• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau pada biaya perolehan diamortisasi, atau disajikan sebesar jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.

Financial instrument presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value or amortized cost, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain- lain, setoran jaminan, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang pihak berelasi, biaya masih harus dibayar dan utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, time deposits, trade receivables, other receivables, security deposits, short-term loans, trade payables, other payables, due to related party, accrued expenses and current

maturities of long term debts reasonably

approximate their fair values due to their short-term in nature.

Nilai tercatat dari utang jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena menggunakan suku bunga yang sama dengan bunga pasar.

The carrying amounts of long-term debts with float interest rates approximate their fair values as they use market interest rate.

Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi

Financial instruments carried at fair value or amortized cost

Utang jangka panjang disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat itu bagi pinjaman yang serupa. Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang kurang lebih sebesar nilai tercatatnya karena dinilai secara terus menerus.

Long-term debts are carried at amortized cost using effective interest rate, and the discount rates used are the current market lending rates for similar types of lending. The fair values for long- term debts approximate their carrying values as these are repriced frequently.

Instrumen keuangan yang dicatat dengan nilai selain nilai wajarnya

Financial instruments carried at amounts other than fair values

Untuk instrumen keuangan lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan aset lain-lain yang terdiri dari uang jaminan pada berbagai pihak dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

For the other financial instruments that are not quoted in the market and their fair value can not be reliably measured without incurring excessive cost are recorded based on nominal value less impairment. It’s not practical to estimate the fair value or restricted time deposits and other assets consisting of cash guarantee to the various parties since they have no fixed repayment period and these are not expected to be completed within 12 (twelve) months after the reporting date.

Liabilitas keuangan utama Grup meliputi pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang pihak berelasi, biaya masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang, sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk operasi Grup. Grup juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain dan setoran jaminan yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The principal financial liabilities of the Group consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, due to a related party, accrued expenses, long-term bank loans, obligation under fincance lease and consumer finance. The main purpose of these financial liabilities is for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalent, time deposits, trade receivables, other receivables and security deposits which arise directly from their operations.

Kebijakan Grup adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya.

The Group’s policy is that no hedging in financial instruments shall be undertaken.

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Group’ Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.

a) Risiko suku bunga a) Interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman

Grup yang dikenakan suku bunga

mengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to their short- term bank loans and long-term loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the floating interest rate loans of the Group.

Kebijakan Grup terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola beban bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel. Grup mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari pinjaman bank sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang.

The Group‘s policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a mix of fixed and variable rate debts. The Group’s evaluate the fixed to floating ratio of its short- term bank loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in

the financial markets. Based on

management’s assessment, new financing will be priced either on a fixed or floating rate basis.

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN