• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran coping stress pada istri yang ditinggal dinas suami bertugas

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian

D. Hasil Temuan Penelitian 1. Hasil temuan penelitian berdasarkan wawancara

2) Gambaran coping stress pada istri yang ditinggal dinas suami bertugas

a) Emotion focused coping

Tabel 3

Seeking of emotional social support

Mencoba untuk memperoleh dukungan secara emosional maupun sosial dari orang lain

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek mencari simpati dari ibu-ibu

anggota dengan membandingkan kurangnya pengalaman subjek dan tuntutan yang lebih tinggi yang diterima subjek

b. Orang pertama kali dicari subjek ketika mengalami stres adalah suami, jika suami sedang sibuk maka subjek bercerita dengan salah satu anggota istri Perwira yang sudah tau luar dan dalamnya subjek seperti apa c. Subjek mendapat support penuh dari

keluarga ketika harus menjalani hubungan

jarak jauh dengan suami dengan

memberikan support waktu dan tenaga buat subjek, mamah dan adik subjek pindah ke Semarang menemani subjek.

a. KB/HW/S1/B73- 86 b. KB/HW/S1/B119 9-1243 c. KB/HW2/S1/B28 3-335

Subjek Analisis Keterangan

S2 a. Subjek mendapat nasehat dari orang tua

subjek ketika pergi dari rumah dalam kondisi hamil besar

b. Anak-anak subjek memberikan support dengan bersikap kuat dan menerima keadaan subjek dan tidak malu dengan kondisi subjek yang memiliki banyak hutang

c. Keluarga memberikan dukungan dengan memberikan saran agar subjek tetap bertahan demi anak-anak

a. KB/HW/S2/B433 -456 b. KB/HW2/S2/B35 2-365 c. KB/HW3/S2/B15 0-158

S3 a. Subjek akan menceritakan masalahnya

kepada suami dan kepada orang tua ketika subjek mengalami stres

b. Orang tua subjek memberikan dukungan penuh kepada subjek dan mengingatkan subjek untuk bersabar, ikhlas dan menerima konsekuensi menjadi istri pelaut

a. KB/HW/S3/B721 -729

b. KB/HW2/S3/B44 4-449

Temuan pada tabel 3 menunjukan bahwa ketiga subjek mendapat dukungan dari orang-orang terdekat subjek yaitu dari keluarga dan orang-orang sekitar subjek. Subjek 1 memperoleh dukungan dari ibu-ibu anggota Persit dan keluarga subjek, sementara suami subjek dinas di Libanon mamah dan adik subjek pindah ke Semarang untuk menemani subjek. Subjek 2 mendapat dukungan dari orang tua, anak dan saudara, keluarga memberikan support dengan menerima kondisi subjek yang memiliki banyak hutang dan memberikan saran untuk tetap bertahan demi anak-anak. Subjek 3 mendapat dukungan dari orang tua subjek karena subjek masih tinggal bersama dengan orang tua sehingga orang tua subjek selalu mengingatkan bahwa subjek harus terus bersabar, ikhlas dan menerima konsekuensi menjadi istri pelaut.

Tabel 4

Distancing dan escape avoidace

Melepaskan diri dari masalah, melakukan tindakan atau menghindar dari situasi yang tidak menyenangkan

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek mengatasi stres dengan cara

merokok

b. Dengan merokok dapat menghilangkan suntuk dan subjek merasa lebih enak

c. Subjek mengikuti kegiatan Botram

bersama dengan ibu-ibu Perwira lainnya, yaitu kegiatan memasak dan makan bersama sambil berbagi pengalaman suka dan duka menjadi istri Perwira

d. Subjek mengikuti semua kegiatan di Batalyon agar tidak kesepian

e. Subjek akan membaca webtoon saat subjek merasa stres ketika sedang kegiatan di luar rumah

f. Menelepon suami, mencurahkan isi hati sampai menangis adalah salah satu cara subjek merasa lebih lega saat mengalami stres a. KB/HW/S1/B575 -584 b. KB/HW/S1/B588 -595 c. KB/HW/S1/B116 8-1191 d. KB/HW2/S1/B69 -81 e. KB/HW3/S1/B29 1-308 f. KB/HW3/S1/B32 8-340

