• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN TEORITIS

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran lokasi penelitian serta profil perusahaan yang menjadi unit analisa peneliti. PT Saung Mirwan secara umum merupakan industri yang bergerak dalam bidang agroindustri yang lokasinya berada di Desa Sukamanah yang menjadi lokasi penelitian.

Gambaran Umum Desa Penelitian Kondisi Geografi

Desa Sukamanah merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor dengan luas 181.5 hektar. Ketinggian desa ini dari permukaan laut adalah 650-750 DPL dengan suhu udara 26 C. Desa ini terdiri dari tiga dusun, tujuh Rukun Warga (RW), dan 23 Rukun Tetangga (RT). Pembagian tersebut terletak di enam kampung di antaranya: Kampung Pasirmuncang. Kampung Pondok Gede, Kampung Munjul, Kampung Sela awi, Kampung Karakal, dan Kampung Cijeruk. Adapun batas wilayah desa ini, yaitu:

 Sebelah utara : Desa Sukamaju  Sebelah Timur : Desa Sukakarya

 Sebelah Selatan :Desa Sukaresmi, dan Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi

 Sebelah Barat : Desa Jambuluwuk Kecamatan Ciawi

Desa Sukamanah pada umumnya memiliki tekstur tanah lempungan dengan warna tanah hitam dan tingkat kemiringan tanah 35 derajat. Pemanfaatan lahan atau penggunaan lahan di Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor terdiri atas perumahan/ pemukiman/pekarangan, persawah, tanah darat/keringan, jalan desa, dan pemakaman.

Tabel 1 Sebaran pemanfaatan lahan atau penggunaan lahan di Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor

Lahan Penggunaan Luas Lahan (Ha) Persentase (%)

Perumahan/Pemukiman/Pekarangan 33.0 18.2 Persawahan 98.3 54.2 Tanah darat/Kering 47.7 26.3 Jalan desa 1.0 0.5 Pemakaman 1.5 0.8 Total 181.5 100.0

Pada Tabel 4 terlihat bahwa persentase tertinggi dalam pemanfaatan lahan adalah persawahan sebesar 54,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Sukamanah masih memanfaatkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gambar 3 Salah satu lahan pertanian yang terletak di Desa Sukamanah

Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Desa Sukamanah Kecamatan megamendung Kabupaten Bogor saat ini tercatat sebanyak 6734 jiwa atau dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1665 jiwa. Jenis kelaminnya terdiri dari 3470 jiwa laki-laki dan 3264 jiwa perempuan. Keadaan penduduk berdasarkan agama yang dianut sebagai berikut:  Islam : 6714 orang  Protestan : 9 orang  Katholik : 5 orang  Hindu : 4 orang  Budha : 2 orang Sarana Perekonomian

 Jumlah pasar umum : 7 buah

 Jumlah toko/kios/warung : 107 buah  Jumlah koperasi simpan pinjam : 2 buah

 Jumlah lumbung desa : 1 buah

Jumlah Perusahaan

 Industri besar dan sedang : 7 buah

 Industri kecil : 2 buah

 Industri rumah tangga : 1 buah

 Penginapan : 3 buah

Kependudukan dan Mata Pencaharian

Jumlah kependudukan Desa Sukamanah hingga Juli tahun 2013 berdasarkan data monografi desa sebanyak 6734 jiwa, terdiri dari 3470 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3264 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) dengan jumlah KK laki-laki sebanyak 1470 KK dan jumlah KK perempuan sebanyak 195 KK. Pada periode Mei 2014 jumlah penduduk di Desa Sukamanah sebanyak 8803. Pertumbuhan penduduk ini bisa dikatakan sangat pesat dan tidak sejalan dengan peningkatan lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini kemudian disinyalir sebaga pemicu tingginya angka pengangguran di Desa ini. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 2.

