Umur………bulan
Terima kasih.
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian (diisi oleh anak)
HUBUNGAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI, POLA KONSUMSI
PANGAN, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP
KECERDASAAN LOGIKA-MATEMATIKA ANAK SDN 09 PAGI
JAKARTA UTARA
Oleh:
Aulia Masruroh I14070089
Nama Lengkap Siswa : Sekolah/Kelas :
Pewawancara :
Tanggal Wawancara : Jam Wawancara :
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
A. KARAKTERISTIK SISWA
A1 Nama :
A2 Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan
A3 Umur :
A4 Alamat :
A5 Tempat tinggal dengan: 1. Orang tua 2.Wali A6 No. Telepon/HP :
A7 Anak ke- : ...dari...bersaudara A8 Tempat Tanggal Lahir :
A9 Agama :
A10 Uang saku per hari : Rp... A11 Berat Badan :
A12 Tinggi Badan : A13 Status Gizi :
D. POLA KONSUMSI PANGAN
Kebiasaan Makan
D1 Berapa kali kamu makan dalam sehari?
a. 1 kali c. 3 kali b. 2 kali d. 4 kali D2 Apakah kamu biasa sarapan
pagi?
a. selalu c. jarang b. kadang-kadang d. tidak pernah D3 Apakah kamu biasa
mengonsumsi susu setiap hari?
a. Selalu c. jarang b. Kadang-kadang d. tidak pernah
D4 Bila selalu, berapa gelas yang kamu minum setiap hari?
………..gelas D5 Susu apa yang biasa kamu
konsumsi setiap hari?
a. Susu kental manis c. susu sapi b. Susu bubuk d. lainnya,………. D6 Apakah kamu biasa
mengonsumsi lauk hewani setiap hari?
a. Selalu c. jarang
D7 Lauk hewani apa yang biasa kamu konsumsi?
a. Daging Ayam [1] Ya [2] Tidak b. Daging Sapi [1] Ya [2] Tidak c. Telur Ayam [1] Ya [2] Tidak d. Ikan [1] Ya [2] Tidak e. Lainya, sebutkan……….[1] Ya [2]
Tidak D8 Apakah kamu biasa
mengonsumsi lauk nabati setiap hari?
a. Selalu c. jarang b. Kadang-kadang d. tidak pernah
D9 Lauk nabati apa yang biasa kamu konsumsi?
a. Tempe [1] Ya [2] Tidak b. kacang hijau [1] Ya [2] Tidak c. Tahu [1] Ya [2] Tidak d. lainnya, sebutkan………[1] Ya [2]
Tidak D10 Apakah kamu biasa
mengonsumsi sayuran setiap hari?
c. Selalu c. jarang d. Kadang-kadang d. tidak pernah
D11 Sayuran apa yang sering kamu konsumsi?
a. Bayam [1] Ya [2] Tidak b. Kacang panjang [1] Ya [2] Tidak c. Kangkung [1] Ya [2] Tidak d. Lainnya, sebutkan……[1] Ya [2]
Tidak D12 Apakah kamu biasa
mengkonsumsi buah setiap hari?
a. Selalu c. jarang b. Kadang-kadang d. tidak pernah
D13 Buah apa yang sering kamu konsumsi? a. Jeruk [1] Ya [2]Tidak b. Anggur [1] Ya [2]Tidak c. Apel [1] Ya [2]Tidak d. Lainnya,sebutkan…….[1] Ya [2} Tidak D14 Apakah kamu biasa
membawa bekal ke sekolah?
a. selalu c. jarang b. kadang-kadang d. tidak pernah
D15 Makanan apa yang biasa kamu bawa untuk bekal di
a. nasi + lauk pauk c. roti
sekolah?
