Lembaga yang berada dinaungi : PAUD/TK Madinatul ulum, SDI Madinatul Ulum, SMPT Madinatul Ulum, SMK Madinatul Ulum, MA Madinatul Ulum, Unmuh cabang Jember dan KBIH Al-Multazam.66
2. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madinatul Ulum
KH. Abdul aziz merupakan ayah dari pendiri Pondok Pesantren Madinatul Ulum yaitu KH. Achmad Said, beliau merupakan pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Al-Wafa Tempurejo. Jumlah santri pertama di Pondok Pesantren Madinatul Ulum hanyalah 20 santri dengan 8 kamar, setelah KH. Ali Hasan Wafat pada tahun 60-an beliau diperintahkan kembali ke Tempurejo untuk mengasuh dan memimpin Pondok Pesantren Salafiyah Al-Wafa. Dan 20 orang santri tersebut sebagian pindah ke Tempurejo dan sebagian pula berhenti.67
Pada tahun 1964 beliau menikah dengan Nyai Hj. Khoiriyah putri dari KH. Irsyad dari Kasiyan Kecamatan Puger, pernikahan beliau dikaruniai tiga putra, putra pertama KH. Lutfi Ahmad, putra keduan KH.
M. Ali dan yang ketiga Nyai Hj. Munawwarah. Setelah kembalinya KH Ahmad Sa’id ke Pondok Pesantren Madinatul Ulum, mulai saat itu banyak santri berdatangan untuk mengaji
Lahan yang saat ini ditempati bangunan Pondok Pesantren Madinatul Ulum ini merupakan tanah warisan dari ayah beliau yakni KH.
Abdul Aziz. Masjid Nur Al-musafirin yang mengandung arti cahaya bagi orang yang melakukan perjalanan merupakan masjid pertama yang
66 Dokumen PP Madinatul Ulum, 2019
67 Dokumen PP Madinatul Ulum, 2020
dibangun serta diarsiteki langsung oleh KH. Ahmad Said sebelum membangun pesantren, masjid tersebut sangat sederhana, bukan hanya pola bangunan saja yang dilakukan beliau, begitu pula sumber dana pembangunan masjid tersebut, dalam jangka waktu yang cukup lama pembangunan itu pun selesai dan berdiri kokoh sampai sekarang.68
KH. Achmad Said wafat pada tanggal 19 shofar 1412 H. setelah beliau wafat, pondok pesantren Madinatul Ulum diberikan kepada putra pertama beliau yakni KH. Lutfi Achmad hingga saat ini. Tahun 2001 pondok pesantren ini resmi dibadan hukumkan oleh KH. Lutfi Ahmad dengan akte notaris No.08 tanggal 05 Februari 2001 Soesanto Adi Poernomo, SH. Jember.
Hingga saat ini Pondok Pesantren Madinatul Ulum berkembang sangat pesat, awalnya pondok pesantren ini berbasis salafiyah saja tetapi dengan berjalannya waktu, pesantren ini memiliki beberapa lembaga yang berada dibawah naungannya mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi, akan tetapi budaya pondok pesantren salafnya masih melekat, bukan itu saja dipondok pesantren Madinatul Ulum juga terdapat KBIH yang diberi nama KBIH Al-Multaza. Sampai saat ini terdapat ekitar 1200 santriwan-santriwati yang saat ini menjadi santri di pondok pesantren Madinatul Ulum.69
68 Dokumen PP Madinatul Ulum, 2019
69 Dokumen PP Madinatul Ulum, 2022
3. Letak Geografis Pondok Pesantren Madinatul Ulum
Pondok pesantren Madinatul Ulum merupakan lembaga pendidikan Pondok pesantren yang berada di Jember Selatan yakni di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, tepatnya :
a. Jarak antara pesantren dengan kota Jember sekitar 15 KM.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan perkampungan penduduk dan persawahan.
c. Sebelah timur berbatasan dengan persawahan dan perkampungan penduduk.
d. Sebalah barat berbatasan dengan perkampungan penduduk
e. Pondok Pesantren Madinatul Ulum berada disisi jalan raya yang menghubungkan ke Desa Tempurejo, tepatnya berada di Jl. KH.
Achmad Said No 20-24 Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah.70 4. Visi dan Misi Pondok Pesantren Madinatul Ulum
Visi Pondok Pesantren Madinatul Ulum : Cerdas Intelektual, cerdas Emosional dan cerdas Spiritual.
Misi Pondok Pesantren Madinatul Ulum diantaranya :
a) Melaksanakan KBM dengan standar kompetensi yang professional untuk meningkatkan dan mengaktifkan intelektual anak didik.
b) Memberi bimbingan dan pelatihan khusus keterampilan serta olahraga yang baik agar emosional anak berada pada porsi yang tepat.
