• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Analisis Faktor Eksternal. Analisa PEST digunakan untuk menganalisis faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan

4.1. Gambaran Umum

Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) ke-45 yang pendiriannya diresmikan pada tanggal 4 September 1984 dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1984 tentang Pendirian UT. Sejak didirikan, UT telah melakukan berbagai perubahan yang dipicu oleh perubahan ketentuan perundang-undangan. Di samping itu, telah terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan otonomi daerah dan pengelolaan pendidikan dalam kerangka otonomi daerah. Pemerintah daerah memiliki peran yang semakin besar dalam pengelolaan sumber daya publik. Hal ini menyebabkan UT juga perlu melakukan repositioning terhadap Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengarah pada pemanfaatan berbagai media dan bersifat personal serta semakin mudah diakses, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan transaksi informasi. Namun peningkatan tersebut berpeluang juga menyebabkan terjadinya peningkatan penyimpangan. Untuk itu telah diterbitkan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang antara lain bertujuan untuk peningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik serta akuntabilitas pemanfaatan TIK. Kemajuan TIK tersebut akan berpengaruh besar terhadap penyelenggaraan UT secara keseluruhan.

Universitas Terbuka (UT) telah berkiprah lebih dari 27 tahun dalam dunia pendidikan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Di usia

yang cukup lama ini Universitas Terbuka telah dikenal masyarakat Indonesia sampai pelosok tanah air, hal ini dikarenakan daya jangkau UT yang luas. UT didirikan dengan tujuan memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan tinggi dan memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka yang bekerja dan yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi konvensional. Dengan sistem belajar jarak jauh dan terbuka, UT mempunyai keunikan tersendiri yang berbeda dengan pendidikan tinggi konvensional.

UT memiliki visi dan misi untuk menunjang hal tersebut. Visi dari UT adalah “Pada tahun 2021, UT menjadi institusi Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) berkualitas dunia dalam menghasilkan produk pendidikan tinggi dan dalam penyelenggaraan, pengembangan, dan penyebaran informasi PTTJJ”.

Adapun misi UT sebagai berikut:

1. Menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ 2. Mengkaji dan mengembangkan sistem PTTJJ

3. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.

Pada awal berdirinya, UT memberikan kesempatan pada para guru sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah umum dan masyarakat umum untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meningkatkan profesionalisme. Sampai saat ini jumlah mahasiswa UT yang terbanyak di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sedangkan jumlah mahasiswa Non-Guru atau yang disebut Non Pendidikan Dasar (Non Pendas) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi (FEKON) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) masih jauh di bawah FKIP. Tabel 4.1 dan gambar 4.1 menunjukkan jumlah mahasiswa UT per fakultas serta tabel 4.2 dan gambar 4.2. menunjukkan perbandingan jumlah mahasiswa berdasarkan pekerjaannya.

Tabel 4.1

Jumlah Mahasiswa UT per Fakultas

Fakultas Jumlah % FKIP 319.342 73,62% FMIPA 4.716 1,09% FISIP 78.222 18,03% FEKON 29.546 6,81% PASCASARJANA 1.937 0,45% Total 433.763 100% (Sumber: www.ut.ac.id) (Sumber: www.ut.ac.id)

Tabel 4.2

Perbandingan Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Pekerjaannya

Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah % Guru 319.342 73,62% TNI / Polri 2.580 0,59% PNS 20.110 4,64% Swasta 47.148 10,87% Wiraswasta 8.826 2,03%

Bekerja (Tanpa Keterangan) 2.582 0,60% Tidak bekerja 33.175 7,65%

Total 433.763 100%

(Sumber: www.ut.ac.id)

Gambar 4.2. Perbandingan Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Pekerjaannya

Saat ini UT mempunyai 37 Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) yang berada di setiap propinsi dan kota besar di Indonesia. Hal ini membuat daya jangkau yang luas untuk melakukan promosi dalam rangka menjaring mahasiswa baru Program Non Pendas. Namun setiap daerah tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menerima informasi, sehingga perlu dicari strategi sistem informasi promosi yang tepat dan efektif.

Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Daerah Bali, yang disebut UPBJJ-UT Denpasar, merupakan salah satu dari 39 Kantor

UPBJJ-UT yang ada di seluruh provinsi di Indonesia. Peresmian pendirian UPBJJ-UT Denpasar dilakukan bersamaan dengan pendirian Universitas Terbuka, tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 41 tahun 1984 oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Cakupan wilayah kerjanya adalah di sembilan kabupaten kota se-Bali, yaitu Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, dan Kota Denpasar. Sampai tahun 2009, cakupan wilayah kerja UPBJJ-UT Denpasar mencapai seluruh kecamatan di Provinsi Bali, yakni 54 kecamatan.

UPBJJ-UT Denpasar memiliki visi dan misi untuk menunjang hal tersebut. Visi dari UT adalah ‘Menjadi UPBJJ yang professional dalam rangka mewujudkan Universitas Terbuka sebagai salah satu Institusi PTJJ unggulan di antara institusi PTJJ di dunia Tahun 2021”

Adapun Misi dari UPBJJ-UT Denpasar sebagai berikut:

1. Memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi yang berkualitas

2. Meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui layanan bantuan belajar 3. Memastikan kompetensi lulusan melalui evaluasi proses dan hasil belajar

yang akurat

4. Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat guna mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society)

5. Menyebarluaskan dan berbagi informasi tentang PTJJ

Berdasarkan data jumlah mahasiswa UT Seluruh Indonesia, UPBJJ-UT Denpasar menduduki peringkat ke-31 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3.852 mahasiswa (UT Dalam Angka, 2014). Jumlah tersebut masih jauh bila

dibandingkan dengan jumlah mahasiswa di propinsi lainnya. Selain karena perbedaan jumlah penduduk tiap propinsi, banyaknya universitas konvensional di bali dan tidak efektifnya strategi sosialisasi promosi menjadi salah satu penyebab UPBJJ-UT Denpasar belum mampu menembus jajaran peringkat atas dalam hal jumlah mahasiswanya. Gambar 4.3 menunjukkan jumlah mahasiswa berdasarkan kantor UPBJJ-UT.

(Sumber: www.ut.ac.id)

Gambar 4.3. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Kantor UPBJJ-UT.

Dalam pelaksanaan sosialisasi dan promosi yang sudah dilaksanakan di UPBJJ-UT Denpasar yaitu melalui surat kabar, radio, televisi, spanduk, brosur

dan website belum dirasa optimal mengingat beberapa fakta-fakta yang terkait dengan keberhasilan promosi yang dilakukan, yaitu diantaranya berkurangnya jumlah mahasiswa secara keseluruhan dari tahun ke tahun. Hal tersebut tidak lepas dari ketidaktahuan calon mahasiswa akan keberadaan UT. Bayang-bayang universitas konvensional di Bali sangat mempengaruhi minat calon mahasiswa untuk mendaftar ke UT. Keberadaan UT di Bali sejak 1984 seharusnya menjadikan institusi pendidikan ini mengakar pada setiap lulusan Sekolah Menengah Umum/Sekolah Menengah Kejuruan (SMU/SMK), namun kenyataannya dari beberapa SMU/SMK yang pernah didatangi dalam rangka sosialisasi, hampir sebagian besar belum mengetahui keberadaan UT. Hal tersebut mengindikasikan bahwa strategi promosi yang UPBJJ-UT Denpasar lakukan selama ini belum dapat menyentuh target sasaran utamanya. Tabel 4.3. dan gambar 4.4 menunjukkan jumlah mahasiswa 4 tahun terakhir.

Tabel 4.3.

Jumlah Mahasiswa UPBJJ-UT Denpasar 4 Tahun Terakhir

Tahun Non Pendas Pendas Total

Mahasiswa 2011.1 711 3387 4098 2011.2 150 3142 3292 2012.1 837 2280 3117 2012.2 1033 2324 3357 2013.1 997 2150 3147 2013.2 1307 2131 3438 2014.1 1276 1874 3150

(sumber: data UPBJJ-UT Denpasar)

Gambar 4.4. Jumlah Mahasiswa UPBJJ-UT Denpasar 4 Tahun Terakhir