Setelah faktor internal dan eksternal dianalisa seperti disajikan dalam tabel 1 selanjutnya dilakukan penilaian untuk menentukan faktor pendorong, faktor penghambat dan faktor yang menjadi kunci keberhasilan atau faktor strategis dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Faktor strategis adalah faktor yang mempunyai nilai lebih besar dibanding dengan faktor lainnya terkait dengan pencapaian tujuan dan sasaran. Faktor yang telah memberikan nilai dukungan (kontribusi) tinggi dan keterkaitan tinggi terhadap berbagai keberhasilan yang diraih organisasi dianggap sebagai faktor strategis dan selanjutnya disebut Faktor Kunci Keberhasilan (FKK). Aspek yang dinilai dari tiap faktor adalah :
- Urgensi faktor terhadap misi, meliputi Nilai Urgensi (NU) dan Bobot Faktor (BF).
- Dukungan faktor terhadap misi, meliputi Nilai Dukungan (ND) dan Nilai Bobot Dukungan (NBD)
- Keterkaitan antar faktor terhadap misi, meliputi Nilai Keterkaitan (NK), Nilai Rata-Rata Keterkaitan (NRK) dan Nilai Bobot Keterkaitan (NBK)
Untuk penilaian dilakukan secara kualitatif yang dikuantifikasi. Rensis Likert menganjurkan suatu penilaian dengan model rating scale yang selanjutnya disebut Model Skala Nilai. Artinya nilai diberikan pada suatu faktor secara kualitatif seperti sangat baik, baik, cukup, kurang atau buruk kemudian dikonversi ke dalam angka, sebagai berikut :
- Sangat baik : 5
- Baik : 4
- Cukup : 3
- Kurang Baik : 2
- Tidak Baik : 1
Penilaian yang dilakukan dengan melihat NU dan BF, semakin penting sebuah faktor maka akan sering muncul dalam perbandingan antar faktor sehingga bobot faktor yang merupakan prosentase NU terhadap jumlah NU juga akan semakin tinggi.
Tabel 9. Komparasi Urgensi Faktor Internal
No. FAKTOR INTERNAL a b c d e f g h NU BF %)
a Telah terbentuknya kelembagaan KPHL Batu Tegi dengan
kualifikasi yang memadai a a a a a a a 7 25,00
b Banyaknya potensi SDH yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan PAD, a c d e f g h 0 0
c Masih ada lahan hutan yang belum dimanfaatkan oleh
masyarakat a c d e f g c 2 7,15
d Sebagian besar petani penggarap telah tergabung dalam gabungan kelompok tani dan memiliki persepsi yang baik
terhadap kawasan hutan a d d d d g d 5 17,85
e Terbatasnya sarana prasarana untuk mendukung
operasional a e e d f g e 3 10,72
f Belum terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia
aparatur sesuai dengan kompetensi a f f d f f f 5 17,85
g Data dasar tentang kondisi lapangan dalam wilayah kerja KPH
belum tersedia secara cukup a g g g g f g 5 17,85
h Petani penggarap belum memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk melaksanakan teknik budidaya dalam
kawasan hutan secara baik a h c d e f g 1 3,58
JUMLAH 28 100,00
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 44
Tabel 10. Komparasi Urgensi Faktor Eksternal
No. FAKTOR EKSTERNAL a b c d e f g h NU BF (%)
a Adanya kebijakan Kementerian
Kehutanan tentang pengelolaan KPH a a a a a a a 7 25,00 b Sebagai cathment area bendungan
Batutegi a c d e f g b 1 3,57
c Adanya prioritas program rehabilitasi
pada DAS Prioritas a c c e f g c 3 10,71
d Adanya potensi kerjasama dengan para
pihak untuk operasionalisasi KPH a d c e f g d 2 7,14
e Belum mantapnya wilayah kerja a e e e e e e 6 21,44
f Belum komprehensifnya aturan
tentang KPH a f f f e f f 5 17,86
g Tingginya gangguan hutan a g g g e f g 4 14,28
h Mekanisme pengawasan pelaksanaan kegiatan di KPH belum terdefinisi
secara jelas a b c d e f d 0 0
JUMLAH 28 100,00
Tabel 11. Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal
No. FAKTOR-FAKTOR INTERNAL NU BF ND NBD NILAI KETERKAITAN (NK)
NRK NBK TNB FKK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Strengths 1
Telah terbentuknya kelembagaan KPHL Batu Tegi dengan kualifikasi
yang memadai 7.00 25.00 4.00 1.00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15.00 3.75 3.75 I
