ntu k keesokan hari tid ak d ap at d iketahu i p ad a hari ini. Perkiraan harga saham esok haru s d ap at d ap at d ilaku kan p ad a hari ini berd asarkan inform asi hari ini, tetap i tid ak menjamin kebenarannya (Samsul, 2006:269).

Pasar m od al yang efisien ad alah p asar yang d i m ana harga sem u a inform asi yang tersed ia bisa m elip u ti inform asi yang tersed ia baik m asa lalu atau p u n sekarang yang bersifat op ini rasional yang bisa mempengaruhi perubahan harga.

Jika hanya sebagian saja p elaku p asar yang m engetahu i, m aka kelom p ok ini d ap at m enikm ati abnormal return d isebabkan m ereka d ap at m enginterp retasikan inform asi yang lebih benar d iband ingkan d engan

kelom p ok p elaku p asar yang ku rang atau tid ak canggih (naive). Efisiensi p asar terjad i jika sem u a inform asi tersed ia d an sem u a p elaku p asar d ap at m engam bil kep u tu san d engan canggih, m aka d ap at d ikatakan sebagai efisiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market).

Menu ru t Mu is (2006:144) p ergerakan harga saham sangat d ip engaru hi oleh kond isi p asar yang efisien d an kebijakan p em erintah yang berkaitan d engan kegiatan bu rsa saham . Kond isi p asar yang efisien secara definitif dipahami sebagai berikut:

a. Efisien pasar secara informasi.

Bila p asar m am p u m enyerap inform asi d engan baik, kem u d ian bereaksi cep at d an aku rat terhad ap inform asi tersebu t u ntu k m encap ai keseim bangan harga baru . Efisien ini d ibagi menjadi:

1) Efisiensi Pasar Bentu k Lem ah (W eak Form). Pasar d ikatakan efisien d id alam bentu k lem ah jika harga-harga d ari seku ritas tercerm in secara p enu h (fully reflect) inform asi m asa lalu . Inform asi m asa lalu ini m eru p akan inform asi yang su d ah terjad i. Bentu k efisiensi p asar secara lem ah ini berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theory). Pengu jiannya dinamakan tests for return predictability.

2) Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat (Semi Strong Form). Pasar d ikatakan efisien setengah ku at jika harga-harga seku ritas

secara p enu h m encerm inkan (fully reflect) sem u a inform asi yang d ip u blikasikan (all publicly available information).

Pengu jiannya d inam akan event studies. Inform asi yang dipublikasikan dapat berupa:

a) Inform asi yang hanya m em p engaru hi harga seku ritas d ari p eru sahaan yang m em p u blikasikan, d alam bentuk pengumuman oleh perusahaan emiten.

b) Inform asi yang m em p engaru hi harga seku ritas seju m lah p eru sahaan, beru p a p eratu ran p em erintah atau regu lator yang hanya berd am p ak p ad a harga seku ritas p eru sahaan tertentu yang terkena regulasi tersebut.

c) Inform asi yang m em p engaru hi harga seku ritas sem u a p eru sahaan yang terd aftar d i p asar saham , beru p a p eratu ran p em erintah atau regu lator yang berd am p ak ke semua perusahaan emiten.

3) Efisiensi Pasar Bentu k Ku at (Strong Form). Pasar d ikatakan efisien d alam bentu k ku at jika harga-harga seku ritas secara p enu h m encerm inkan (fully reflect) sem u a inform asi yang tersed ia term asu k inform asi yang p rivat. Pengu jiannya dinamakan test for private information. H al ini disebutkan juga oleh Fam a (1970) dalam Jogianto (2003:375), tu ju annya m em bed akan ke d alam tiga m acam bentu k p asar efisien ini

ad alah u ntu k m engklarifikasikan p enelitian em p iris terhad ap efisiensi p asar. Ketiganya saling berhu bu ngan, bentu k lem ah bagian d ari setengah ku at, d an bentu k setengah ku at bagian dari bentuk kuat.

Gambar 2.2

Tingkatan Komulatif Dari Ketiga Bentuk Pasar Efisien

Sumber: Jogianto(2003:375)

Penurunan BBM merupakan p eratu ran regu lator yang hanya berd am p ak p ad a harga d an volu m e seku ritas p eru sahaan tertentu yang terkena regu lasi tersebu t. Inform asi ini m eru p akan bagian p engu m u m an yang m em p engaru hi harga d ari seku ritas, yaitu p engu m u m an yang berkaitan d engan d engan p em erintah (Goverenment Related A nnouncement) yaitu ad anya p eratu ran p em erintah baru . Inform asi p enu ru nan harga bahan bakar m inyak u ntu k p ertam a kalinya akan m em p engaru hi harga d an volu m e seku ritas seju m lah p eru sahaan secara negatif (tu ru n), karena faktor p enu ru nan harga m inyak m em bu at investor beralih ke saham lainnya, yang d ianggap harganya su d ah telalu rend ah d an berharap resiko yang tim bu l d ari p eru sahaan lain tersebu t

