• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Cikarawang wilayah Kabupaten Bogor Kecamatan Dramaga. Dari hasil identifikasi potensi desa diperoleh beberapa kegiatan masyarakat yang memiliki potensi namun perlu dipilih salah satu UKM yang akan diteliti sesuai dengan kriteria tempat penelitian. Adapun kriteria usaha yang dipilih peneliti dan sesuai dengan kriteria tempat penelitian adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) Ozi Aircraft Models (OAM). UKM OAM dijadikan sebagai tempat penelitian karena usaha ini telah dapat menyerap banyak tenaga kerja yaitu sebesar 47,5 % dari jumlah angkatan kerja di kampung Cangkrang atau sebanyak 74 orang tenaga kerja UKM OAM berasal dari masyarakat sekitar. Selain itu, berdasarkan observasi awal didapatkan informasi dari masyarakat dan pejabat Desa Cikarawang bahwa UKM OAM banyak memberikan manfaat baik sosial maupun ekonomi kepada masyarakat sekitar seperti turut serta dalam pembangunan sarana dan prasarana Kampung Cangkrang, peduli terhadap masyarakat sekitar yang sedang membutuhkan, selalu berperan serta dalam kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, janda dan sumbangan pada saat Idul Adha.

Setelah dilakukan identifikasi dan pemilihan tempat penelitian kemudian dilakukan tahap sosialisasi. Sosialisasi penelitian dilakukan dihadapan para pemangku kepentingan desa, dosen dan masyarakat.

4.2.1. Lokasi UKM Ozi Aircraft Model (OAM)

Data mengenai lokasi desa diperoleh dengan cara mengunjungi kantor desa dan mengadakan wawancara mendalam terhadap sekretaris Desa Cikarawang. Dari hasil wawancara tersebut diperoleh informasi mengenai kegiatan masyarakat Desa Cikarawang dan juga data mengenai potensi Desa Cikarawang.

Usaha Kecil Menengah OAM terletak di Kampung Cangkrang Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan luas desa sebesar 226,56 ha. Batas wilayah desa

sebelah utara adalah Sungai Cisadane, sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Ciapus, sebelah barat berbatasan dengan Ciaduan dan sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Situ Gede. Adapun kondisi geografis desa ini, tanahnya berada pada ketinggian 700 m diatas permukaan laut dan merupakan dataran tinggi.

Ditinjau dari administratif wilayah, Desa Cikarawang terbagi atas 3 dusun dan terdiri dari 7 Rukun Warga (RW) dan 32 Rukun Tetangga (RT) yaitu kampung Cangkrang yang meliputi RW.01 dan RW.02, Kampung Carang Pulang Tengah dan kidul yang terdiri dari RW.03 dan RW.04, dan yang ketiga adalah kampung Carang Pulang yang terdiri dari RW.05, RW.06 dan RW.07. Ozi Aircraft Model berlokasi di Kampung Cangkrang RT 04/ 02. Jarak dari desa ke Pusat Pemerintahan Kecamatan sejauh 5 km, jarak dari kota Administratif adalah 45 km, jarak dari ibukota Kabupaten adalah 40 km sedangkan jarak dari ibukota Propinsi adalah 135 km.

Jumlah penduduk Desa Cikarawang adalah sebanyak 7205 orang dan untuk jumlah penduduk kampung Cangkrang adalah sebanyak 162 orang yang berumur 17 tahun hingga 57 tahun ke atas. Mata pencaharian masyarakat Desa Cikarawang adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil, ABRI, pegawai swasta, pedagang, pertukangan, buruh tani, dan jasa. Untuk wilayah kampung Cangkrang, sebagian besar yaitu sebanyak 47,5 persen bekerja di UKM OAM.

4.2.2. Sejarah Usaha Kecil Menengah Ozi Aircraft Models

Ozi Aircraft Models merupakan sebuah badan usaha perorangan yang bergerak di bidang kerajinan replika pesawat yang berbahan baku resin atau lebih dikenal dengan sebutan fibber glass. Usaha Kecil Menengah ini memproduksi miniatur pesawat terbang yang jenisnya sangat bervariasi mulai dari pesawat terbang tipe boeing atau pesawat penumpang yang jumlah pesanannya sangat banyak sampai pesawat jet, helikopter dan jenis pesawat lain tergantung pesanan dari konsumennya yang berada di dalam negeri bahkan sampai di luar negeri. Jika diklasifikasikan ke dalam skala usahanya OAM termasuk sebagai usaha

menengah karena menurut data Depperindag Kabupaten 2006, nilai investasi OAM lebih dari Rp. 200.000.000,- . Selain itu, berdasarkan kriteria jumlah tenaga kerja yang mengacu pada kriteria usaha menurut BPS, tenaga kerja di OAM adalah sebanyak 74 orang, sehingga dapat dikategorikan sebagai usaha menengah.

Ozi Aircraft Models didirikan pada tahun 1986 di Jakarta. Usaha ini didirikan oleh bapak Harto Alkarim. Pada awalnya produksi replika pesawat masih dilakukan di rumah dan belum menjadi entitas bisnis. Kemudian lambat laun produk replika pesawat mendapatkan pangsa pasar untuk kalangan atas Jakarta. Produksi yang semula hanya dikerjakan di rumah dengan 2 sampai dengan 3 karyawan bertambah menjadi 12 karyawan, karena permintaan pasar cukup tinggi.