2
Banyaknya potensi SDH yang dapat dikembangkan untuk
me-ningkatkan PAD, 0.00 0.00 2.00 0.00 1 3 4 5 6 7 8 9 2 11 12 13 14 15 2 2.00 - - IV
3
Masih ada lahan hutan yang belum dimanfaatkan oleh
ma-syarakat 2.00 7.14 1.00 0.07 1 3 4 5 6 7 3 9 10 11 12 13 14 15 3 3.00 0.21 0.02 III
4
Sebagian besar petani penggarap telah tergabung dalam gabungan kelompok tani dan memiliki per-sepsi yang baik terhadap kawasan hutan
5.00 17.86 2.00 0.36 1 4 4 4 4 6 4 9 4 4 4 13 14 4 4 10.00 1.79 0.64 II
Weakness 5 Terbatasnya sarana prasarana
untuk mendukung operasional 3.00 10.71 2.00 0.21 1 5 5 4 6 7 5 9 5 11 12 13 14 15 5 5.00 0.54 0.11 III
6
Belum terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia aparatur
sesuai dengan kompetensi 5.00 17.86 3.00 0.54 1 6 6 4 6 6 6 9 6 11 6 13 14 15 6 8.00 1.43 0.77 I
7
Data dasar tentang kondisi lapangan dalam wilayah kerja
KPH belum tersedia secara cukup 5.00 17.86 2.00 0.36 1 7 7 7 7 6 7 9 7 7 7 13 14 7 7 10.00 1.79 0.64 II
8
Petani penggarap belum memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk melaksanakan teknik budidaya dalam kawasan hutan secara baik
1.00 3.57 2.00 0.07 1 8 3 4 5 6 7 9 8 11 12 13 14 15 8 3.00 0.11 0.01 IV
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 46
No. FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL NU BF ND NBD NILAI KETERKAITAN (NK)
NRK NBK TNB FKK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Opportunity 9 Adanya kebijakan Kementerian
Kehutanan tentang pengelolaan KPH 7 25.00 4 1.00 1 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 14.00 3.50 3.50 I
10 Sebagai cathment area bendungan
Batutegi 1 3.57 2 0.07 1 2 10 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 10 2.00 0.07 0.01 IV
11 Adanya prioritas program rehabilitasi
pada DAS Prioritas 3 10.71 3 0.32 1 11 11 4 11 11 7 11 9 11 11 13 14 15 11 8.00 0.86 0.28 II
12
Adanya potensi kerjasama dengan para pihak untuk operasionalisasi KPH
2 7.14 3 0.21 1 12 12 4 12 6 7 12 9 12 11 13 14 15 12 6.00 0.43 0.09 III
Threats
13 Belum mantapnya wilayah kerja 6 21.43 3 0.64 1 13 13 13 13 13 13 13 9 13 13 13 13 13 13 13.00 2.79 1.79 I
14 Belum komprehensifnya aturan
tentang KPH 5 17.86 4 0.71 1 14 14 14 14 14 14 14 9 14 14 14 14 14 14 13.00 2.32 1.66 II
15 Tingginya gangguan hutan 4 14.29 3 0.43 1 15 15 4 15 15 7 15 9 15 15 15 13 14 15 9.00 1.29 0.55 III
16
Mekanisme pengawasan pelaksanaan kegiatan di KPH belum terdefinisi secara jelas
0 0.00 1. 0.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0.00 - - IV
Tabel 12. Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan
FAKTOR INTERNAL
Strengths Weakness
Telah terbentuknya kelembagaan KPHL Batu Tegi dengan kualifikasi yang memadai (3.75)
Belum terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia aparatur sesuai dengan kompetensi (0.77) Sebagian besar petani penggarap
telah tergabung dalam gabungan kelompok tani dan memiliki per-sepsi yang baik terhadap kawasan hutan (0,64)
Data dasar tentang kondisi lapangan dalam wilayah kerja KPH belum tersedia secara cukup (0.64)
FAKTOR EKSTERNAL
Opportunities Threats
Adanya kebijakan Kementerian Kehutanan tentang pengelolaan KPH (3,50)
Belum mantapnya wilayah kerja (1,79)
Adanya prioritas program rehabilitasi pada DAS Prioritas (0,28)
Belum komprehensifnya aturan tentang KPH (1,66)
Gambar 8. Peta Kekuatan Organisasi
Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa organisasi berada pada kuadran I, berdasarkan teori Analisa SWOT hal ini menjelaskan bahwa organisasi berada pada kondisi kuat dan memiliki peluang. Strategi yang diambil adalah progresif artinya dapat terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan mencapai kemajuan secara maksimal
((S-W) ; (O-T)) = (2,98 ; 1,71) S
W T O
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 48
dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang kunci untuk meraihnya.
