• Tidak ada hasil yang ditemukan

fINANCIAL oVeRVIeW Statements of Financial Position

Dalam dokumen CZ0Kn2YnUG0yLKT (Halaman 89-92)

88

Aset

Pada 2015, aset Perseroan naik 123,67% dari Rp2.191.239 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp4.901.063 juta. Peningkatan aset Perseroan disebabkan karena Perseroan melakukan investasi pada Anak Perusahaan.

Aset lancar Perseroan mengalami kenaikan 32,64% dari Rp333.887 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp442.876 juta di tahun 2015. Peningkatan aset lancar disebabkan oleh peningkatan saldo kas dan setara kas Perseroan.

Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan 140,02% dari Rp1.857.352 juta di tahun 2014 menjadi Rp4.458.187 juta di tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan karena adanya peningkatan investasi pada entitas asosiasi.

Liabilitas

Pada 2015, liabilitas Perseroan turun 0,09% dari Rp949.915 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp949.041 juta. Penurunan liabilitas disebabkan oleh menurunnya utang bank.

Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan 84,35% dari Rp169.890 juta di tahun 2014 menjadi Rp313.186 juta. Kenaikan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh besarnya utang bank.

Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami penurunan 18,48% dari Rp780.025 juta di tahun 2014 menjadi Rp635.855 juta. Penurunan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh menurunnya utang bank.

ekuitas

Pada 2015, ekuitas Perseroan naik 218,37% dari Rp1.241.324 juta di tahun 2014 menjadi Rp3.952.022 juta. Peningkatan ekuitas Perseroan disebabkan oleh penambahan modal yang disetor.

Laporan Laba Rugi

Dalam jutaan Rupiah

Uraian / Description 2015 2014 persentase /

percentage

Pendapatan / Revenues 587.087 579.474 1,31%

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues (165.945) (159.872) 3,80%

Laba Bruto / gross Profit 421.142 419.602 0,36%

Laba usaha / Operating Income 123.737 121.948 1,47%

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Tax 105.326 61.601 70,98%

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan / Income Tax Benefit (Expense) 6.960 (890) 882,02%

Laba Komprehensif Periode Berjalan / Comprehensive Income for the Year 113.118 59.092 91,43%

Pada tahun 2015, pendapatan Perseroan naik 1,31% dari Rp579.474 juta di tahun 2014 menjadi Rp587.087 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya pendapatan yang diperoleh dari segmen pusat perbelanjaan.

Assets

In 2015, the Company’s assets increased by 123.67% or from Rp2,191,239 million to Rp4,901,063 million. The increase in assets was contributed by the investment activities of the Company in its Subsidiaries.

Current Assets of the Company grew by 32.64%, from Rp333,887 million recorded in 2014 to Rp442,876 million in 2015. The increase in current assets in 2015 was due to the increase in the Company’s Cash and Cash Equivalent balance. Furthermore, the non-current assets of 2015 also recorded an increase of 140.02% to Rp4,458,187 million from Rp1,857,352 million recorded in 2014. Such increase was due to the increasing amount of investment in associate entities.

Liabilities

In 2015, the Company’s liabilities dropped by 0.09% from Rp949,915 million in the previous year to Rp949,041 million. The decrease of liabilities was due to declining amount of bank loans.

Current liabilities grew by 84.35% from Rp169,890 million in 2014 to Rp313,186 million. This increase was caused by large amount of bank loans.

Non-current liabilities of the Company decreased by 18.48% from Rp780,025 million in 2014 to Rp635,855 million. This decrease was contributed by a decline in the amount of bank loans.

equity

The Company’s total equity in 2015 grew by 218.37% from Rp1,241,324 million recorded in 2014 to Rp3,952,022 million. This increase was attributable to the increasing paid-in capital.

statements of Income

In million Rupiah

The Company’s revenues for 2015 grew by 1.31% from Rp579,474 million in 2014 to Rp587,087 million. The increase was primarily due to the income received from shopping center segment.

89 Cost of revenues of the Company in 2015 also increased by 3.80% from Rp159,872 million recorded in 2014 to Rp165,945 million. Such increase was due to the increasing hotel room expenses.

In terms of operating income, the Company was successful in recording an increase of 1.47%, or from Rp121,948 million in 2014 to Rp123,737 million in 2015. The increase in operating income was contributed by the increase in income from other segments.

Profit before income tax increased by 70.98% from Rp61,601 million in the previous year to Rp105,326 million. The increase was due to rising profit from associated entities.

Comprehensive income of the Company increased by 91.43% from Rp59,092 million in the previous year to Rp113,118 million. This increase was attributed to rising profit from associated entities.

Laporan Arus Kas

In million Rupiah

Cash flows from operating activities in 2015 were recorded at Rp62,130 million, declined by 23,90% from that of the previous year at Rp81,648 million. The decrease was caused by the rising payment to the suppliers and others.

Meanwhile, the cash flows from investing activities reached Rp261,166 million in 2015, showing an increase of 96.92% from the previous year’s cash flow recorded at Rp132,826 million. Such increase was contributed by the in acquisition of property and equipment and investment properties.

The Company’s cash flows from financing activities in 2015 reached Rp272,926 million, grew by 267.62% from the cash flows of 2014 at Rp74,241 million. The increase was due to the issuance of shares during the year.