S2 a. Subjek mengatasi rasa rindu dengan

membuat makanan dan berkumpul dengan tetangga

b. Subjek mengatasi kesepian dengan

berkumpul bersama tetangga

c. Subjek pernah mencoba bunuh diri karena tidak bisa membayar hutang

d. Subjek belajar untuk cuek, tidak

memperdulikan perkataan orang lain dan lebih memilih pergi jalan-jalan atau membuat kue kering untuk menghibur diri e. Ketika sampai di puncak stres subjek akan

menangis, meratapi hidup dan menghibur diri dengan pergi jalan-jalan dan bercerita dengan anak-anak dan saudara

a. KB/HW/S2/B234 -249 b. KB/HW2/S2/B70 -86 c. KB/HW2/S2/329 -341 d. KB/HW2/S2/B57 0-584 e. KB/HW3/S2/B96 -104

Subjek Analisis Keterangan

S3 a. Subjek memilih bersikap cuek dan tidak

terlalu mengambil pusing permasalah di kantor

b. Subjek memilih tidur dan jalan-jalan ke Mall untuk mengurangi stres

c. Subjek akan pergi keruangan teman yang lain untuk menenangkan hati jika subjek merasa bête dengan pekerjaan

d. Subjek mengatasi kelelahan fisik dengan pergi ke salon, ke tempat pijat atau dengan

melihat anaknya sudah membantu

menghilangkan kelelahan subjek

e. Subjek mengatasi keinginannya untuk berhubungan intim dengan suami dengan cara menyibukan diri mengurus anak dan pekerjaan a. KB/HW2/S3/141- 159 b. KB/HW/S3/B711 -717, KB/HW3/S3/B63 -65 c. KB/HW2/S3/B17 0-189 d. KB/HW2/S3/B38 0-385 e. KB/HW2/S3/B51 0-513

Temuan pada tabel 4 menunjukan bahwa subjek 1 menghindari atau mengatasi stres dengan cara merokok, membaca webtoon dan mengikuti kegiatan Botram, tetapi menurut subjek semua itu hanya untuk mengalihkan, subjek akan merasa lega jika sudah bercerita dengan suami mengungkapkan isi hati sampai menangis. Subjek 2 mengatasi rasa rindu dan kesepian dengan membuat makanan dan berkumpul bersama tetangga, subjek kedua pernah hampir bunuh diri karena tidak bisa melunasi hutang yang subjek gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Subjek 3 memilih bersikap cuek dan tidak terlalu memikirkan masalah yang subjek alami, subjek memilih untuk tidur, jalan-jalan ke Mall, pergi ke salon atau menyibukan diri mengurus anak dan pekerjaan.

Tabel 5

Self control

Mengatur perasaan diri sendiri atau tindakan untuk menyelesaikan masalah

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek memilih untuk bersabar sampai

suami dipindah tugaskan ke tempat yang jarang ada kegiatan

b. Subjek mengambil sikap cuek dan tidak mau terlalu memikirkan omongan orang lain

c. Subjek akan menahan tidak bertengkar dengan suami jika mengalami masalah sepele, tetapi jika sudah meningkat akan memulai pertengkaran dan mengungkit hal-hal kecil di masa lampau

d. Subjek sudah terbiasa menjalani LDR

dengan menjaga komunikasi dan

kepercayaan a. KB/HW/S1/B560- 572 b. KB/HW/S1/B770- 779 c. KB/HW/S1/B901- 911 d. KB/HW3/S1/B42- 51

S2 a. Subjek dan suami berkomitmen bekerja

demi anak-anak dan subjek mengambil nilai positif saat harus ditinggal suami ke luar Jawa

b. Ketika subjek bertengkar dengan suami dan suami tidak bisa memahami subjek

maka subjek mengatasi sendiri

permasalahan yang datang

c. Subjek merasa malu, tertekan dengan orang-orang karena banyak hutang dan

belum bisa melunasi dan merasa

tersisihkan

d. Subjek menyadari bahwa semuanya pasti menggunakan uang, tetapi subjek tidak sampai mencuri jika tidak bisa melunasi hutang-hutang, subjek akan menerima jika suatu saat akan diperkarakan masalah hutang

e. Subjek merasa seperti seorang tahanan yang keluar dari penjara kemudian diasingkan sampai membuat subjek down, merenungi nasib dan menangis

a. KB/HW/S2/B158- 165 b. KB/HW/S2/B210- 222 c. KB/HW2/S2/B24 3-250 d. KB/HW2/S2/B38 7-406 e. KB/HW2/S2/B56 0-569

Subjek Analisis Keterangan

S3 a. Subjek mengatur perasaannya ketika

selama hamil sampai melahirkan tidak didampingi suami

b. Ketika sedang bertengkar subjek dan suami sama-sama meredam ego

c. Subjek adalah orang yang tidak terlalu mempermasalahkan hal sepele, tetapi jika suami melakukan hal-hal diluar batas maka subjek akan mengambil sikap lebih keras dari suami

