• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum PS KARS FKM UI 1 Profil PS KARS FKM UI1 Profil PS KARS FKM UI

Rumah sakit (RS) adalah suatu organisasi yang mempunyai karakteristik spesifik yaitu suatu organisasi padat karya dan padat modal yang memberikan jasa medis serta non-medis 24 jam sehari. Jenis pelayanan yang diberikan menunjukkan kebutuhan semua orang yang tidak bisa ditetapkan (uncertain) dan seringkali menyangkut hidup-mati seseorang. Melihat karakteristik organisasi rumah sakit tersebut, maka kualitas manajemen rumah sakit yang mumpuni menjadi salah satu syarat utama. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya (finansial, teknologi, dan tenaga) perlu mendapat perhatian khusus dalam mengelola rumah sakit.

Mempertimbangkan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan rumah sakit maka sejak September 1989 dibuka Program Studi Pascasarjana Kajian Administrasi Rumah Sakit (PS KARS) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Hingga tahun 2010, PS KARS FKM UI telah menghasilkan lulusan kurang lebih 800 alumni. Lulusan tersebut tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai posisi antara lain sebagai Direktur RS, Praktisi Manajemen Rumah Sakit, Konsultan Perumahsakitan, Staf Pengajar dan Administrasi Pemerintahan di tingkat Departemen, Dinas Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

Sosialisasi Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit ini dilakukan oleh Program Studi KARS bekerjasama dengan unit Humas FKM UI. Sosialisasi dan promosi Program Studi KARS dilakukan ke berbagai instansi RS swasta maupun negeri dan dinas kesehatan baik itu provinsi maupun kabupaten/kota. Media cetak dan media elektronik seperti koran, majalah profesi, leaflet, dan Internet merupakan sarana yang digunakan sebagai media promosi. Leaflet selain disebarkan langsung ke instansi-instansi kesehatan khususnya RS, juga disebarkan melalui acara seminar-seminar kesehatan baik yang diadakan oleh FKM UI, organisasi profesi, maupun instansi-instansi lain, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan dan perumahsakitan.

Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PS KARS FKM UI) mendasarkan kurikulumnya pada falsafah ilmu administrasi/manajemen dan kebijakan kesehatan dengan tujuan agar peserta program mempunyai wawasan, pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan etika pengelolaan rumah sakit yang berfokus pada pendekatan sosio-ekonomik, manajemen strategis (top level management), dan perkembangan teknologi mutakhir perumahsakitan. Tingkat kompetensi keilmuan yang akan dimiliki, di samping untuk mengatasi problematika kegiatan di RS, juga dapat diterapkan pada bidang institusi berbasis kesehatan lain dan institusi yang tidak berbasis kesehatan/RS, sehingga seluruh bidang keilmuan strata satu dapat ikut dalam program ini. Mata kuliah wajib untuk PS KARS FKM UI adalah: Ekonomi Kesehatan, Kebijakan Kesehatan, Kepemimpinan Strategis dan Berpikir Sistem, Metodologi Penelitian, Organisasi dan Manajemen RS, Perilaku Organisasi dan Manajemen SDM Organisasi Pelayanan Kesehatan (OPK), Manajemen Keuangan OPK, Manajemen Logistik OPK, Hukum dan Etika Kesehatan di OPK, Manajemen Pemasaran OPK, Manajemen Risiko dan Penjaminan Kualitas di OPK, Corporate and Clinical Governance in Health Care, Perspektif Manajerial Informatika Kesehatan OPK, Manajemen Strategik OPK, Manajemen Pelayanan Pasien dan Keperawatan, dan Residensi di OPK.

4.1.2 Sejarah PS KARS FKM UI

Pemikiran untuk membentuk program studi setingkat S2 dengan kekhususan administrasi rumah sakit mulai dikembangkan sejak tahun 1975. Orang-orang yang terlibat antara lain dr. Alex Papilaya, dr. Hendrik Thaurany, serta beberapa staf dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pada tahun 1981, gagasan berkembang terus bahkan telah mengundang beberapa konsultan dari Amerika salah satunya bernama Golden Brown dari Missouri University dan kurikulum pun mulai dikembangkan.

