• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

4.4.3. Evaluasi Alternatif

Tahap selanjutnya dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah dengan konsumen melakukan evaluasi alternatif. Konsumen akan memproses informasi yang diperolehnya dengan mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap informasi tersebut. Dalam mengevaluasi informasi yang diperoleh tersebut konsumen akan memberikan perhatian terbesar terhadap atribut yang memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dari hasil penelitian dapat diketahui atribut yang dipertimbangkan banyak konsumen dalam membeli bakery BReAD Unit adalah citarasa sebanyak 52 persen. Sedangkan harga menjadi pertimbangan terbesar kedua konsumen sebanyak 25 persen. Selanjutnya pertimbangan terhadap variasi jenis menjadi pertimbangan konsumen terbesar ketiga sebanyak 10 persen. Pertimbangan terhadap tekstur, lokasi dan kenyamanan outlet memiliki persentase yang sama sebanyak 4 persen serta sisanya sebanyak 1 persen potongan harga menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli bakery BReAD Unit. Citarasa merupakan pertimbangan paling utama yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk bakery. Karena citarasa menjadi atribut yang menjadi penilaian penting konsumen saat ingin membeli suatu makanan. Hal ini menjadi perhatian penting BReAD Unit dalam memproduksi bakery

yang akan ditawarkannya kepada konsumen.

Tabel 9. Pertimbangan konsumen ketika membeli bakery BReAD Unit Atribut Persentase (%) Harga 25 Citarasa 52 Tekstur 4 Lokasi 4 Kenyamanan outlet 4 Variasi jenis 10 Potongan harga 1 Jumlah 100

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat prioritas pilihan konsumen menunjukkan sebanyak 51 persen konsumen menjadikan bakery BReAD Unit sebagai prioritas pilihan dibandingkan dengan produk-produk bakery lainnya. Hal ini disebabkan karena konsumen bakery BReAD Unit percaya bakery tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan produk bakery lain yang dijual disekitar lokasi penjualan bakery BReAD Unit. Sedangkan konsumen yang tidak menjadikan bakery BReAD Unit sebagai prioritas pilihan sebanyak 49 persen. Oleh karena itu pihak BReAD Unit harus bisa meningkatkan loyalitas konsumennya dengan meningkatkan kualitas bakery yang diproduksinya.

Tabel 10. Prioritas pilihan konsumen terhadap bakery BReAD Unit Prioritas pilihan

terhadap bakery BReAD Unit Persentase (%) Ya 51 Tidak 49 Jumlah 100 4.4.4. Keputusan Pembelian

Setelah mengevaluasi alternatif tahap selanjutnya dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah tahap keputusan pembelian. Pada tahap ini konsumen akan melakukan pembelian dari alternatif terbaik yang dipilih untuk memenuhi kebutuhannya. Keputusan pembelian konsumen pada penelitian ini dilihat dari bagaimana konsumen memutuskan pembelian, siapa yang mempengaruhi dalam melakukan pembelian, seberapa sering konsumen mengkonsumsinya, jenis produk bakery yang sering dibeli, dan sikap konsumen terhadap promosi produk bakery lain. Konsumen dalam memutuskan pembelian terhadap bakery BReAD Unit dilakukan dengan dua cara, yaitu direncanakan membeli dan tidak direncanakan membeli.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mayoritas konsumen

terlebih dahulu sebanyak 51 persen. Sedangkan sebanyak 49 persen konsumen tidak merencanakan pembelian sebelum membeli bakery

BReAD Unit. Kebanyakan konsumen melakukan pembelian secara terencana karena mereka sudah menentukan produk bakery yang akan dibeli sebelum mereka melakukan pembelian. Sedangkan konsumen yang tidak merencanakan pembelian sebelumnya tertarik membeli karena mendengarkan cerita orang lain atau melihat papan nama outlet dan pada saat itu juga mereka memutuskan untuk membeli bakery

BReAD Unit.

Tabel 11. Cara konsumen memutuskan pembelian bakery BReAD Unit Cara Memutuskan Pembelian Persentase (%) Direncanakan membeli 51 Tidak direncanakan membeli 49 Jumlah 100

Konsumen dalam melakukan keputusan pembeliannya biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut biasanya bisa dari teman atau kerabat, kemauan sendiri, iklan, juga bisa dari papan nama yang dimiliki outlet tersebut. Dari hasil penelitian dapat diketahui pengaruh yang sangat mempengaruhi responden dalam melakukan pembelian bakery BReAD Unit berasal dari teman sebanyak 53 persen. Berdasarkan kemauan sendiri dalam melakukan keputusan pembelian sebanyak 42 persen. Sisanya sebanyak 5 persen konsumen melakukan keputusan pembelian terhadap bakery BReAD Unit karena pengaruh dari papan nama outlet yang dilihatnya. Teman merupakan pengaruh terbesar dalam keputusan pembelian konsumen bakery BReAD Unit kerena mereka sudah terlebih dahulu membeli dan mengkonsumsi

bakery BReAD Unit setelah itu menceritakan dan ikut mempromosikan kepada temannya yang lain.

