• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI PELAKSANAAN KEMITRAAN PT MEDCO INTIDINAMIKA DENGAN PETANI PADI SEHAT

6.1. Gambaran Umum Kemitraan

Kemitraan antara petani padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes dengan PT. Medco Intidinamika berawal pada tahun 2010. Pada saat itu petani padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes baru mengembangkan padi sehat dan sedang mencari pasar untuk menjual hasil produksinya karena belum ada pembeli khusus padi sehat. Pada saat itu juga PT. Medco Intidinamika melalui divisi Business Development Department sedang melakukan proyek yang bernama Medco Pure Farming (MPF). Proyek ini merupakan penjualan produk pertanian organik, salah satunya beras organik (sehat), sehingga MPF membutuhkan pasokan beras organik (sehat) langsung dari petani. Pada tahun 2010, kemitraan yang berlangsung belum menggunakan kontrak tertulis karena masih melakukan negosiasi kedua pihak. Baru pada awal tahun 2011, kemitraan dilaksanakan dengan kontrak tertulis.

Sebelumnya proyek MPF telah dilaksanakan dengan melakukan kemitraan dengan dua gapoktan di Cianjur dan telah menjadi tempat penangkaran benih yang sedang dikembangkan oleh MPF. Benih ini diberinama Suhana dengan varietas sintanur dan inpari 13. Pada akhir tahun 2012 ini, proyek MPF akan dievaluasi (assessment) oleh perusahaan, apakah dapat dilanjutkan menjadi unit bisnis dengan kemungkinan berdiri sendiri atau dengan investor (go with) atau proyek berhenti (no go).

Sebelum berjalannya kemitraan, perusahaan mitra melakukan seleksi kelompok tani yang akan dijadikan mitra oleh supervisor di lapang. Dengan melakukan prosedur tahapan seleksi, akhirnya Gapoktan Mekar Tani menjadi mitra MPF. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Tani yang terletak di Desa Jambeneggang merupakan salah satu gapoktan di Kecamatan Kebon Pedes yang sedang mengembangkan padi sehat. Gapoktan ini telah disahkan oleh SK Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.273/KTSP/OT/4/2007.

Bila dilihat dari lima pola kemitraan agribisnis berdasarkan tulisan Sumardjo et al. (2004), yaitu pola kemitraan inti plasma, pola kemitraan subkontrak, pola kemitraan dagang umum, pola kemitraan keagenan, dan pola

kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA), kemitraan antara petani padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes dengan PT. Medco Intidinamika, paling sesuai termasuk kedalam pola kemitraan dagang umum dibandingkan keempat pola kemitraan agribisnis lainnya. Hal ini dikarenakan pelaksanaan kemitraan antara petani padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes dengan PT. Medco Intidinamika sesuai dengan gambaran pola kemitraan dagang umum, yaitu petani mitra bergabung dalam kelompok mitra (Gapoktan Mekar Tani) untuk menjual gabah padi sehatnya yang sudah diolah menjadi beras sehat ke perusahaan mitra. Selanjutnya perusahaan mitra menjualnya kepada konsumen. Namun, sebagian besar petani mitra bukan anggota Gapoktan Mekar Tani. Hal ini dikarenakan Gapoktan Mekar Tani juga melakukan kerjasama dengan petani di luar gapoktan karena kekurangan pasokan gabah padi sehat. Desa Jambenenggang merupakan lokasi Gapoktan Mekar Tani. Desa ini memiliki luas sawah tersempit di Kecamatan Kebon Pedes sehingga pengembangan padi sehat terkendala pada luas lahan dan juga sedikitnya petani di dalam Gapoktan Mekar Tani yang mengusahakan padi sehat.

Gapoktan Mekar Tani harus mengirimkan beras sehat ke MPF sesuai kesepakatan yang ada. Rata-rata gapoktan ini mengirim 4 ton beras sehat ke MPF setiap bulannya, satu hingga tiga kali pengiriman. Sejak bulan Januari 2011 hingga Januari 2012, Gapoktan Mekar Tani telah mengirim beras sehat sebanyak 51,23 ton. Jumlah beras sehat yang dikirim Gapoktan Mekar Tani ke MPF setiap bulannya dapat dilihat pada Tabel 19.