Pasar Efisien Bentuk Kuat Pasar Efisien Bentuk Setengah Kuat

Pasar Efisien Bentuk Lemah

d iharap kan lebih kecil d iband ingkan resiko d ari sektor pertambangan.

b. Efiensi pasar secara operasional

Efisiensi p asar secara op erasional m elaku kan segi m enajem en internal organisasi m isalanya BEI yang m em u ngkinkan transaksi berjalan secara cep at d an riil time d engan biaya yang m u rah.

Penerap an sistem transaksi secara elektronik atau otom atis d iharap kan d ap at m eningkatkan kecep atan transaksi p erd agangan, d isam p ing itu d ap at m enarik m inat p elaku p asar u ntu k m elaku kan investasi karena kem u d ahan yang d itaw arkan, m em u ngkinkan p eningkatan volu m e p erd agangan d an liku id itasnya. Dengan hal tersebu t secara otom atis d iharap kan d ap at m eningkatkan efisiensi pasar secara operasional.

c. Efiensi pasar secara keputusan.

Yang d im aksu d d engan kep u tu san d alam koteks ini ad alah kem am p u an p elaku p asar d alam m enganalisa inform asi yang d ip eroleh secara benar d an tep at sesu ai d engan nilai ekonom is yang terkand u ng. Sehingga p asar d ikatakan efisien secara kep u tu san bila tid ak ad a p elaku p asar yang d ap at m engambil keu ntu ngan tid ak norm al d ari kecanggihannya m enganalisa d an m enginterp restasikan inform asi yang d ip eroleh d i m ana p elaku pasar lainnya juga memperoleh informasi yang sama.

Yang membedakan efisiensi p asar secara kep u tu san d engan efisien p asar d engan op erasional ad alah terletak p ad a u nsu r kem am p u an p elaku p asar m enerim a kand u ngan nilai ekonom is p ad a inform asi tersebu t. Karena itu inform asi w alau p u n d ip u blikasikan d an d iterim a oleh sem u a p elaku p asar, tetap i bila tid ak m engand u ng nilai ekonom is, m aka tid ak efisien d itinjau d ari sudut pandang efisiensi pasar secara keputusan.

Menu ru t Jogianto (2003:393) p asar yang efisien karena terjadinya beberapa peristiwa berikut ini:

1) Investor ad alah p enerim a harga (price taker), artinya bahw a sebagai p elaku p asar, investor seorang d iri tid ak d ap at m em p engaru hi harga d ari su atu seku ritas. H arga seku ritas d itentu kan oleh banyak investor yang m enentu kan demand dan supply.

2) Inform asi tersed ia secara lu as kep ad a sem u a p elaku p asar p ad a saat yang bersam aan d an harga u ntu k m em p eroleh informasi tersebut relatif murah.

3) Inform asi d ihasilkan secara acak (random) d an tiap -tiap pengumuman informasi bersifat acak antara satu dengan yang lainnya. Maksu d inform asi d ihasilkan secara acak ad alah investor tid ak d ap at m em p red iksi kap an em iten akan mengumumkan informasi baru.

4) Investor bereaksi d engan m enggu nakan inform asi secara p enu h d an cep at, sehingga harga d ari seku ritas beru bah d engan sem estinya m encerm inkan inform asi tersebu t m encap ai keseim bangan baru . H al ini d ap at terjad i jika investor m am p u m am aham i d an m enginterp restasikan informasi dengan cepat dan baik.

Pasar d ikatakan tid ak efisien jika terjad i kond isi sep erti dibawah ini:

1) Terd ap at seju m lah kecil p elaku p asar yang d ap at mempengaruhi harga dari sekuritas.

2) H arga d ari inform asi ad alah m ahal d an terd ap at akses yang tid ak seragam antar p elaku p asar yang satu d engan yang lain terhadap informasi yang sama.

3) Inform asi yang sam a d ap at d ip red iksi d engan baik oleh sebagian pelaku pasar.

4) Investor ad alah ind ivid u -ind ivid u yang lu gas (Naive investor) d an tid ak canggih. N aïve isnvestor ad alah investor yang m am p u nyai kem am p u an yang terbatas d id alam m engartikan d an m enginterp restasikan inform asi yang d iterim a. Karena tid ak canggih investor sering m elaku kan kep u tu san yang salah yang m engakibatkan seku ritas yang bersangku tan dinilai tidak tepat.

Dalam dokumen Event Study (Halaman 47-55)

Dokumen terkait