• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subjek

4.1.5 Gambaran umum observasi subjek II (D)

Sama seperti subjek sebelumnya, sebelum melakukan pertemuan pertama kali dengan D, peneliti lebih dulu meminta bantuan kepada pihak lembaga pemasyarakatan untuk dicarikan subjek narapidana dengan kriteria yang sudah peneliti tentukan. Lalu bersama dengan subjek R, pihak lapas mengarahkan peneliti untuk bertemu dengan D. Setelah mendapatkan informasi tentang subjek penelitian

narapidana dari pihak lembaga pemasyarakatan, peneliti bertemu dengan D pertama kali di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba pada hari Rabu, 26 Juni 1019.

Hari itu peneliti telah lebih dulu bertemu dengan subjek yang sebelumnya pada pagi harinya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, setelah jam makan siang sekitar pukul 13.30 peneliti kembali lagi ke lembaga pemasyarakatan tersebut untuk bertemu D. Siang itu peneliti tidak melewati prosedur pemeriksaan dari lembaga pemasyarakatan karena sudah diberi cap pada pagi harinya, kemudian peneliti menuju ke ruang perpustakaan dan bertemu dengan petugas lembaga pemasyarakatan terkait. Saat itu sedang ada kegiatan belajar di perpustakaan. Peneliti diminta untuk menunggu petugas lembaga pemasyarakatan memanggil D di kamarnya. Setelah petugas datang bersama D, kami diarahkan menuju ruang konseling untuk tempat wawancara. Saat itu D mengenakan kaos seragam warga binaan berwarna biru muda dan celana batik. Di ruang konseling terdapat tiga kursi serta satu meja panjang yang telah diatur berhadapan.

Sebelum memulai wawancara, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menjelaskan seperti apa kegiatan yang akan dilakukan seperti garis besar pertanyaan, penelitiannya seperti apa, dan peneliti juga meminta izin D untuk merekam suaranya menggunakan tape recorder. Kemudian peneliti memberikan informed consent sebagai tanda kesediaan D untuk menjadi subjek penelitian. Wawancara berlangsung di ruang konseling, di ruang konseling tersebut terdapat 3 kursi dan 1 meja panjang, dan ruangan tersebut tidak terlalu luas sehingga kondusif untuk wawancara.

Saat wawancara berlangsung, D tampak sering menunduk dan melihat ke arah meja, ia hanya sesekali melihat peneliti saat menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. D juga tampak sering mengetukkan jarinya di atas kakinya maupun di atas meja. Hari itu peneliti bertanya seputar latar belakang subjek seperti keluarga, pendidikan, pergaulan, dan lingkungannya. Intonasi suara D kadang tidak jelas sehingga peneliti harus beberapa kali memastikan jawabannya. D menjawab pertanyaan dengan singkat, namun semakin peneliti melakukan probing lebih dalam teradap jawabannya, D semakin bercerita lebih banyak. Namun di beberapa

pertanyaan seperti seputar pergaulannya, D menceritakannya dengan lumayan detil tanpa peneliti harus bertanya lebih dalam. Wawancara berakhir sesuai dengan batas waktu yang diberikan lembaga pemasyarakatan. Setelah itu peneliti dan subjek bersama dengan petugas kembali menuju ruang perpustakaan dan D dipersilahkan kembali ke kamarnya.

4.1.5.2 Pertemuan kedua

Peneliti bertemu D untuk kedua kalinya pada hari Jumat, 19 Juli 2019 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba. Hari itu peneliti sampai di lembaga pemasyarakatan sekitar pukul 13.35, dan seperti biasa peneliti masuk dengan mengikuti prosedur pemeriksaan terlebih dahulu dari lembaga pemasyarakatan kemudian peneliti menuju ruang perpustakaan. Saat itu di ruang perpustakaan tampak sedang ada kegiatan belajar bahasa inggris untuk para narapidana. Setelah menunggu beberapa menit dan D datang, kami diarahkan oleh petugas menuju ruang konseling. Saat itu D mengenakan kaos seragam lembaga pemasyarakatan berwarna ungu dan celana hitam. Setelah sampai di ruang konseling ternyata hanya terdapat satu kursi sehingga D diminta membantu petugas untuk mengambil kursi di bawah terlebih dahulu. Setelah D dan petugas lembaga pemasyarakatan datang membawa kursi, peneliti pun mengisi absen sembari mengobrol sebentar dengan petugas.