Beras yang dikirim ke perusahaan mitra, sebagian besar dijual kepada internal perusahaan melalui koperasi, salah satunya koperasi pegawai PT. Medco Intidinamika, yaitu Koperasi Dinatera yang berada di kantor Medco di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Beras sehat ini dapat dibeli seharga Rp 12.000,00 per kg. Pegawai dapat membeli beras sehat melalui koperasi untuk dikonsumsi sendiri atau dijual lagi. Beras sehat ini juga dijadikan sebagai tunjangan untuk pegawai Medco dengan jumlah yang berbeda setiap orangnya tergantung kebijakan kantor Medco, yang tersebar di lima wilayah di Jakarta. Biaya tunjangan ini semuanya ditanggung oleh perusahaan.

Tabel 19. Tanggal Kirim dan Jumlah Beras Sehat yang Dikirim Gapoktan Mekar Tani ke Perusahaan Mitra Setiap Bulan Tahun 2011 - 2012

Tanggal Kirim Jumlah (kg)

27 Januari 2011 3000 24 Februari 2011 4000 25 Maret 2011 3700 22 April 2011 2000 28 Mei 2011 6000 28 Juni 2011 3000 18 Juli 2011 3000 25 Juli 2011 3000 15 Agustus 2011 2140 18 Agustus 2011 2060 26 Agustus 2011 3000 22 September11 2000 26 Oktober 2011 3500 24 November 2011 5000 30 Desember 2011 1755 03 Januari 2012 2230 24 Januari 2012 1845 Jumlah 51230

Sumber : Gapoktan Mekar Tani (2012)

Beras ini juga dijual untuk eksternal perusahanaan, namun masih dalam jumlah yang terbatas. Pemasaran dilakukan dengan word of mouth dan melalui internet, salah satunya jejaring sosial Facebook. Penjualan beras sehat saat ini dilakukan sebagai uji pasar, untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai konsumen terhadap beras sehat yang berlabel M Pure Farming ini. Di kemasan beras sehat ini juga terdapat tulisan: “Diproduksi: Gapoktan Mekar Tani, Sukabumi”. Dengan adanya tulisan tersebut, konsumen dapat mengetahui darimana beras sehat tersebut diproduksi dan juga secara tidak langsung dapat mempromosikan Gapoktan Mekar Tani. Kemasan beras sehat ini dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Kemasan Beras Sehat 6.2.Mekanisme Kemitraan

Pelaksanaan kemitraan ini diawali dari uji lapang yang dilakukan oleh perwakilan perusahaan mitra dengan melihat kualitas, kuantitas, dan biaya transportasi. Dilihat secara kualitas Gapoktan Mekar Tani telah melakukan pengujian laboraturium beras sehat yang dihasilkan pada akhir tahun 2011. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian di Bogor, beras sehat Gapoktan Mekar Tani tidak mengandung bahan kimia. Sekarang pun Gapoktan Mekar Tani bersama Asosiasi Petani Padi Sehat sedang melakukan tahapan awal sertifikasi lahan bebas bahan kimia, walaupun luas sawah yang akan disertifikasi masih sedikit. Setelah lulus uji tersebut (kualitas, kuantitas, dan biaya), dilanjutkan dengan negosiasi kontrak kerjasama secara tertulis. Negosiasi yang dilakukan diwaliki oleh setiap pihak. Dari Gapoktan Mekar Tani, hanya ketua gapoktan saja yang mewakili tanpa adanya perundingan dengan anggota lainnya. Negosiasi membahas harga, kualitas dan kuantitas, cara pengiriman, cara pembayaran, dan lain-lain yang hasilnya dituliskan dalam kontrak kerjasama.

Kontrak kemitraan antara PT. Medco Intidinamika dengan Gapoktan Mekar Tani bersifat kontrak harga dan hasil produksi (kualitas dan kuantitas). Harga yang disepakati adalah harga yang sudah termasuk semua biaya, pinjaman benih maupun biaya transportasi. Harga beras sehat yang disetujui mengikuti harga pasar yang sedang berlaku.

Kontrak kerjasama ini diperbaharuhi setiap musim, sehingga harga beras sehat dan jumlah permintaan beras sehat selalu berubah setiap musim, namun kesepakatan yang lain sama. Kontrak kerjasama ini dibuat satu musim sebelumnya atau beberapa bulan sebelum panen agar Gapoktan Mekar Tani sudah mengetahui berapa beras sehat yang akan dikirimkan pada waktu yang disepakati. Pada awal kemitraan, kontrak kerjasama langsung ditandatangan oleh kedua pihak. Namun selanjutnya, untuk memudahkan kedua pihak, kertas kontrak kerjasama dikirimkan oleh perusahaan mitra via pos atau lainnya kepada Gapoktan Mekar Tani sebanyak dua rangkap. Setelah ditandatangani ketua gapoktan, surat tersebut dikirim kembali ke perusahaan mitra.