Alternatif strategi yang dapat diambil dalam kondisi ini untuk mencapai visi
“Tercapainya Fungsi Hutan Lindung yang Memberi Kesejahteraan Masyarakat” adalah dengan melihat kombinasi factor kunci keberhasilan sebagai berikut :
Tabel 13. Alternatif Strategi
No Faktor Kunci Keberhasilan (FKK)
Alternatif strategi Kekuatan Kunci (S) Peluang Kunci (O)
1 Telah terbentuknya
Bila melihat hasil Analisis lingkungan strategis di atas, diketahui ada 2 (dua) alternatif tujuan yang dapat dijalankan KPHL Batutegi, yaitu mengoptimalkan peran KPHL Batutegi dalam pemanfaatan hutan berbasis masyarakat atau melaksanakan pembinaan berkelanjutan terhadap petani penggarap untuk mengembalikan fungsi kawasan hutan lindung yang memberi kesejahteraan bagi masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan subjektif dengan melihat tugas pokok dan fungsi organisasi, maka alternatif pertama merupakan strategi organisasi yang tepat, sehingga penyusunan program 10 tahun ke depan diarahkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya wilayah pengelolaan KPHL Batutegi yang mantap berbasis perencanaan.
2. Terwujudnya kelestarian fungsi lindung daerah tangkapan air dan meningkatnya daya dukung DAS.
3. Terwujudnya kelembagaan masyarakat yang kuat dan berdaya saing 4. Terselenggaranya kerjasama parapihak dan meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam kegiatan pengelolaan hutan yang meliputi perlindungan, dan pengamanan hutan, serta pemasaran hasil hutan.
5. Terselenggaranya pemanfaatan hasil hutan non kayu dan jasa lingkungan dalam mendukung revitalisasi hutan dan optimalisasi pemanfaatan hutan.
E. Proyeksi Kondisi Wilayah KPHL Batutegi pada 10 Tahun yang Akan Datang
Prinsip yang harus dipenuhi dalam pengelolaan hutan lindung adalah tercapainya 3 (tiga) fungsi pokok yang saling terkait dan tidak dapat terpisahkan antara satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Fungsi ekologis, sebagai suatu sistem penyangga kehidupan antara lain merupakan pengatur tata air, menjaga kesuburan tanah, mencegah erosi, menjaga keseimbangan iklim mikro, penghasil udara bersih, menjaga siklus makanan serta sebagai tempat pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.
2. Fungsi ekonomis, sebagai sumber yang menghasilkan barang dan jasa baik yang terukur seperti hasil hutan berupa non kayu, maupun yang tidak terukur seperti jasa ekoturisme.
