• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subjek

4.1.8 Gambaran umum observasi subjek III (TA)

4.1.7 Gambaran umum subjek III (TA)

Subjek ketiga berinisial TA yang merupakan seorang perempuan berusia 23 tahun yang lahir di Jakarta, 27 April 1996. TA merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara. Kakak TA keduanya telah menikah namun masih menetap di rumahnya. TA hanya memiliki ibu karena ayahnya telah meninggal dunia, sehari-hari ibu TA adalah seorang ibu rumah tangga. TA juga memiliki seorang putra yang sekarang berusia 7 tahun.

Sebelum menjadi warga binaan, TA merupakan seorang karyawan di kantor pajak namun sudah habis masa kontraknya dan sedang dalam pencarian kerja. Ia tinggal di indekos dengan pacarnya dan sesekali pulang ke rumah untuk bertemu anaknya. Saat di rumah, TA sangat dekat dengan ibunya. TA telah menjadi seorang ibu di usianya yang ke 16 tahun dan anaknya banyak diasuh oleh ibunya.

TA menjadi warga binaan karena terlibat kasus pembunuhan bersama SPK-nya terhadap ibu kosSPK-nya. TA terkena pasal 340 KUHP dengan masa hukuman 17 tahun penjara. Saat ini TA sudah menjalani masa hukuman selama 4 tahun di penjara.

4.1.8 Gambaran umum observasi subjek III (TA) 4.1.8.1 Pertemuan pertama

Sebelum bertemu pertama kali dengan TA, peneliti lebih dulu meminta bantuan kepada pihak Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu untuk dicarikan subjek narapidana wanita dengan kriteria yang sudah peneliti tentukan. Lalu pihak lapas mengarahkan peneliti untuk menjadikan TA subjek penelitian karena TA sesuai dengan kriteria yang peneliti tentukan. 2 hari setelah mendapatkan subjek penelitian narapidana wanita yang sesuai dengan kriteria dari pihak lembaga pemasyarakatan, peneliti bertemu dengan TA pertama kali di

Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Pondok Bambu pada hari Kamis, 27 Juni 2019 setelah dikabari bahwa TA bersedia menjadi subjek .

Hari itu peneliti sampai di lokasi wawancara yaitu Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Pondok Bambu sekitar pukul 9.40 WIB. Setelah melewati beberapa prosedur pemeriksaan dari lembaga pemasyarakatan dan bertemu dengan petugas lembaga pemasyarakatan terkait, lalu kami diminta untuk menunggu sembari petugas lembaga pemasyarakatan untuk memanggil TA. Kami menunggu di ruangan petugas lembaga pemasyarakatan yang di dalamnya terdiri dari meja kerja para petugas Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Pondok Bambu. Peneliti menunggu cukup lama karena petugas kesulitan menemukan TA. Setelah petugas datang bersama TA, peneliti diarahkan untuk melakukan wawancara di ruangan satu petugas yang sedang kosong karena cuti melahirkan. Ruangan tersebut tidak terlalu luas dan di dalamnya terdapat meja kerja, 1 kursi besar, 2 kursi kecil, serta sofa panjang dan lemari tempat berkas berkas. Peneliti dan TA duduk di sofa panjang dan kursi kecil ketika wawancara. Saat itu TA menggunakan baju hitam lengan panjang, celana panjang cokelat, kerudung bergo putih dan menggunakan sendal, dan TA terlihat menggunakan make up.

Sebelum wawancara dimulai, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan wawancara, penelitian yang dilakukan, serta garis besar pertanyaan seperti apa yang akan diajukan dan tidak lupa untuk meminta izin kepada TA untuk merekam percakapan wawancara menggunakan tape recorder. Kemudian peneliti memberikan informed consent sebagai tanda kesediaan TA untuk menjadi subjek penelitian. Lalu peneliti memberikan makanan dan minuman yang telah peneliti bawa untuk TA, namun saat itu ternyata TA sedang berpuasa, jadi makanan dan minuman tersebut peneliti berikan kepada TA untuk berbuka puasa.