Mayoritas masyarakat Desa Sukamanah berdasarkan profil desa tahun 2014 berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT). Tercatat sebanyak 1969 orang yang berprofesi sebagai IRT. Terbanyak ke dua merupakan masyarakat yang berprofesi sebagai Karyawan Swasta yakni sebanyak 1712. Desa ini merupakan desa berprestasi pada tingkat provinsi, namun sangat disayangkan dengan prestasi yang dimiliki masih terdapat masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap yakni sebanyak 780 orang. Distribusi mengenai pembagian penduduk menurut mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0-4 330 260 560 5-9 384 338 722 10-14 377 362 739 15-20 329 319 648 21-24 301 302 603 25-29 328 336 664 30-39 504 466 970 40-49 267 249 516 50-59 450 410 860 60 200 249 449 Total 3470 3264 6734

Tabel 3 Distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Bogor

Mata Pencaharian Jumlah (orang)

Montir 3

Karyawan swasta 1712

Ibu rumah tangga (IRT) 1969

Petani dan buruh tani 159

Dokter, Bidan, dan Perawat Swasta 5

POLRI 9

Pengusaha kecil, menengah, dan besar 84

Pegawai negeri sipil (PNS) 51

Pembantu rumah tangga 5

Dosen dan guru swasta 42

Purnawirwan/pensiunan 27

Tidak memiliki pekerjaan tetap 780

Belum bekerja (pelajar) 2286

Lainnya 168

Total 7300

Sarana dan Prasarana Pendidikan

 Gedung Sekolah Dasar (SD)/sederajat : 2 buah  Gedung Sekolah Menengah Pertama/sederajat : 1 buah  Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat: 1 buah  Gedung tempat bermain anak : 5 buah  Gedung Taman Kanak-kanak (TK)/sederajat : 2 buah  Gedung lembaga pendidikan agama : 9 buah

 Lainnya : 3 buah

Profil PT Saung Mirwan

PT Saung Mirwan didirikan pada tahun 1983 terletak di Desa Sukamanah Kampung Pasir Muncang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dengan ketinggian 670 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pada awalnya, Tatang Hadinata selaku pemilik perusahaan memulai usahanya dengan menanam melon di atas lahan terbuka. Tahun 1985 mulai dikembangkan usahanya dengan menanam bawang putih seluas 7 Ha di daerah Cipanas, Kabupaten Cianjur dan memperkerjakan karyawan sebanyak 100 orang. Karena banyak petani lain yang juga membudidayakan bawang putih, usaha tersebut kurang memberikan keuntungan sehingga kemudian diputuskan untuk mengembalikan usahanya di sekitar desa Sukamanah dengan mencoba usaha tanaman di dalam green house,

menggunakan sistem tetes irigasi. Hasil percobaan awal yang menunjukkan hasil sangat memuaskan menjadikan Tatang Hadinata untuk memperbesar usaha ini dengan jenis tanaman melon, paprika, tomat, kyuuri dan shisito. Hingga tahun 1991 luas areal green house telah mencapai 1.5 Ha. Sampai akhir tahun 2010 ini, luasan PT Saung Mirwan terdiri dari:

1. Desa Sukamanah, Bogor

Desa Sukamanah merupakan pusat kegiatan PT. Saung Mirwan dari produksi, pengemasan, penjualan, sampai pada administrasi. Bangunan green house mempunyai luasan sebesar 3 Ha, terdiri atas tanaman tomat cherry, shisito, kyuuri, baby kyuuri, krisan pot, mawar pot, gloxynia, kalanchoe, armenia, gardenia, cabe hias, cemara, beringin cina, dan anthurium.Untuk areal lahan terbuka dengan luas 2 Ha dibudidayakan tanaman okra, baby kailan, buncis TW, edamame,dan euchaliptus silver dolar. Sedangkan lain-lain seluas 5.5 Ha, terdiri atas bangunan kantor, gudang, sarana olah raga, tempat, ibadah, gudang pengemasan, bengkel, koperasi, asrama,dan lain lain