Tahun 1990 hingga tahun 1996 merupakan awal puncak keberhasilan, ratusan pesanan per minggu diterima, omzet meningkat mencapai angka puluhan juta/bulan dan jumlah karyawan juga meningkat hingga mencapai 100 orang lebih. Menginjak tahun 1997 saat krisis moneter melanda, usaha OAM mulai mengalami guncangan, omzetnya semakin menurun sehingga mengakibatkan adanya pengurangan tenaga kerja dan OAM pindah ke Bogor. Tahun 2000, OAM mulai merintis kembali usahanya dengan mengikuti berbagai pameran kerajinan baik di dalam maupun di luar negeri yang diikutsertakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Selama mengikuti pameran, pemilik OAM bertemu dengan rekan dan pelanggan lamanya, sehingga permintaan terhadap produk OAM meningkat kembali. Pada tahun 2001, usaha mulai stabil kembali dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 74 orang dengan luas lahan kerja sebesar 38 m2. Sejarah pendirian usaha OAM melalui proses diskusi dan wawancara mendalam ini secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Sejarah Usaha Ozi Aircraft Models

Tahun Kejadian 1986 Usaha Ozi Aircraft Model pada awalnya berlokasi

di Jakarta Pusat namun masih dikerjakan di rumah dan belum menjadi entitas bisnis dengan jumlah pekerja 2 sampai dengan 3 karyawan bertambah menjadi 12 karyawan karena permintaan pasar cukup tinggi.

1988 Pemilik memberikan pelatihan pada orang Bogor sebanyak 100 orang

1990-1996 Ratusan pesanan perminggu diterima, omzet mencapai puluhan juta per bulan, karyawan berjumlah 100 orang

1997 Terjadi krisis moneter yang mengguncang kinerja Ozi Aircraft Model, omzet menjadi menurun dan membuat tenaga kerja kembali menjadi pengangguran. Usaha Ozi Aircraft Model pindah ke Bogor.

2000 Ozi Aircraft Models bertemu dengan rekanan dan pelanggan lamanya di pameran yang diikutsertakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor

2001-2007 Usaha mulai stabil kembali dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 70 orang dengan luas lahan kerja sebesar 38 m2

Sumber: Ozi Aircraft Models

Hasil pemetaan sejarah usaha OAM juga dipaparkan pada saat FGD oleh salah seorang karyawan OAM yang sudah bekerja pada OAM dari awal usaha didirikan. Peta sejarah usaha tersebut tertera pada Gambar 6.

Ozi Aircraft Models memperoleh bantuan dari PT. PUPUK KUJANG yang programnya dimulai pada tahun 2004. Melalui program tersebut OAM mendapat bantuan dana sebesar Rp. 28 juta dengan bunga 11% per tahun. Selain bantuan dana juga terdapat bantuan dalam hal manajemen pengelolaan usaha dan juga bantuan untuk promosi seperti melalui pameran yang dapat meraih konsumen baru. Dalam hal legalitas usaha, OAM telah terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Depperindag) sehingga saat ini OAM sudah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan Perorangan (TDP), Nomor Induk Pendaftaran Industri Kecil, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

1986 tempat usaha di Jakarta Pusat

1997 tempat usaha pindah ke Bogor

Lahan kerja sempit (3x4 m2)

Permintaan meningkat 200 orderan 3000 orderan

Lahan kerja diperluas

Permintaan meningkat 3000 orderan 7000 orderan

Perubahan fasilitas 1997 2007

1 kompressor 4 kompressor 1 listrik 2 listrik 1 bensin 2 bensin Perubahan jumlah tenaga kerja Peningkatan keahlian pekerja

Gambar 6. Peta Sejarah OAM berdasarkan hasil FGD

Dalam menjalankan usahanya, pemilik usaha OAM selalu memiliki visi dalam memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar khususnya Kampung Cangkrang. Selain dapat memberdayakan masyarakat banyak, usaha ini telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dari kabupaten, kecamatan, maupun nasional. Salah satu piagam penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bogor adalah sebagai UKM berprestasi tingkat Kabupaten Bogor pada tahun 2005. Prestasi yang diciptakan Usaha OAM membuat para konsumen tetap setia, konsumen tersebut berasal dari perseorangan dan juga dari perusahaan maskapai penerbangan baik di dalam maupun di luar negeri. Hingga saat ini, pelanggan yang berasal maskapai penerbangan dalam negeri diantaranya Merpati, Sriwijaya Air,

Mandala, Bouroq, Lion Air, Batavia Air, Jatayu Air, Garuda Indonesia Airlines, dan Adam Air. Sedangkan pelanggan maskapai penerbangan luar negeri diantaranya Amerika, Inggris, Qatar, Germany, KLM, Japan Airlines (JAL), Singapore IA (SIA), Luthfansa, Saudi Arabia Airlines, Fly Emirate dan Cathay Pasific. Miniatur pesawat tersebut biasanya dijadikan souvenir untuk jenis pesawat yang berukuran kecil sedangkan untuk ukuran yang besar biasanya digunakan untuk acara seremonial maskapai tersebut atau dijadikan aksesoris di kantor pemasaran.

Dokumen terkait