D16 Apakah kamu biasa membawa air minum dari rumah ke sekolah?
a. selalu c. jarang b. kadang-kadang d. tidak pernah
D17 Minuman apa yang biasa kamu bawa ke sekolah?
a. air mineral (air putih) [1] Ya [2] Tidak b. susu [1] Ya [2] Tidak c. Teh manis [1] Ya [2] Tidak d. Sari buah [1] Ya [2] Tidak e. Lainnya, sebutkan ……[1] Ya [2] Tidak D18 Apakah biasa jajan di
sekolah?
a. selalu c. jarang b. kadang-kadang d. tidak pernah D19 Makanan/jajanan apa yang
biasa kamu beli? (sebutkan maksimal 3 jenis Jajanan)
E. POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR
E1
Apakah kamu mengerjakan
PR di rumah?
a. Ya b. tidak
E2
Apakah kamu suka
mengulangkembali
pelajaran di sekolah saat di
rumah?
a. Ya b. tidak
E3
Apakah kamu memiliki
meja khusus untuk belajar?
a. Ya b. tidak
E4
Apakah orang tua
menemani kamu saat
belajar?
a. Ya b. tidak
E5
Apakah kamu kursus atau
Les?
a. Ya b. tidak
E6
Apakah kamu memiliki
ruang belajar pribadi?
a. Ya b. tidak
E7
Apakah kamu memiliki
buku pelajaran yang
lengkap?
E8
Apakah kamu memiliki
alat-alat tulis pribadi?
F. Food Frequency Quotientaire (FFQ)
Makanan Pokok
G. Food Frequency Quotientaire (FFQ)
Pangan Hewani dan Olahannya
Nama Pangan
Frekuensi dan Jumlah
Konsumsi Pangan (per kali) Jumlah Ket Hari Minggu Bulan gram URT
G1 Daging Ayam G2 Daging Sapi G3 Telur Ayam G4 Ikan Segar G5 Ikan Pindang G6 Worst (sosis sapi) G7 Corned beef G8 Nugget Ayam
H. Food Frequency Quotientaire (FFQ)
Pangan Nabati dan Olahannya
Nama PanganFrekuensi dan Jumlah
Konsumsi Pangan (per kali) Jumlah Ket Hari Minggu Bulan gram URT
H1 Kacang hijau H2 Tempe H3 Tahu
Nama Pangan
Frekuensi dan Jumlah
Konsumsi Pangan (per kali) Jumlah Ket Hari Minggu Bulan gram URT
F1 Nasi (beras
merah/beras putih)* F2 Mie (Instant)
I. Food Frequency Quotientaire (FFQ)
Sayuran
Nama Pangan
Frekuensi dan Jumlah
Konsumsi Pangan (per kali) Jumlah Ket Hari Minggu Bulan gram URT
I1 Bayam I2 Buncis I3 Kol I4 Kangkung I5 Kacang panjang I6 Labu siam
I7 Sop kol dan wortel I8 Wortel
I9 Daun singkong
J. Food Frequency Quotientaire (FFQ)
Buah-buahan
Nama Pangan
Frekuensi dan Jumlah
Konsumsi Pangan (per kali) Jumlah Ket Hari Minggu Bulan Gram URT
J1 Anggur J2 Apel J3 Jeruk J4 Papaya J5 Pisang J6 Mangga
K. Food Frequency Quotientaire (FFQ)
Susu dan olahannya, minyak, serta gula
Nama Pangan
Frekuensi dan Jumlah
Konsumsi Pangan (per kali) Jumlah Ket Hari Minggu Bulan gram URT
K1 Keju
K2 Susu kental manis K3 Susu sapi
K5 Yoghurt
. RECALL KONSUMSI PANGAN (2x24 jam)
Hari 1/ Tanggal :………
Waktu
Nama
makanan
Bahan pangan Jumlah yang dikonsumsi
Ket
URT
Berat (g)
Pagi
Selingan I
Siang
Selingan
II
Malam
Hari 2/ Tanggal :………
Terima kasih.
Partisipasi anda sangat membantu kelancaran skripsi saya.