Beban pokok pendapatan Perseroan juga mengalami peningkatan 3,80% dari Rp159.872 juta di tahun 2014 menjadi Rp165.945 juta. Kenaikan beban pokok pendapatan ini disebabkan oleh tingginya beban kamar hotel.

Laba usaha Perseroan mengalami kenaikan 1,47% dari laba usaha tahun lalu sebesar Rp121.948 juta menjadi Rp123.737 juta pada 2015. Peningkatan laba usaha disebabkan oleh meningkatnya pendapatan dari segmen operasi lainnya.

Laba sebelum pajak penghasilan mengalami peningkatan 70,98% dari Rp61.601 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp105.326 juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya laba dari entitas asosiasi.

Laba komprehensif Perseroan juga mengalami kenaikan 91,43% dari Rp59.092 juta di tahun sebelumnya menjadi Rp113.118 juta. Peningkatan ini diatribusikan oleh meningkatnya laba dari entitas asosiasi.

Laporan Arus Kas

Dalam jutaan Rupiah

Uraian 2015 2014 persentase

Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flow from Operating Activities

62.130 81.648 (23,90%)

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investing Activities

(261.166) (132.826) 96,62%

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities

272.926 74.241 267,62%

Kenaikan (Penurunan) Bersih dalam Kas dan Setara Kas / Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent

73.891 23.063 220,39%

Kas dan Setara Kas pada Awal Periode / Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the Year

202.966 179.902 12,82%

Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode / Cash and Cash Equivalent at the End of the Year

287.484 202.966 41,64%

Pada 2015 arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp62.130 juta atau turun 23,90% dari tahun sebelumnya sebesar Rp81.648 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan lainnya. Sedangkan arus kas untuk aktivitas investasi tercatat sebesar Rp261.166 juta atau naik 96,92% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132.826 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan perolehan aset tetap dan properti investasi.

Demikian juga arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp272.926 juta atau naik 267,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp74.241 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya beberapa penerimaan dari aktivitas pendanaan terutama dari setoran modal.

90

Oleh sebab itu, kas dan setara kas Perseroan pada akhir periode mengalami peningkatan 41,64% dari Rp202.966 juta menjadi Rp287.484 juta.

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya ditunjukan dengan rasio-rasio keuangan, sebagai berikut;

Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang ditunjukkan dengan rasio lancar. Rasio lancar Perseroan pada 2015 tercatat 141,41x lebih kecil dari rasio lancar tahun 2014 sebesar 196,53x.

solvabilitas

Rasio solvabilitas merupakan perbandingan dana yang disediakan oleh Perseroan dengan dana yang dipinjam dari kreditur. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aset Perseroan dibiayai oleh utang, rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para kreditur (Bank). Solvabilitas Perseroan ditunjukan dengan Debt to

Equity Ratio (DER) yang berada pada posisi 24,01% pada 2015

mengalami penurunan dibanding pada 2014.

Kolektibilitas piutang

Salah satu cara untuk mengukur tingkat kolektibilitas piutang adalah melalui rasio perputaran piutang (receivable turnover). Rasio perputaran piutang Perseroan untuk tahun 2015 adalah selama 23 hari, sedangkan pada tahun 2014 selama 17 hari. hal ini masih sesuai dengan kebijakan Perseroan yaitu 1-30 hari.

struktur modal

Dalam jutaan Rupiah

Uraian / Description 2015 persentase /

percentage 2014

persentase /

percentage

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 313.186 6,39% 169.890 7,75%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current

Liabilities 635.855 12,97% 780.025 35,60%

Liabilitas / Liabilities 949.041 19,36% 949.915 43,35%

Ekuitas / Equity 3.952.022 80,64% 1.241.324 56,65%

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity 4.901.063 100,00% 2.191.239 100,00%

Kebijakan manajemen atas struktur modal

Perseroan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi Pemegang Saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan

hence, the Company’s cash and cash equivalents at the end of the period recorded an increase of 41.64%, from Rp202,966 million to Rp287,484 million.

soLVeNCY ANd ReCeIVAbLes CoLLeCTAbILITY

RATe

The Company’s capabilities to pay its obligations are shown in the following financial ratios:

Liquidity

Liquidity ratio shows the Company’s capability in paying its current liabilities, which was reflrected on the current ratio. In 2015, the Company’s current ratio was 141.41x lower than the current ratio of 2014 recorded at 196.53x.

solvability

Meanwhile, solvability ratio is used to compare the Company’s funds to the loans received from creditors. This ratio measures the capability of the Company’s assets to meet its debts and other obligations, and gives assurance to the creditors (Banks) on the capability of the Company to pay its short-term and lon-term liabilities. The Company’s solvency is reflected on its Debt to Equity Ratio (DER) which was at the level of 24.01% in 2015, showing a decline from its 2014 position.

Receivables Collectability

One of the ways to measure receivables collectability rate is through receivable turnover ratio. The Company’s receivable turnover ratio in 2015 was 23 days, while in 2014 it was 17 days. This rate was still within the limit set in the Company’s policy, namely 1-30 days.

CApITAL sTRUCTURe ANd mANAgemeNT

Dalam dokumen CZ0Kn2YnUG0yLKT (Halaman 89-92)