2. Lemah Neundeut, Bogor

Lemah Neundeut yang terletak tidak jauh dari desa Sukamanah, merupakan lahan produksi seluruhnya dengan areal seluas 3.5 Ha. Lahan yang diperoleh dari sewa kepada PTPN 08 Gunung Mas – Bogor ini terbagi atas:

 Green house seluas 1.2 Ha terdiri atas tanaman paprika, tomat beef, dan krisan potong

 Lahan luar seluas 1.5 Ha terdiri atas tanaman edamame, buncis mini, dan silver dollar

 Lain-lain seluas 0.8 Ha terdiri atas sarana dan prasarana kebun 3. Garut

Lahan Garut merupakan areal produksi dengan luas 9 Ha yang diperoleh dengan menyewa lahan dari para petani yang bermukim di sekitar areal pertanaman. Lahan yang tersebar di sekitar Kecamatan Cisurupan ini tersebar di desa Cisurupan, Tambakbaya, Cilame, Cidatar, Barusuda, dan Balewangi ini terbagi atas:

 Lahan luar seluas 8.7 Ha terdiri atas tanaman kapri, lollorosa, butterhead, selada keriting, selada merah, endive, lettuce head, lettuce romaine, asparagus, brocolly, edamame, zukini hijau, radichio, kailan baby, kailan, daun bawang, pakcoy putih, dan pakcoy hijau

 Green house / persemaian seluas 0.06 Ha digunakan untuk tempat persemaian

 Lain lain seluas 0.24 Ha terdiri atas sarana dan prasarana kebun seperti kantor, asrama, dan lain lain.

4. Mitra Tani, Bogor dan Garut

Terdiri dari 60 – 100 orang mitra plasma dengan luasan sebesar 30 Ha, dan komoditi yang ditanam adalah edamame, buncis mini, zukini hijau, dan okra untuk wilayah Bogor dan wilayah Garut sampai saat ini baru dalam tahap percobaan / pengembangan. Banyaknya relasi dan kedekatan T. Hadinata dengan pakar pertanian di negeri Belanda yang unggul dengan produk produk pertaniannya, memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan, untuk memberikan konsultasi atas berbagai hal mulai dari masalah teknologi, informasi pasar, koperasi, dan juga kemitraan. Tahun 1992 PT. Saung

Mirwan melakukan diversifikasi dengan mengadakan percobaan untuk memproduksi stek krisan yang sudah berakar, yang kemudian dilanjutkan dengan percobaan produksi bunga pot dan potong. Karena tuntutan pasar akan kebutuhan sayur, maka PT. Saung Mirwan secara tidak langsung harus meningkatkan produksi sayurnya, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun jenisnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia dan lahan, perusahaan mulai mencoba menerapkan sistem kemitraan. Mula mula dimulai dengan petani petani kecil di sekitar perusahaan, dan kemudian diperluas sampai daerah Bandung dan sekitarnya. Pasar lokal yang menjadi sasaran utama perusahaan adalah mencakup Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Tetapi untuk memperluas target pasar lokal, saat ini PT. Saung Mirwan juga telah mempunyai pelanggan di Bandung, Surabaya, sampai Bali. Sedangkan untuk pasar ekspor, mulai tahun 1998 PT. Saung Mirwan mulai memasok kebutuhan sayuran ke negara Hongkong Taiwan, dan Jepang. Tahun 1999, PT. Saung Mirwan bekerjasama dengan sebuah perusahaan dari negeri Belanda, Deliflor Chrysanten B.V. melakukan percobaan stek krisan yang sudah berakar dengan membuka lahan produksi tambahan.