Waktu
Nama
makanan
Bahan pangan Jumlah yang dikonsumsi Ket
URT
Berat (g)
Pagi
Selingan I
Siang
Selingan II
Malam
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN (diisi oleh orang tua)
HUBUNGAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI, POLA KONSUMSI PANGAN,
DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP KECERDASAAN LOGIKA-
MATEMATIKA ANAK SDN 09 PAGI PADEMANGAN BARAT
Tanggal pengisian :Orang tua dari :
Isilah kolom dibawah ini sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Berikan tanda (X) pada jawaban dengan pertanyaan pilihan dan Berilah keterangan pada jawaban yang bertanda (*).
B. KARAKTERISTIK KELUARGA
B1 Nama Ayah : Ibu : B2 Umur Ayah : Ibu : B3 Alamat B4 No.telp/HPB5 Pendidikan Terakhir Ayah:
[1] Tidak Tamat SD/sederajat [2] SD/sederajat [3]SMP/sederajat [4] SMA/sederajat [5] Diploma/Akademi [6] Sarjana [7] Pasca Sarjana
B6 Pendidikan Terakhir ibu:
[1] Tidak Tamat SD/sederajat [2] SD/sederajat
[3]SMP/sederajat [4] SMA/sederajat
[5] Diploma/Akademi [6] Sarjana [7] Pasca Sarjana B7 Pekerjaan Ayah: [1] PNS [2] TNI/POLRI [3] Pegawai Swasta/BUMN [4] Wiraswasta [5] Pedagang [6] Lainnya (…...)* B8 Pekerjaan Ibu: [1] PNS [2] Pegawai Swasta/BUMN [3] Wiraswasta
[4] Ibu rumah Tangga [5] Pedagang
[6] Lainnya (…...)*
B9 Pendapatan keluarga per bulan : [1] < Rp 1.118.009 [2] Rp 1.118.009-Rp 2.000.000 [3] Rp 2.000.000-Rp 2.499.000 [4] Rp 2.500.000-Rp 2.999.000 [5] Rp 3.000.000-Rp 3.499.000 [6] Rp 3.500.000-Rp 3.999.000 [7] > Rp 4.000.000 (sebutkan…...)* B10
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Anda?
Misal (ayah, ibu, anak ke-1, anak ke-2, dan kakek = 5)
[1] ≤ 3 orang (sebutkan…...) [2] 4 orang
[3] 5 orang
[3] > 5 orang (sebutkan…...)*
B11
Berapa jumlah pengeluaran untuk pangan dalam sebulan?
C. PRAKTEK PEMBERIAN ASI
1
Apakah dulu ibu memberikan ASI yang
keluar pertama kali (kolostrum) kepada
anak ibu ?
a. Ya b. Tidak
amis
b. Tidak diperbolehkan
c. Lainnya, sebutkan…..
3
Apakah anak diberi ASI Eksklusif pada 6
bulan pertama?
(ASI Eksklusif adalah pemberian ASI
tanpa tambahan cairan dan makanan
lain)
a. Ya
b. Tidak
4
Jika tidak, sampai usia berapa bulan
anak ibu diberi ASI Eksklusif (ASI saja) ?
Umur………bulan
5
Jika tidak apa alasan ibu :
a. Bayi menangis
b. ASI tidak keluar
c. Ibu bekerja
d. Lainnya,
sebutkan………
6
Sampai usia berapa anak ibu menyusu ?
Umur………bulan7
Apakah ibu memberikan susu formula
pada 1 tahu pertama usia anak ?
a. Ya
b. Tidak
8
Sejak usia berapa bulan anak ibu diberi
susu formula ?
Umur………bulan
Terima kasih.
