• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keadaan Umum

Letak Geografis

Kampoeng kelinci merupakan suatu daerah yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral Peternakan sebagai pusat pengembangan peternakan kelinci, yang terletak di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Mulya merupakan ekspansi dari Desa Gunung Malang. Ekspansi tersebut dilakukan sejak tahun 2011 dengan tujuan untuk peningkatan pelayanan administrasi penduduk. Jarak dari desa ini untuk mencapai Kecamatan Tenjolaya adalah 5 km, dari Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Bogor adalah 40 km, Kabupaten ke Ibukota Propinsi Jawa Barat adalah 150 km dan jarak dari Propinsi Jawa Barat ke Ibukota Negara adalah 75 km.

Secara geografis kecamatan ini mempunyai batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Situ Daun Sebelah Barat : Desa Tapos 2

Sebelah Selatan : Desa Gunung Malang Sebelah Timur : Desa Suka Jadi

Desa Gunung Mulya terletak di dataran tinggi dengan ketinggian dari permukaan laut mencapai 600 m dpl dan luas wilayahnya 385 hektar. Curah hujan rata-rata di desa ini mencapai 278 mm/bulan dengan kelembaban suhu rata-rata 27-30°C. Ditinjau dari segi topografi, lokasi daerah dan kondisi lingkungan tersebut memiliki potensi yang baik untuk peternakan kelinci. Dengan pertimbangan, persyaratan kondisi lingkungan yang baik untuk beternak kelinci yaitu lingkungan dataran tinggi yang tidak terlalu panas dan jauh dari kebisingan. Selain itu, sumber daya alam, sarana dan prasarana

38

untuk mendukung kegiatan usaha peternakan kelinci di Desa Gunung Mulya banyak tersedia dan mudah diperoleh.

Sosial Ekonomi

Penduduk Desa Gunung Mulya berjumlah 6 764 jiwa, terdiri dari laki- laki 3 274 jiwa, perempuan 3 490 jiwa. Jumlah Rumah Tangga atau Kepala Keluarga (KK) penduduk Desa Gunung Mulya sebanyak 1 599 KK yang tersebar di 22 RT dan 06 RW. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

Sumber : Laporan Potensi Desa Gunung Mulya Tahun 2013

Penduduk Desa Gunung Mulya memiliki jenis matapencaharian yang beragam yaitu petani 503 orang, pemilik tanah 1 515 orang, petani penggarap 862 orang dan buruh tani 343 orang. Sedangkan penduduk yang berprofesi lain yaitu sebagai pedagang, pekerja hotel dan restoran 1 852 orang, pengemudi angkutan 27 orang, PNS 6 orang dan penyedia layanan jasa-jasa 3 orang. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa mayoritas penduduk Desa Gunung Mulya, matapencahariannya bergerak di bidang pertanian.

Kelompok Umur Jumlah Jiwa

Laki – laki Perempuan

0 – 4 467 261 5 – 9 287 291 10 – 14 290 299 15 – 19 305 287 20 – 24 305 296 25 – 29 264 253 30 – 34 267 239 35 – 39 95 164 40 – 44 183 169 45 – 49 188 181 50 – 54 175 163 55 – 59 243 144 60 – 64 133 126 65 – 69 258 132 70 – Keatas 156 143

39

Keadaan Teknis Akses jalan dan transportasi

Kondisi jalan di Desa Gunung Mulya relatif baik, kontruksi jalan yang sudah terbuat dari aspal sepanjang 1 000 meter dan kerikil sepanjang 100 meter. Akses jalan yang tersedia dapat menghubungkan Desa Gunung Mulya ke desa-desa sekitar, ruas jalan ke kabupaten serta jalan ke provinsi menggunakan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Untuk kendaraan umum yang melawati jalan desa dari terminal Laladon hanya ada 1 jenis yaitu angkot jurusan Laladon-Situ Daun. Angkutan tersebut jarang dan hanya ada sampai pukul 16.00 wib. Namun secara keseluruhan dapat dikatakan proses pengangkutan usaha ternak dapat berjalan baik, karena peternak umumnya menggunakan kendaraan pribadi/sewa. Selain itu, pembeli/tengkulak yang datang sendiri ke lokasi peternakan juga biasanya membawa kendaraan pribadi.

Sumber Air

Air merupakan kebutuhan yang harus tersedia secara kontinyu dalam usaha peternakan kelinci terutama untuk air minum dan kebersihan kandang. Dari data potensi desa diketahui bahwa air yang digunakan untuk kegiatan ternak diperoleh dari tiga lokasi sumber mata air yaitu sungai, mata air pengunugan dan sumur. Menurut peternak di Desa Gunung Mulya, sejauh ini ketersediaan sumber air sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan usaha peternakan kelinci, yang secara umum hanya dipakai saat membersihkan kandang.

Pasar

Pasar merupakan fasilitas untuk tempat pemasaran barang di Desa Gunung Mulya hanya ada satu pasar yakni terletak di wilyah Kecamatan Tenjolaya. Pasar itu biasa disebut dengan Pasar Jumat, karena pasar tersebut ramai oleh penjual dan pembeli khusus pada hari Jumat. Akan tetapi peternak tidak memasarkan hasil usahanya di pasar tersebut, peternak umumnya menjual ternak di lokasi usaha (kandang ternak) kepada pembeli /tengkulak atau diantarkan langsung ke tempat pembeli atau koperasi.

Usaha Peternakan Kelinci di Desa Gunung Mulya

Salah satu jenis usaha pertanian yang dilakukan oleh penduduk Desa Gunung Mulya adalah beternak kelinci. Usaha peternakan kelinci sudah lama diusahakan oleh penduduk Desa Gunung Mulya. Sampai saat ini populasi ternak kelinci di desa ini lebih tinggi dibanding desa-desa lain di Kecamatan Tenjolaya. Populasi ternak kelinci pada tahun 2013 mencapai 3 262 ekor, meski jumlah tersebut menurun dari populasi tahun 2011 sebesar 3 965 ekor dan tahun 2012 sebesar 3 335 ekor.

Umumnya, penduduk melakukan usaha ternaknya dengan sistem pemeliharaan yang masih sederhana dan berskala kecil. Kegiatan usaha beternak kelinci dimulai dari persiapan dan penyediaan bibit dan sarana prasarana, pemberian pakan, pemeliharaan, perkawinan, penanganan hama

40

dan penyakit dilakukan secara mandiri oleh peternak tanpa menggunakan tenaga tambahan. Dalam menjalankan usaha tersebut,para peternak belum memiliki visi dan misi secara tertulis. Berdasarkan hasil wawancara telah diperoleh visi dan misi peternak secara lisan. Visi usaha peternakan kelinci pada Kampoeng Kelinci di Desa Gunung Mulya adalah menjadi peternakan kelinci yang berkembang pesat dan menguntungkan dengan misinya adalah mencari dan memanfaatkan sumber-sumber pemodalan dari luar untuk mendukung perkembangan usaha tersebut.

Usaha beternak kelinci di desa ini dilakukan secara individu dan berkelompok. Sampai saat ini telah terdapat tujuh kelompok peternak dengan rata-rata jumlah anggota lebih kurang sepuluh orang per kelompok. Kelompok-kelompok tersebut tergabung dalam satu Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Kampoeng Kelinci.

Dokumen terkait