Setelah kontrak kerjasama disepakati Gapoktan Mekar Tani dan perusahaan mitra. Selanjutnya Gapoktan Mekar Tani akan mempersiapkan sawah petani mitra yang mana saja yang akan ditanami padi sehat untuk dikirim hasil produksinya ke perusahaan mitra pada musim yang akan datang. Gapoktan Mekar Tani lalu memberikan pinjaman benih dan modal kepada petani mitra tersebut yang berasal dari perusahaan mitra. Petani mitra yang berada diluar Gapoktan Mekar Tani, biasanya akan dihubungi melalui perwakilan desa (biasanya ketua gapoktan) atau langsung dengan petani mitra tersebut.

Karena sedikitnya lahan dan petani padi sehat di Desa Jambenenggang maka Gapoktan Mekar Tani melakukan kerjasama dengan gapoktan atau kelompok tani lain di dalam maupun di luar Kecamatan Kebon Pedes. Baru tiga gapoktan di Kecamatan Kebon Pedes yang sudah bekerjasama dengan Gapoktan Mekar Tani, dari Desa Kebon Pedes, Bojong Sawah, dan Sasagaran. Baru satu kelompok tani di Cikaret yang berkerjasama dengan Gapoktan Mekar Tani pada musim tanam bulan Maret 2012. Kerjasama untuk memasok gabah padi sehat antara Gapoktan Mekar Tani dengan gapoktan lain sudah dilakukan secara tertulis dalam bentuk MOU pada awal kerjasama pada saat panen raya yang dihadiri oleh wakil Bupati Sukabumi. Namun untuk kerjasama pada musim-musim selanjutnya, kerjasama ini tidak menggunakan MOU tertulis, sehingga kurang teraturnya pelaksanaan kerjasama ini.

Gapoktan yang sudah berkerjasama dengan Gapoktan Mekar Tani, ada juga yang melakukan surat pernyataan secara tertulis antara ketua gapoktan dan

ketua poktan untuk memasok gabah sehat kepada Gapoktan Mekar Tani dengan jumlah yang disanggupinya. Gapoktan tersebut yaitu Gapoktan Sawargi Desa Kebon Pedes. Namun pelaksanaan kerjasama ini kurang sesuai dengan yang terjadi di lapang. Ketua poktan yang telah menandatangani surat pernyataan tersebut, ada yang tidak memasok gabah padi sehat ke Gapoktan Mekar Tani, sehingga surat pernyataan tersebut tidak dibuat kembali.

Pada waktu (bulan) yang telah disepakati, satu minggu sebelum pengiriman, perusaahaan mitra akan menghubungi Gapoktan Mekar Tani. Perusahaan mitra akan memberitahu tanggal pengiriman dan jumlah beras sehat yang harus dikirim. Hal ini dilakukan karena beras sehat tidak langsung semuanya dikirim sesuai jumlah kontrak, namun dilakukan beberapa kali pengiriman.

Pengolahan dari gabah menjadi beras dan pengemasannya dilakukan oleh Gapoktan Mekar Tani. Pengolahan dan pengemasan beras sehat tidak dilakukan oleh anggota gapoktan, namun dilakukan oleh pekerja. Gabah padi sehat yang dikirim oleh petani mitra disimpan di gudang karena petani mengirim gabah padi sehat tidak bersamaan. Gabah disimpan di gudang hingga adanya permintaan pengiriman dari perusahaan mitra. Setelah ada permintaan pengiriman baru gabah tersebut digiling dan dikemas satu atau dua hari sebelumnya.

Pembayaran pun tidak dilakukan secara keseluruhan dari perusahaan mitra kepada Gapoktan Mekar Tani, namun dilakukan beberapa tahap setelah pengiriman. Setelah pengiriman pembayaran dari perusahaan mitra baru dilakukan pembayaran dari Gapoktan Mekar Tani ke petani mitra. Namun, bila Gapoktan Mekar Tani mempunyai cadangan uang (modal), maka pembayaran dilakukan langsung ketika petani mitra mengirimkan hasil produksinya.