• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi PER

Gross Profit Margin dan Net Profit Margin merupakan rasio yang

menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Selain sebagai bagian dari rasio profitabilitas perusahaan, Net

Profit Margin dan juga dapat mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya dengan meminimalkan beban perusahaan dan memaksimalkan laba perusahaan. Menurut Ahmad (2004: 43) nilai GPM dan NPM dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang ditunjukkan dengan harga saham pada perusahaan tersebut. Nilai GPM dan NPM yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan yang tinggi menghasilkan yang tinggi laba pada tingkat penjualan tertentu.

b. Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap PER

Return on Assets (ROA) merupakan rasio laporan keuangan yang mengukur

tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan, sesuai dengan investasi mana yang digunakan atau rasio tingkat hasil yang diharapkan dari modal yang ditanamkan. Menurut Ahmad (2004: 47) adanya pertumbuhan ROA diharapkan terjadi kenaikan harga saham yang lebih besar daripada kenaikan Earning karena adanya prospek perusahaan yang semakin baik, sehingga akan meningkatkan PER. Dengan demikian diprediksikan bahwa terdapat pengaruh yang positif pertumbuhan ROA terhadap PER. Apabila net income naik maka ROA akan naik, sehingga harga

dan PER juga akan ikut naik maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini terdapat pengaruh positif faktor ROA terhadap PER saham-saham perusahaan yang terdaftar di BEI

c. Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap PER

Return on Equity menggambarkan perbandingan antara laba bersih dan total

ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai pendanaan usaha. Menurut Manurung (2004) bahwa return on equity tidak berpengaruh terhadap PER. Hal ini menujukkan bahwa para pemodal lebih memperhatikan prospek dan risiko, sedangkan ROEhanya menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan investasi dari para pemilik.Semakin besar laba bersih menunjukkan bahwa struktur modal lebih banyak dibandingkan dengan ekuitas. Semakin besar ROE mencerminkan profitabilitas perusahaan semakin tinggi sehingga kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya adalah rendah, hal ini berarti akibatnya harga saham akan turun sehingga PER akan turun pula. Jadi diduga terjadi pengaruh yang positif ROE terhadap PER. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terdapat pengaruh negatif faktor ROE terhadap PER saham-saham perusahaan yang terdaftar di BEI.

d. Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap PER

Pertumbuhan penjualan mencerminkan prospek perusahaan dan profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang. Apabila pertumbuhan penjualan positif

diharapkan profitabilitas perusahaan meningkat dan prospek perusahaan semakin baik. Dengan demikian semakin besar laba yang diperoleh perusahaan, akan mendorong kenaikan harga saham karena pada dasarnya harga saham dipengaruhi oleh profitabilitas di masa yang akan datang dan resiko yang ditanggung oleh pemodal. Adanya kenaikan harga saham menyebabkan kenaikan PER. Jadi variabel ini diprediksikan mempunyai pengaruh yang positif terhadap PER maka hipotesis yang akan diajukan pada penelitian ini terdapat pengaruh positif faktor pertumbuhan penjualan (EPS) terhadap PER saham-saham perusahaan yang terdaftar di BEI. Menurut Halim (2005: 167) Earning Per Share (EPS) merupakan faktor yang dapat mengukur besarnya laba yang diberikan kepada pemegang saham, jika laba per lembar saham lebih tinggi, maka prospek perusahaan lebih baik, sementara jika laba per saham lebih rendah berarti kurang baik, dan laba per saham negatif berarti tidak baik.

2.2. Penelitian Terdahulu

Berikut ini akan diuraikan beberapa tinjauan dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini adalah:

1. Haryanto (2003) yang meneliti pengaruh rasio profitabilitasterhadap harga saham pada perusahaan industri minuman di Bursa Efek Jakarta. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ROA, ROE dan NPM sedangkan variabel dependennya adalah harga saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan ROA, ROE dan NPM berpengaruh secara signifikan terhadap harga

saham. Secara parsial ROE berpengaruh terhadap harga saham sedangkan ROA dan NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham.

2. Dwireza (2010) meneliti tentang pengaruh variabel profitabilitas terhadap harga saham di perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Variavel independen yang digunakan adalah NPM, ROI dan EPS. Hasil penelitian menunjukan variabel NPM, ROI dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan secara parsial NPM dan EPS yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

3. Abidin (2009) yang meneliti tentang analisis faktor fundamental keuangan dan resiko sistematik terhadap harga saham perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI. Variabel independennya adalah ROI, EPS, OPM, BV dan beta saham sedangkan variabel dependennya adalah harga saham. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara simultan faktor fundamental keuangan yaitu ROI, EPS, OPM, BV, dan beta saham sebagai resiko sistematik berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI. Sedangkan secara parsial ROI, EPS, OPM dan BV berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Variabel beta saham sebagai resiko sistematik tidak berpengaruh terhadap harga saham.

4. Ulupui (2006) meneliti tentang rasio likuiditas terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman di BEI. Variabel yang digunakan current

ratio, ROA, DER. Hasil penelitian current ratio dan ROA berpengaruh positif

Berdasarkan uraian tersebut maka tinjauan penelitian terdahulu dapat dirangkum pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1. Review Penelitian Terdahulu (Theoretical Mapping) N

o

Nama Peneliti dan Tahun

Topik Variabel yang digunakan Hasil Penelitian 1 Haryanto (2003) Pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan industri minuman di Bursa Efek Jakarta ROA, ROE, NPM Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan ROA, ROE dan NPM berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Secara parsial ROE berpengaruh terhadap harga saham sedangkan ROA dan NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham. 2 Dwireza (2010) Pengaruh variabel profitabilitas terhadap harga saham di perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI NPM, ROI, EPS Hasil penelitian menunjukan variabel NPM,

ROI dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan secara parsial NPM dan EPS yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

3 Jamalul Abidin (2009) Analisis Faktor Fundamental Keuangan dan Resiko Sistematik terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di BEI ROI, EPS,

OPM, BV Secara simultan faktor fundamental dan resiko sistematik berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Secara parsial ROI, EPS, OPM dan BV berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan beta saham tidak berpengaruh terhadap harga saham

4 Ulupui (2006) Analisis rasio likuiditas terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

Current ratio,

ROA, DER

Hasil penelitian current ratio dan ROA berpengaruh positif terhadap harga saham, sedangkan DER hasilnya positif tetapi tidak signifikan

Dokumen terkait