• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

a. Sejarah Singkat Perusahaan

PT.PDM Indonesia berdiri sejak April 2004 dengan surat keputusan Badan

Koordinasi penanaman modal; No.129/B.I/A.6/2004 tentang perubahan nama

Perusahaan, Produk-Produk PT. PDM Indonesia yang mencangkup kertas rokok

dan plug wrap konvensional untuk industri rokok.

PT.PDM (Papeteries De Mauduit) Indonesia adalah suatu perusahaan

yang bergerak dalam bidang industri yang membuat produk yaitu kertas rokok

(Cigarette Paper), kertas rokok tersebut diproduksi dalam dua bentuk yaitu Bobbin dan Ream. Adapun ukurannya yaitu: Bobbin (Gulungan) lebar: 2429 mm

dan panjang 5500-6000 mm sedangkan Ream (Lembaran) lebar: 51 mm dan

panjang 7683 mm. Produk tersebut dipasarkan kepada pabrik-pabrik rokok yang

ada di Sumatera dan Pulau Jawa. Pasar terbesar perusahaan ini adalah terutama

dari Pulau Jawa 75% dan daerah Sumatera 25%. Dimana di Pulau Jawa kertas

rokok perusahaan ini menjadi salah satu bahan baku utama pada produk rokok PT.

Sampoerna dan PT.Bentoel, PT. Djarum dan British American Tobaco. Bahan

baku kertas rokok ini berasal dari PUPL berupa bahan baku dari pohon Pinus

yang disebut Calsium Carbonat.

Perlu diketahui perusahaan ini sudah beberapa kali berganti nama

perusahaan. Sebelum tahun 1983 perusahaan ini bernama PT. Delitua Paper Miil

Medan. Modal dari perusahaan ini berasal dari penanaman modal asing (PMA)

tiga perusahaan yang memiliki saham-saham atas perusahaan ini, para pemegang

sahamnya antara lain:

1) PT. SARIDA PERKASA. Perusahaan ini memiliki saham sebesar 45%.

2) PT. DUTA MENDUT. Perusahaan ini memiliki saham sebasar 5%.

3) KIMBERLY CLARK CORPARATION USA 50%.

Pada tanggal 31 Desember 1983, ketiga perusahaan tersebut membeli

seluruh aset yang semulanya dimiliki PT. Delitua Paper Miil yang bertempat di

Jalan Brigjend Zein Hamid Km 6,9 Titikuning Medan yang dikarenakan

perusahaan tersebut mengalami likuidasi.

Maka untuk menjalankan aktifitasnya secara resmi, membuat akte resmi

yang dibuat oleh notaris , yaitu akte pendirian No. 427 tertanggal 24 Februari

1984, Notaris Riduan Susilo, Jakarta. Mulai tahun 1984 nama perusahaan

PT.Delitua Paper Miil berubah menjadi PT. Kimsari Paper Indonesia Medan

dengan status perusahaan adalah PMA Joint Venture. Nama PT. Kimsari Paper

Indonesia Medan berasal dari dua nama perusahaan yaitu: Kim dari Kimberly

Clark Corporation USA dan Sari dari PT. Sarida Perkasa Jakarta (Nama terdahulu

PT. Risda Perkasa).

Pada mulanya perusahaan ini didirikan dengan jumlah modal US $12 juta.

Pertengahan tahun 1984 perusahaan ini mengalami modifikasi pada Paper

Machine and Process, pembangunan tambahan sarana gedung finising serta pemasangan mesin-mesin converting. Dan dalam proses produksi kertas sebelum

sampai ke bagian finishing kertas-kertas tersebut diperiksa dahulu kualitasnya

oleh Departemen Quality Control.

PT. Kimsari Paper Indonesia Medan memulai kegiatan produksi kertas

rokok sejak bulan Mei 1985, tetapi baru produksi komersil pada bulan Desember

1985. Dan pada tahun 2010 perusahaan ini mengganti logo perusahaan menjadi

SWM (Schweitzer Mauduit International) yang mana nama tersebut diambil dari

nama perusaahaan utama perusahaan ini yang terletak di Prancis. Tetapi, di dalam

akta notaris dan surat legal lainnya tetap PT.PDM Indonesia.

b. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang

direncanakan untuk mencapai suatu tujuan bersama melalui tugas dan fungsi serta

melalui serangkaian wewenang dan tanggungjawab.