Pada tahun 1981, dr. Alex Pappilaya, dr. Hendrik Thaurany, dan dr. Amal Sjaaf mengembangkan peminatan rumah sakit. Pada tahun 1984, dr. Amal C Sjaaf

mengambil pendidikan S3 Administrasi Rumah Sakit ke luar negeri. Setelah menyelesaikan pendidikannya (tahun 1987), dr. Amal C Sjaaf diminta oleh Dekan FKM UI (dr. Fahmi D Saifudin), untuk membentuk program studi S2 Perumahsakitan karena dirasakan sudah saatnya untuk segera dibentuk. Pada tahun 1988 kurikulum program studi telah lengkap dibentuk. Kemudian, pada September 1989 diperoleh izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka program setingkat magister di bidang ilmu kesehatan Masyarakat dengan peminatan Kajian Administrasi Rumah Sakit. Sehingga secara de facto program studi telah dapat dibuka, namun tetap diharuskan menunggu Surat Keputusan (SK) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 577/DIKTI/Kep/1993 tentang pengesahan penyelenggaraan program studi magister dan doktor di Universitas Indonesia. Sesuai SK tersebut, disahkan nama Program Studi Kebijakan Administrasi Rumah Sakit (PS KARS) dengan lulusan yang bergelar Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS).

Program studi KARS disebut kajian karena pada saat itu semua program berada di bawah fakultas pascasarjana. Pada saat dibuka program studi ini ada beberapa fakultas yang menentang. Mereka menganggap bahwa berdasarkan kurikulum yang disebutkan, seharusnya hal itu merupakan kewenangan mereka. Fakultas Ekonomi mengklaim program ini seharusnya dijalankan mereka karena kurikulumnya banyak mengenai manajemen, sedangkan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengklaim seharusnya merupakan wewenang mereka karena membahas tentang administrasi.

Pada tahun 1989 dalam rapat rektor Universitas Indonesia, dr. Amal C Sjaaf mempertahankan dan memberi penjelasan bahwa di negara lain tidak ada fakultas yang mengklaim bahwa program studi itu adalah milik mereka, seluruhnya adalah milik universitas. Kemudian disepakati bahwa KARS adalah salah satu program studi yang tergolong multidisiplin ilmu, sehingga tidak bisa salah satu fakutas mengklaim bahwa hal itu merupakan kewenangan mereka, sama halnya dengan Program Kajian Ketahanan Nasional, Kajian Wanita, Kajian Jepang, dan sebagainya. Sehingga secara de jure program studi ini disebut sebagai kajian. Program ini disebut sebagai Administrasi Rumah Sakit karena menurut dr.

Amal C Sjaaf, administrator rumah sakit tidak hanya berada dalam internal rumah sakit tetapi bisa berada di luar rumah sakit, sedangkan manajer harus berada dalam internal rumah sakit.

4.1.3 Visi dan Misi PS KARS FKM UI

Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PS KARS FKM UI) mempunyai visi yaitu menjadi pusat unggulan dalam pendidikan dan pengembangan manajemen perumahsakitan di Indonesia. Maksud visi ini adalah bahwa Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit akan terus menerus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan unggulan yang melaksanakan pendidikan berkualitas tinggi tingkat magister dan melakukan penelitian-penelitian dalam bidang pengembangan manajemen rumah sakit untuk kepentingan nasional dan visi ini sejalan dengan visi FKM UI yaitu “Menjadi pusat unggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia dan di Asia”.

Sementara misi Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit adalah sebagai berikut:

1. Menjadi rujukan keilmuan dunia perumahsakitan Indonesia dan sebagai fasilitator dalam perkembangan dunia perumahsakitan Indonesia.

2. Mendorong pembangunan sistem perumahsakitan Indonesia untuk mampu bersaing di era globalisasi.

3. Menjadikan PS KARS UI sebagai media dalam memfasilitasi proses kebijakan perumahsakitan yang partisipatif.

4. Menghasilkan manajer/eksekutif strategis rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.

4.1.4 Struktur Organisasi PS KARS FKM UI

Program studi KARS sama halnya dengan program studi setingkat S2 lainnya, dipimpin oleh seorang koordinator program studi (KPS) dan dibantu oleh sekretaris program studi (SPS). Mereka bertanggungjawab pada direktur

Pascasarjana. Program Studi KARS telah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan, yaitu:

 Tahun 1989-1996 : Prof. dr. Amal C Sjaaf, SKM, DrPH  Tahun 1996-1999 : dr. Alex Pappilaya, DrPH

 Tahun 1999-2002 : dr. Supriyanto Riyadi, MPA, Ph.D  Tahun 2002-2004 : dr. Hafizzurahman, MPH

 Tahun 2004-2011 : dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc  Tahun 2011-sekarang : Dr. Dumilah Ayuningtyas, MARS

Bagan struktur organisasi PS KARS FKM UI dan ruang lingkup tugasnya terlampir dalam Lampiran 3.