• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Responden I

A.1. Gambaran Pembelian Responden I

Dalam pembelian sweater A, responden melakukan kegiatan belanja sendiri untuk membeli produk sweater A karena ia merasa lebih senang bila membeli produk sendirian. Kesulitan dalam menemukan alternatif yang dicari membuatnya menghabiskan waktu berjam-jam dalam mencari produk yang diinginkan. Saat menemukan produk, tidak ditemukan alternatif lain yang menjadi pertimbangan pilihan produk. Akhirnya karena sudah merasa kelelahan berbelanja responden memutuskan untuk membeli produk tersebut tanpa mencobanya.

Kecemasan dirasakan setelah responden selesai melakukan pembelian dan mengevaluasi kembali produk yang telah dibelinya. Responden yang merasa model produk kurang sesuai merasa cemas apakah produk akan cocok bila digunakan untuk dirinya pada dengan digunakannya produk karena merasa produk tidak sesuai dengan dirinya.

Skema 2. Gambaran pembelian produk sweater A

b. Pembelian Produk Dress

Pada pembelian produk dress responden juga melakukan kegiatan pembelian sendirian saat ia sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan. Pembelian dress dilakukan tanpa perencanaan sebelumnya. Awalnya muncul keraguan apakah harus membeli produk atau tidak. Namun responden merasa takut akan menyesal bila produk tidak jadi dibeli, maka pembelian pun dilakukan.

Setelah membeli terdapat perasaan ragu apakah ia benar-benar membutuhkan produk yang telah dibelinya.

Skema 3. Gambaran pembelian produk dress

c. Pembelian Produk Sweater B

Seperti pada kebanyakan pembelian lain, pembelian sweater B juga dilakukan dengan sendirian. Hal ini terjadi saat responden memutuskan untuk membeli sesuatu sebagai kado ulang tahun temannya. Dalam melakukan pembelian ini responden mengalami beberapa kesulitan. Salah satunya adalah kesulian dalam memilih warna produk yang sesuai. Terhadap kedua alternatif warna tersebut, akhirnya responden memilih salah satu warna yang menurutnya netral. Setelah membeli responden mulai memikirkan kebijaksanaan keputusan yang telah dibuatnya. Ia mulai berfikir bahwa warna yang dipilihnya bukanlah

merasakan ragu-ragu apakah ia sudah membeli produk yang tepat. Keragu-raguan kemudian menuntun responden untuk meminta informasi pada teman dari temannya yang berulang tahun untuk menanyakan warna favoritnya. Selanjutnya, responden merasa cemas karena takut sudah membeli produk yang salah.

Skema 4. Gambaran pembelian produk sweater B

d. Pembelian Produk Laptop

Maraknya penggunaan merk laptop acer membuat responden tertarik untuk memnbeli produk ini, selain itu ia juga merasa membutuhkan produk untuk keperluan sekolahnya. Ketertarikan pada produk membuat responden percaya pada pilihannya dan tidak mencari lagi informasi mengenai prouk yang ingin dibelinya pada orang lain. Pencarian infromasi yang dilakukan responden sangat terbatas hanya pada pencarian produk melalui katalog, setelah itu reponden tidak merasa perlu untuk mencari informasi lebih banyak menganai produk. Hal ini

karena, responden takut akan merasa lebih bingung bila dihadapkan pada alternatif yang banyak. Responden juga merasa tidak dapat begitu mempercayai saran yang diberikan orang lan mengenai produk yang akan dibelinya. Didorong oleh perasaan tersebut, responden tidak ragu untuk membeli produk langsung ke toko elektronik. Responden tidak lagi banyak berfikir dan bertanya mengenai merk produk yang ingin dibelinya. meskipun penjual sempat menawarkan produk dengan merk lain, responden tetap tidak bergeming. Responden mengalami kesulitan pada pemilihan warna produk yang disukainya. Setelah proses pembelian dilakukan responden merasa cemas dengan pembelian yang sudah dilakukannya. Kecemasan ini dirasakan responden karena ia merasa tidak begitu mengetahui produk yang telah dibelinya, sehingga timbul kekhawatiran dan perasaan cemas mengenai kualitas produk yang telah dibelinya.

e. Pembelian Produk Sepatu Flat

Pembelian sepatu flat dilakukan responden karena merasa sedang membutuhkan sepatu untuk dipakai dalam kesehariannya. Dalam pembelian ini responden juga memutuskan untuk melakukan kegiatan belanja sendirian. Banyaknya pilihan alternatif yang terdapat ditoko membuat responden bingung akan memilih produk yang mana. Kebingungan responden den membuatnya menghabiskan banyak waktu untuk memilih produk yang ada. Setelah pembelian dilakukan responden merasa ragu-ragu akan pilihannya dan kembali terbayang akan alternatif produk yang ditolaknya.

f. Pembelian Produk Handphone

Kesetiaan responden akan suatu merk hp membuatnya tidak mau mencoba membeli produk dengan merk yang lain. Saat ia melihat dan sudah memilih produk yang diinginkannya, responden tidak lagi mencari informasi mengenai produk pada orang lain. Kepercayaannya ini membuatnya menolak saran orang lain untuk membeli produk dengan merk lain oleh karena itu responden hanya mengandalkan informasi yang ada pada dirinya sendiri dalam mengevaluasi produk. Saat pembelian dilakukan responden merasakan kesulitan untuk memilih antara dua produk yang disukainya. Masing-masing produk menurutnya memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Kesulitan dalam memilih produk membuat responden merasa ragu-ragu dan tidak yakin akan pilihan yang telah dibuatnya.

g. Pembelian Produk Sepatu Croccs

Pembelian sepatu croccs dilakukan responden bersama keluarganya. Saat itu responden pembelian dilakukan tanpa rencana sebelumnya. Saat memilih produk yang disukainya responden melakukannya secara mandiri. Pertimbangan lain yang dibuat responden adalah mengenai ukuran produk. Saran yang diberikan oleh teman belanjanya pada saat itu ditolak responden. Ia merasa pilihannya tepat karena pertimbangan yang dibuatnya sendiri hingga kemudian memenangkan keputusannya untuk membeli ukuran sepatu yang diinginkannya. Namun setelah pembelian dilakukan terdapat perasaan cemas dan juga ragu-ragu mengenai produk yang dibelinya. Responden merasa cemas dan berkali-kali melihat kotak produk kemudian menjajal kembali produk yang telah dibelinya. Ia kembali mengevaluasi keputusan pembelian yang dilakukannya dan merasa ragu-ragu apakah ia sudah membuat keputusan yang benar atau tidak.

Dokumen terkait