3. Fungsi sosial, sebagai sumber penghidupan dan lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi sebagian masyarakat terutama yang hidup di dalam dan sekitar hutan, serta untuk kepentingan pendidikan dan penelitian demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 50
Dengan visi KPHL Batutegi sebagaimana disampaikan sebelumnya, maka proyeksi kondisi wilayah KPHL Batutegi di masa yang akan datang diarahkan untuk dapat mencapai ketiga fungsi tersebut secara bertahap, hal ini dianalisa berdasarkan strategi pencapaian yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
Tabel 14 . Proyeksi Kondisi KPHL Batutegi Sepuluh Tahun yang Akan Datang
No. Tujuan
pencapaian
Kondisi Saat Ini Proyeksi 10 th yad 1. Terwujudnya
- Sarana prasarana belum mencukupi
- Wilayah kelola belum ditata batas - Belum memiliki data base dan
dokumen peren-canaan yang memadai
- 76,49 % penutupan vegetasi adalah non hutan
- Perlindungan hutan dan penegakan hukum belum optimal - SDM KPH Batutegi belum
terpenuhi secara kuantitas dan kualitas
- Sarpras tersedia dalam jumlah yang cukup
- Wilayah kelola telah ditata batas secara utuh
- Data base dan dokumen perencanaan tersedia dan tersusun - Penutupan vegetasi hutan
meningkat
- Perlindungan hutan dan penegakan hukum terlak-sana dengan baik
- Kelembagaan kelompok belum berjalan dengan baik
- Wawasan petani masih perlu ditingkatkan
- Kualitas panen petani masih rendah
- Akses pasar atas hasil panen petani belum terbuka
- Kelembagaan petani berjalan baik dan dievaluasi secara periodik - Wawasan petani meningkat - Kualitas panen petani tinggi - Pasar terbuka
- Fungsi hutan lindung terganggu - Gangguan hutan tinggi
- Perlindungan hutan belum optimal - Keberhasilan rehabilitasi hutan
belum optimal
- Fungsi hutan lindung terpelihara - Gangguan hutan dapat diatasi
dengan baik
- Perlindungan hutan dapat dilaksanakan secara baik dengan melibatkan masyarakat
- Rehabilitasi hutan terlaksana dan termonitor dengan baik
- Laju sedimentasi dan tingkat erosi sebagai pengaruh membaiknya fungsi hutan dapat terukur secara periodik
No. Tujuan Pencapaian
Kondisi Saat Ini Proyeksi 10 th yad 4. Terselenggaranya
kerjasama parapihak dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan hutan yang meliputi perlindungan, dan pengamanan hutan, serta pemasaran hasil hutan.
- Potensi belum dimanfa-atkan secara optimal
- Kemampuan SDM dalam memanfaatkan potensi masih terbatas - Partisipasi para pihak masih rendah
- Potensi yang ada dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan pemanfaatannya - SDM baik aparat maupun petani
memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memanfaatkan potensi secara baik
- Meningkatnya partisipasi para pihak
5. Terselenggaranya pemanfaatan hasil hutan non kayu dan jasa lingkungan dalam mendukung revitalisasi hutan dan optimalisasi pemanfaatan hutan.
- Hasil hutan non kayu dan jasa lingkungna belum teridentifikasi dengan baik
- Hasil hutan non kayu dan jasa lingkungna belum dimanfaatkan secara optimal
- Pemanfaatan belum dilakukan secara baik
- Potensi yang ada dapat dimanfaatkan optimal dan ditemukannya potensi ung-gulan
- SDM mampu mengop-timalkan pemanfaatan po-tensi secara ramah lingkung-an
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 52
V V. V . . R RE R E E N N N C CA C A AN N NA A A K KE K E EG G GI I I A A A T TA T A AN N N
Rencana Kegiatan Strategis
1. Inventarisasi berkala wilayah kelola serta penataan hutannya. Adapun program dan kegiatannya sebagai berikut:
a. Pengadaan Peralatan Inventarisasi Lapangan
Tujuan guna terpenuhinya kebutuhan peralatan inventarisasi lapangan, sumber dana dari APBN dan APBD serta direncanakan dilaksanakan pada tahun 2014, 2015 dan 2019.
b. Pemasangan Jaringan LAN dan Server Kantor KPHL Batutegi.
Guna menunjang aktifitas perkantoran KPHL Batutegi menjadi lebih lancar, direncanakan dilaksanakan pada tahun 2014 dan 2015 dengan suber dana APBD.
c. Penyusunan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang.
Tujuan guna tersedianya dokumen perencanaan jangka Panjang (10 tahun) KPHL Batutegi, dilaksanakan pada tahun 2014 dan 2023 dengan suber dana APBD dan APBN.
d. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Bertujuan untuk meningkatkan kemantapan perencanaan pengelolaan KPHL Batutegi setiap tahunnya dan dilaksanakan setiap akhir tahun dengan sumber dana APBD.
e. Orientasi Batas Kawasan Hutan.
