• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Februari sampai Maret 2018 setelah seminar proposal pada tahun 2018. Topik yang diteliti adalah tentang Kemitraan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam Tata Kelola Pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat.

2. Lokasi Penelitian

lokasi penelitian dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat. Penentuan lokasi ini atas dasar bahwa kemitraan pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam tata kelola pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat.

B. Jenis dan Tipe Penelitian 1. Jenis Penelitian

Alasan saya menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu karena peneliti ingin menggambarkan suatu variabel atau gejala-gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan mengumpulkan data berupa keterangan-keterangan kemudian diolah untuk mendapatkan informasi.

2. Tipe Penelitian

Alasan saya menggunakan Tipe penelitian secara deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan suatu fenomenalogi atau kenyataan sosial, yang berkaitan dengan objek masalah yang diteliti, tentang bagaimana

informan memberikan gambaran secara menyeluruh terutama mengenai kemitraan pemerintah daerah dan masyarakat dalam tata kelola pariwisata Labuan Bajo. C. Sumber Data

Sumber data yaitu segala sesuatu hal yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan jenis sumbernya, data dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer adalah sebuah data disusun oleh peneliti dengan maksud khusus agar menyelesaikan berbagai pokok masalah yang sedang ditanganinya. Data tersebut dicari dan dikumpulkan secara sendiri oleh peneliti secara langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan.

2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh untuk mendukung data primer yang sumbernya dari data-data yang sudah diperoleh sebelumnya menjadi seperangkat informasi dalam bentuk dokumentasi, laporan-laporan, dan informasi data sekunder yang dimaksud adalah berikut:

a) Studi keputusan yaitu pengumpulan data-data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan (jurnal), kerangka ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.

b) Dokumentasi yaitu menjadikan dan menggunakan catatan-catatan yang ada di lokasi serta sumber-sumber yang relevan dengan objek penelitian.

D. Informan Penelitian

Jenis informan penelitian yang digunakan oleh peneliti pada skripsi ini adalah Purposive sampling (informan yang sengaja dipilih) agar data yang diperoleh lebih akurat dan akuntabel serta mampu dipertanggung jawabkan

kebenarannya. Seperti yang telah disebutkan bahwa yang menjadi pemilik informan pertama merupakan hal yang sangat penting dan diutamakan sehingga harus dilakukan secara cermat karena penelitian ini membahas dan mengkaji tentang Kemitraan Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Tata Kelola Pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, maka penulis memutuskan informan kunci yang paling tepat sesuai dan tepat ialah Staf Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Staf Bidang Usaha Kerjasama dan Kelembagaan Pariwisata, Kepala Kecamatan Labuan Bajo, Masyarakat, Pengelola Objek Wisata dan pengunjung.

No Nama Inisial Jabatan informan Jumlah

1. Yulita Nimbung YN Staf bidang destinasi dan

pemasaran pariwisata

1

2. Ferdinandus Ben FB Staf bidang usaha

kerjasama dan

kelembagaan pariwisata

1

3. Abdul Nur Marangka A N M Kepala Kecamatan Labuan Bajo

1

4. Maksimus M Masyarakat 1

5. Sipri S Pengelola objek wisata 1

6. Pitter P Pengelola objek wisata 1

7. Handri H Pengunjung 1

8. Susi S Pengunjung 1

9. Bondan B Pengunjung 1

Total informan 9 orang

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi, dimana penelitian akan meneliti tentang Kemitraan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam tata kelola pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat dengan melakuan pengamatan secara langsung sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti.

2. Wawancara, dimana peneliti akan berkomunikasi dengan informan yaitu staf Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, staf Bidang Usaha Kerjasama

dan Kelembagaan Priwisata, Kepala Kecamatan Labuan Bajo, Masyarakat, Pengelola Objek Wisata dan Pengunjung sehingga mendapatkan informasi-informasi sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.

3. Dokumentasi, dimana penelitian mendapatkan data-data melalui dokumentasi yang berupa notulen rapat, laporan berkala. Selain bentuk dokumentasi, berbentuk mengungkapkan suatu situasi pada waktu tertentu sehingga dapat memberikan informan deskripsi yang berlaku saat itu.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data ialah tahap selanjutnya untuk mengolah data yang diperoleh dan hasil penelitian menjadi data, darimana data diperoleh, dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikianrupa untuak menyimpulkan persoalan yang dikaji dalam menyusun hasil penelitian. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif Milles dan Huberman yaitu tiga proses yang berlangsung secara interktif.

1. Reduksi data, adalah proses cara memilih dan memilah data dengan cara memfokuskan, menyederhanakan, dan mengabtraksikan data yang didapat dari berbagai sumber data yang dikumpulkan dari catatan lapangan, dokumentasi, arsip, dan sebagainya. Sedangkan proses mempertegas, memperpendek, membuang yang tidak penting, menentukan fokus dan mengatur data sehingga pada akhirnya kesimpulan bias dibuat.

2. Penyajian data, seperti mengumpulkan serta menyusun data dan menyajikan dengan menyajikan secara tepat dan baik sehingga lebih mudah dipahami.

Penyajian dapat berupa matrik, gambar, skema, jaringan kerja, table dan narasi.

3. Menarik kesimpulan/verifikasi, proses penarik kesimpulan awal harus bersifat kuat dan teransparan, sedangkan kesimpulan akhir dilakukan setelah pengumpulan data berakhir (Sugiyono, 2010:246).

G. Keabsahan Data

Validasi data sangat mendukung hasil akhir penelitian karena berkaitan dengan satu kepastian, oleh karena itu diperlukan suatu teknik untuk memeriksa kebenaran keabsahan data. Keabsahan data yang dipakai pada penelitian ini diperiksa dan koreksi dengan menggunakanteknik triangulasi. Triangulasi bermakna silang yaitu melakukan pengecekan ulang akan kebenaran data yang akan dikumpulkan dari sumber data dengan menggunakan tehnik pengumpulan data yang lain serta pengecekan ulang pada waktu yang berbeda.

Menurut William (dalam Sugiyono, 2009:273) triangulasi dalam pengujian kredibilitas dan kebenaran ini diartikan sebagai pengecekan ulang data dari bermacam sumber dengan berbagai teknik dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber yaitu untuk menguji kembali kredibilitas data yang telah diperoleh dengan cara mengecek data melalui beberapa sumber dengan cara membandingkan, mengecek ulang derajat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda.

2. Triangulasi Teknik

Trianggulasi teknik bermakna data yang diperoleh di uji keakuratan dan ketidak akuratanya dengan menggunakan teknik tertentu.

3. Triangulasi waktu

Triangulasi dengan waktu yaitu untuk menguji kembali kredibilitas data yang telah diperoleh dengan cara mengecek ulang data dengan teknik wawancara dari berbagai sumber dengan cara dan berbagai waktu misalnya teknik wawancara pada pagi hari pada saat narasumber masih dalam keadaan segar, dan pada sore hari saat narasumber sudah merasa jenuh dan dipenuhi oleh banyak masalah. Bila hasil uji yang dilakukan menghasilkan data yang berbeda, dari sebelumnya maka perlu dilakukan secara berulang-ulang hingga ditemukan kepastian datanya.

BAB IV

Dokumen terkait