d. Subjek adalah tipe orang yang cuek sehingga dapat membiasakan diri sering ditinggal suami

e. Subjek dapat mengontrol diri dengan tidak membawa masalah kantor ke rumah dan ketika subjek berada di rumah maka subjek akan fokus dengan anak dan keluarga

f. Subjek dalam bekerja lebih memilih bersikap cuek tidak memperdulikan urusan orang lain dan tetap professional dalam bekerja

g. Subjek sedikit terganggu dengan larangan suami untuk pergi dengan teman-teman tetapi subjek berfikir larangan tersebut untuk kebaikan subjek

h. Ketika subjek dalam kondisi stres

memuncak maka subjek berdoa dan mengingat kembali tujuan berkeluarga itu apa a. KB/HW/S3/B96- 99, 104-109 b. KB/HW/S3/B140 -144 c. KB/HW/S3/B416 -422 d. KB/HW2/S3/B30 -40 e. KB/HW2/S3/B12 8-137 f. KB/HW2/S3/B23 4-253 g. KB/HW2/S3/B41 5-424 h. KB/HW3/S3/B80 -83

Temuan pada tabel 5 bahwa subjek 1 sudah terbiasa menjalani hubungan jarak jauh dengan suami sehingga memilih untuk tetap bersabar dalam setiap keputusan yang dikeluarkan dari Batalyon, subjek satu mengambil sikap cuek dengan tidak memperdulikan omongan orang lain dan menahan diri untuk tidak bertengkar dengan suami jika hanya masalah sepele. Subjek 2 mengambil nilai positif ketika menjalani hubungan jarak jauh dengan suami, ketika bertengkar dengan suami subjek 2 memilih mengatasi sendiri setiap permasalahan yang

datang seperti masalah keuangan yang membuat subjek 2 merasa malu memiliki banyak hutang. Subjek 3 lebih meredam ego saat bertengkar dengan suami, tidak mempermasalahkan hal-hal sepele tetapi selalu mengingat kembali tujuan berkeluarga itu apa dan tetap professional dalam bekerja.

Tabel 6

Accepting responsibility

Menerima untuk menjalankan masalah yang dihadapi dan mencoba memikirkan jalan keluarnya

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek menerima situasi dan mencoba

memikirkan jalan keluar, mencari solusi untuk padatnya kegiatan yang dijalani subjek

b. Subjek menerima situasi ketika suami ditugaskan ke Libanon selama satu tahun dalam kondisi subjek setelah melahirkan c. Subjek menerima keadaan jika suami harus

berangkat dinas kembali dalam waktu yang lama setelah selesai dinas Libanon karena sprint bisa keluar kapan saja

a. KB/HW/S1/B39 -63 b. KB/HW/S1/394 -403 c. KB/HW/S1/124 8-1265

S2 a. Subjek menerima keadaan suami yang

harus bekerja di luar Jawa

b. Ada ketidakcocokan subjek dengan suami sehingga sering bertengkar jika bertemu

c. Subjek menyadari plus dan minus

menjalani LDR dengan suami, satu sisi menginginkan bisa berkumpul bersama

tetapi karena beberapa faktor yang

mengaruskan subjek harus menjalani LDR d. Adanya KDRT yang dilakukan suami

kepada subjek dan anak-anak

a. KB/HW/S2/B32 -43 b. KB/HW/S2/B49 -50 c. KB/HW/S2/B12 8-151 d. KB/HW/S2/B28 7-300

Subjek Analisis Keterangan

S3 a. Subjek menerima situasi atau keadaan

karena sudah menjadi konsekuensi

walaupun subjek merasa sedih

b. Subjek menerima situasi ketika baru menikah dan beberapa bulan kemudian langsung hamil dan harus menjalani LDR dengan suami

c. Subjek memilih untuk banyak bersabar, ikhlas dan ditekuni

d. Subjek menerima keadaan jika suami pernah tidak bisa dihubungi mungkin karena tidak ada sinyal

e. Subjek menganggap LDR adalah seperti api, hujan, tanah dan angin dimana harus dijalani dengan ikhlas dan mengingat komitmen yang sudah disepakati berdua