Bertujuan untuk meningkatkan kemantapan status kawasan hutan dalam wilayah kelola KPHL Batutegi, direncanakan dilaksanakan pada tahun 2014 - 2017 dengan sumber dana APBN dan APBD.
f. Pembuatan Pal Batas Wilayah Kelola
Bertujuan agar meningkatnya kemantapan status kawasan hutan KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2014 – 2017 dengan dana APBD yang akan dilaksankan di batas luar wilayah kelola seluas
±185 km.
g. Pemetaan Berdasarkan Kondisi Lapang
Kegiatan ini bertujuan agar mantapnya perpetaan riel KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2017 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksanakan di Kantor KPHL Batutegi di Air Naningan.
h. Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan
Kegiatan ini bertujuan agar mantapnya kondisi batas kawasan KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2022 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksankaan di batas luar kawasan register 32 dan 39 seluas ± 20 km.
i. Pembuatan Batas Blok KPHL Batutegi
Kegiatan ini bertujuan agar mantapnya tata hutan KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2015 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksanakan di Blok lindung dan blok pemanfaatan seluas
± 100 km.
j. Pembuatan Peta Penggunaan Lahan
Kegiatan ini bertujuan agar mantapnya peta pengunaan lahan KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 dan 2016 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di Kantor KPHL Batutegi.
k. Inventarisasi lahan kritis di kawasan KPHL Batutegi
Kegiatan ini bertujuan agar mantapnya informasi lahan kritis di KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015, 2016, 2019 dan 2022 dengan dana APBN dan APBD yang dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
l. Pengukuran biomassa
Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya data pengembangan biomassa, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2016 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilakankan di Resort Batulima dan Resort Ulu Semong.
m.Inisiasi penghitungan karbon
Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya data untuk pengembangan carbon trade, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2016 – 2018 dengan dana APBN/ APBD, Mitra yang akan dilaksanakan di Resort Batulima dan Resort Ulu Semong.
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 54
2. Pemanfaatan Hutan pada Wilayah Tertentu
a. Penanaman Tanaman Jenis MPTS di Blok Pemanfatan
Kegiatan ini bertujuan agar kondisi penutupan lahan di blok pemanfaatan dapat membaik, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksankan di Resort Banjaran Resort Ulu Semong atau Resort Batulima.
b. Pengembangan Peternakan (di luar kawasan) dengan Penanaman Rumput Pakan Ternak Secara Agrosilvopastur dengan Pola Kemitraan.
Kegiatan ini bertujuan agar berkembangnya sistem agrosilvopastur di sekitar wilayah kelola KPHL Batutegi dengan masyarakat, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2016 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksankan di Resort Banjaran, Resort Batulima atau Resort Ulu Semong.
c. Budidaya Bambu di Lahan Kritis dan Sekitar Sumber, Aliran dan Penampungan Air (mata air, sungai dan danau/waduk)
Kegiatan ini bertujuan agar terjaganya kondisi lingkungan disekitar sumber air dan aliran air, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2017 dan 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di Resort Way Waya.
d. Penanaman Multistrata pada Areal yang Tidak Digarap
Kegiatan ini bertujuan agar kondisi penutupan lahan pada areal yang tidak digarap dapat membaik, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2014 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksankan di seluruh wilyah kelola KPHL Batutegi.
3. Pemberdayaan Masyarakat
a. Inisiasi Pengelolaan Hutan Partisipatif
Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya alternatif pengelolaan hutan KPHL Batutegi, kegiatan ini direncankan akan dilaksankan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan diseluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
b. Pembangunan Kebun Bibit Rakyat
Kegiatan ini bertujuan agar terpenuhinya kebutuhan bibit rehabilitasi hutan, kegiatan ini direncankan akan dilaksankan pada tahun 2015 – 2023 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
c. Pembuatan Bibit Berkualitas Bagi Masyarakat
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya kualitas tanaman hasil penanaman, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di enam resort.
d. Pelatihan Perbenihan dan Pembibitan Bagi Masyarakat
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya pengetahuan masyarakat, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksankan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
e. Pembinaan Perambah
Kegiatan ini betujuan agar berkurangnya jumlah perambah yang ada di areal KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksankan di Kantor KPHL Batutegi di Air Naningan.
f. Penertiban Bagi Penggarap yang Belum Mempunyai Ijin
Kegiatan ini bertujuan agar berkurangnya jumlah penggarap tanpa ijin di KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 – 2023 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
g. Fasilitasi Pengusulan Ijin Bagi Petani yang Sudah Menggarap Lahan Hutan Kegiatan ini bertujuan agar terkelolanya pengusulan ijin HKm oleh KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
h. Pelatihan Tentang Komunikasi dan Pelaporan Hasil Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai komunikasi dan pelaporan hasil kegiatan, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 – 2017 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksankan di Kantor KPHL Batutegi.
i. Pelatihan Diversifikasi Jenis Tanaman dan Usaha
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya keterampilan bidang kehutanan, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2017 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksanakan di Kantor KPHL Batutegi.
