• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM LOANS (continued) Perusahaan Perseroan (Persero) PT

PSAK 73: Sewa (lanjutan) Sewa (continued) Dampak penerapan PSAK 73 pada tanggal

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM LOANS (continued) Perusahaan Perseroan (Persero) PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk. (lanjutan)

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (continued)

Perseroan (lanjutan The Company (continued)

Total penarikan pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2020 sebesar Rp1.785.000.000.

Total drawdown of this facility for 2020 amounted to Rp1,785,000,000.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp1.785.000.000 dan RpNihil.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp1,785,000,000 and RpNill.

Pada tanggal 10 Februari 2021, Perseroan telah melakukan pelunasan penuh atas pinjaman tersebut.

On February 10, 2021, the Company has fully paid off the loan.

MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”) MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”)

Perseroan The Company

Pada tanggal 2 Agustus 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp100.000.000 untuk keperluan pembiayaan capital expenditure pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan MUFG. Jangka waktu pinjaman adalah 4 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 2,15% yang kemudian dilakukan penyesuaian marjin menjadi 1,5%

dengan tingkat suku bunga efektif selama 2020 adalah 7% per tahun.

On August 2, 2016, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp100,000,000 to finance the capital expenditure for telecommunication infrastructure development with MUFG. The loan term is 4 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a margin of 2.15%, which is then adjusted to 1.5% with an effective interest rate for 2020 is 7% per annum.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2020 adalah sebesar Rp40.000.000.

Total payment of this facility during 2020 amounted to Rp40,000,000.

Pada tanggal 13 Maret 2020, Perseroan telah melakukan pelunasan penuh atas pinjaman tersebut.

On March 13, 2020, the Company has fully paid off the loan.

Pada tanggal 3 Oktober 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp500.000.000 untuk keperluan pembiayaan capital expenditure pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan MUFG. Jangka waktu pinjaman adalah 8 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 2,25% yang kemudian

On October 3, 2016, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp500,000,000 to finance the capital expenditure for telecommunication infrastructure development with MUFG. The term of loan is 8 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a margin of 2.25%, which is then adjusted to 1.5% with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued) MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”)

(lanjutan)

MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Fasilitas tersebut dijaminkan dengan Jaminan Fidusia atas Aset Tetap menara telekomunikasi dengan nilai penjaminan Rp600.000.000.

The facility is collateralized by a Fiduciary Guarantee on the Fixed Assets of the telecommunications tower with a guarantee value of Rp600,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp272.727.273 dan Rp363.636.364.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp272,727,273 and Rp363,636,364, respectively.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp90.909.091.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp90,909,091, respectively.

Pada tanggal 30 Maret 2017, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp97.500.000 untuk keperluan pembiayaan capital expenditure pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan MUFG. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,5% dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020, masing-masing antara 5,25% sampai dengan 5,56% dan 5,56% sampai dengan 7,00% per tahun. Tidak terdapat jaminan atas pinjaman ini.

On March 30, 2017, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp97,500,000 to finance the capital expenditure for telecommunication infrastructure development with MUFG. The term of loan is 5 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a 1.5%

margin with an effective interest rate for 2021 and 2020, ranging from 5.25% to 5.56% and 5.56% to 7.00% per annum, respectively. There is no collateral for this loan.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp6.093.750 dan Rp30.468.750.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp6,093,750 and Rp30,468,750, respectively.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp24.375.000.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp24,375,000, respectively.

Pada tanggal 27 Maret 2018, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp800.000.000 diperuntukan bagi pembiayaan pembangunan menara telekomunikasi built to suit untuk Telkomsel dan/atau pendanaan kembali menara telekomunikasi yang sebelumnya telah dibangun untuk Telkomsel. Jangka waktu pembayaran 5 tahun dalam 23 angsuran triwulan yang berakhir pada 6 Maret 2025 dengan tingkat bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,43% dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 5,18%

sampai dengan 5,49% dan 5,49% sampai dengan 6,94% per tahun. Tidak terdapat jaminan atas pinjaman ini.