Tabel 12. Pihak yang mempengaruhi konsumen Pihak yang Mempengaruhi Persentase (%) Teman 53 Kemauan sendiri 42

Papan nama outlet 5

Jumlah 100

Selain pengaruh, analisis selanjutnya melihat seberapa sering konsumen dalam melakukan pembelian bakery BReAD Unit. Berdasarkan hasil dari penelitian diketahui sebagian besar konsumen sebanyak 28 persen mengatakan lainnya (tidak tentu). Hal tersebut dikarenakan dalam melakukan pembelian bakery BReAD Unit bukan merupakan suatu rutinitas. Konsumen membeli hanya pada saat adanya kemauan sendiri untuk membeli atau adanya pengaruh dari teman untuk membeli bakery BReAD Unit. Terbesar kedua sebanyak 25 persen konsumen melakukan pembelian satu kali sebulan. Selanjutnya terbesar ketiga sebanyak 20 persen mengatakan melakukan pembelian dua kali sebulan. Sisanya sebanyak 12 persen melakukan pembelian lebih dari 4 kali dalam sebulan, sebanyak 8 persen konsumen melakukan pembelian empat kali dalam sebulan dan sebanyak 7 persen konsumen melakukan pembelian dua kali sebulan untuk membeli bakery BReAD Unit.

Tabel 13. Frekuensi pembelian konsumen bakery BReAD Unit Frekuensi Pembelian Persentase (%)

1 kali sebulan 25

2 kali sebulan 20

3 kali sebulan 7

4 kali sebulan 8

Lebih dari 4 kali sebulan 12 Lainnya (tidak tentu) 28

Jumlah 100

Dalam menganalisis keputusan pembelian konsumen dilakukan juga analisis untuk melihat jenis produk bakery yang sering dibeli oleh konsumen bakery BReAD Unit. Jenis produk bakery BReAD Unit yang paling sering dibeli konsumen berdasarkan hasil penelitian adalah sebanyak 47 persen konsumen membeli brownies. Jenis produk bakery

kedua yang paling sering dibeli adalah muffin dan ensaymada masing- masing sebanyak 25 persen. Sisanya sebanyak 3 persen konsumen

bakery BReAD Unit membeli chiffon cake.

Tabel 14. Jenis produk bakery BReAD Unit yang sering dibeli konsumen

Jenis Produk Bakery Persentase (%)

Muffin 25

Brownies 47

Chiffon cake 3

Ensaymada 25

Jumlah 100

Dari hasil penelitian mengenai sikap konsumen jika terdapat produk

bakery lain yang mengadakan promosi berupa potongan harga, tester atau diskon sebanyak 51 persen konsumen menyatakan tidak akan beralih. Sedangkan sebanyak 49 persen konsumen menyatakan beralih ke produk bakery lain. Hal ini menunjukkan loyalitas konsumen bakery

BReAD Unit yang tergolong rendah karena perbedaan persentase antara beralih dengan tidak beralih ke produk bakery lain hampir sama.

Tabel 15. Sikap konsumen jika bakery lain mengadakan promosi Sikap Konsumen Jika

Bakery Lain Mengadakan Promosi Persentase (%) Beralih ke produk bakery lain 49 Tidak beralih 51 Jumlah 100 4.4.5. Perilaku Pasca Pembelian

Tahap akhir dari proses pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah perilaku pasca pembelian. Pada tahap ini konsumen akan mengevaluasi produk yang dibelinya. Hasil dari evaluasi tersebut berupa perasaan puas atau tidak puas terhadap produk atau jasa yang dikonsumsinya. Konsumen akan membeli kembali produk yang dikonsumsinya jika merasa puas, sedangkan jika konsumen merasa tidak puas maka akan menimbulkan kekecewaan dan konsumen akan menghentikan pembelian kembali produk tersebut. Untuk mengetahui

perilaku pasca pembelian konsumen bakery BReAD Unit dilakukan dengan memberikan pertanyaan mengenai tingkat kepuasan, sikap konsumen jika bakery BReAD Unit yang ingin dibeli tidak tersedia, sikap konsumen jika harga bakery BReAD Unit naik, minat konsumen untuk membeli kembali setelah mengkonsumsi, dan niat konsumen untuk merekomendasikan dan mempromosikan kepada orang lain untuk membeli bakery BReAD Unit.

Dari hasil penelitian yang diperoleh, mayoritas konsumen bakery

BReAD Unit merasa puas dengan persentase sebanyak 74 persen. Konsumen bakery BReAD Unit merasa puas karena bakery yang dikonsumsinya memberikan manfaat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Kepuasan tersebut akan berdampak pada pembelian kembali bakery BReAD Unit oleh konsumen. Kemudian konsumen yang merasa biasa saja setelah mengkonsumsi bakery

BReAD Unit sebanyak 16 persen. Sisanya sebanyak 10 persen konsumen merasa sangat puas setelah mengkonsumsi bakery BReAD Unit.