Fasilitas PT Saung Mirwan

Sebagai salah satu upaya untuk memberikan sarana dan prasarana bagi seluruh karyawannya, PT. Saung Mirwan juga memberikan fasilitas tasilitas tambahan untuk seluruh karyawan, disamping kewajiban sebagai sebuah perusahaan yang harus diberikan kepada karyawannya. Sarana yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan antara lain:

 Gedung untuk beribadah: didirikan sebuah bangunan masjid sebagai sarana ibadah seluruh karyawan PT. Saung Mirwan, serta masyarakat setempat  Sarana asrama karyawan: adanya beberapa asrama karyawan sebagai sarana

tempat tinggal karyawan yang belum berkeluarga atau jauh dari keluarga, baik karyawan bulanan, staff, sampai tingkat manajer

 Sarana olah raga: dibuatnya beberapa sarana olah raga seperti lapangan tennis, tennis meja, dan mini golf yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.

 Sarana hiburan: dibuat sebuah kolam pemancingan di dalam areal perusahaan yang dapat digunakan sebagai sarana hiburan bagi karyawan

Untuk rencana jangka panjang, pihak manajemen perusahaan telah memikirkan berbagai fasilitas dan tunjangan yang lain sebagai upaya penghargaan atas kinerja para karyawan sehingga antara perusahaan dan karyawan dapat mewujudkan upaya kerja sama yang saling menguntungkan. Tentunya hal ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan dan kemajuan perusahaan.

Visi dan Misi PT Saung Mirwan

Sebagai salah satu perusahaan yang sedang berkembang, PT. Saung Mirwan mempunyai Visi dan Misi yang jelas untuk membawa dunia pertanian ke dalam era modernisasi dan globalisasi.

Visi

Menjadi Salah Satu Leader di Bidang Agribisnis dengan Menerapkan Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pertanian.

Misi

1. Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas Tinggi secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan pasar.

2. Senantiasa meningkatkan kualitas produk, kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan pelanggan.

3. Mengembangkan sistem agribisnis melalui jaringan kemitraan.

4. Bekerjasama dengan berbagai lembaga penelitian untuk menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk pelaku agribisnis

Saat ini, PT Saung Mirwan masih tetap menempati kantornya semula yang terletak di areal kebunnya yang berlokasi di desa Sukamanah, kecamatan Megamendung Bogor pada ketinggian + 670 d.p.l dan dapat ditempuh dari Jakarta dalam waktu kurang dari 1 jam. Untuk mengelola jaringan kemitraannya, PT Saung Mirwan memiliki kantor-kantor cabang di Garut, Lembang, dan Cipanas. Jumlah petani kecil baik perorangan maupun kelompok yang menjadi mitra Saung Mirwan sampai saat ini mencapai 300, memiliki lahan gabungan seluas 80 Ha, tersebar di Garut, Lembang, Cipanas, Sukabumi, dan wilayah Bogor sendiri. Hal inilah yang menjadikan jaminan kesinambungan pasokan bagi pelanggan Saung Mirwan yang jumlahnya sangat banyak yang hampir meliputi semua perusahaan ritel yang ada di Jabodetabek, Bandung, dan beberapa kota besar di Indonesia.

Jenis sayuran yang diproduksi dan dipasarkan sekarang ini selain jenis sayuran eksklusif segar yang sudah berjalan belasan tahun seperti Paprika, Brokoli, Tomat Beef, Tomat Cherry, Edamame, Shisito, Kyuri, dan sebagainya. Sejak 4-5 tahun terakhir diperkenalkan produk sayuran Fresh Cut, yang masih diproduksi secara manual untuk memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri. Di awal tahun 2011, InsyaAllah SM akan memproduksi berbagai jenis sayuran fresh cut yang dilakukan secara mesinal dimana mesin-mesinnya didatangkan dari Belanda. Dua tahun belakangan ini, Saung Mirwan disibukkan oleh datangnya permintaan produk-produk baby leaf dan berbagai sayuran salad dari Singapura, serta permintaan paprika dalam jumlah besar dari Korea yang menjadi pekerjaan rumah bagi pimpinan dan karyawan Saung Mirwan.