a. KB/HW/S3/B62 -70 b. KB/HW/S3/B25 5-260 c. KB/HW2/S3/B 59-61 d. KB/HW2/S3/B 461-472 e. KB/HW3/S3/B 15-23

Temuan pada tabel 6 bahwa ketiga subjek menerima situasi dan keadaan ketika harus ditinggal suami bertugas, menurut subjek 1 menjadi seorang istri TNI harus siap dalam kondisi apapun dan tidak bisa menolak sprint yang sudah dikeluarkan Batalyon, sedangkan subjek 2 menyebutkan ada plus dan minus dalam menjalani hubungan jarak jauh dengan suami karena ada beberapa faktor yang mengharuskan untuk berpisah secara fisik dan subjek 3 menyatakan bahwa sudah menjadi konsekuensi menjalani hubungan jarak jauh ketika menjadi seorang pelaut. Ketiga subjek mengingat kembali komitmen awal saat memutuskan untuk menikah yaitu harus siap menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan sabar yang berkaitan denga profesi masing-masing suami subjek.

b) Problem focused coping

Tabel 7

Seeking informational support

Mencoba memperoleh informasi dan bantuan dari orang lain

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek meminta bantuan orang lain untuk

mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga b. Subjek mendapat bantuan dari suami untuk mendapatkan ijin dari ibu komandan jika ingin keluar dari asrama untuk menengok keluarga

c. Subjek disibukan dengan banyak kegiatan agar meminimalkan pelanggaran asusila yang dilakukan ibu Persit ketika ditinggal dinas suami a. KB/HW/S1/B4 18-428 b. KB/HW2/S1/B 113-133 c. KB/HW2/S1/B 199-205

S2 a. Subjek mencari bantuan dari teman agar

membantu suami mendapatkan pekerjaan b. Subjek meminta solusi dengan seseorang

mengenai masalahnya dengan suami

c. Ketika subjek kesulitan dalam mengatasi perbaikan pekerjaan rumah tangga maka

akan memanggil tukang untuk

memperbaiki

d. Subjek merasa lebih lega ketika bercerita dengan saudara dan mendapat saran dari teman sehingga dapat mengurangi beban sabjek dan subjek bisa merenungkan kembali a. KB/HW/S2/B7 30-737 b. KB/HW/S2/B8 17-840 c. KB/HW2/S2/B 20-40 d. KB/HW3/S2/B 110-118

S3 a. Ketika subjek kesulitan mengurus anak

maka subjek meminta bantuan ibu subjek b. Subjek meminta bantuan orang tua untuk

mrengurus anak dan pekerjaan rumah tangga

c. Hal yang berbeda ketika tidak ada suami adalah tidak ada yang mengantar subjek dan subjek harus meminta bantuan orang tua untuk mengantar

a. KB/HW/S3/B1 61-171 b. KB/HW/S3/B2 80-284 KB/HW2/S3/B 350-355 c. KB/HW2/S3/B 14-26

Temuan pada tabel 7 subjek 1 memperoleh bantuan dari suami untuk mendapatkan dari ibu komandan untuk ijin keluar asrama, subjek 1 mendapat

informasi jika ibu Persit yang ditinggal dinas suami disibukan dengan banyak kegiatan agar mengurangi pelanggaran asusila oleh ibu Persit. Subjek 2 meminta bantuan dari keluarga dan mendapatkan solusi untuk mengatasi masalah antara subjek 2 dan suami sehingga dapat mengurangi beban yang dipikul dan jika subjek 2 tidak mampu memperbaiki kerusakan pekerjaan rumah tangga maka subjek akan meminta bantuan tukang untuk memperbaikinya. Subjek 3 memperoleh bantuan dari orang tua dengan membantu mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga, dan ketika tidak ada suami maka subjek 3 meminta bantuan orang tua untuk mengantar.

Tabel 8

Confrontive coping

Melakukan penyelesaian masalah secara konkret

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek menyelesaikan masalah antar

anggota ibu Persit dengan langsung

menyelesaikan face to face agar masalah tersebut tidak sampai tersebar

b. Subjek meredam ibu-ibu anggota Persit yang suaminya tidak berangkat tugas agar tidak iri

a. KB/HW/S1/B3 33-347

b. KB/HW/S1/B1 014-1023

S2 a. Karena kurangnya uang yang dikirim suami

maka subjek berhutang dengan tetangga untuk memberi uang jajan anak-anak

b. Subjek selalu bisa mengatasi masalah sendiri tanpa memberi tahu anak dan suami c. Subjek harus menanggung beban keluarga

