• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEBERADAAN AGROINDUSTRI TERHADAP STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PEDESAAN

Bab ini menjelaskan mengenai pengaruh yang dihasilkan dari dampak keberadaan agroindustri PT Saung Mirwan terhadap strategi nafkah rumah tangga pedesaan.

Dalam penelitian ini, dilihat pengaruh yang ditimbulkan dari keberadaan agroindustri terhadap strategi nafkah rumah tangga pedesaan. Penelitian ini dijelaskan secara deskriptif dengan memberikan gambaran berdasarkan catatan lapangan serta wawancara mendalam. Data yang didapat digali berdasarkan perspektif partisipan yakni berdasarkan proses subjek atau responden dalam menyusun makna yang dituju. Adapun hipotesis dalam kasus ini:

a. Ho: Diduga tidak terdapat pengaruh dari keberadaan agroindustri terhadap strategi nafkah rumah tangga pedesaan

b. H1: Diduga terdapat pengaruh dari keberadaan agroindustri terhadap strategi nafkah rumah tangga pedesaan

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukamanah RW 01, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Wilayah RW 01 merupakan wilayah yang cukup dekat dengan lokasi agroindustri PT Saung Mirwan. Peneliti mengambil data berupa kuesioner yang terdiri dari pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka sebagai wawancara mendalam. Sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 orang responden pekerja industri PT Saung Mirwan dan 30 responden yang bukan pekerja industri tersebut. Pada bab sebelumnya, yakni pada bab yang menjelaskan mengenai keberadaan agroindustri seta dampak yang ditimbulkannya, dijelaskan bahwa keberadaan agroindustri PT Saung Mirwan memberikan beragam manfaat terhadap warga RW 01 Desa Sukamanah.

Berdirinya PT Saung Mirwan memberikan manfaat yang sangat besar bagi Desa Sukamanah sebagai lokasi dari industri ini. Manfaat yang dirasakan tidak hanya pada masyarakat sekitar industri saja, tetapi fasilitas desa juga menjadi hal yang diperhatikan oleh industri ini. Industri ini seringkali memberikan bantuan terhadap fasilitas desa yang sudah tidak memadai. Salah satunya adalah fasilitas beribadah yaitu mesjid, mesjid yang dianggap sudah tidak layak digunakan kemudian diberikan bantuan berupa dana untuk perbaikan. Mesjid yang diberikan tidak hanya satu mesjid, melainkan ada lebih dari satu mesjid yang diberikan dana untuk perbaikan.

Manfaat dari keberadaan agroindustri ini juga ditunjukkan oleh dampak yang dihasilkan dalam hal terbukanya lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan. Berdasarkan pernyataan dari salah satu responden dijelaskan bahwa kehadiran PT Saung Mirwan (SM) cukup membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Informasi mengenai pembukaan lapangan kerja oleh industri ini juga dengan mudah didapatkan oleh responden. Beberapa responden yang bukan merupakan pekerja SM bahkan memiliki pendapat yang sama mengenai informasi pembukaan lapangan pekerjaan di industri ini. Berikut ini

adalah tabel tabulasi silang yang digunakan sebagai salah satu cara untuk pengujian hipotesis yang telah disebutkan sebelumnya.

Tabel 8 Tabulasi silang rumah tangga Desa Sukamanah menurut keberadaan agroindustri dan strategi nafkah

No Strategi Nafkah

Keberadaan agroindustri

Jumlah Rendah Sedang Tinggi

n % n % n % n %

1 Rendah 6 10 25 41.6 0 0 31 47.6

2 Sedang 9 15 14 23.3 0 0 23 38.3

3 Tinggi 2 3.3 0 0 4 6.7 6 10

Total 60 100

Tabel tabulasi silang di atas munjukkan bahwa pada variabel strategi nafkah mayoritas responden berada pada kategori rendah dan sedang. Penjelasan mengenai hal tersebut dapat dilihat pada bab sebelumnya yakni strategi nafkah. Hasil yang didapat berdasarkan tabulasi silang sejalan dengan hasil yang didapatkan dari tabel frekuensi responden mengenai variabel strategi nafkah dan keberadaan agroindustri. Hal ini juga menunjukkan bahwa hipotesis satu diterima atau terdapat pengaruh dari keberadaan agroindustri terhadap strategi nafkah rumah tangga Desa Sukamanah.

