• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

SPT PPN 2019

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Manajemen risiko keuangan (lanjutan) Financial risk management (continued) Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko

kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan dan Grup mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. Manajemen senior Grup didukung oleh komite Risiko Keuangan yang memberikan saran atas risiko keuangan yang tepat untuk Grup. Komite Risiko Keuangan memberikan kepastian kepada manajemen senior Grup dikelola sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.

The Group are affected by market risk, credit risk, liquidity. The senior management of the Company and its subsidiary oversees the risk management of these risks. The senior management of the Group is supported by the Financial Risk committee which provides advice on the appropriate financial risks for the Group. The Financial Risk Committee provides assurance to the senior management of the Group that are properly managed according to appropriate policies and procedures and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Kas

Interest Rate Risks on Fair Values and Cash Flows

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Dampak risiko perubahan suku bunga pasar terhadap Grup terutama terkait dengan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang. Kebijakan Grup terkait dengan risiko suku bunga adalah mengevaluasi suku bunga mengambang dari pinjaman jangka panjang dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates.

The impact of the risk of changes in market interest rates on the Group is primarily related to long-term loans with floating interest rates. The Group's policy regarding interest rate risk is to evaluate the floating interest rate of long-term loans with changes in the relevant interest rates in the market. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates, primarily related to long-term loans with floating interest rates.

The following table shows the sensitivity of possible changes in loan interest rates. Assuming the other variables are constant, the consolidated profit before tax expense is affected by the floating interest rate as follows:

Asumsi Utama

Kenaikan/

(Penurunan) / Increase/ (Decrease)

(Penurunan)/Kenaikan Laba Sebelum Pajak Penghasilan /

(Decrease)/Increase in

Profit Before Tax Key Assumptions

31 Desember 2021 December 31, 2021

Tingkat suku bunga mengambang

100/(100) basis poin/

Basis points

(135.750.705)/135.750.705 Floating interest rate

31 Desember 2020 December 31, 2020

Tingkat suku bunga mengambang

100/(100) basis poin/

Basis points

(117.714.303)/117.714.303 Floating interest rate

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Manajemen risiko keuangan (lanjutan) Financial risk management (continued) Risiko Kredit

Tabel di bawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko kredit atas aset keuangan Grup:

Credit Risk

The table below describes the maximum credit risk exposure to the Group's financial assets:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2021 December 31, 2020

Kas dan setara kas 19.133.193.156 516.025.575 Cash and cash equivalents

Kas yang dibatasi penggunaannya 17.411.097 29.915.537 Restricted cash

Piutang usaha - neto 1.117.520.120 1.469.445.077 Trade receivables - net

Aset lancar lainnya - neto 9.440.731 107.464.607 Other current assets - net

Aset tidak lancar lainnya 938.074 797.050 Other non-current assets

Total 20.278.503.178 2.123.647.846 Total

Grup rentan terhadap risiko kredit terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Risiko kredit dikendalikan dengan pengawasan terus menerus atas saldo dan penagihan. Risiko kredit yang berasal dari saldo bank dan institusi keuangan dikelola oleh Grup melalui Unit Treasury and Funding sesuai dengan kebijakan dari Grup.

The Group is vulnerable to credit risk, especially from trade and other receivables. Credit risk is controlled by continuous monitoring of balances and collections. Credit risk arising from bank balances and financial institutions is managed by the Group through the Treasury and Funding Unit in accordance with the Group's policies.

Grup menempatkan sebagian besar kas dan setara kasnya di bank milik pemerintah karena bank milik pemerintah memiliki jaringan cabang terluas di Indonesia dan dipertimbangkan sebagai bank terpercaya. Oleh karena itu, penempatan ini bertujuan untuk meminimalisasi kerugian secara finansial yang berasal dari potensi kegagalan dalam pembayaran dari bank dan institusi keuangan.

The Group places the majority of its cash and cash equivalents in owned banks because state-owned banks have the largest branch network in Indonesia and are considered trusted banks.

Therefore, this placement aims to minimize financial losses arising from potential defaults in payments from banks and financial institutions.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup kurang lebih sebesar nilai tercatat neto dari piutang usaha sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 6.

As of December 31, 2021 and 2020, the Group’s maximum exposure of the credit risk approximates net carrying amounts of trade receivables as disclosed in Note 6.

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Manajemen risiko keuangan (lanjutan) Financial risk management (continued)

Risiko likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Grup menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual.

Grup melakukan penempatan dananya terutama pada bank milik negara. Grup menempatkan sebagian besar kas dan setara kasnya di bank-bank tersebut karena mereka memiliki jaringan cabang yang luas di Indonesia dan secara keuangan dianggap aman karena dimiliki oleh negara.

Liquidity risk is defined as the risk when the Group's cash flow position indicates that short-term revenues are not sufficient to cover short-term expenditures. In managing liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group's operations and to mitigate the impact of fluctuations in cash flow. The Group also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows.

The Group places its funds mainly in state-owned banks. The Group places most of its cash and cash equivalents in these banks because they have an extensive branch network in Indonesia and are considered financially secure because they are owned by the state.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Grup berdasarkan jatuh tempo pembayaran dalam kontrak.

The following table shows the profile of the Group's liabilities payment terms based on the payment maturities in the contracts.

31 Desember/December 31, 2021

< 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun Total Utang usaha

Pihak berelasi 24.910.305 - - - 24.910.305

Accounts payable Related parties

Pihak ketiga 1.248.324.627 - - - 1.248.324.627 Third parties

Utang lain-lain 15.408.986 - - - 15.408.986 Other payables

Beban yang masih harus

dibayar 1.035.540.440

- - - 1.035.540.440 Accrued expense

Pinjaman jangka

panjang 3.368.993.651 4.473.433.734 4.048.613.895 9.320.493.488 21.211.534.768 Long term-loans Liabilitas sewa 534.543.247 414.390.849 149.335.255 1.647.160.457 2.745.429.808 Lease liabilities

Total 6.227.721.256 4.887.824.583 4.197.949.150 10.967.653.945 26.281.148.934 Total

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Manajemen risiko keuangan (lanjutan) Financial risk management (continued) Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Grup berdasarkan jatuh tempo pembayaran dalam kontrak. (lanjutan)

The following table shows the profile of the Group's liabilities payment terms based on the payment maturities in the contracts. (continued)

31 Desember/December 31, 2020

< 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun Total Utang usaha

Pihak berelasi 116.787.698 - - - 116.787.698

Accounts payable Related party

Pihak ketiga 1.080.653.432 - - - 1.080.653.432 Third party

Utang lain-lain 16.969.952 - - - 16.969.952 Others payable

Beban yang masih harus

dibayar 1.283.064.332 - - - 1.283.064.332 Accrued expense

Liabilitas sewa 393.516.917 241.398.841 160.921.871 563.133.025 1.358.970.654 Lease liabilities Pinjaman

jangka panjang

4.056.658.466 2.270.972.696 2.303.955.341 4.282.835.865 12.914.422.368

Long-term loans

Total 6.947.650.797 2.512.371.537 2.464.877.212 4.845.968.890 16.770.868.436 Total

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA