• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Gambaran Umum Cikarang Selatan

Kecamatan Cikarang Selatan merupakan salah satu dari 23 Kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Luas wilayah Kecamatan Cikarang Selatan adalah 5.316,5 hektar dengan jumlah penduduknya sebanyak 66.843 jiwa. Seluruh jumlah penduduk di Cikarang Selatan tersebut tersebar dalam tujuh desa, dengan jumlah penduduk terbanyak berada di desa Pasir Sari yaitu sebanyak 15.947 jiwa atau 23,86 persen dari total penduduk Kecamatan Cikarang Selatan. Sedangkan batas-batas wilayah Kecamatan Cikarang Selatan adalah sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Kecamatan Cikarang Utara

• Sebelah Selatan : Kecamatan Serang Baru

• Sebelah Barat : Kecamatan Cikarang Barat

• Sebelah Timur : Kecamatan Cikarang Timur dan Cikarang Pusat

5.1.2. Sejarah CV Fauzi

Saat ini CV Fauzi merupakan perusahaan yang bisnis utamanya bergerak dalam produksi air minum dalam kemasan, terutama air minum dengan menggunakan kemasan galon. Berdasarkan SIUP yang dikeluarkan oleh dinas perindustrian Kabupaten Bekasi, jenis usaha yang boleh dilakukan oleh CV Fauzi meliputi semua usaha untuk memproduksi produk makanan dan minuman. CV Fauzi berdiri pada tahun 2004, tepatnya pada bulan April dan berlokasi di desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. CV Fauzi didirikan oleh Bapak Syarief Hidayat dengan akta notaris Fawzia Azhari, SH, dengan biaya investasi lebih dari seratus juta rupiah.

Awal beroperasinya perusahaan, jumlah toko yang dipasok produk CV Fauzi hanya berjumlah puluhan dan hanya berlokasi di Kecamatan Cikarang Selatan saja. Tetapi melalui kegiatan promosi serta penjaminan kua litas sampai pertengahan tahun 2006, jumlah toko yang dipasok oleh CV Fauzi sekitar 150 toko yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cikarang Sekatan, Cikarang Utara dan Cikarang Barat. Untuk memperlancar proses distribusi produk, saat ini CV Fauzi memiliki dua armada kendaraan. Mulai awal tahun 2006, operasional perusahaan diserahkan kepada generasi kedua yang merupakan putra dari Bapak Syarief Hidayat yaitu Bapak Mukhlis Fauzi.

5.1.3. Visi dan Misi

Visi dan misi dari CV Fauzi adalah menjadi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang berfokus pada penyediaan produk yang bermutu, pelayanan yang prima serta kepuasan semua stake holder. Melalui pernyataan visi dan misinya tersebut, CV Fauzi berusaha untuk menjadi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang mempunyai fokus lebih dan concern terhadap penyediaan produk yang bermutu. Untuk menghasilkan produk yang bermutu, dalam proses produksinya CV Fauzi berusaha untuk menerapkan cara memproduksi makanan yang baik (good manufacturing practices).

Selain menciptakan produk yang bermutu, melalui visi dan misinya tersebut CV Fauzi juga berusaha untuk memberikan pelayanan yang prima kepada semua konsumen melalui penyediaan layanan telepon dan email untuk keluhan dan saran pelanggan. Akhir dari pernyataan visi dan misi CV Fauzi adalah fokus pada kepuasan semua stake holder. Pernyataan ini menjelaskan bahwa CV Fauzi berusaha untuk memberikan kepuasan kepada semua pihak yang terlibat, tidak hanya menciptakan kepuasan untuk perusahaan saja, tetapi menciptakan kepuasan untuk karyawan, pemasok, agen, pelanggan serta masyarakat sekitar. Untuk mewujudkan visi dan misinya tersebut, CV Fauzi selalu menekankan pentingnya produk yang bermutu kepada karyawannya.

