• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

4. Gambaran Umum Kelompok Sadar Wisata Limbasari

Desa Limbasari merupakan rintisan desa wisata. Sebelumnya, Desa Limbasari telah terdaftar secara resmi sebagai desa budaya di Kabupaten Purbalingga bersama dengan desa yang lainnya. Saat ini, beberapa potensi wisata telah dikelola secara swadaya oleh masyarakat dengan bimbingan dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan setempat. Pada tahun 2013, Desa Limbasari menjadi desa wisata terbaik se Kabupaten Purbalingga, hal ini tentunya berkat kerja keras Kelompok Sadar Wisata Limbasari.

Kesadaran atas potensi besar tersebut yang menjadi latar belakang masyarakat dan tokoh setempat untuk memperjuangkan Desa Limbasari menjadi desa wisata, dengan memiliki wisata alam yang sangat baik. Saat ini di Desa Limbasari telah terbentuk kelompok sadar wisata yang menghimpun masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengolah dan mengembangkan Desa Limbasari. Pokdarwis tersebut

80

merupakan kelompok masyarakat yang peduli terhadap kemajuan daerah melalui pariwisata.

Kelompok Sadar Wisata Limbasari berdiri atau diresmikan pada Tahun 2012. Latar belakang dibentuk Kelompok Sadar Wisata ini adalah potensi alam yang ada di dusun kami, antara lain wisata alam Tubing yang memicu adrenalin dan masih banyak wisata alam, budaya dan pendidikan yang ada di Desa Limbasari ini. Salah satu obyek wisata alam yang sangat digemari oleh wisatawan adalah wisata Tracking dan Tubing. Kegiatan jelajah alam Patrawisa berupa talkshow dan sharing pengalaman dengan penggiat alam senior yang dilaksanakan pada malam hari setelah temu teknik, tracking / jalan kai di Bukit Patrawisa wilayah Kecamatan Bobotsari yang telah ditentukan oleh panitia yang menelusuri sebagian besar medan berupa hutan dan melewati berbgai potensi keindahan alam.

Para peserta selain dapat menikmati potensi alam yang indah di Desa Limbasari, juga dapat menikmati wisata budaya dan situs – situs peninggalan jaman Neolitikum. Desa Limbasari juga terdapat pertapaan Tunggul Gunung yang berada di puncak gunung Tukung, air terjun Uncang – uncang dan air terjun Pengamun – amun yang berada di gunung Plana. Desa Limbasari juga dikenal dengan Legenda “Putri Ayu Limbasari” yang namanya tersohor sampai sekarang dan memiliki budaya maupun kesenian tradisional yang beraneka ragam termasuk kerajinan batiknya. Dengan keterangan sebagai berikut :

81

a. Nama Kelompok : Kelompok Sadar Wisata Limbasari b. Alamat : Desa Limbasari, Bobotsari.

c. Tahun Berdiri : 20 Mei 2012

d. Kepemilikian Lahan : Kas Tanah Milik Pemerintah Desa a. Tujuan Kelompok Sadar Wisata Limbasari

Tujuan pembentukan pokdarwis adalah sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di bidangn pariwisata, meningkatkan sumber daya manusia, mendorong terwujudnya Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan, kebersihan, keramahtamahan dan kenangan), meningkatkan mutu produk wisata dalam rangka meningkatkan daya saing serta memulihkan pariwisata secara keseluruhan.

Adapun maksud dan tujuan dari Kelompok Sadar Wisata Limbasari, meliputi :

1) Mengembangkan kelompok masyarakat yang berperan sebagai motivator penggerak serta komunikasi dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat sekitar destinasi pariwisata serta berperan aktif dalam pengembangan pariwisata.

2) Membangun masyarakat pariwisata yang mandiri berbasis masyarakat serta dapat bersinergi dan bermitra dengan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan perkembangan kepariwisataan.

82

3) Mengembangkan dan menumbuhkan sikap masyarakat dan dukungan positif masyarakat sebagai tuan rumah melalui perwujudan nilai – nilai sapta pesona

4) Memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan potensi daya tarik wisata

5) Meningkatkan posisi dan peran masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan.

6) Memberdayakan masyarakat melalui kepariwisataan menuju masyarakat yang sejahtera

7) Menambah lapangan kerja ditingkat desa dan mengurangi urbanisasi. Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) sangat berperan dalam membangun bidang pariwisata. Sebagai mitra pemerintah kelompok ini diharapkan mampu mengembangkan pariwisata di Kabupaten Purbalingga khususnya di daerahnya masing – masing dengan menggali potensi – potensi wisata yang dapat dikembangkan, melalui berbagai pembentukan – pembentukan pokdarwis yang di fasilitasi pemerintah daerah, khusunya dalam mengimplementasikan sapta pesona, dengan lingkup kegiatan : 1) Mengembangkan dan melestarikan kegiatan dalam rangka peningkatan,

pengetahuan dan wawasan anggota.

2) Peningkatan keterampilan, kemampuan mengelola kegiatan kepariwisataan.

3) Mendorong dan memotivasi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik dan mendukung kepariwisataan.

83

4) Peningkatan kualitas lingkungan melalui sapta pesona

5) Mengumpulkan, mengelola dan memberikan informasi kepariwisataan kepada pengunjung.

6) Memberikan masukan – masukan dan ide kepada pemerintah dalam pengembangan kepariwisataan.

b. Kepengurusan Kelompok Sadar Wisata Limbasari

Kepengurusan kelompok sadar wisata wisata Limbasari terdiri dari pelindung, penasihat, pemimpin, anggota dan seksi – seksi. Pelindung yaitu unsur pemerintah desa, yaitu kepala desa. Penasihat yaitu kepala dusun. Pimpinan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekertaris, dan bendahara serta anggota.

84

Gambar 3. Struktur Organisasi Tata Kerja Kelompok Sadar Wisata Limbasari. Pelindung (Kepala Desa)

Penasehat (Kepala Dusun)

Ketua Wakil Ketua Sekertaris Bendahara Bidang Humas Bidang Usaha Bidang Keseniaan Bidang keamanan Bidang Kebersihan Bidang P3K

85

Berdasarkan gambar 3 struktur organisasi dan tata kerja kelompok sadar wisata di Desa Wisata Limbasari diatas, dapat dijelaskan bahwa posisi tertinggi sebagai pelindung adalah Kepala Desa Limbasari, sedangkan untuk posisi penasihat adalah kepala dusun, dimana sekertariat Kelompok Sadar Wisata Limbasari berada, sekertariat merupakan tempat kesekertariatan atau tempat pertemuan para anggota, pengurus dan semua yang terlibat serta kegiatan organisasi, dalam hal ini sekertariat kelompok sadar wisata berada di Dusun II yaitu Arjosari. Pemimpin yang terbagi atas ketua, wakil ketua, sekertaris dan bendahara dipilih dari warga masyarakat / tokoh masyarakat yang dianggap mampu untuk mengemban tugas tersebut. Dengan keterangan sebagai berikut :

a) Pelindung : Halimah (Kepala Desa Limbasari) b) Penasihat : Dukuh Arjosari

Dukuh Karang Joho Dukuh Sitrondol

c) Ketua : Joko Dwi Haryanto Nugroho, S. Hut d) Sekertaris : Ivan Sanniako

e) Bendahara : Waluyo Aji f) Seksi – seksi : (1) Seksi Humas : (a)Suprijadi (b)H. Nurchamim (c)Agus Machi (d)M.A Nawawi (2) Seksi Usaha : (a) Haryanto, S.Pd

86 (b) Bangun Supardi

(c) Tri Sadio Utomo (d) Sumaryo (3) Seksi Keamanan (a) Muhasin (b) Buang Ramidin (c) Hasanudin (4) Seksi Kesenian (a) Kaswono (b) Harsoyo (c) Wiryanto (5) Seksi Kebersihan (a) Khaerudin (b) Adi Ismanto (c) Muharto (6) Seksi Pemeliharaan (a) Djunaedi (b) Iskandar (7) Seksi PPPK

(a) Siti Wuryaningsih (b) Tursiati

(c) Solichatun (d) Sulchan Djohari

87

Sedangkan anggota diambil dari masyarakat disekitar Desa Wisata Limbasari. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Kelompok Sadar Wisata Limbasari, meliputi :

a) Bersifat sukarela dan memiliki dedikasi dan komitmen dalam pengembangan kepariwisataan.