Beberapa responden yang merupakan rumah tangga pekerja industri merasakan terdapat peningkatan pendapatan dalam kehidupan mereka dengan adanya PT Saung Mirwan di Desa Sukamanah. Peningkatan pendapatan yang dirasakan ini ada yang secara langsung dan ada juga yang tidak langsung. Peningkatan pendapatan secara langsung tentu saja bisa dirasakan oleh para pekerja industri tersebut karena mereka mendapatkan upah atau penghasilan dari bekerja di industri tersebut. Berikut adalah penjelasan dari salah satu responden yang merasakan peningkatan pendapatannya secara tidak langsung.

Peningkatan pendapatan yang dialami oleh rumah tangga pedesaan tentu saja berhubungan erat dengan strategi nafkah yang mereka tempuh. Salah satu strategi nafkah yang ditempuh oleh beberapa responden adalah strategi nafkah ganda. Pada bab sebelumnya yang menjelaskan mengenai strategi nafkah ganda menunjukkan bahwa mayoritas responden berstrategi nafkah ganda. Strategi nafkah ganda yang ditempuh oleh responden sungguh beragam. Maksud dari beragam adalah ada beberapa responden yang berstrategi nafkah ganda dengan membuka usaha pribadi sebagai usaha sampingan yang dilakukan oleh anggota ruma tangga selain kepala rumah tangga. Ada juga berstrategi nafkah ganda sebagai karyawan dan pegawai negeri sipil (PNS) dalam memenuhi kebuthan hidupnya. Ada juga yang responden yang bekerja di PT Saung Mirwan, kemudian anggota rumah tangga lainnya memiliki pekerjaan lain seperti buruh, karyawan swasta dan lain-lain.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari keberadaan serta agroindustri serta dampak yang ditimbulkan terhadap strategi nafkah pada responden yang merupakan pekerja industri. Begitu juga dengan responden yang bukan merupakan pekerja industri,yang beberapa di antaranya atau sebagian besar

bertrategi nafkah ganda. Hanya saja terdapat perbedaan besarnya persentase mengenai responden yang rumah tangganya berstrategi nafkah ganda.

“Dalam rumah tangga saya yang bekerja tidak hanya saya saja sebagai kepala keluarga teh, akan tetapi istri saya juga ikut membantu dengan memiliki pekerjaan sampingan selain menjadi ibu rumah tangga. Maklum ya teh sekarang harga sembako udah tinggi terus saya juga harus membiayai keperluan anak saya yang bersekolah” (RHY 45 tahun)

Pernyataan reponden RHY di atas menunjukkan strategi nafkah ganda yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya. Mayoritas responden memang menyatakan bahwa mereka menempuh strategi nafkah ganda, namun ada juga beberapa responden yang rumah tangganya tidak berstrategi nafkah ganda atau hanya kepala keluarga saja yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Berikut merupakan pernyataan beberapa responden yang tidak menempuh strategi nafkah ganda dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.

“Ibu mah cuma jadi ibu rumah tangga aja neng, paling juga suami yang kerja di luar (bukan di Saung Mirwan), habis mau kerja juga ntar kerjaan rumah sama anak-anak ngga keurus neng” (IMU 32 Tahun)

“Saya punya warung baru sekitar 5 tahun yang lalu, dan ini juga pakai modal pribadi bareng istri, tetapi saat ini yang bertuga menlayani pembeli hanya saya neng selaku kepala keluarga. Tugas istri saya mah di rumah saja mendidik anak dan sebagai ibu rumah tangga saja” (SMT 37 Tahun)

Pernyataan responden IMU dan SMT di atas merupakan beberapa contoh responden yang bukan merupakan pekerja agroindustri PT Saung Mirwan yang hingga saat ini tidak menempuh strategi nafkah ganda. Strategi nafkah ganda merupakan salah satu strategi untuk bertahan hidup. Strategi nafkah yang diteliti dalam penelitian ini yang selanjutnya adalah pemanfaatan jejaring sosial sebagai salah satu cara alternatif yang ditempuh untuk bertahan hidup.

Masyarakat Desa Sukamanah RW 01 ini tidak semuanya memiliki penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, namun ada juga beberapa warga yang memiliki penghasilan yang lebih. Berdasarkan uraian yang dijelaskan mengenai jaringan sosial pada bab sebelumnya terlihat bahwa ada beberapa responden yang menggunakan jaringan sosial sebagai cara alternatif yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ketika merasa kesulitan atau tidak mampu menanggung kesulitas tersebut secara individual atau sendiri. Hal ini juga ditunjukkan oleh responden yang memanfaatkan strategi ini sebagai strategi bertahan hidup dengan cara meminta bantuan kepada pekerja PT Saung Mirwan yang dirasakan memiliki penghasilan yang lebih dari rumah tangganya sendiri.