Dalam suatu organisasi terdapat hubungan informal dan hubungan formal.

Hubungan informal menyangkut hubungan manusiawi, diluar dinas atau bersifat

tidak resmi. Sedangkan hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang

sengaja , secara resmi (kedinasan). Biasanya ditujukan dengan suatu bagan

organisasi.

Ada 3 hubungan dasar dalam hubungan formal, yaitu:

1) Tanggungjawab

Hal ini merupakan kewajiban individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya

2) Wewenang

Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan mengenai apa yang

dijalankan seseorang dan merupakan hak untuk meminta kepada orang lain

untuk melakukan sesuatu.

3) Pertanggungjawaban

Pertanggungjawaban merupakan suatu laporan hasil kerja dari bawahan

kepada yang berwenang (atasan). Dengan kata lain bawahan harus

mempertanggungjawabkan pekerjaannya kapada atasan yang memberikan

tugas atau pekerjaan kepada karyawan bersangkutan.

Organisasi dari suatu perusahaan merupakan sarana dari manajemen untuk

mencapai tujuan bersama. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka semakin

banyak pula aktivitas-aktivitas yang harus dilaksanakan dalam rangka pencapaian

tujuan tersebut. Dalam hal ini, sudah tentu pimpinan perusahaan memerlukan

penggunaan suatu sistem organisasi sehingga aktivitas perusahaan dapat berjalan

secara efektif dan efisien.

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu proses penetapan serta

pembagian pekerjaan yng akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas dan

tanggungjawab, penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi sehingga

memungkinkan orang-orang dapat bekerja sama seefektif mungkin guna

pencapaian tujuan perusahaan.

PT. PDM Indonesia Medan menetapkan garis dan staf sebagai struktur

secara vertical dan sepenuhnya dari pemimpin tertinggi kepada kepala unit

bawahannya.

Untuk membantu kelancaran kerja dalam rangka pelaksanaan seluruh

tugas pokok organisasi, maka langsung dibawahi masing-masing kepala unit

(departemen) dalam masalah administrasi, personil, keuangan dan sebagainya.

Berikut ini akan dijelaskan tentang wewenang dan tanggung jawab

masing-masing bagian yang terdapat dalam perusahaan PT. PDM Indonesia yang

diuraikan dibawah ini.

1) General Manager

Sebagai pucuk pimpinan di PT. PDM Indonesia Titikuning Medan,

General Manager memiliki wewenang jabatan sebagai perencanaan ,

pengorganisasian dan pemberian penilaian secara keseluruhan aktivitas

perusahaan demi pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Adapun tugas-tugas dan tanggungjawabnya adalah:

a. Bertanggungjawab atas segala aktivitas dan operasi perusahaan, yaitu

mengendali, mengatur dan mengawasi dengan wewenang yang ada terhadap

seluruh bawahan atau hidupnya perusahaan.

b. Mengkoordinasi pengembangan perusahaan PT. PDM Indonesia serta

memperbaiki strategi dan kebijakan perusahaan secara periodik demi

c. Membuat peraturan-peraturan intern kapada perusahaan yang tidak

bertantangan dengan undang-undang yang telah ditetapkan.

d. Memantapkan kebijaksanaan perusahaan dan menjamin pelaksanaan sesuai

yang direncanakan.

e. Bertanggungjawab terhadap keseimbangan dari berbagai sub sistem yang

bersaing dalam organisasi.

2) Human Resource Manager (HRM)

Bertugas merencanakan dan mengorganisasikan keseluruhan program

pengembangan sumber dana manusia yang ada dan mengembangannya. Tugas

dan tanggungjawab adalah :

a. Merencanakan dan mengorganisasir semua sumber daya manusia dan program

pengembangan.

b. Membantu General Manager dalam melaksanakan Undang-Undang tenaga

kerja dan peraturan pemerintah serta menjalankan kebijakan-kebijakan

perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia.

c. Mendukung pencapaian tujuan perusahaan dengan mengusahakan sebuah

lingkungan kerja dimana semua pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan

d. Menciptakan keamanan bagi perusahaan dan mengawasi berbagai situasi yang

melibatkan pemimpin pekerja di dalam kegiatan yang berkaitan dengan

kekuasaan hukum dan pergerakan politik.

