• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Posisi Duduk Menggunakan Kursi Ergonomis, Kursi/Sofa, dan Tidak Menggunakan Kursi pada Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2

METODOLOGI PENELITIAN A.Desain Penelitian

A. Gambaran Posisi Duduk Menggunakan Kursi Ergonomis, Kursi/Sofa, dan Tidak Menggunakan Kursi pada Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2

Tahun Menggunakan RULA di Kelurahan Pisangan Tahun 2014

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di Kelurahan Pisangan didapatkan bahwa posisi duduk ibu yang menggunakan kursi atau sofa sebanyak 19.3% (16 orang), dan ibu yang tidak menggunakan kursi sebanyak 60,2% (50 orang). Sebagai pembanding peneliti meminta kepada sejumlah ibu sebanyak 20,5% (17 orang) untuk menggunakan kursi yang didesain ergonomis dan untuk diketahui postur tubuhnya. Berikut tabel distribusi posisi duduk ibu saat menyusui:

Tabel 5.1

Distribusi Posisi Duduk Ibu saat Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun di Kelurahan Pisangan Tahun 2014

Pada ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun dilakukan pengukuran dengan metode RULA dilakukan dengan mengkombinasikan skor postur tubuh (lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dan putaran pergelangan tangan) dan postur tubuh

No. Tempat duduk yang digunakan N %

1. Kursi Ergonomis 17 20.5

2. Kursi/sofa 16 19,3

3. Tidak menggunakan kursi 50 60,2

(leher, punggung dan kaki). Didapatkan kategori level risiko 1-7. Level risiko minimum dikategorikan 1-2 dengan tindakan aman, level risiko kecil dikategorikan 3-4 dengan tindakan diperlukan beberapa waktu ke depan, level risiko sedang dikategorikan 5-6 dengan tindakan dalam waktu dekat, dan level risiko tinggi dikategorikan 7 dengan tindakan sekarang juga.

Berdasarkan hasil skor RULA yang telah dikombinasi didapatkan rata-rata level risiko dikategorikan 6 dengan level risiko sedang.

Berikut gambaran postur tubuh ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun menggunakan kursi ergonomis di Kelurahan Pisangan Tahun 2014:

Tabel 5.2

Gambaran Postur Tubuh Ibu Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Menggunakan Kursi Egonomis di Kelurahan Pisangan Tahun 2014

No. Postur Deskripsi Postur

1. a) Lengan atas kanan bergerak dan membentuk sudut 620 sehingga mempunyai skor

2.

b) Lengan bawah kanan bergerak dan membentuk sudut 1150 sehingga mempunyai skor 2.

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 120 sehingga mempunyai skor 2.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 170 sehingga mempunyai skornya 2. f) Tulang punggung membungkuk dan ibu bersandar pada sandaran kursi sehingga

mempunyai skor 2.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan kaki bertumpu pada pijakan kaki kursi sehingga mempunyai skor 1.

No. Postur Deskripsi Postur

i) Beban bayi sebesar 4,21 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan berulang-ulang.

j) Skor akhir rula adalah 6 tergolong action level 3.

2. a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 170 sehingga mempunyai skor 2.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 770 sehingga mempunyai skor 2.

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 570 sehingga mempunyai skor 4.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 280 sehingga mempunyai skor 4. f) Tulang punggung ibu tidak bersandar pada kursi ergonomis sehingga mempunyai

skor 2.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan kaki bertumpu pada pijakan kaki kursi sehingga mempunyai skor 1.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 5,12 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

No. Postur Deskripsi Postur

3. a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 400 sehingga mempunyai

skor 2.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 780 sehingga mempunyai skor 2.

c) Pergelangan tangan bergerak dan menbentuk sudut 630 mempunyai skor 3. d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga

mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 230 sehingga mempunyai skor 4. f) Tulang punggung ibu bersandar pada kursi ergonomis dan membungkuk

sehingga mempunyai skor 2.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan kaki bertumpu pada pijakan kaki kursi sehingga mempunyai skor 1.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 5,54 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

Berdasarkan hasil skor RULA yang telah dikombinasi didapatkan rata-rata level risiko dikategorikan 7 dengan level risiko tinggi. Berikut gambaran postur tubuh ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun menggunakan kursi/sofa di Kelurahan Pisangan Tahun 2014:

Tabel 5.3

Gambaran Postur Tubuh Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Menggunakan Kursi/Sofa di Kelurahan Pisangan Tahun 2014

No. Postur Deskripsi Postur

1. a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 220 sehingga mempunyai skor 3.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 820 sehingga mempunyai skor 3. c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 360 sehingga mempunyai skor

3.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 220 sehingga mempunyai skor 4.

f) Tulang punggung ibu tidak bersandar pada kursi plastik atau dinding sehingga mempunyai skor 3.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan kaki bertumpu pada lantai sehingga mempunyai skor 1.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 5,70 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

No. Postur Deskripsi Postur

2. a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 140 sehingga mempunyai skor 3.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 850 sehingga mempunyai skor 2. c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 370 sehingga mempunyai skor

3.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 270 sehingga mempunyai skor 3. f) Tulang punggung ibu tidak bersandar pada sofa sehingga mempunyai skor 3.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan kaki tidak seimbang karena kaki kiri bertumpu pada kaki meja dan kaki kanan bertumpu pada lantai sehingga mempunyai skor 2.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 5,97 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

No. Postur Deskripsi Postur

3 a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 300 sehingga mempunyai skor 3.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 1090 sehingga mempunyai skor 3

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 270 sehingga mempunyai skor 4.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 340 sehingga mempunyai skor 4.

f) Tulang punggung ibu tidak bersandar pada kursi plastik karena tidak terdapat sandaran pada kursi tersebut sehingga mempunyai skor 3.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan kaki tidak seimbang karena kaki untuk bertumpu pada lantai harus jinjit terlebih dahulu sehingga mempunyai skor 2. h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 4,82 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

No. Postur Deskripsi Postur

4. a) Lengan atas kanan bergerak dan membentuk sudut 240 sehingga mempunyai skor

2.

b) Lengan bawah kanan bergerak dan membentuk sudut 960 sehingga mempunyai skor 2.