Untuk memelihara tingkat kompetisi dan keprofesionalan karyawannya, Saung Mirwan membuka ruang seluas-luasnya bagi karyawannya untuk mengikuti dan juga menyelenggarakan seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri. Beberapa diantara karyawan stafnya pernah mengikuti on the job training di Belanda dan Jepang. Berbagai penghargaan dari

Pemerintah dan lembaga lain pernah diraih oleh SM, diantaranya adalah penghargaan „KETAHANAN PANGAN‟ yang diberikan oleh Presiden RI Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.

Kelembagaan

Mitra Perusahaan Saat ini PT Saung Mirwan terdiri dari tiga divisi, yaitu:  Divisi Produksi (Director : Deddy Hadinata)

 Divisi General Affairs dan Teknologi (Director: Budi Sumarna)  Divisi Accounting dand Keuangan (Director : Tatang Hadinata)

PT Saung Mirwan adalah lembaga usaha yang bergerak sebagai penghasil dan trader produk hortikultura untuk produk sayuran dan bungan. Hasilnya disalurkan ke supermarkets, usaha catering dan perusahaan franchisee seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken and Phillips. Untuk supermarket, merk produk dipasarkan dengan nama “Fresh & Quality”.

Tujuan dan Hasil yang Diterapkan

Dengan diterapkannya teknologi yang tepat guna, kebutuhan para petani dapat dipenuhi dalam memperbaiki produktifitasnya sehingga situasi yang baik juga ikut menjadi lebih baik. Denga jangka waktu proyek yang ditetapkan selama 18 bulan, yaitu 12 bulan untuk riset (dua musim : kemarau dan penghujan) dan 6 bulan untuk pembangunan demo plot. Kegiatan ini juga akan menguji beberapa teknologi seperti:

 Trial beberapa varietas baru

 Trial material tanaman produksi yang sehat dan bersih.

 Trial produksi tanaman yang ditanam dalam „screen net‟ dibandingkan tanaman konvensional.

 Penggunaan irigasi tetes dengan pair tersedia untuk anitisipasi kekurangan air  Penggunaan penutup tanah untuk antisipasi curah hujan yang besar

 Implementasi Penanggulangan Hama Terpadu (PHT)  Trial metode pasca panen terbaru

Di akhir trial, akan dilakukan diseminasi kegiatan dan mengudang para petani untuk kegiatan selanjutnya

Prestasi dan Lesson Learned PT Saung Mirwan  Pola Kemitraan PT Saung Mirwan dan Petani  Penentuan bibit tanaman yang sehat

o Tanaman yang sudah ada : kubis, wortel, blumkol, buncis, kentang dan tomat.

o Tanaman baru : asparagus, brokoli, daun slada, pak-choy, kailan, dan kacang kapri

 Data pupuk, hama dan penyakit tanaman Ikhtisar

Desa Sukamanah merupakan desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah sebesar 181.479 Hektar. Desa ini di sebelah utara berbatasan dengan Desa Sukamaju, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sukakarya, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Jambuluwuk Kecamatan Ciawi. Penggunaan lahan di Desa ini mayoritas digunakan sebagai persawahan sebesar 54,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Sukamanah masih memanfaatkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

PT. Saung Mirwan merupakan salah satu industri yang terletak di Desa . Sukamanah Kp. Ps. Muncang Kec. Megamendung Bogor . Industri ini didirikan pada tahun 1983. Pada awalnya, T. Hadinata selaku pemilik perusahaan memulai usahanya dengan menanam melon di atas lahan terbuka. Tahun 1985 mulai dikembangkan usahanya dengan menanam bawang putih seluas 7 Ha di daerah Cipanas, Kab. Cianjur dan memperkerjakan karyawan sebanyak 100 orang. Sebagai salah satu perusahaan yang sedang berkembang di bidang agroindustri, PT. Saung Mirwan mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membawa dunia pertanian ke dalam era modernisasi dan globalisasi.

Dokumen terkait