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 56
j. Pelatihan dan Pengembangan Pelebahan
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya keterampilan bidang kehutanan, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan ada tahun 2016 – 2020 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksanakan di Kantor KPHL Batutegi.
k. Penanaman Vegetasi Pakan Lebah
Kegiatan ini bertujuan agar kondisi penutupan lahan lebih baik, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 – 2020 dengan dana APBN/APBD, Mitra yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
l. Pengembangan Komoditas Unggulan Masyarakat
Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya alternatif komoditi hasil hutan, kegiatan ini direncankan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
m.Pelatihan Pengolahan Kopi dan Pengembangannya
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya nilai tambah komoditi kopi di kawasan KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 dan 2016 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di petani terpilih dari seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
n. Pelatihan Budidaya dan Kerajinan Bambu sebagai Upaya Membangun Ciri Khas Wilayah
Kegiatan ini bertujuan agar terbangunya ciri khas komoditi asal KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2015 – 2017 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yanga akan dilaksankan di Resort Way Waya.
o. Pengembangan Industri Rumahan Bambu Sebagai Upaya Membangun Ciri Khas Wilayah
Kegiatan ini bertujuan agar terbangunnya industri rumahan ciri khas KPHL Batutegi, kegiatan ini diencanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 - 2019 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di Resort Way Waya.
p. Pemberian Pelatihan Tentang Peningkatan Kapasitas Dalam Penggarapan Lahan Hutan Sampai Dengan Pemasaran
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya pemahaman petani tentang usaha tani hutan yang baik, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun
2018 dan 2019 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di Air Naningan.
q. Pembinaan Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Alam Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya kesadaran wisata masyarakat sekitar kawasan hutan KPHL Batutegi. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanaka pada tahun 2016 – 2018 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah kelola KPHL Batutegi.
r. Penyuluhan Tentang Perlunya Konservasi Kepada Masyarakat Sekitar Kawasan
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya kesadaran konservasi masyarakat sekitar, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBN, APND, dan Mitra yang akan dilaksanakan di Resort Way Waya.
s. Pelatihan Kepada Masyarakat Tentang Pengembangan Wisata Alam
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya pengetahuan wisata alam masyarakat, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 dan 2019 dengan dana APBN, APBD dan Mitra yang akan dilaksanakan di Resort Way Waya.
t. Pelatihan Pemandu Wisata
Kegiatan ini bertujuan agar terwujudnya pengelolaan wisata alam KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 dan 2020 dengan dana APBN/APBD yang akan dilaksanakan di Resort Way Waya.
4. Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan Pada Areal yang Berijin
a. Koordinasi dengan Gapoktan Penggarap Lahan Hutan yang Sudah Memiliki Ijin HKm
Kegiatan ini bertujuan agar terwujudnya efektifitas komunikasa antara KPHL dengan Gapoktan, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBD yang akan dilaksanakan di Kantor KPHL Batutegi.
b. Pembinaan Kelompok Masyarakat Penggarap
Kegiatan ini bertujuan agar meningakatnya pengetahuan kelompok HKm, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBN dan APBD yang akan dilaksanakan di areal kerja Gapoktan HKm.
RPHJP KPHL Batutegi Tahun 2014 - 2023 58
c. Diskusi KPHL dan Petani Penggarap Hutan Tentang Pemanfaatan Hutan Secara Partisipatif
Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya alternatif pengelolaan hutan, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2023 dengan dana APBD yang akan dilaksanakan di Kantor KPHL Batutegi di Air Naningan.
5. Rehabilitasi pada areal kerja di luar ijin
a. Rehabilitasi Hutan di Resort Ulu Semong, Datar Setuju dan Way Sekampung.
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya kondisi tutupan lahan di KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 – 2019 dengan dana APBN, APBD, dan Mitra yang akan dilaksankan di Resort Ulu Semong, Resort Datar Setuju dan Resort Way Sekampung.
b. Rehabilitasi Hutan di Resort Way Waya, Banjaran dan Batulima
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya kondisi tutupan lahan di KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2019 – 2023
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya kondisi tutupan lahan di KPHL Batutegi, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2019 – 2023