• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

Data 10 Besar Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2016

C. Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kemitraan Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Dalam Tata Kelola Pariwisata Labuan Bajo Di

1. Faktor Pendukung a. Potensi Daerah

Potensi Daerah adalah sebuah kekayaan yang terdapat disuatu daerah sebagai sumber yang bisa digali untuk menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik. Kabupaten Manggarai Barat adalah salah satu Kabupaten yang memiliki potensi kebudayaan yang khususnya dalam konteks pariwisata, baik itu potensi alam sebagai suatu anugrah maupun potensi budaya yang berhasil di ciptakan melalui tangan-tangan terampil sebagaimana yang dikatakan oleh salah satu staf dinas pariwisata dan kebudayaan dari bidang usaha kerja sama dan kelembagaan pariwisata yang mengatakan:

“kita patut bangga dengan daerah kita ini yang menyediakan begitu banyak potensi wisata yang menarik, potensi wisata yang banyak ini secara tidak langsung sangat mendukung dalam pengembangan dan pengelolaan kepariwisataan Kabupaten Manggarai Barat. Dari potensi wisata yang banyak ini, menghasilkan berbagai produk wisata khususnya produk wisata andalan yang bisa meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi objek wisata yang terdapat di Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat” (hasil wawancara dengan FB tanggal 7 Maret 2018).

Senada yang dikatakan oleh Kepala Camat Labuan Bajo yang mengatakan: “potensi daerah ini sangat luar biasa, baik wisata alam maupun wisata budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kami, sekarang tinggal bagaimana peran Pemerintah menggali potensi yang ada khususnya bjek wisata Rawa Bangun agar bisa menjadi objek wisata yang dapat di kunjungi oleh banyak wisatawan dan menjadi penghasilan daerah seingga masyarakat juga hidup sejahtera” (hasil wawancara dengan ANM tanggal 7 Maret 2018) Potensi merupakan modal besar. Potensi alam dan peninggalan budaya yang ditinggalkan nenek moyang yang jika dipadu-padangkan dengan kemauan pemerintah dalam mengelola potensi tersebut. Maka akan menghasilkan kesejahteraan buat masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil wawancara penulis menyimpulkan bahwa peran Pemerintah dalam mengelola potensi Kabupaten Manggarai Barat mulai terlihat secara maksimal. Dimana pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat menyadari betapa kayanya potensi kekayaan yang dimiliki oleh alam Labuan Bajo sehingga pariwisata menjadi sumber utama pembangunan.

b. Kesadaran Masyarakat

Partisipasi masyarakat adalah keberhasilan program karna masyarakat setempat menjadi pelaku yang paling dekat dengan obyek serta para pengunjung masyarakat sadar Kabupaten Manggarai Barat salah satu wisata yang dikenal sehingga mereka turut serta mengambil bagian seperti menjaga kebersihan obyek sekitar wisata sekitar tempat tinggal mereka, dalam wawancara dengan masyarakat sekiar pariwisata Labuan Bajo, beliau mengatakan

“kami bangga karena pariwisata Labuan Bajo sudah dikenal banyak orang sehingga kami sebagai masyarakat yang tinggal sekitar objek wisata ini berusaha menjaga kelestarian dan kebersihan dijalan menuju objek wisata agar wisata tidak terganggu dengan pemandangan yang kotor”. (Hasil wawancara M tanggal 14 Maret 2018)

Selain masyarakat sekitar objek wisata, pengelola objek wisata juga berusaha menjaga kelestarian objek wisata, seperti yang dikatakan pengelola salah satu pariwisata di Labuan Bajo dalam wawancara sebagai berikut:

“di pariwisata Labuan Bajo ini kami sudah berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana, tiga kali dalam seminggu kami sampah-sampah yang ada di sekitar objek wisata dan sekali seminggu kami kerja bakti bersama warga yang ada sekitar objek wisata ini karena kami sadar bahwa semakin banyak pengunjung yang datang berarti ini merupakan peluang bagi kami yang tinggal di daerah sekitar pariwisata Labuan Bajo”. (hasil wawancara dengan P tanggal 14 Maret 2018)

Sama halnya dengan yang dikatakan oleh salah satu staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dari bidang staf bidang destinasi dan pemasaran pariwisata tidak lepas dari peran serta masyarakata dan pengelola objek wisata itu sendiri karena untuk mencapai peningkatakan kualitas Kepariwisataan ini dibutuhkan kerjasama dan partisipasi aktif antara Pemeritah, Masyarakat dan pengelola objek wisata seperti yang dikutip dalam wawancara sebagai berikut:

“kami sangat bangga dengan masyarakat dan pengelola objek wisata di beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat ini, secara khusus di objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan karena mereka dengan kesadaran sendiri mau membantu untuk menjaga kebersihan disekitar objek wisata tampa ada perintah langsung dari pihak tertentu. Begitu pula dengan pihak yang mengelola objek pariwisata yang berinisiatif tanpa menunggu bantuan atau penyediaan fasilitas dari Pemerintah,berusaha melengkapi sarana kebersihan di obyek wisata itu” (hasil wawancara dengan YN, tanggal 7 Maret 2018)

Partisipasi aktif dari masyarakat, pengelola objek wisata dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mendukung pngelola Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, memang sudah seharusnya dilakukan mengingat objek wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat ada banyak dan semuanya belum tentu

bisa dikelola hanya satu pihak seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai pihak yang memang bertanggung jawab dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten ini. Hal ini yang paling kecil yang biasa membantu Pemerintah adalah dengan menjaga kebersihan di objek wisata tersebut agar wisatawan juga betah saat berwisata.

c. Daya Tarik Pariwisata Labuan Bajo

Pariwisata sangat dikenal oleh berbagai daerah khususnya di kabupaten tetangga seperti Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai Tengah, Ende dan beberapa Kabupaten lainya bahkan dari luar Pulau Flores. Pariwisata Labuan Bajo memberi banyak daya tarik yang mengundang sejuta keindahan berupa pulau-pulau yang indah, keindahan pantai dan keindahan bawah lautnya, hewan langka komodo dan masih banyak lagi.

Berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan penulis terhadap informan mengenai bagaimana daya tarik pariwisata Labuan Bajo, penulis berhasil mewawancarai pengunjung, yang mengatakan:

“pariwisata Labuan Bajo memiliki banyak daya tarik yang mengundang banyak pengunjung untuk datang berkunjung karena memiliki keindahan alam yang sangat indah berupa pulau-pulau dengan panorama alamnya yang cantik, kemudian ada pantai yang memiliki pasir berwarna pink dan hewan langka yang kini cuma ada di Indonesia” (hasil wawancara B 14 Maret 2018)

Berdasarkan hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan bahwa daya tarik objek pariwisata Labuan Bajo sangat berpengaruh untuk mengundang para pengunjung untuk datang ke pariwisata Labuan Bajo. Daya tarik wisata merupakan unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari atas sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan

sebagai daya tarik untuk menjadi sarana wisata atau objek wisata , dan menjadi hal yang menarik untuk dilihat dan dinikmati oleh wisatawan yaitu suguhan alam yang khas serta kesejukan dan keindahnya yang dapat nikmati sehingga mengundang para pengunjung untuk datang menikmati hal tersebut.

2. Faktor Penghambat

Dokumen terkait