On March 27, 2018, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp800,000,000 earmarked for financing the construction of telecommunication towers built to suit for Telkomsel and/or refinancing telecommunications towers previously built for Telkomsel. The payment term is 5 years in 23 quarterly installments ending March 6, 2025 with an interest rate of 3 months average JIBOR plus a 1.43% margin with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 5.18% to 5.49% and 5.49% to 6.94% per annum, respectively. There is no collateral for this loan.

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued) MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”)

(lanjutan)

MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp266.666.666 dan Rp444.444.444.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp266,666,666 and Rp444,444,444, respectively.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp177.777.778.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp177,777,778, respectively.

Pada tanggal 20 Februari 2018, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp500.000.000 untuk keperluan pembiayaan capital expenditure pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan MUFG. Jangka waktu pinjaman adalah 7 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,50% dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 5,25% sampai dengan 5,80% dan 5,83% sampai dengan 7,00% per tahun.

On February 20, 2018, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp500,000,000 to finance the capital expenditure for telecommunication infrastructure development with MUFG. The term of loan is 7 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a 1.50% margin with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 5.25% to 5.80% and 5.83% to 7,00% per annum, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp282.608.695 dan Rp369.565.217.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp282,608,695 and Rp369,565,217, respectively.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp86.956.522.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp86,956,522, respectively.

Pada tanggal 18 Juli 2018, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp1.000.000.000 diperuntukan bagi pembiayaan pembangunan menara telekomunikasi built to suit untuk Telkomsel dan/atau pendanaan kembali menara telekomunikasi yang sebelumnya telah dibangun untuk Telkomsel. Jangka waktu pembayaran 7 tahun dalam 21 angsuran triwulan yang berakhir pada 18 Juli 2025 dengan tingkat bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,50% dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 5,25%

sampai dengan 5,56% dan 5,56% sampai dengan 7,00% per tahun.

On July 18, 2018, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp1,000,000,000 earmarked for financing the construction of telecommunication towers built to suit for Telkomsel and/or refinancing telecommunication towers previously built for Telkomsel. The payment term is 7 years in 21 quarterly installments ending on July 18, 2025 with an interest rate of 3 months average JIBOR plus a 1.50% margin with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 5,25% to 5,56%

and 5.56% to 7.00% per annum, respectively.

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued) MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”)

(lanjutan)

MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 13 Oktober 2020, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp500.000.000 diperuntukan bagi pembiayaan pembangunan menara telekomunikasi built to suit untuk Telkomsel dan/atau pendanaan kembali menara telekomunikasi yang sebelumnya telah dibangun untuk Telkomsel. Jangka waktu pembayaran 5 tahun dalam 21 angsuran triwulan yang berakhir pada 24 Juni 2025 dengan tingkat bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 2,40% dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 6,15%

sampai dengan 6,70% dan 6,70% per tahun.

On October 13, 2020, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp500,000,000 earmarked for financing the construction of telecommunication towers built to suit for Telkomsel and / or refinancing telecommunications towers previously built for Telkomsel. The payment term is 5 years in 21 quarterly installments ending 24 June 2025 with an interest rate of 3 months average JIBOR plus a 2.40% margin with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 6.15% to 6.70% and 6.70% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp500.000.000.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp500,000,000, respectively.

Total penarikan pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2020 sebesar Rp500.000.000.

Total drawdown of this facility during 2020 amounted to Rp500,000,000.

Tidak ada pembayaran untuk fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020.

There is no payment for this facility during 2021 and 2020.

Dalam rangka ketiga perjanjian pinjaman tersebut di atas, Perseroan telah menandatangani akta fidusia atas pengikatan agunan:

 Jaminan fidusia atas aset tetap menara telekomunikasi (Catatan 10); dan

 Jaminan fidusia atas tagihan dari PT Telekomunikasi Selular (Catatan 6);

In the framework of the three loan agreements mentioned above, the Company has signed a fiduciary deed for binding collateral:

 Fiduciary security for the fixed assets of telecommunication towers (Note 10); and

 Fiduciary security on invoices from PT Telekomunikasi Selular (Note 6);

Aset tersebut di atas dijaminkan kepada MUFG dengan total nilai 120% dari plafond kredit atau masing-masing sebesar Rp600.000.000, Rp600.000.000 dan Rp1.200.059.434.