Sebelum mulai wawancara peneliti terlebih dahulu menyuguhkan kue dan minuman kepada D dan D tampak senang sekali. Saat itu peneliti memulai pembicaraan dengan menanyakan kegiatannya pada hari itu dan D mulai bercerita tentang kesehariannya di lembaga pemasyarakatan. D tampak sudah lebih terbuka kepada peneliti, ia tampak lebih banyak bercerita. Hari itu peneliti bertanya seputar kronologi penangkapan D dan kehidupannya di lembaga pemasyarakatan. Intonasi suara D tampak stabil dan pandangannya fokus ke peneliti. Tangan D sesekali mengetuk-ngetuk meja saat ia sedang berpikir atau sedang diam. Wawancara sempat terhenti karena petugas masuk untuk mendokumentasikan kegiatan dan mengobrol sebentar. Wawancara berakhir sekitar pukul 14.55 karena batas waktu wawancara akan segera habis.

4.1.5.3 Pertemuan ketiga

Hari ketiga peneliti bertemu dengan subjek adalah hari Rabu, 24 Juli 2019 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba. Peneliti tiba di lembaga pemasyarakatan sekitar pukul 13.30 WIB. Seperti biasa peneliti mengikuti prosedur pemeriksaan sebelum masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan dan menuju ke ruang perpustakaan sembari menunggu subjek. Hari itu ruang perpustakaan tampak sepi, hanya ada beberapa orang mahasiswa dari universitas lain yang sedang melakukan penelitian juga. Saat itu ruangan di lembaga pemasyarakatan sedang penuh sehingga peneliti diminta untuk menunggu sebentar hingga ada ruangan kosong. Sembari menunggu peneliti mengisi absen dan berbincang dengan mahasiswa dari universitas lain yang juga sedang menunggu ruangan kosong untuk melakukan penelitian. Tidak lama kemudian kami dipanggil karena ruangan sudah siap dan petugas pun sudah datang bersama D, kami pun diarahkan menuju ruang konseling. Di ruang konseling sudah tersedia 3 kursi dan 1 meja panjang.

Sebelum melakukan wawancara, seperti biasa terlebih dahulu peneliti menyuguhkan makanan dan minuman kepada subjek agar wawancara dapat dilakukan dengan santai sambil makan dan minum. Wawancara berlangsung lebih cair dari wawancara sebelumnya, D tampak sudah lebih terbuka kepada peneliti dan menjawab pertanyaan dengan lancar. Hanya sesekali terhenti karena ada petugas yang masuk untuk mendokumentasikan kegiatan. Saat ditanya tentang harapan untuk dirinya dan kehidupan kedepannya, D tampak menjawab pertanyaan tersebut dengan pandangan mata yang agak menerawang dan matanya agak berkaca-kaca. Setelah semua pertanyaan telah ditanyakan dan dirasa cukup perbincangannya, wawancara ditutup dengan peneliti mengucapkan terimakasih kepada D karena telah bersedia menjadi subjek penelitian dan telah kooperatif dalam menjawab pertanyaan. Peneliti juga memberikan cinderamata kepada D dan ia tampak senang sekali menerimanya. Setelah itu kami kembali ke ruang perpustakaan dan D juga kembali ke kamarnya. Hari itu adalah hari terakhir peneliti melakukan penelitian di Lembaga

Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, sebelum pulang peneliti mengucapkan terima kasih dan berpamitan kepada petugas lembaga penelitian beserta seluruh staffnya.