70 Dokumen PP Madinatul Ulum, 2022
c) Memberi pendidikan dan pengalaman agama Islam dengan lebih baik dan benar sebagai sumber insprasi.71
5. Struktur kepengurus an pondok pesantren Madinatul Ulum
Struktur organisasi mencakup berbagai elemen, unit atau kelomppok orang. Dengan struktur ini kita dapat melihat bagaimana fungsi atau kegiatan dapat dikoordinasikan dengan baik, berikut susunan struktur kepengurusan di Pondok Pesantren Madinatul Ulum
71 Dokumen PP Mainatul Ulum, 2022
Gambar 1.2
Struktur kepengurusan pondok pesantren Madinatul Ulum
6. Jadwal Kegiatan Santri Putri
Kegiatan santri putri dipondok pesantren madinatul ulum harus diijuti oleh semua kalangan baik dari jajaran kepegurusan, senior, ustadzah dan lain sebagainya, adapun kegiatan harian pondok pesantren putri Madinatul Ulum diantaranya :
Tabel 1.2
Kegiatan harian santri putri Madinatul Ulum No Bentuk
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Pengawasan 1. Sholat Tahajjud 03.00-selesai Seluruh santri yang
tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang berjaga malam 2. Jamaah sholat shubuh 04.00-04.30 Seluruh santri yang
tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal 3. Ngaji Al-Qur’an ke
Ustadzah, setoran Al-Qur’an santri tahfidz
04.30-05.00 Seluruh santri yang tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal 4. Bersih-bersih lingkungan
pondok dan kamar
05.00-06.00 Seluruh santri yang bertugas atau sudah terjadwal
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal 5. Pengajian Kitab Tafsir
Al-Jalalain dan Fathul Qorib
06.15-0645 Seluruh santri baik pengurus dan lainnya.
Pengurus bagian kemanan
6. Sekolah Madrasah Diniah jam pertama dan kedua (tingkat Ula dan Wustho)
07.00-09.00 Seluruh santri baik pengurus dan lainnya.
Pengurus bagian pendidikan.
7. Istirahat dan sarapan 09.00-09.30 Seluruh santri tanpa terkecuali
Pengurus bagian keamanan
8. Sekolah Formal (SMPT, SMK, MA)
09.30-12.15 Santri yang masih menempuh
pendidikan formal
Pengurus bagian pendidikan
9. Jamaah sholat Dzuhur 13.00-13.30 Seluruh santri yang tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
10. Istirahat 13.30-14.30 Seluruh santri 11. Jamaah sholat Ashar 14.30-15.00 Seluruh santri yang
tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
12. Sekolah Madrasah Diniyah 15.30-16.30 Seluruh santri, Pengurus bagian
jam ketiga (tingkat Ula dan Wustho)
pengurus dan lainnya
pendidikan 13. Ngaji ke ustadzah dan
makan malam 17.00-17.25 Seluruh santri yang tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
14. Jamaah sholat Maghrib 17.30-18.00 Seluruh Santri yang tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
15. Pengajian kitab Riyadhus Sholihin
18.00-19.00 Seluruh santri tanpa terkecuali
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
16. Jamaah sholat Isya’ 19.00-19.30 Seluruh santri yang tidak berhalangan (haid)
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
17. Pengajian Kitab Jami’ As-Shoghir dan An-Nashaihud Diniyah
20.00-21.00 Seluruh santri tanpa terkecuali
Pengurus yang bertugas atau sudah terjadwal
18. Jam belajar 21.00-22.00 Seluruh santri Pengurus bagian pendidikan
19. Jam Tidur 22.00-02.30 Seluruh santri Pengurus yang berjaga malam
Sumber : Dokumen PP Madinatul Ulum 2019
Kegiatan santri tiap harinya diawasi oleh pengurus yang sudah terjadwal dalam mendisiplinkan santri, pengurus yang terjadwal memiliki tugas mencatat santri yang telat kegiatan, tidak mengikuti kegiatan serta megontrol santri disetiap kegiatan, santri yang melanggar akan dita’dzir dan dipanggil tiap malam jum’at.72
Kegiatan dihari jum’at tidak ada kegiatan sekolah baik formal maupun diniyah tetapi kegiatan yang lainnya seperti sholat jamaah tetap berjalan sesuai dengan yang ditetapkan oleh pihak pesantren. Selanjutnya untuk kegiatan tahunan yang ada dipondok pesantren Madinatul Ulum diantaranya:
72 Wawancara dengan ketua pengurus
Tabel 1.3
Kegiatan tahunan Pondok Pesantren Madinatul Ulum
Sumber : Dokumen PP Madinatul Ulum 2020
Kegiatan tahunan dilakukan oleh seluruh komponen pesantren mulai dari guru, para ustadz-ustadzah dan lainnya serta diawasi langsung pengurus dan panaitia pelaksana yang dibentuk sebelum mengadakan kegiatan.73