RINGKASAN
AULIA MASRUROH
. Hubungan Praktek Pemberian ASI, Pola Konsumsi Pangan, Fasilitas Belajar terhadap Kecerdasan Logika Matematika Anak SDN 09 Pagi Jakarta Utara. Dibimbing olehProf. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan praktek pemberian ASI, pola konsumsi pangan, dan fasilitas belajar terhadap kecerdasaan logika-matematika anak SDN 09 Pagi Jakarta Utara. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui karakteristik orangtua dan siswa di SDN 09 Pagi Jakarta Utara, 2) mempelajari praktek pemberian ASI di SDN 09 Pagi Jakarta Utara, 3) mengetahui kecerdasan logika-matematika siswa (IQ dan prestasi belajar matematika), 4) mengidentifikasi kebiasaan konsumsi pangan siswa, 5) mengidentifikasi fasilitas belajar siswa, 6) menganalisis hubungan praktek pemberian ASI dengan IQ, IQ dengan prestasi belajar matematika, hubungan antara pola konsumsi pangan dengan prestasi belajar matematika, hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar matematika.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Mei sampai Juli 2011 dengan desain cross sectional study. Sekolah Dasar (SD) yang menjadi tempat pengambilan data, yaitu SDN 09 Pagi Jakarta Utara. Pemilihan lokasi sekolah dasar dilakukan secara purposive yaitu sekolah dasar yang sudah mempergunakan test IQ untuk mengukur tingkat kecerdasan anak. Pemilihan populasi contoh dilakukan secara purposive berdasarkan izin dari pihak sekolah. Kriteria inklusi dalam penarikan contoh penelitian ini yaitu 1) telah melakukan tes IQ untuk mengukur tingkat kecerdasan, 2) bersedia diwawancara, 3) bersedia memberikan keterangan yang lengkap, jelas, dan benar. Jumlah contoh yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 siswa. Data yang diperoleh dari kuesioner diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensia statistik dengan menggunakan program komputer Microsoft Excell dan SPSS for Windows versi 16.0. Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji korelasi Pearson dan Rank Spearman.
Usia ayah berada dalam rentang dewasa madya dengan usia antara 41- 65 tahun (52.6%), sedangkan usia ibu berada dalam rentang dewasa muda dengan rentang usia antara 20-40 tahun (76.3%). Sementara itu, besar keluarga siswa tersebar pada kelompok keluarga sedang (44.7%). Sebagian besar pendidikan terakhir ayah dan ibu adalah SMA/ Sederajat. Secara berturut-turut dengan persentase 50% dan 39.5%. Persentase tertinggi pekerjaan ayah sebagai pegawai (31.5%). Pekerjaan ibu dengan persentase tertinggi sebagai ibu rumah tangga (71.1%). Mayoritas 50% pendapatan keluarga per bulan berada pada nilai kurang dari Rp 1.000.000,00. Siswa kelas 4 SDN 09 terdiri dari laki-laki (55.3%) dan perempuan (44.7%). Rata-rata usia siswa berada pada rentang 10- 11 tahun (89.5%). Uang saku siswa sebagian besar berkisar antara Rp. 6.000,00-Rp. 10.000,00 per hari (60.5%). Berdasarkan perhitungan IMT/U sebagian besar siswa berstatus gizi normal (76.3%).
Praktek ASI eksklusif (36.8%) relatif sedikit ditemukan di SD 09 dibandingkan dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif (63.2%). Rata-rata alasan ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dikarenakan ASI tidak keluar (62.5%). Durasi pemberian ASI eksklusif mayoritas masih ≤ 2 bulan (57.9%). Pemberian ASI di SD 09 selama lebih dari 12 bulan sebesar 26.3%. Sebanyak 68.4 persen ibu siswa memberikan susu formula kepada anaknya. Ibu siswa memberikan susu formula kepada anaknya saat anak berusia kurang dari 6 bulan (63.2%). Intelligensi quetiont siswa berada pada kategori rata-rata
kurang dengan rentang skor 80-89 (31.6%), sedangkan nilai raport matematika siswa berada dalam kategori cukup dengan rentang 60-69 (39.5%) dan THB matematika siswa dalam kategori kurang dengan rentang <60 (47.4%).