The assets mentioned above are pledged as collateral to MUFG for a total value of 120% of the credit limit or amounting to Rp600,000,000, Rp600,000,000 and Rp1,200,059,434, respectively.

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued) MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”)

(lanjutan)

MUFG Bank, Ltd. Cabang Jakarta (“MUFG”) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 4 Maret 2021, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp500.000.000 diperuntukan bagi pembiayaan kebutuhan modal umum Perseroan. Jangka waktu pembayaran 7 tahun dengan cicilan per semester yang berakhir pada 3 Maret 2028 dengan tingkat bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,60%.

On March 4, 2021, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp500,000,000 remarked for financing the general capital expenditure needs of the Company. The payment term is 7 years with 6 months installments ending March 3, 2028 with an interest rate of 3 months average JIBOR plus a 1.60%.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, Perseroan belum melakukan penarikan pinjaman.

As of December 31, 2021, the Company has not made any loan withdrawals.

Pembatasan-pembatasan Covenants

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan, diantaranya mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

 Net Debt to EBITDA tidak lebih dari 5 (lima) kali;

 danDebt Service Coverage Ratio tidak kurang dari 1 (satu) kali.

Based on the agreement, the Company is required to comply with several terms and conditions, including maintaining financial ratios as follows:

 Net Debt to EBITDA is not more than 5 (five) times; and

 Debt Service Coverage Ratio (DSCR) not less than 1 (one) time.

Terkait rencana penawaran perdana saham tanggal 3 Agustus 2021, Perseroan telah memperoleh persetujuan bersyarat dari MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta atas permohonan Perseroan mengenai perubahan status kelembagaan Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kondisi:

Perseroan tetap harus menjaga kepemilikan Telkom secara langsung maupun tidak langsung minimal sebesar 51% di Perseroan.

Related to the initial public offering plan, dated August 3, 2021, the Company has obtained conditional approval from MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta on the Company’s request pertaining to the change of the legal form of the Company from a private entity to become a public listed entity by listing its shares on the Indonesian Stock Exchange with the condition that the Company still has to maintain the ownership of Telkom directly or indirectly at least 51% in the Company.

Kepatuhan pada syarat pinjaman Compliance with loan covenants Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020,

Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian terkait.

As of December 31, 2021 and 2020, the Company has complied with all of the covenants as stipulated in the loan agreement.

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued) PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”) PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”)

Perseroan The Company

Pada tanggal 19 Februari 2018, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp500.000.000. Dana pinjaman tersebut diperuntukan bagi pembiayaan kembali menara yang telah ada dan untuk pengembangan usaha. Jangka waktu pinjaman adalah 6 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,85% pada tahun 2020 dan 1,50% pada tahun 2021 dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 5,25% sampai dengan 5,80% dan 5,86% sampai dengan 7,35% per tahun.

On February 19, 2018, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp500,000,000. The loan funds are intended for refinancing existing towers and for business development. The loan term is 6 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a margin of 1.85% in 2020 and 1.50% in 2021 with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 5.25% to 5.80%

and 5.86% to 7.35%, per annum, respectively.

Pinjaman tersebut dijaminkan dengan aset tetap menara telekomunikasi dengan total nilai 120% dari plafond kredit sebesar Rp600.000.000.

The loan is collateralized by the fixed assets of the telecommunications tower with a total value of 120%

of the credit limit amounting to Rp600,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp291.666.666 dan Rp374.999.999.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp291,666,666 and Rp374,999,999, respectively.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp83.333.333.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp83,333,333, respectively.

Pada tanggal 19 Februari 2019, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp600.000.000. Dana pinjaman tersebut diperuntukan bagi pembiayaan kembali (refinancing) Menara yang telah ada dan untuk pengembangan usaha. Jangka waktu pinjaman adalah 6 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,85% pada tahun 2020 dan 1,50% pada tahun 2021 dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 5,25% sampai dengan 5,56% dan 5,81% sampai dengan 7,35% per tahun.

On February 19, 2019, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp600,000,000. The loan funds are intended for refinancing existing towers and for business development. The term of loan is 6 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a margin of 1.85% in 2020 and 1.50% in 2021 with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 5.25% to 5.56%

and 5.81% to 7.35% per annum, respectively.

