HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Penyusunan Matriks House of Quality (HOQ)
6.1.4. Pengembangan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik (How)
Matriks korelasi atau disebut juga matriks hubungan digunakan untuk mengidentifikasi persyaratan teknik mana saja yang saling mendukung dan saling bertentangan satu sama lain. Matriks korelasi terletak pada bagian atap HOQ. Hubungan yang terjadi antar persyaratan teknik dapat berupa hubungan positif kuat, positif lemah, negatif kuat, dan negatif lemah. Untuk menunjukan hubungan tersebut, digunakan simbol sebagai berikut:
• = Hubungan positif kuat, bernilai (+9)
• = Hubungan positif lemah, bernliai (+3)
• = Hubungan negatif lemah, bernilai (-3)
• = Hubungan negatif kuat, bernilai (-9)
• Kotak dibiarkan kosong bila tidak ada hubungan, bernilai 0
Berdasarkan survei terhadap pemilki CV Fauzi dan manajer R&D, diketahui hubungan antar persyaratan teknik minuman isotonik. Matriks hubungan antar persyaratan teknik dapat dilihat pada Gambar 17.
Penggunaan bahan baku Penggunaan pemanis Penggunaan bahan kemas Volume produk perkemasan Umur simpan produk Rasa dan aroma produk Warna produ
k
Kandungan vitamin C dan B Kandungan mineral Na dan K Kandungan minera Ca dan Mg Cemaran logam berat Keasaman (pH) TPC MPN Coliform
Penggunaan bahan baku
Penggunaan bahan
pemanis
Penggunaan bahan kemas
Volume produk
perkemasan
Umur simpan produk
Rasa dan aroma produk
Warna produk
Kandungan vitamin
Kandungan mineral Na dan
K
Kandungan mineral Ca dan
Mg
Cemaran logam berat
Keasaman (pH)
TPC
MPN Coliform
Gambar 17. Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik Minuman isotonik Keterangan simbol :
• = Hubungan positif kuat, bernilai (+9)
• = Hubungan positif lemah, bernliai (+3)
• = Hubungan negatif lemah, bernilai (-3)
• = Hubungan negatif kuat, bernilai (-9)
• Kotak dibiarkan kosong bila tidak ada hubungan, bernilai 0
Contoh hubungan positif kuat yang terjadi adalah hubungan antara persyaratan teknik penggunaan bahan baku dan volume produk perkemasan. Semakin banyak bahan baku yang digunakan maka semakin besar juga volume produk perkemasan yang dihasilkan. Contoh hubungan positif lemah adalah hubungan antara persyaratan teknik kandungan vitamin dengan keasaman (pH). Jika sebuah produk memiliki kandungan vitamin C yang besar maka biasanya keasaman (pH) nya tinggi.
persyaratan teknik warna produk dan kandungan mineral Ca dan Mg. Contoh hubungan negatif kuat yang terjadi adalah hubungan antara persyaratan pelanggan umur simpan produk dan persyaratan teknik rasa dan aroma produk. Semakin lama umur simpan produk maka biasanya rasa dan aroma produk berubah. Contoh tidak ada hubungan ya ng terjadi yaitu antara persyaratan teknik volume produk perkemasan dan umur simpan produk. Besar kecilnya volume kemasan tidak mempengaruhi umur simpan suatu produk.
6.1.5. Penilaian Kompetitif
Penilaian kompetitif adalah sepasang tabel bobot yang menggambarkan item demi item bagaimana produk kompetitif dibandingkan dengan produk organisasi. Tabel penilaian kompetitif dibagi menjadi dua kategori, yaitu penilaian kompetitif pelanggan dan penilaian kompetitif teknik.
Dalam penilaian kompetitif, baik penilaian kompetitif pelanggan maupun penilaian kompetitif teknik, minuman isotonik dari CV Fauzi (Fruitzi) dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yaitu Mizone. Adapun alasan dipilih minuman isotonik Mizone sebagai pesaing terdekatnya karena mempunyai karakteristik hampir sama dengan Fruitzi, dari mulai kemasan botol plastik, volume kemasan, kandungan vitamin, kandungan mineral dan harga dipasaran. Selain itu dipilihnya pesaing Mizone karena kebanyakan responden pada kuisioner tahap satu memilih Mizone sebagai minuman isotonik yang sering dikonsumsi dan mudah didapatkan dimana- mana.