3) Finance Manager (Manager Keuangan)

Bertujuan membantu pencapaian tujuan perusahaan yang berkaitan dengan

objektivitas keuangan perusahaan dan mengumpulkan data-data keuangan

perusahaan sesuai waktu pelaksana persiapan untuk menyatukannya di dalam

analisa laporan keuangan. Tugas dan tanggungjawab adalah:

a. Menyiapkan semua dana pengeluaran keuangan dan mengumpulkannya

b. Menyiapkan semua data perusahaan yaitu data keuangan untuk perencanaan

jangka waktu yang pendek maupun untuk jangka waktu yang panjang.

c. Membantu General Manager dalam persiapan perencanaan operasi setiap

tahun dan perencanaan investasi setiap lima tahun.

Manajer Keuangan juga membawahi manajer akuntansi seperti yang

diuraikan seperti berikut:

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagi berikut:

a. Bertanggungjawab pada general manager dan membawahi kepala bagian

akuntansi.

b. Untuk mengatur hal-hal yang menyangkut kegiatan akuntansi dan keuangan.

c. Bertanggungjawab dalam proses akuntansi perusahaan, apakah telah sesuai

dengan prinsip akuntansi yang lazim.

d. Mengatur output maupun input keuangan perusahaan sehingga arus uang

dapat efektif dan efisien sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.

General Accountant : Jesselyne Salim

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagi berikut:

a. Mengatur arus buku besar secara keseluruhan.

b. Menginput dan memproses pembayaran gaji.

c. Memotong pajak penghasilan tiap-ttiap pegawai.

d. Menginput besar setoran Jamsostek tiap-tiap pegawai.

e. Mereview pembayaran gaji, PPh pasal 21 dan pendapatan karyawan lainnya

setiap 4 bulan sekali.

h. Mengatur arus kas setiap bulannya.

i. Mendukung pemeriksaan barang-barang inventori tiap bulan.

Cost Accountant : Wenny Winaryanti

Memiliki tugas dan tanggug jawab sebagai berikut:

a. Mempersiapkan laporan piutang setiap bulan.

b. Menghitung biaya-biaya produksi.

c. Menginput perhitungan biaya-biaya aktual.

d. Menghitung biaya-biaya penjualan tiap bulan.

e. Mendukung dan mempersiapkan biaya standart.

f. Mengkoordinasi perhitungan stock balance.

g. Mengontrol dan mempersiapkan laporan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

h. Mempersiapkan analisis biaya variance tiap bulan.

i. Menghitung biaya-biaya lainnya.

Accountant : Yanti Kusmiaty

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

b. Mempersiapkan voucher pembayaran untuk pembayaran tunai.

c. Mengeluarkan invoice atau faktur penjualan dan faktur pajak.

d. Mendukung persiapan pelaporan PPN dan PPh pasal 22.

Chasier : Nurhaida

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Sebagai pusat pembayaran atau kasir.

b. Mengatur pengeluaran petty cash.

c. Mengurus keperluan yang berhubungan dengan pihak bank.

d. Koordinator pengarsipan dokumen.

Accountant : Romy Karjanto

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagi berikut:

a. Mengatur arus inventory, penerimaan dan pengeluaran barang tiap hari.

b. Menghitung pemakaian dan membandingkan dengan laporan pemeriksaan

stock.

c. Menyediakan laporan harta tetap (fixed assets).

d. Membukukan pengeluaran untuk pembelian harta tetap.

f. Mendukung perhitungan inventori bulanan.

Accountant : Eny

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memproses seluruh tagihan yang masuk dan memprosesnya ke kode account

yang sesuai.

b. Mempersiapkan jadwal piutang setiap bulan.

c. Berkoordinasi dengan departemen purchasing untuk memaintenance profil

tiap-tiap vendor.

d. mempersiapkan slip faktur pajak.

e. Mempersiapkan pelaporan SPT PPh pasal 21 dan 23.

f. Menghitung inventori tiap bulan.