Tabel 16. Sikap konsumen setelah membeli bakery BReAD Unit Tingkat Kepuasan Persentase (%)

Sangat puas 10

Puas 74

Biasa saja 16

Jumlah 100

Berdasarkan hasil penelitian sikap konsumen jika bakery BReAD Unit yang ingin dibeli konsumen tidak tersedia mayoritas menjawab akan membeli produk bakery BReAD Unit lain dengan persentase sebanyak 62 persen. Sedangkan konsumen dengan persentase sebesar 33 % menjawab tidak jadi membeli bakery BReAD Unit. Sisanya sebanyak 5 persen menjawab akan mencari produk bakery lain.

Tabel 17. Sikap konsumen jika bakery BReAD Unit yang ingin dibeli tidak tersedia

Sikap Konsumen Jika

Bakery BReAD Unit yang Ingin Dibeli Tidak

Tersedia

Persentase (%)

Membeli produk bakery

BReAD Unit lain

62

Tidak jadi membeli 33

Mencari produk bakery

lain

5

Jumlah 100

Jika terjadi kenaikan harga pada produk-produk bakery BReAD Unit, maka sebanyak 56 persen konsumen akan tetap membeli. Sedangkan sebanyak 30 persen konsumen akan membeli produk bakery

lain dan sebanyak 14 persen konsumen tidak akan membeli. Hal ini menunjukkan bahwa jika terjadi kenaikan harga pada produk bakery

BReAD Unit tidak akan mempengaruhi sebagian besar niat beli konsumen. Tetapi disisi lain terdapat konsumen yang mementingkan harga sehingga mereka akan beralih kepada produk bakery lain yang lebih murah.

Tabel 18. Sikap konsumen jika harga bakery BReAD Unit naik Sikap Konsumen Jika

Harga Bakery BReAD Unit Naik

Persentase (%)

Akan tetap membeli 56

Tidak akan membeli 14

Membeli bakery lain yang lebih murah

30

Jumlah 100

Berdasarkan hasil penelitian terhadap minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang bakery BReAD Unit setelah mengkonsumsinya sebanyak 100 persen konsumen berminat melakukan pembelian ulang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumen yang sebelumnya sudah membeli dan mengkonsumsi bakery

puas setelah mengkonsumsi bakery BReAD Unit yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Tabel 19. Minat konsumen melakukan pembelian ulang bakery

BReAD Unit Minat Melakukan Pembelian Ulang Persentase (%) Ya 100 Tidak 0 Jumlah 100

Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat diketahui kesediaan konsumen untuk merekomendasikan dan mempromosikan bakery

BReAD Unit. Dari data yang didapatkan sebanyak 96 persen konsumen bersedia untuk mempromosikan bakery BReAD Unit dan hanya 4 persen konsumen yang tidak bersedia mempromosikan bakery BReAD Unit kepada orang lain. Promosi yang dilakukan berupa kesediaan konsumen untuk menceritakan bakery BReAD Unit kepada orang lain mengenai kualitas dan citarasa yang dimiliki bakery tersebut. Promosi ini akan sangat berguna bagi BReAD Unit untuk menarik konsumen baru dalam melakukan pembelian bakery BReAD Unit.

Tabel 20. Kesediaan konsumen merekomendasikan dan mempromosikan bakery BReAD Unit

Kesediaan Konsumen Mempromosikan Bakery BReAD Unit Persentase (%) Ya 96 Tidak 4 Jumlah 100

Secara ringkas hasil dari proses pengambilan keputusan pembelian konsumen bakery BReAD unit dari mulai tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Hasil proses pengambilan keputusan pembelian konsumen

Tahap Proses Hasil Pengenalan

Kebutuhan

Alasan/motivasi Rasa yang enak (61%) Manfaat utama Sebagai camilan (61%) Pencarian Informasi Sumber informasi Teman (63%)

Persepsi kualitas bakery

BReAD Unit

Lebih baik daripada produk bakery lainnya (62%)

Fokus perhatian

konsumen

Citarasa (54%) Evaluasi Alternatif Pertimbangan atribut Citarasa (52%)

Prioritas pilihan

terhadap bakery BReAD Unit

Ya (51%)

Keputusan Pembelian Cara memutuskan pembelian Direncanakan membeli (51%) Pihak yang mempengaruhi Teman (53%)

Frekuensi pembelian Lainnya (tidak tentu) (28%)

Jenis produk bakery yang sering dibeli

Brownies (47%) Sikap konsumen jika

bakery lain mengadakan promosi

Tidak beralih (51%)

Perilaku Pasca Pembelian

Tingkat kepuasan Puas (74%) Sikap konsumen jika

bakery BReAD Unit yang ingin dibeli tidak tersedia

Membeli produk

bakery BReAD Unit lain (62%)

Sikap konsumen jika harga bakery BReAD Unit naik

Akan tetap membeli (56%) Minat melakukan pembelian ulang Ya (100%) Kesediaan konsumen mempromosikan bakery BReAD Unit Ya (96%)

Dokumen terkait