6.1.5.1. Penilaian Kompetitif Pelanggan
Penilaian kompetitif pelanggan adalah cara untuk menentukan apakah persyaratan pelanggan sudah terpenuhi dan mengidentifikasi persyaratan pelanggan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dalam desain selanjutnya. Penilaian kompetitif pelanggan juga mencakup penilaian dimana minuman isotonik dari CV Fauzi (Fruitzi) dibandingkan dengan pesaing terdekatnya dalam batasan persyaratan pelanggan. Penilaian kompetitif pelanggan menempati kolom disebelah kanan dari matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dengan
persyaratan teknik. Penilaian kompetitif pelanggan untuk setiap persyaratan pelanggan menggunakan skala Likert lima tingkat dengan bobot sebagai berikut : 1 = Sangat buruk
2 = Buruk 3 = Cukup baik 4 = Baik
5 = Sangat baik
Untuk mengetahui penilaian kompetitif pelanggan, dilakukan survei terhadap 40 responden yang sama sewaktu melakukan survei persyaratan pelanggan pada tahap satu. Berdasarkan hasil survei, diperoleh penilaian kompetitif pelanggan yang membandingkan antara Fruitzi dan Mizone, sebagaimana tertera pada Tabel 26.
Tabel 26. Penilaian Kompetitif Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik Fruitzi dan Minuman Isotonik Mizone
Persyaratan Pelanggan Nilai Fruitzi Nilai Mizone
Kemasan botol plastik 3 4
Volume 500 ml 4 4
Kandungan vitamin C dan B 4 4
Kandungan mineral kalsium dan
magnesium 4 4
Jenis pemanis gula 4 3
Mouthfeel (kesan di mulut) mantap 3 4
Flavor jeruk 3 4
Rasa sesuai flavor 3 4
Warna bening 4 4
Tidak ada cemaran mikroba 4 4
Tidak ada cemaran kimia 4 4
Harga Rp 1500 – 2500 5 2
Keterangan : 2=buruk, 3=cukup baik, 4=baik, 5=sangat baik
Berdasarkan Tabel 26 menurut responden, Mizone lebih baik dibandingkan dengan Fruitzi dalam hal kemasan botol plastik, mouthfeel, flavor jeruk, dan rasa sesuai flavor. Fruitzi sama-sama dinilai baik dengan Mizone oleh responden dalam hal persyaratan pelanggan volume 500ml, kandungan vitamin C dan B, kandungan mineral kalsium dan magnesium, warna bening, tidak ada cemaran mikroba dan tidak ada cemaran kimia. Untuk persyaratan pelanggan jenis pemanis gula Fruitzi dinilai baik oleh responden sedangkan Mizone cukup baik. Menurut responden, Mizone lebih buruk dibandingkan dengan Fruitzi dalam hal
oleh responden karena harganya terlalu mahal.
6.1.5.2. Penilaian Kompetitif Teknik
Penilaian kompetitif teknik adalah penilaian produk dibandingkan dengan pesaing terdekatnya untuk setiap persyaratan teknik. Penilaian kompetitif teknik menempati baris di bawah matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik. Seperti penilaian kompetitif pelanggan, penilaian kompetitif teknik pada setiap persyaratan teknik menggunakan skala Likert lima tingkat dengan bobot sebagai berikut :
1 = Sangat buruk 2 = Bur uk 3 = Cukup baik 4 = Baik
5 = Sangat baik
Berdasarkan survei terhadap pemilik CV Fauzi dan manajer R&D, diketahui penilaian kompetitif teknik antara minuman isotonik Fruitzi dan Mizone. Penilaian kompetitif teknik terhadap minuman isotonik Fruitzi dan minuman isotonik Mizone dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Penilaian Kompetitif Teknik Terhadap Minuman isotonik Fruitzi dan Mizone
Persyaratan Teknik Nilai Fruitzi Nilai Mizone
Penggunaan bahan baku 4 4
Penggunaan bahan pemanis 4 3
Penggunaan bahan kemas 3 4
Volume produk perkemasan 4 4
Umur simpan produk 4 4
Rasa dan aroma produk 3 4
Warna produk 3 4
Kandungan vitamin C dan B 4 4
Kandungan mineral Na dan K 4 4
Kandungan mineral Ca dan Mg 4 4
Cemaran logam berat 4 4
Keasaman (pH) 4 3
TPC 4 4
MPN Coliform 4 4
Menurut pemilik CV Fauzi, minuman isotonik Fruitzi dan minuman isotonik Mizone sama-sama baik dalam hal persyaratan teknik penggunaan bahan baku, kandungan vitamin, kandungan mineral Na dan K, kandungan mineral Ca dan Mg, cemaran logam berat, TPC dan MPN Coliform. Minuman isotonik Fruitzi dinilai lebih baik dari minuman isotonik Mizone dalam hal persyaratan teknik keasaman (pH) dan penggunaan bahan pemanis. Fruitzi dinilai baik sedangkan Mizone dinilai cukup baik. Minuman isotonik Mizone dinilai lebih baik dibandingkan dengan minuman isotonik Fruitzi dalam hal persyaratan teknik penggunaan bahan kemas, rasa dan aroma produk serta warna produk. Dimana Mizone dinilai baik sedangkan Fruitzi dinilai cukup baik.