Siswa kelas 4 SDN 09 terbiasa makan tiga kali sehari dengan presentase sebesar 92.1%. Sebanyak 92.1% siswa selalu melakukan sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Sebagian besar siswa selalu terbiasa minum susu setiap hari (73.7%). Rata-rata siswa mengkonsumsi susu sebanyak satu gelas setiap hari (76.3%). Jenis susu yang paling banyak dikonsumsi adalah susu kental manis (52.6%). Sebesar 94.7% siswa selalu mengkonsumsi lauk hewani. Lauk hewani yang biasa dikonsumsi yaitu daging ayam (94.7%). Siswa selalu mengkonsumsi lauk nabati (94.7%). Lauk nabati yang biasa dikonsumsi yaitu tempe (92.1%). Sebesar 44.7% siswa menyatakan selalu mengkonsumsi sayur. Siswa lebih terbiasa mengkonsumsi sayur kangkung (81.6%). Sebanyak 50% siswa kadang-kadang mengkonsumsi buah. Buah yang biasa dikonsumsi yaitu buah jeruk (81.6%). Sebagian besar (52.6%) siswa kadang-kadang terbiasa membawa bekal ke sekolah. Mayoritas siswa paling banyak mengkonsumsi nasi dan lauk pauk sebagai bekal sekolah (60%). Siswa selalu terbiasa membawa air minum ke sekolah (52.6%). Air minum yang paling biasa dibawa yaitu air mineral (89.5%). Lebih dari 80% siswa selalu terbiasa jajan di sekolah. Tiga jenis makanan jajanan yang biasa dibeli oleh siswa adalah mie (50%), sosis (47.4%), dan pangsit (42.1%). Frekuensi pangan makanan pokok yang sering dikonsumsi yaitu nasi dengan rata-rata frekuensi konsumsi 18.4±3.8 kali/ minggu (65.8%). Sumber protein hewani dengan frekuensi konsumsi tertinggi adalah sosis sapi dengan rata-rata frekuensi konsumsi 7.6±4.6 kali/ minggu (21.1%). Pangan sumber protein nabati yang paling sering dikonsumsi adalah tempe dengan rata- rata frekuensi konsumsi 7.4±4.6 kali/ minggu (26.3%). Sayuran yang paling tinggi dikonsumsi adalah sop kol dan wortel dengan rata-rata frekuensi konsumsi 1.4±2.1 kali/ minggu (10.5%). Buah yang paling tinggi frekuensi konsumsinya adalah papaya dengan rata-rata frekuensi 1.7±2.4 kali/ minggu (13.2%). Sumber susu dan olahannya yang paling tinggi frekuensinya adalah susu kental manis dengan rata-rata frekuensi 3.7±3.3 kali/minggu (44.7%). Rata-rata konsumsi energi siswa adalah 1359 Kalori dan rata-rata konsumsi protein siswa adalah 35.3 gram, sedangkan rata-rata tingkat kecukupan gizi energi dan protein masing-masing sebesar 65.8% dan 69.9%.
Lebih dari 70% siswa kelas 4 SDN 09 terbiasa mengerjakan PR di rumah. Sebesar 55.3% siswa tidak terbiasa mengulang kembali pelajaran di rumah, sedangkan sebanyak 60.5% siswa terbiasa ditemani belajar oleh orangtuanya. Sebesar 50% siswa memiliki meja khusus untuk belajar. Sebagian besar (39.5%) siswa meluangkan waktunya untuk kursus. Sebanyak 60.5% siswa tidak memiliki ruang belajar untuk belajar di rumah. Sebesar 100% siswa memiliki buku pelalajaran yang lengkap. Sebagian besar (52.6%) siswa tidak memiliki alat tulis lengkap. Berdasarkan uji korelasi Pearson, durasi pemberian ASI, durasi pemberian ASI esksklusif berhubungan signifikan dengan IQ, sedangkan nilai raport matematika siswa berhubungan nyata dengan tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, konsumsi protein hewani, mengerjakan PR di rumah, mengulang kembali pelajaran, orangtua menemani saat belajar, memiliki ruang belajar, memiliki alat tulis sekolah, memiliki meja khusus belajar, IQ, dan usia. Tingkat kecukupan protein, konsumsi protein hewani, mengerjakan PR di rumah, mengulang kembali pelajaran, orangtua menemani saat belajar, memiliki ruang belajar, memiliki alat tulis sekolah, memiliki meja khusus belajar, dan IQ berhubungan nyata dengan THB matematika siswa. Hasil uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan nyata antara tingkat pendidikan ibu dengan IQ.