Wawancara dimulai dengan peneliti dan TA saling berkenalan satu sama lain dan peneliti menanyakan beberapa informasi tentang TA untuk biodata. TA mengatakan bahwa ini bukanlah kali pertama TA menjadi subjek penelitian bagi mahasiswa. Dalam menjawab pertanyaan, TA tampak menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti dengan santai, meskipun ada pertanyaan yang harus peneliti gali

lebih dalam. Saat itu peneliti banyak bertanya tentang latar belakang subjek, bagaimana keluarga, pendidikan, pergaulan dan lingkungannya. Suara TA cukup jelas dan pandangan matanya fokus ke peneliti. Saat menceritakan bagian keluarga, suara TA sempat mengecil dan pandangan matanya teralihkan ke ara lain. Wawancara berjalan dengan lancar hingga waktu yang diberikan hampir habis dan sebelumnya TA juga meminta izin karena ia ada tugas mengambil paket di lembaga pemasyarakatan, wawancara pun berakhir dan peneliti serta TA sepakat untuk melanjutkan wawancara di pertemuan berikutnya.

4.1.8.2 Pertemuan kedua

Pertemuan kedua peneliti dengan TA dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2019 di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Pondok Bambu. Hari itu peneliti sampai di Lapas Pondok Bambu sekitar pukul 9.45 WIB. Setelah melewati prosedur pemeriksaan dari lembaga pemasyarakatan sebelum masuk ke dalam, peneliti menuju ruang petugas yang tidak jauh dari pintu masuk dan diminta untuk menunggu sembari petugas lembaga pemasyarakatan memanggil TA. Setelah petugas datang bersama TA, kami pun menuju ruang petugas yang sedang kosong karena petugas tersebut sedang cuti melahirkan. Saat itu TA menggunakan baju kaos merah dengan manset hitam, kerudung hitam, dan celana jeans. Sebelum memulai wawancara peneliti menyuguhkan makanan dan minuman yang peneliti bawa untuk TA.

Wawancara diawali dengan menanyakan kegiatan TA hari ini, ternyata TA baru selesai menjadi kader dalam mengikuti sosialisasi yang diadakan pihak lembaga pemasyarakatan. Hari itu peneliti bertanya seputar kronologi penangkapan TA dan kehidupannya di lembaga pemasyarakatan. TA bercerita dengan santai, pandangan matanya fokus dan intonasi suaranya terdengar jelas. Wawancara berakhir karena waktu yang diberikan lembaga pemasyarakatan telah habis, peneliti dan TA sepakat untuk melanjutkan wawancara di pertemuan berikutnya.

4.1.8.3 Pertemuan ketiga

Pertemuan ketiga peneliti dengan TA dilakukan pada hari Kamis, 18 Juli 2019 dan seperti biasa peneliti mengikuti prosedur pemeriksaan sebelum masuk ke

dalam lembaga pemasyarakatan. Setelah menunggu TA yang dicari terlebih dahulu oleh petugas, TA akhirnya pun datang dan peneliti serta TA langsung menuju ruang petugas yang sedang kosong kemarin untuk memulai wawancara. Hari itu TA menggunakan atasan mukena berwarna hijau dan celana coklat serta sendal. TA pun terlihat menggunakan make up.

Sebelum mulai wawancara seperti biasa peneliti terlebih dahulu bertanya tentang kegiatan TA hari ini, TA tampak sudah lebih cair suasananya dan banyak berbicara. Hari itu peneliti bertanya seputar rencana TA ke depannya sesudah bebas dari lembaga pemasyarakatan. Suara TA tampak jelas dan intonasi suaranya pun normal, TA pun tampak mantap dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan peneliti. Wawancara berakhir setelah semua pertanyaan sudah diajukan peneliti dan dirasa sudah cukup. Karena hari itu merupakan hari terakhir peneliti bertemu dengan TA, sebelum pulang peneliti memberikan TA sebuah cinderamata. TA tampak senang dan sebelum pulang subjek dan TA berfoto bersama terlebih dahulu.