• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Letak Geografis dan Administrasi

Kecamatan Linge merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

Kabupaten Aceh Tengah dengan Ibu kota Isaq dengan luas Kecamatan 2.075,28

Ha yang terdiri dari 30 Desa.

Batas-batas administrasi Kecamatan Linge adalah:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bintang

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabupaten Gayo Lues

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur

- Sebelah Barat Daya berbatasan dengan kabupaten Nagan Raya

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Jagong

b. Topografi Daerah

Topografi merupakan perbedaan tentang tinggi rendahnya permukaan

bumi yang di ukur secara tegak lurus dari permukaan laut atau sering di sebut

dengan relif. Kecamatan Linge berada pada ketinggian antara 1.151-1.534 meter

dari permukaan laut, dengan kemiringan Kecamatan Linge adalah: 0-2%, 2-15%,

15-40%, dan dengan kemiringan diatas 40%.

Berdasarkan letak astronomisnya maka Kecamatan Linge beriklim tropis

yang dipengaruhi oleh dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan,

36

Curah hujan rata-rata setiap tahun berkisar 1982 mm/tahun. Dengan suhu rata-rata

230

c. Fasilitas Pendidikan

c.

Ketersedian Fasilitas pendidikan yang sangat merupakan kebutuhan untuk

meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di masa yang akan

datang. Jumlah fasilitas pendidikan di Kecamatan Linge yang ada pada saat ini

berjumlah 25 unit engan pembagian 3 unit TK swasta dan 18unit SD negeri serta

4 unit SLTP yang tersebar ke seluruh penjuru kecamatan linge. Adapun utuk desa

ketapang sendiri hanya terdapat 1unit SD negeri yang terletak di wilayah

pengembangan. Jadi bagi masyarakat linge yang ingin melanjutkan pendidikan

untuk tingkat SLTA dan seterusnya biasanya lebih memilih ibukota kabupaten

sebagai pilihan belajar.

d. Fasilitas Peribadatan

Fasilitas peribadatan merupakan fasilitas yang dibutuhkan umat yang

beragama pada umumnya. Jumlah fasilitas peribadatan yang ada di Kecamatan

Linge terdapat 2 jenis fasilitas yaitu: Mesjid 17 unit, Surau/Meunasah 95 unit.

Untuk wilayah pengembangan sendiri hanya terdapat 1 unit surau.

e. Fasilitas Kesehatan

Salah satu tujuan pembangunan adalah memperbaiki kesehatan

masyarakat, untuk itu di perlukan fasilitas kesehatan yang memenuhi baik kualitas

maupun kuantitasnya. Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Pegasing

37

Peuskesmas 1 unit, dengan Dokter 1orang dan 19 perawat. Namun Puskemas ini

terdapat di ibu kota kecamatan yaitu Isaq dengan jangka waktu kurang lebih 2 jam

dengan mengunakan kendaraan bermotor dari lokasi pengembangan.

f. Fasilitas Perdagangan

Fasilitas perdagangan di Kecamatan Linge belum menyebar di setiap desa,

hanya berpusat di ibukota kecamatan.

g. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

Menurut kreteria agama, di daerah ini merupakan penganut agama Islam

secara menyeluruh. Hal ini juga merupakan karena masyarakat yang menghuni

desa ketapakan adalah transmigrasi lokal dari seluruh kecamatan yang terdapat di

kabupaten Aceh Tengah yang hampir seluruh masyarakatnya menganut agama

Islam.

h. Deskripsi lokasi menurut akses Transportasi dan Infrastruktur

Kondisi jalan di Desa Ketapang masih sangat memperihatinkan. Dimana

pada area lokasi pemukiman dan pengembangan program belum terdapat

sedikitpun jalan yang di aspal. Bahkan jembatan yang menghubungkkan setiap

ruas pemukiman terlihat rusak parah, di mana kayu yang menjadi bahan jembatan

sudah mulai lapuk dan rapuh. kondisi ini mengakibatkan area program hanya

dapat dilalui kendaraan roda dua. Sementara untuk hubungan antara desa ketapang

dan ibukota kabupaten dapat di tempuh dengan perjalanan 3-4 jam perjalan

38

di aspal hotmik serta merupakan jalur lintas yang menghubungkan antara

Kabupaten Aceh tengah dan Kabupaten Gayo Lues. Bagi masyarakat ketapang

sendiri dapat memanfaatkan kendaraan umum antar kabupaten untuk menuju

Ibukota Kabupaten atau sebaliknya. Karena angkutan yang khusus menuju

ketapang tidak ada. Dapat dikatakan untuk akses menuju Ibukota sangat sulit.

i. Dekrifsi responden menurut umur

Tabel 2; Dekrifsi responden menurut umur

No Umur Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 8. 9. 10. 11. 12. 33 tahun 34 tahun 36 tahun 37 tahun 38 tahun 39 tahun 40 tahun 43 tahun 44 tahun 46 tahun 51 tahun – keatas 5 orang 6 orang 8 orang 6 orang 3 orang 10 orang 6 orang 23 orang 8 orang 5 orang 5 orang 100 responden Jumlah

39

Dari tabel di atas menunjukan bahwa secara keseluruhan responden adalah

usia yang berada pada usia yang produktif dan matang dalam melakukan kegiatan

ini yaitu antara usia 33-51 tahun.

j. Deskrifsi responden menurut jenis kelamin

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan populasi sebagai

sampel. Sampel yang di ambil ini dijadikan sebagai responden distribusi informasi

dengan memberikan pertanyaan berupa koesioner.sementara itu yang menjadi

responden adalah kepala keluarga secara keseluruhan adalah laki-laki. Dengan

demikian 100% dari responden ini adalah laki-laki.

Tabel 3: deskrifsi responden menurut jenis kelamin

No Jenis kelamin Jumlah

1 2 Laki-laki Perempuan 100 responden 0 responden Jumlah 100 responden

Sumber : data distribusi responden

Dari data tabel jenis kelamin diatas menunjukan bahwa seluruh responden

berupakan berjenis kelamin laki-laki. Hal ini terkait karena responden yang

40 Tabel 4: Deskrifsi responden menurut tingkat pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Tidak tamat SD 0 responden

2. Tamat SD/ sederajat 7 responden

3. Tamat SLTP/ sederajat 17 responden

4. Tamat SLTA/ sederajat 76 responden

5. Perguruan Tinggi 0 reponden

Jumlah 100 responden

Sumber : data distribusi responden

Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden adalah berpendidikan

tamat SLTA/ sederajat yang berjumlah 76 responden, yang kemudian di ikuti oleh

tamatan SLTP/ sederajat sebanyak 17 responden. Sementara untuk responden

yang berpendidikan SD/ sederajat hanya sebanyak 7 responden. Namun tidak

terdapat responden yang tidak pernah mengenyam pendidikan serta tidak terdapat

41

BAB V

ANALISIS DATA

Dokumen terkait