Untuk mewujudkan visi dan misi CV Fauzi, dibutuhkan suatu struktur organisasi yang bertugas dalam mewadahi semua kegiatan yang bersifat menyeluruh. Adapun struktur organisasi CV Fauzi yang berlaku mulai awal tahun 2006 dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15. Struktur Orga nisasi CV. Fauzi

5.2. Karakteristik Umum Responden

Total responden pada penelitian ini berjumah 40 responden yang berlokasi disekitar toko yang menjual air minum Fauzi, tepatnya di Kecamatan Cikarang Selatan kawasan industri Jababeka. Persentase usia, tingkat pendidikan, pekerjaan serta pendapatan responden sangat beragam.

Berdasarkan survei terhadap 40 responden, 17 responden (42,50%) berusia antara 21 – 25 tahun, delapan responden (20,00%) berusia antara 26 sampai 30 tahun, tujuh responden (17,50%) berusia antara 31 sampai 35 tahun, lima responden (12,50%) berusia dibawah 21 tahun dan sisanya tiga responden (7,50%) berusia diatas 40 tahun. Karakteristik usia responden dapat dilihat pada Tabel 6. DIREKTUR Kep. R&D Kep. Keuangan Kep. Produksi Perencanaan Produksi Kep. Pemasaran Distribusi

Tabel 6. Karakteristik Usia Responden

Usia Jumlah (orang) Persentase (%)

< 21 tahun 5 12.50 21 – 25 tahun 17 42.50 26 – 30 tahun 8 20.00 31 – 35 tahun 7 17.50 36 – 40 tahun 0 0.00 > 40 tahun 3 7.50 Total 40 100.00

Untuk tingkat pendidikan responden, dari total 40 responden sebanyak 28 responden (70,00%) memiliki pendidikan SMA sederajat, tujuh responden (17,50%) memiliki pendidikan diploma, dua responden (5,00%) memiliki pendidikan sarjana, dua responden (5,00%) memiliki tingkat pendidikan SD sederajat dan sisanya satu responden (2,50%) memiliki pend idikan SMP sederajat. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Tingkat Pendidikan Responden

Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

SD Sederajat 2 5.00 SMP Sederajat 1 2.50 SMA Sederajat 28 70.00 Diploma 7 17.50 Sarjana 2 5.00 Pasca Sarjana 0 0.00 Total 40 100.00

Dari total 40 responden, 26 responden (65,00%) memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta (karyawan), lima responden (12,50%) memiliki perkerjaan wiraswasta, empat responden (10,00%) ibu rumah tangga dan empat responden lainnya (10,00%) merupakan pelajar serta sisanya satu responden (2,50%) memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Jenis Pekerjaan Responden

Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)

Ibu rumah tangga 4 10.00

PNS 1 2.50 Pegawai Swasta 26 65.00 Pelajar/mahasiswa 4 10.00 Wiraswasta 5 12.50 Lainnya 0 0.00 Total 40 100.00

responden (55,00%) mempunyai pendapatan dibawah Rp 1.000.000, 13 responden (32,50%) mempunyai pendapatan Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000, empat responden (10,00%) mempunya pendapatan Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000. Sisanya yaitu satu responden (2,50%) mempunyai pendapatan diatas Rp 4.000.000. Tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Pendapatan Responden Perbulan

Pendapatan perbulan Jumlah (orang) Persentase (%)

< Rp 1.000.000 22 55.00 Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 13 32.50 Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 4 10.00 Rp 3.000.000 - RP 4.000.000 0 0.00 > Rp 4.000.000 1 2.50 Total 40 100.00

Dari total 40 responden, sebanyak 32 responden (80,00%) dalam satu minggu tidak tentu mengonsumsi produk minuman isotonik, lima responden (12,50%) dalam satu minggu mengonsums i minuman isotonik lebih dari tiga kali dan sisanya tiga responden (7,50%) dalam satu minggu mengonsumsi minuman isotonik sebanyak dua kali. Tingkat konsumsi minuman isotonik responden dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Konsumsi Minuman Isotonik Responden Dalam Satu Minggu

Konsumsi minuman isotonik

dalam satu minggu Jumlah (orang) Persentase (%)

1 kali 0 0.00

2 kali 3 7.50

≥ 3 kali 5 12.50

Tidak tentu 32 80.00

BAB VI