sendiri untuk melunasi hutang sehingga harus bekerja dan meninggalkan anak-anak d. Menurut subjek dengan berhutang dapat

mencukupi kebutuhan keluarga dan bukan untuk kepentingan subjek pribadi

a. KB/HW/S2/B1 227-1237 b. KB/HW2/S2/B 111-126 c. KB/HW2/S2/B 181-191 d. KB/HW2/S2/B 220-227

Subjek Analisis Keterangan

S3 a. Subjek terlebih dahulu membereskan

pekerjaan rumah tangga sebelum

berangkat kerja sehingga subjek tidak bad

mood saat bekerja

b. Subjek tidak terlalu ambil pusing setiap ada masalah dan tidak mendengarkan apa kata orang lain tetapi lebih saling percaya dan berkomunikasi dengan suami

c. Bagi subjek menikah bukan halangan untuk melakukan kegiatan yang subjek inginkan tetapi sekarang prioritas subjek lebih

kepada anak a. KB/HW/S3/B17 6-187 b. KB/HW/S3/B3 41-351 c. KB/HW/S3/739 -744

Temuan pada tabel 8 subjek 1 menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan face to face atau secara langsung dengan angota ibu Persit yang bermasalah agar tidak sampai meluas dan meredam ibu-ibu anggota Persit yang suaminya tidak berangkat ke Libanon agar tidak merasa iri dengan ibu-ibu anggota Persit yang suaminya berangkat ke Libanon. Subjek 2 mengatasi permasalahan ekonimi dengan berhutang dengan tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga subjek 2 harus menanggung beban hutang sendiri. Subjek 3 terlebih dahulu melakukan atau membereskan pekerjaan rumah tangga sebelum berangkat bekerja sehingga suasana saat bekerja tetap baik dan subjek 3 lebih membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik dengan suami sehingga tidak terlalu memikirkan perkataan orang lain.

Tabel 9

Planful problem solving

Menganalisa setiap situasi yang menimbulkan masalah serta berusaha mencari solusi secara langsung

Subjek Analisis Keterangan

S1 a. Subjek mencari solusi dan merencanakan

strategi untuk langkah apa yang harus diambil ketika ibu-ibu anggota Persit akan bertemu ibu Danyon

b. Subjek mencari cara untuk berkomunikasi dengan suami dan anak dengan membagi waktu dan mencari waktu yang tepat untuk bisa video call dengan suami

c. Subjek tidak terburu-buru dan menunggu saat yang tepat untuk bertindak tehadap setiap kebijakan yang datang dari atasan

a. KB/HW/S1/B 58-63 b. KB/ HW/S1/B461- 480 c. KB/HW/S1/B 860-872

S2 a. Subjek membuat strategi dengan menyuruh

anaknya berbohong untuk mendapatkan uang dari suami subjek, sedangkan subjek tahu bahwa berbohong itu dosa

b. Subjek menjual dan menggadaikan barang- barang di rumah untuk melunasi hutang. Subjek berfikir dengan menggali lubang tutup lubang akan membantu melunasi hutang subjek dan terjadi sampai sekarang

a. KB/HW/S2/B 1271-1282

b. KB/HW2/S2/ B302-313

S3 a. Dengan bekerja subjek tidak harus

mengandalkan jatah uang dari suami untuk membeli keperluan atau menyenangkan orang tua

b. Subjek berfikir jangka panjang untuk masa tua subjek sekeluarga, bukan bermaksud ingin menyaingi suami tetapi subjek ingin mendampingi suami dari segi keuangan

a. KB/HW/S3/B 469-473

b. KB/HW/S3/B 507-524

Temuan pada tabel 9 subjek 1 lebih berhati-hati dalam bertindak terutama saat bertemu dengan ibu Danyon, maka subjek akan membiasakan ibu-ibu anggota Persit untuk bisa menjaga sikap didepan ibu Danyon, selain itu subjek 1 juga mencari waktu yang tepat untuk bisa berkomunikasi dengan suami dan anak.

Subjek 2 dalam mengatasi permasalahan hutang subjek meminta kedua anaknya untuk berbohong dengan suami subjek untuk mendapatkan uang dan menggadaikan barang atau menjual barang untuk melunasi hutang. Subjek 3 lebih memilih untuk bekerja ketika suami berlayar agar subjek dapat membeli keperluan sendiri, menyenangkan orang tua dan dapat mendampingi suami dari segi keuangan.

3) Faktor-faktor yang mempengaruhi coping stress pada istri yang

Dokumen terkait