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 300 sehingga mempunyai skor 4.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 230 sehingga mempunyai skor 4.

f) Tulang punggung ibu tidak bersandar pada kursi plastik dan membungkuk sehingga mempunyai skor 3.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan untuk bertumpu pada lantai harus jinjit terlebih dahulu sehingga mempunyai skor 1

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 6,21 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

No. Postur Deskripsi Postur

5 a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 450 sehingga mempunyai skor 4.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 1110 sehingga mempunyai skor 3.

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 620 sehingga mempunyai skor 4.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 450 sehingga mempunyai skor 4. f) Tulang punggung ibu bersandar pada kursi putar sehingga mempunyai skor 2. g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan untuk bertumpu pada kaki kursi harus

jinjit terlebih dahulu sehingga mempunyai skor 2.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 5,31 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

No. Postur Deskripsi Postur

6. a) Lengan atas kanan bergerak dan membentuk sudut 270 sehingga mempunyai skor

3.

b) Lengan bawah kanan bergerak dan membentuk sudut 1020 sehingga mempunyai skor 3.

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 630 sehingga mempunyai skor 3.

d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 370 sehingga mempunyai skor 4. f) Tulang punggung ibu bersandar pada sofa sehingga mempunyai skor 2.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan untuk bertumpu pada lantai sehingga mempunyai skor 1.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 5,32 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan

berulang-ulang.

Berdasarkan hasil skor RULA yang telah dikombinasi didapatkan rata-rata level risiko dikategorikan 7 dengan level risiko tinggi. Berikut gambaran postur tubuh ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun tidak menggunakan kursi di Kelurahan Pisangan Tahun 2014:

Tabel 5.4

Gambaran Postur Tubuh Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Tidak Menggunakan Kursi di Kelurahan Pisangan Tahun 2014

No. Postur Deskripsi Postur

1.

a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 410 sehingga mempunyai skor 3. b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 1090 sehingga mempunyai skor 3. c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 370 sehingga mempunyai skor 3. d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai

skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 290 sehingga mempunyai skor 4.

f) Tulang punggung ibu tidak bersandar pada apapun karena ibu duduk dilantai sehingga mempunyai skor 3.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan tidak bertumpu karena ibu duduk dilantai sehingga mempunyai skor 2.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 6,91 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan berulang-ulang. j) Skor akhir rula adalah 7 tergolong action level 4

2. a) Lengan atas kanan bergerak dan membentuk sudut 190 sehingga mempunyai skor 2. b) Lengan bawah kanan bergerak dan membentuk sudut 830 sehingga mempunyai skor

2.

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 570 sehingga mempunyai skor 3. d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai

skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 220 sehingga mempunyai skor 4.

f) Tulang punggung ibu bersandar pada bantal yang diselipin dibelakang punggung sehingga mempunyai skor 3.

g) Kaki diluruskan tetapi kaki kanan bertumpu pada kaki kiri sehingga mempunyai skor 2.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 7,40 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan berulang-ulang. j) Skor akhir rula adalah 7 tergolong action level 4.

No. Postur Deskripsi Postur

3. a) Lengan atas kiri bergerak dan membentuk sudut 180 sehingga mempunyai skor 2.

b) Lengan bawah kiri bergerak dan membentuk sudut 900 sehingga mempunyai skor 2. c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 280 sehingga mempunyai skor 3. d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai

skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 300 sehingga mempunyai skor 4.

f) Tulang punggung ibu tidak bersandar apapun karena duduk dilantai sehingga mempunyai skor 4.

g) Kaki ditekuk sehingga membentuk sudut dan tidak bertumpu karena ibu duduk dilantai sehingga mempunyai skor 2.

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 7,73 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan berulang-ulang. j) Skor akhir rula adalah 7 tergolong action level 4.

No. Postur Deskripsi Postur

4. a) Lengan atas kanan bergerak dan membentuk sudut 150 sehingga mempunyai skor 1.

b) Lengan bawah kanan bergerak dan membentuk sudut 850 sehingga mempunyai skor 2

c) Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 550 sehingga mempunyai skor 3. d) Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai

skor 2.

e) Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 450 sehingga mempunyai skor 3 f) Tulang punggung ibu bersandar pada dinding sehingga mempunyai skor 1

g) Kaki ditekuk ke samping dan tidak bertumpu karena ibu duduk dilantai sehingga mempunyai skor 2

h) Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i) Beban bayi sebesar 6,69 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan berulang-ulang. j) Skor akhir rula adalah 7 tergolong action level 4.

B. Gambaran Postur Tubuh Menggunakan Kursi Ergonomis, Kursi/Sofa, dan