bidang ekstraktif bidang industri bidang jasa bidang perdagangan bidang produksi diversifikasi ekstensifikasi faktor alam faktor produksi faktor produksi modal faktor produksi pengusaha faktor tenaga kerja
fungsi produksi intensifikasi
keahlian manajerial keahlian organisasi keahlian teknologi
law of disminishing return mekanisasi modal abstrak modal asing modal lancar modal masyarakat modal nyata modal perorangan modal sendiri modal tetap normalisasi perilaku produsen perluasan produksi p roduksi p roses produksi
p roses produksi berselingan p roses produksi pendek p roses produksi terus-menerus spesialisasi
tenaga kerja jasmani tenaga kerja rohani
tenaga kerja terdidik (skilled labour) tenaga kerja terlatih (trained labour) tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour) teori produksi tingkatan primer tingkatan produksi tingkatan sekunder tingkatan tersier
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan . . . .
A. mengurangi dan menambah guna barang dan jasa B. menghasilkan laba
C. meningkatkan pendapatan
D. menghabiskan guna barang dan jasa
E. menciptakan dan menambah guna barang dan jasa
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
2. Yang bukan merupakan kegiatan produksi adalah . . . .
A. membuat boneka D. memakai sepatu
B. menghias baju pengantin E. menanam padi C. menjahit sepatu
3. pertanian dan perkebunan merupakan contoh bidang industri . . . .
A. ekstraktif D. perdagangan
B. industri E. jasa
C. agraris
4. Berikut ini merupakan kegiatan bidang produksi-industri, yaitu . . . .
A. pertanian D. asuransi
B. pertambangan E. pembuatan keramik
C. perdagangan
5. Berikut ini yang merupakan contoh tingkat produksi tersier adalah . . . .
A. perkebunan D. perbankan
B. pertambangan E. Penangkapan ikan
C. peternakan
6. Berikut adalah macam-macam faktor produksi 1. tenaga kerja
2. modal
3. pengusaha/kewirausahaan 4. alam
Yang merupakan faktor produksi asli adalah . . . .
A. 1,2 D. 1,3
B. 2, 3 E. 1,4
C. 3,4
7. Akuntan dan dokter adalah contoh tenaga kerja . . . .
A. terlatih D. tidak terlatih
B. terpenting E. tidak terdidik
C. terdidik
8. Hasil produksi yang dibuat untuk menghasilkan barang dan jasa yang lain disebut faktor produksi. . . .
A. alam D. pengusaha
B. modal E. turunan
9. Keahlian khusus yang bersifat teknik yang dapat digunakan untuk menunjang keberhasilan produksi disebut . . . .
A. technological skill D. speaking skill
B. o rganizational skill E. p roducing skill
C. managerial skill
10. Pengertian dari fungsi produksi adalah . . . .
A. perkalian antara input yang dimasukkan dengan output yang dihasilkan
B. penjumlahan antara input yang dimasukkan dengan output yang dihasilkan
C. kegunaan produksi yang diukur berdasarkan hasil penjualan D. hubungan antara output dengan input (faktor-faktor produksi) dalam
proses produksi
E. cara manusia meningkatkan laba dengan berproduksi
11. Perluasan produksi dengan cara memperbesar kemampuan berproduksi dari faktor-faktor produksi disebut . . . .
A. normalisasi D. ekstensifikasi
B. intensifikasi E. diversifikasi
C. mekanisasi
12. Pak Wirawan seorang pengrajin tas kulit berpikir tak ada salahnya bila sisa kulit yang menumpuk dijadikan hiasan dinding. Usaha Pak Wirawan menambah jenis produksi itu disebut . . . .
A. normalisasi D. intensifikasi
B. spesialisasi E. mekanisasi
C. diversifikasi
13. Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun (Law of Deminishing Return) dikemukakan oleh . . . .