4) Purchasing Manager

Bertanggungjawab mempersiapkan segala kebutuhan barang dari

masing-masing requesting department sesuai dengan kualifikasi dan standart yang

ditentukan tepat pada waktunya agar kegiatan di perusahaan dapat berjalan sesuai

dengan supplier agar dapat menekan biaya produksi sekaligus mempunyai

kualitas barang. Adapun tugas tanggung jawabnya adalah:

b. Mengadakan negosiasi terhadap supplier.

c. Mempersiapkan barang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

5) Purchasing Officer

Membantu Manager Purchasing dalam melaksanakan tugas pengadaan

barang, bahan baku, barang-barang teknik dan keperluan material lainnya. Tugas

dan tanggungjawab adalah:

a. Menjamin semua barang permintaan pembelian yang telah disetujui dan tindak

lanjuti sesuai spesifikasi yang ditentukan si pemakai.

b. Menjamin semua transaksi yang bersifat urgent yang telah disetujui General

Manager sebelum dilakukan pemborosan.

c. Memberikan informasi yang terbuka tentang jenis, spesifikasi barang yang

akan dibeli sebelum dibuat.

d. Membina hubungan dengan pemasok dan tetap menjamin tidak terjadinya

e. Membuat laporan bulanan kepada manajer dan memberi informasi tentang

jumlah pembelian yang dilakukan, barang yang diterima dan barang yang

belum diterima.

6) Production Manager (Manager Produksi) Tugas dan tanggungjawabnya adalah:

a. Mengkoordinasikan PT.PDM Indonesia dalam membuat produk menurut

prosedur. Memelihara dan mengembangkan bentuk dan penampilan produk

beserta kualitasnya secara periodik untuk mencapai tujuan perusahaan secara

keseluruhan secara efektif dan efisien.

b. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan produksi yang diperintahkan demi

pencapaian target volume produksi dan laba operasi sesuai dengan anggaran

yang disediakan. Mengawasi dan mengontrol secara teknik bagian dari bahan

mentah yang didapat agar dicapai standard produksi.

c. Merencanakan serta mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan

spesifikasi dan standart mutu yang telah ditentukan.

7) Management Accountant (Akuntan Manajemen)

Bagian ini dibentuk dengan maksud untuk mengontribusikan kemajuan

keuangan perusahaan yang objektif melalui ketepatan waktu dan ketelitian

manajer keuangan dalam memutuskan data untuk laporan keuangan untuk jangka

waktu pendek dan jangka panjang dan bawahan agar melaporkan model aplikasi

yang praktis yang diperlukan untuk manajer keuangan dan divisi akuntansi.

8) Engineering Manager

Tugas dan tanggungjawabnya adalah:

a. Meneliti, memeriksa dan menganalisa mutu produk baik bahan baku maupuan

produk jadi, apakah telah sesuai dengan spesifikasi dan standard yang telah

ditetapkan.

b. Bertanggungjawab terhadap manajer produksi dalam bidang pengawasan

mutu produksi perusahaan.

c. Memonitor dan mengontrol aktivitas yang berhubungan dengan logistik untuk

meyakinkan agar target volume dapat dicapai.

d. Bertanggungjawab kepada manajer produksi dalam bidang kesediaan

kebutuhan logistik perusahaan.

9) Technical Sales Manager

a. Memonitor dan mengontrol aktivitas yang berhubungan dengan penjualan

yang berhubungan agar target volume penjualan dapat dicapai.

b. Melakukan penjualan atas hasil produksi.

c. Menyalurkan hasil produksi kedaerah-daerah penjualan.

10) Personel

Yaitu bagian yang tugasnya mengatur seluruh bagian kepegawaian,

seperti: penarikan tenaga kerja, pemilihan tenaga kerja, penempatan tenaga kerja,

pemberhentian serta masalah upah dan lain-lain.

11) Government dan External Affair

Yaitu bagian yang menangani import dan semua masalah yang

berhubungan dengan pemerintah. Baik itu mengatur masalah pajak dan menjalin

hubungan dengan masyarakat di sekitar perusahaan.

Yaitu bagian yang menangani dan mengadakan pengawasan terhadap

kualitas produk serta mengadakan penelitian dan pengembangan produk.

Dokumen terkait