• Tidak ada hasil yang ditemukan

EXCESS OF ACQUISITION COST OVER SUBSIDIARIES’ FAIR VALUE AND EXCESS

Dalam dokumen 1H2011 Financial Report (Halaman 62-64)

ASOSIASI ASSOCIATED COMPANIES

15. EXCESS OF ACQUISITION COST OVER SUBSIDIARIES’ FAIR VALUE AND EXCESS

OF SUBSIDIARIES’ FAIR VALUE OVER ACQUISITION COST

a. Selisih lebih harga perolehan terhadap nilai wajar Anak perusahaan - bersih

a. Excess of acquisition cost over Subsidiaries’ fair value - net

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30/06/2011 31/12/2010 1/1/2010

Selisih lebih harga perolehan

terhadap nilai wajar Anak Excess of acquisition cost over

perusahaan 79.308.854.906 79.308.854.906 79.308.854.906 Cost of revenues

Akumulasi amortisasi ( 40.336.758.286 ) ( 38.069.611.853 ) ( 28.949.538.453 ) Accumulated amortization

Jumlah 38.972.096.620 41.239.243.053 50.359.316.453 Total

b. Selisih lebih nilai wajar terhadap harga perolehan Anak perusahaan - bersih

b. Excess of Subsidiaries’ fair value over acquisition cost - net

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30/06/2011 31/12/2010 1/1/2010

Selisih lebih harga perolehan

terhadap nilai wajar Anak Excess of acquisition cost over

perusahaan - 458.192.608.435 458.192.608.435 Cost of revenues

Akumulasi amortisasi - ( 53.784.775.419 ) ( 28.947.431.006 ) Accumulated amortization

Jumlah - 404.407.833.016 429.245.177.429 Total

16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30/06/2011 31/12/2010 1/1/2010

Swap Ekuitas 231.302.285.000 244.905.165.684 - Equity Swap

Uang muka proyek 105.315.325.984 13.266.547.786 11.538.884.513 Advance projects

Beban ditangguhkan 78.068.183.313 23.519.773.592 54.502.095.258 Deferred charges

Aset kerjasama operasi 34.584.183.625 34.584.183.625 16.293.257.800 Join operation asset

Uang jaminan 1.990.801.377 1.636.158.251 2.412.265.040 Security deposits

Lain-lain 49.440.095.001 676.728.925 484.698.976 Others

Jumlah 500.700.874.300 318.588.557.863 85.231.201.587 Total

Swap ekuitas merupakan opsi swap ekuitas dan call option atas obligasi. Instrumen ini dinilai sebesar nilai wajar (Lihat Catatan 26 butir a).

Equity swap is the equity swap and call option instruments in the convertible bond. These instrument are valued at fair value (see Note 26 point a).

Beban ditangguhkan terutama merupakan pembagian jaminan keuntungan yang ditangguhkan di PT Graha Andrasentra Propertindo, Anak perusahaan, untuk pembelian kondotel hotel Aston Bogor yang dikelola oleh manajemen Aston International dan biaya yang terkait dengan perubahan nama dan manajer hotel dari Meridien S.A.S kepada PT Pan Pacific Hotel dan Resorts Indonesia, di PT Bali Nirwana Resort, Anak Perusahaan.

Deferred charges mainly represents deferred profit guarantee in PT Graha Andrasentra Propertindo, a Subsidiary, for the purchase of condotel of Aston Bogor hotel which managed by the management of Aston International and expenses associated with the change of name and the hotel manager from Meridien S.A.S to PT Pan Pacific Hotels and Resorts Indonesia, in PT Bali Nirwana Resort, a Subsidiary.

Hutang bank dan lembaga keuangan jangka pendek terdiri dari:

Short-term and financial institution loans consists of:

30/06/2011 31/12/2010 1/1/2010

Dalam Rupiah In Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 53.551.932.790 53.450.000.000 35.750.000.000 (Persero) Tbk.

PT Bank Bukopin Tbk. - 37.059.000.000 37.059.000.000 PT Bank Bukopin Tbk.

PT Bank Capital Indonesia Tbk. - - 101.400.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

. (AS$ 15.000.000) 129.030.000.000 - - (US$ 15,000,000)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) (formerly PT Bank Niaga Tbk.)

(AS$ 14.207.250) 127.737.384.750 127.737.384.750 - (US$ 14,207,250)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(AS$ 2.222.222) 19.979.998.012 19.979.998.012 - (US$ 2,222,222)

Jumlah 330.299.315.552 238.226.382.762 174.209.000.000 Total

Pada tanggal 26 Oktober 2010, BSU mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) sebesar Rp 19,7 miliar. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja tambahan untuk properti dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5%. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2011 dan dijamin dengan deposito milik Perusahaan di BRI sebesar Rp 20 miliar.

On October 26, 2010, BSU obtained working capital loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) amounting to Rp 19.7 billion. The purpose of this loan was for additional working capital for the property and bears annual interest rate of 6.5%. This loan will due on October 26, 2011 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 20 billion.

Pada tanggal 30 April 2010, PT Bakrie Pangripta Loka (BPL), Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS$ 2.222.222 dan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2011 dan diperpanjang kembali sampai dengan 30 Oktober 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5% di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar AS$ 2.350.000 (lihat Catatan 10).

On April 30, 2010, PT Bakrie Pangripta Loka (BPL), a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with maximum credit limit of US$ 2,222,222 and will due on April 29, 2011 and has been extended until October 30, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5% above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company amounting to US$ 2,350,000 (see Note 10).

Pada tanggal 6 April 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS$ 14.250.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 April 2011 dan diperpanjang kembali sampai dengan 6 April 2012. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5% di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar Rp 133,54 miliar (lihat Catatan 10).

On April 6, 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. with maximum credit limit of US$ 14,250,000 and will due on April 6, 2011 and has been extended until April 6, 2012. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5% above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company amounting to Rp 133.54 billion (see Note 10).

Pada tanggal 1 Juli 2009, PT Bahana Sukmasejahtera (BSS) memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari BRI dengan pagu maksimum sebesar Rp 23,75 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk keperluan tambahan modal kerja untuk usaha perumahan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga 8,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan di BRI sebesar Rp 22,83 miliar. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2011.

On July 1, 2009, BSS obtain Working Capital Loan facility with a maximum credit of Rp 23.75 billion. This from BRI purpose of this loans was for additional working capital for the housing business and bears annual interest rate of 8.25%. This loan will due on August 1, 2009 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 22.83 billion. This loan has been extended several times, the last due on August 1, 2011.

Dalam dokumen 1H2011 Financial Report (Halaman 62-64)