A. TR. Malthus D. Engel
B. Keynes E. Francois Quesnay
C. David Ricardo
14. Besarnya produk marginal menurut Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun diperoleh dari . . . .
A. tambahan biaya yang disebabkan adanya penambahan produk B. tambahan pendapatan yang disebabkan adanya penambahan produk C. tambahan laba yang disebabkan adanya pengurangan biaya
D. tambahan produksi yang disebabkan adanya pengurangan biaya E. tambahan produksi yang disebabkan adanya penambahan tenaga
15. Pembuangan limbah sisa produksi perlu diperhatikan produsen dengan alasan terpenting, yaitu . . . .
A. limbah adalah masalah masyarakat bukan masalah produsen B. pengolahan limbah sangat merepotkan pekerja dan perusahaan C. dampak limbah bisa membahayakan manusia dan lingkungan D. urusan limbah sudah menjadi berita di berbagai media
E. pemerintah memberikan sanksi bagi produsen yang membuang limbah
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar
1. Jelaskan pengertian produksi dan berikan tiga contoh kegiatan produksi! 2. Sebutkan tujuan-tujuan manusia melakukan kegiatan produksi!
3. Jelaskan perbedaan diversifikasi dengan normalisasi.
4. Lengkapilah tabel berikut ini berdasarkan Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun!
INPUT OUTPUT
Bangunan Mesin Tenaga Produk Produk
Kerja Total Marginal
(Tambahan Hasil)
Jumlah tetap Jumlah tetap 0 0 0
Jumlah tetap Jumlah tetap 1 4 4
Jumlah tetap Jumlah tetap 2 11 . . . .
Jumlah tetap Jumlah tetap 3 21 . . . .
Jumlah tetap Jumlah tetap 4 36 15
Jumlah tetap Jumlah tetap 5 . . . . 12
Jumlah tetap Jumlah tetap 6 58 . . . . .
5. Jelaskan tiga cara yang dapat dilakukan agar produksi dapat bermanfaat bagi manusia!
C. UKA (Usut Kasus)
Bacalah berita berikut ini.
1. Di bidang pertanian, sering terjadi gagal panen, hasil-hasil pertanian dalam negeri tergilas oleh derasnya arus impor sembilan bahan pokok. Padahal, industri pertanian merupakan motor penggerak ekonomi yang mendongkrak daya beli masyarakat. “Pertanian itu sektor yang sangat strategis. Sekitar 50% orang Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor itu. Yang kita lihat saat ini, jagung, kacang tanah, garam, semuanya
masih impor. Padahal kalau kita bisa mengolah pertanian ini dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi bakal terdongkrak naik lebih cepat,” katanya pada Garda di Jakarta, pekan lalu.
Sumber?? a. Menurut kalian apa penyebab sering terjadinya gagal panen?
b. Apa saja yang harus dilakukan pemerintah dan rakyat agar tidak terjadi gagal panen?
c. Betulkah negara kita mampu hidup tanpa mengimpor hasil pertanian? Jelaskan pendapatmu!
2. Peredaran gula ilegal makin kuat menjamah Indonesia. Tentu saja. Siapa yang tak tertarik bermain dengan “si manis”? Komoditas ini mendatangkan keuntungan luar biasa. Dengan bea masuk resmi saja, importir gula bisa meraup untung Rp200 per kilogram. Apalagi, jika didatangkan dengan cara ilegal, ‘pemain’ bisnis gula dapat mengemplang hingga Rp700,- per kg. Buntutnya sudah bisa ditebak. Negara ditaksir menanggung kerugian triliunan rupiah setiap bulan. Tim Sigi SCTV mencoba menelisik lika-liku penyelundupan gula ke Indonesia, baru- baru ini.
Ketika daerah lain di Indonesia menjerit karena gula pasir langka di pasaran, penduduk Kalimantan Barat justru tenang-tenang saja. Maklum, pasokan gula pasir melimpah dan harganya juga sangat murah. Bagaimana bisa begitu? Kalimantan Barat rupanya dibanjiri gula impor asal Thailand dan Malaysia. Penduduk di provinsi yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia, ini nyaris tidak mendapat pasokan gula pasir dari Pulau Jawa, sentra penghasil gula nasional.
Sumber Sumber Sumber Sumber
Sumber. www.liputan 6.com a. Mengapa orang tertarik mendatangkan gula secara ilegal?
b. Mengapa gula mudah diselundupkan ke Indonesia?
c. Menurut kalian cara-cara apa yang bisa dilakukan untuk mencegah penyelundupan gula?