b) Masyarakat yang bertempat tinggal disekitar lokasi daya tarik wisata c) Setuju dan menerima serta mengamalkan maksud dan tujuan

Kelompok Sadar Wisata Limbasari

d) Tunduk kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga e) Mengajukan permohonan kepada pengurus

f) Bersedia menandatangani perjanjian kerja. c. Kemitraan

Kelompok Sadar Wisata Limbasari dalam menjalankan kegiatan tentu tidak terlepas dari hubungan kerjasama dengan pihak atau lembaga lain yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerh Desa wisata Limbasari. Selama ini Kelompok Sadar Wisata menjalin hubungan kemitraan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupetan Purbalingga, FOSIL (Forum Silaturahmi Pecinta Alam Purbalingga), serta agen Travel Jawa Tengah.

d. Pendanaan

Pada awal peresmian Kelompok sadar wisata Limbasari mendapat dana PNPM Mandiri Pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga sebesar 70 juta yang turun secara berkala. Dana

88

tersebut digunakan untuk membangun gedung sekertariat, sarana dan prasarana seperti toilet, ruang tunggu wisatawan, tempat penitipan barang, dan alat – alat tubing seperti donut boat, pelampung, helmet, sepatu boat, serta untuk membenahi area tempat pariwisata yang dulunya sebagian masih hutan atau kebun tidak terawat, untuk selanjutnya dana yang diperoleh dari swadaya dan sponsor.

e. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kelompok Sadar Wisata Limbasari meliputi :

1) Gedung sekertariat

2) Transportasi berupa 1 unit mobil pick up

3) Perlengkapan aktivitas wisata, meliputi 200 donut boat, 200 pelampung, 100 helmet, 30 sepatu boat

4) 4 toilet 5) Mushola 6) Home Stay

7) Papan pengumuman

8) 1 unit televisi dan computer 9) Papan nama, papan petunjuk jalan 10)Ruang tunggu

11)Ruang dapur 12)Ruang Pemandu

89 14)Tempat parkir

15)Penerangan / listrik f. Kebijakan Pemerintah

1) Melakukan inovasi atau rekayasa dan pengembangan seluruh aspek kepariwisataan yang berlandaskan pada wisata budaya, wisata bangunan bersejarah, wisata pendidikan, wisata konvensi, wisata minat khusus dan wisata belanja.

2) Mengembangkan dan melastarikan nilai – nilai positif budaya, serta kearifan lokal, meningkatkan fasilitas untuk proses paduan atau akulturasi budaya dengan budaya nusantara dan asing.

g. Rencana Aksi

1) Optimalisasi pemasaran dan kerjasama pariwisata yang akan mendatangkan wisatawan ke Desa serta menjadikan Desa Limbasari menjadi Desa terpadu, pemasaran pariwisata yang bertujuan untuk mengenalkan Desa Limbasari sebagai Desa pariwisata yang terpadu. 2) Pengembangan dan peningkatan kualitas dan kuantitas wisata minat

khusus sebagai alternative lain bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Limbasari serta dapat menambah daya tarik dan lama tinggal wisatawan di Desa Limbasari. Wisata minat khusus yang dikembangkan antara lain wisata belanja, pendidikan, budaya, sejarah, dll.

3) Pengembangan kawasan wisata beserta potensi yang ada di dalamnya sebagai obyek wisata alternative yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan.

90

4) Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan industri pariwisata sebagai fasilitas yang diberikan kepada wisatawan

5) Peningkatan kualitas dan kuantitas atraksi seni

6) Memperbanyak even – even wisata seni, budaya, ekspo, maupun konvensi berskala lokal, regional, nasional, maupun internasional

7) Pengembangan dan pembinaan kesenian dan kebudayaan berbasis masyarakat dan kewilayahan sebagai penyangga utama kepariwisataan di Desa Limbasari

8) Pengembangan dan peningkatan kuantitas serta kualitas fasilitas, sarana prasarana yang menunjang keindahan dan kenyamanan Desa Limbasari 9) Peningkatan kesadaran masyarakat dan seluruh stake holder terhadap

persoalan kepariwisataan di Desa Limbasari.

10) Kemudahan aksebilitas bagi siapa pun yang berkunjung ke Desa Limbasari.