7. Tata tertib pondok pesantren Madinatul Ulum
1. Dilarang membawa alat elektronik (handphone dan laptop).
2. Dilarang dikirim bukan mahram (pacar, tunangan, sepupu yang mondok disantri putra).
3. Dilarang menggunakan baju berbahan kaos, nerwang, ketat atau yang memperlihatkan lekukakan tubuh.
4. Dilarang menggunakan perhiasan secara berlebihan.
5. Dilarang dikirim selain waktu kiriman (ahad, selasa dan jum’at).
73 Dokumen PP Madinatul Ulum, 2022
No Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanan Pengawasan
1. Gema takbir perayaan hari Raya Idul Adha
09 Dzulhijjah (malam ke-10)
Seluruh santri Madinatul Ulum
Panitia
pelaksana dan pengurus
2. Pentas seni perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
10 Rabi’ul Awwal
Seluruh santri Madinatul Ulum
Panitia
pelaksana dan pengurus
3. Pelepasan balon dalam rangka tahun baru Islam
01 Muharram Seluruh santri Madinatul Ulum
Panitia
pelaksana dan pengurus
4. Haflatul Imtihan dan Wisuda kelas 4 Ula, 2 Wustho dan 2 Ulya
20 Sya’ban Seluruh santri Madinatul Ulum
Panitia
pelaksana dan pengurus
6. Dilarang membawa dan menggunakan alat make up yang berlebihan seperi lipstick/liptint, eye shadow, blush on dls.
7. Dilarang dikirim diwaktu kegiatan atau pada waktu sekolah.
8. Dilarang membuang sampah sembarangan.
Peraturan Pondok Pesantren wajib ditaati oleh seluruh santri dan diawasi langsung oleh kepengurusan, seperti halnya kegiatan harian santri tetapi apabila santri melanggar peraturan diatas, maka sanksi atau ta’dzir yang diberikan kepada santri lebih berat dari pada santri yang melanggar kegiatan harian yang ada di pondok pesantren.74
8. Daftar para ustadz-ustadzah
Kegiatan madrasah diniyah pondok pesantren Madinatul Ulum dibimbing oleh sejumlah tenaga pengajar yang berkompeten dibidangnya, semakin tinggi kelas yang ditempuh oleh santri maka tenaga pengajarnya pun berbeda, misalnya tenaga pengajar tingkat Ula berbeda dengan tingkat Wustho, tetapi sebagian juga terdapat beberapa tenaga pengajar tingkat Ula juga mengajar ditingkat Wustho dan Ulya, hal ini diketahui ketika peneliti melakukan observasi serta dokumentasi melalui jadwal mata pelajaran yang ada dimading pondok pesantren madinatul Ulum. Adapun daftar ustadz-ustadzah madrasah diniyah pondok pesantren Madinatul Ulum diantaranya :
74 Observasi PP Madinatul Ulum, 16 Oktober – 03 Desember 2022
Tabel 1.3
Daftar ustadz-ustadzah madrasah diniyah pondok pesantren Madinatul Ulum
No Nama ustadz-ustadzah Kelas yang diampu
1. Ny. Hj. Sa’idah Sholihah Wustho
2. Ning Maryam Rifqiyah Ula
3. Ustadz Ismail Wustho
4. Ustadz Faizi Wustho, ulya
5. Ustadz Ikrom Ulya, wustho
6. Ustadz Hadi Wustho, ulya
7. Ustadz Fathur Ulya
8. Ustadz Ghofi Ulya
9. Ustadz Farhan Ulya
10. Ustadzah Muftihah Ula, wustho
11. Ustadzah Husnul Khotimah Wustho, Ula
12. Ustadzah Na’imah Ula, wustho
13. Ustadzah Husnul Khotimah N Ula
14. Ustadzah Muta’arrifah Ula, wustho
15. Ustadzah Muawwinah Ula
16. Ustadzah Urwatul Wustqo Ula
17. Ustadzah Rahmawati Ula, wustho
18. Ustadzah Fatimatus Zahro Ula
19. Ustadzah Maimunah Ula
20. Ustadzah Rizqiatur R Ula, wustho
21. Ustadzah Lu’luul Maknunah Ula
22. Ustadzah Inarotul Hasanah Ula
23. Ustadzah Basyiroh Ula
24. Ustadzah Amaliatus Sholihah Ula
25. Ustadzah Ainun Zahro Hidayati Ula
26. Ustadzah Nur Faiqoh Ula
27. Ustadzah Siti Aisyah Ula
28. Ustadzah FadhilatulMar’ah Ula
29. Ustadzah Ziyadatul Munawarah Ula
30. Ustadzah Halimatus Sholihah Ula
31. Ustadzah Siti Qoyyimah Ula
Sumber : Dokumen PP Madinatul Ulum 2022
Ustadz-ustadzah yang ada di pondok pesantren Madinatul Ulum rata-rata alumni dan ada juga yang masih menjadi santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum.75