“Kadang-kadang saya pernah ada kebutuhan yang mendadak tapi tidak memiliki uang untuk memenuhinya neng, kalau sudah seperti itu mah saya tidak mengambil pusing neng atau sudah tidak merasa segan meminjam ke tetangga yang penghasilannya lebih. Saya pernah minjem uang ke salah satu pekerja industri Saung Mirwan teh. Saya meminta bantuan kepada dia juga berdasarkan tawarannya sendiri teh, katanya kalau butuh apa-apa bialang saja ke dia nanti kalau sekiranya bisa membantu mah pasti dibantuin katanya begitu teh” (ESG 34 tahun)

Pernyataan yang diuraikan ESG di atas merupakan salah satu bukti bahwa ada masyarakat yang menempuh jaringan sosial sebagai strategi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pada bab sebelumnya mengenai strategi nafkah jaringan sosial juga diperkuat dengan bukti jawaban dari pertanyaan mengenai jaringan sosial yang menunjukkan persentase mengenai jawaban responden pada pertanyaan „apakah anda pernah meminta/dimintai pertolongan pada saat keadaan krisis ekonomi?‟ sebanyak 66.7 persen responden yang merupakan pekerja industri menjawab „Ya‟ pada pertanyaan tersebut. Pada responden yang bukan merupakan pekerja industri tidak terlihat jauh perbedaannya yakni sebanyak 60 persen responden menjawab „Ya‟ pada pertanyaan tersebut.

Ikhtisar

Desa Sukamanah merupakan lokasi industri PT Saung Mirwan berada, dimana industri ini merupakan industri yang telah dirintis sejak tahun1983.industri ini bisa dikatakan merupakan industri yang cukup berhasil. Keberadaan agroindustri ini tentu memberikan dampak tersendiri dalam hal terbukanya lapangan pekerjaan, terbukanya peluang bermitra, dan peningkatan pendapatan. Dampak yang ditimbulkan ini kemudian dilihat pengaruhnya terhadap strategi nafkah rumah tangga RW 01 Desa Sukamanah.

Menurut data lapang yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi nafkah yang mereka lakukan dipengaruhi oleh dampak keberadaan industri ini di Desa Sukamanah. Beberapa responden berpendapat bahwa mereka melakukan strategi nafkah dengan cara strategi nafkah ganda dan jaringan sosial dengan PT Saung Mirwan sebagai salah satu sumber nafkah yang digunakan. Terdapat responden yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuka usaha sendiri, namun mereka melakukannya berdasarkan keinginan dan modal pribadi. Bahkan juga ada yang berstrategi nafkah ganda, tetapi tidak ada yang bekerja di industri tersebut.

PENUTUP

Simpulan

Industrialisasi merupakan salah satu cara alternatif yang ditempuh sebagai strategi pembangunan oleh negara-negara berkembang. Keberhasilan suatu industri juga menjadi hal yang penting dalam mencapai hasil pembangunan yang diinginkan. Keberadaan suatu industri di suatu wilayah mampu mempengaruhi beragam hal yang menyangkut keadaan wilayah sekitar industri. Keberadaan industri dapat menimbulkan beberapa dampak tersendiri seperti terbukanya lapangan pekerjaan, terbukanya peluang bermitra dan peningkatan pendapatan rumah tangga.

Salah satu dampak positif yang dirasakan responden adalah industri ini membuka lapangan pekerjaan, walaupun mereka tidak memanfaatkan peluang tersebut tetapi mereka mengatakan bahwa agroindustri ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Strategi nafkah yang mereka lakukan dipengaruhi oleh dampak keberadaan industri ini di Desa Sukamanah. Beberapa responden berpendapat bahwa mereka melakukan strategi nafkah dengan cara strategi nafkah ganda dan jaringan sosial dengan PT Saung Mirwan sebagai salah satu sumber nafkah yang digunakan. Terdapat responden yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuka usaha sendiri, namun mereka melakukannya berdasarkan keinginan dan modal pribadi. Bahkan juga ada yang berstrategi nafkah ganda, tetapi tidak ada yang bekerja di industri tersebut.

Saran

Beberapa saran yang diajukan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian ini, yaitu:

1. Kualitas dari produk PT Saung yang dihasilkan diharapkan tetap dipertahankan atau bahkan ditingkatkan agar mampu bersaing di tingkat internasional

2. Masyarakat sebaiknya mampu memanfaatkan industri sekitar untuk melakukan kerjasama atau membuka usaha yang menunjang industri tersebut sehingga akan saling menguntungkan

3. Kepada pemerintah setempat diharapkan tetap mempertahankan prestasi Desa dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia

Dokumen terkait