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman tersebut dijaminkan dengan aset tetap menara telekomunikasi dengan total nilai 120% dari plafond kredit sebesar Rp720.000.000.

The loan is collateralized by the fixed assets of the telecommunications tower with a total value of 120%

of the credit limit amounting to Rp720,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp450.000.000 dan Rp550.000.000.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp450,000,000 and Rp550,000,000, respectively.

Total pembayaran pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp100.000.000 dan Rp50.000.000.

Total payment of this facility during 2021 and 2020 amounted to Rp100,000,000 and Rp50,000,000, respectively.

Pada tanggal 3 November 2020, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp2.000.000.000. Dana pinjaman tersebut diperuntukan bagi pembiayaan kembali (refinancing) Menara yang telah ada dan untuk pengembangan usaha. Jangka waktu pinjaman adalah 7 tahun dengan pengembalian setiap 3 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 2,25% pada tahun 2020 dan 1,50% pada tahun 2021 dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 dan 2020 masing-masing antara 5,25% sampai dengan 6,31% dan 6,30% per tahun.

On November 3, 2020, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp2,000,000,000. The loan funds are intended for refinancing existing towers and for business development. The term of loan is 7 years with a repayment every 3 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a margin of 2.25% in 2020 and 1.50% in 2021 with an effective interest rate for 2021 and 2020 ranging from 5.25% to 6.31% and 6.30% per annum, respectively.

Pinjaman tersebut dijaminkan dengan aset tetap menara telekomunikasi dengan total nilai 120% dari plafond kredit sebesar Rp2.402.889.787.

The loan is collateralized by the fixed assets of the telecommunications tower with a total value of 120% of the credit limit amounting to Rp2,402,889,787.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp2.000.000.000 dan Rp250.000.000.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balance under this facility amounted to Rp2,000,000,000 and Rp250,000,000, respectively.

Total penarikan pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp1.750.000.000 dan Rp250.000.000.

Total drawdown of this facility during 2021 and 2020, amounted to Rp1,750,000,000 and Rp250,000,000, respectively.

Tidak ada pembayaran untuk fasilitas ini selama tahun 2021 dan 2020.

There is no payment for this facility during 2021 and 2020.

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 23 Agustus 2021, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp2.000.000.000. Dana pinjaman tersebut diperuntukan bagi pembiayaan kembali (refinancing) Menara yang telah ada dan untuk pengembangan usaha. Jangka waktu pinjaman adalah 7 tahun dengan pengembalian setiap 6 bulan yang diperhitungkan sejak berakhirnya grace period dan tingkat suku bunga sebesar JIBOR rata-rata 3 bulan ditambah dengan marjin 1,50% pada tahun 2021 dengan tingkat suku bunga efektif selama 2021 sebesar 5,25% per tahun.

On August 23, 2021, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum amount of Rp2,000,000,000. The loan funds are intended for refinancing existing towers and for business development. The term of loan is 7 years with a repayment every 6 months which is calculated from the end of the grace period and an interest rate of 3 months average JIBOR plus a margin of 1.50% in 2021 with an effective interest rate for 2021 is 5.25% per annum.

Pinjaman tersebut dijaminkan dengan aset tetap menara telekomunikasi dengan total nilai 120% dari plafond kredit.

The loan is collateralized by the fixed assets of the telecommunications tower with a total value of 120% of the credit limit.

Pada tanggal 31 Desember 2021, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah sebesar Rp2.000.000.000.

As of December 31, 2021, the outstanding balance under this facility amounted to Rp2,000,000,000.

Total penarikan pinjaman atas fasilitas ini selama tahun 2021 sebesar Rp2.000.000.000.

Total drawdown of this facility during 2021 and 2020, amounted to Rp2,000,000,000.

Tidak ada pembayaran untuk fasilitas ini selama tahun 2021.

There is no payment for this facility during 2021.

Pembatasan-pembatasan Covenants

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan, diantaranya mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

Interest Bearing Debt to Equity tidak lebih dari 5

Interest Bearing Debt to Equity tidak lebih dari 5