• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 1 Sejarah Perusahaan

PT. Sinar Sosro bermula dari sebuah usaha keluarga bapak Sosroadjojo pada tahun 1940. Usaha tersebut dilakukan dengan menjual teh kering. Pada tahun 1953 didirikan sebuah perusahaan dengan nama PT. Gunung Slamat di Slawi, Jawa Tengah. Perusahaan ini memproduksi dan menjual teh kering dengan merek Teh Cap Botol, Teh Cap Poci, dan Teh Celup Sosro. Pada tahun 1965 perusahaan

memperkenalkan produknya di Jakarta dengan strategi promosi “Cicip Rasa”.

Setelah bertahun-tahun strategi promosi “Cicip Rasa” dilakukan, pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual Teh Siap Minum dalam

kemasan botol “Ready to Drink Tea” dengan merek Teh Botol. Awal tahun 1970 dimulai memproduksi Teh Botol dengan bentuk usaha home industry. Pada tanggal 17 Juli 1974 perusahaan ini berdiri dengan nama PT. Sinar Sosro yang berlokasi di Cakung, Bekasi.

PT. Sinar Sosro memproduksi produknya dengan mesin berteknologi canggih dari Jerman dan merupakan pabrik teh siap minum pertama di Indonesia dan di dunia. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha yang semakin meningkat, saat ini PT. Sinar Sosro sudah memiliki 9 unit Kantor Pabrik (KPB), 11 Kantor Perwakilan (KPW) dan 92 Kantor Penjualan (KP) yang tersebar diseluruh provinsi di Indonesia.

Pada mulanya distribusi Unit Bogor atau Kantor Penjualan Bogor berdiri pada tanggal 25 Februari 1992 sebagai stock point PT. Binasarana Jayamurni, yang berdomisili di Jl. Raya Baru Kemang Km.26 Bogor. KP Bogor merupakan unit distribusi penjualan dan pemasaran produk-produk PT. Sinar Sosro. Seiring dengan pertumbuhan

dan perkembangan penjualan untuk pemasaran teh botol Sosro serta luasnya daerah garapan meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, maka stock point Bogor dirubah status menjadi perwakilan unit distribusi penjualan dan pemasaran produk Sosro pada PT. Sasanacaraka Mekarjaya.

Setelah enam (6) bulan berdiri Unit Bogor dan semakin tumbuh dan berkembangnya wilayah Kabupaten Bogor yang semakin luas, maka pada bulan November 1992 unit Bogor membuka cabang atau stock point pertama yaitu stock point Sukabumi yang beralamat di Jl. Raya Segok Cibadak Sukabumi yang meliputi daerah garapan Kabupaten Bogor Wilayah Selatan, adapun pada bulan Agustus 1994 Unit Bogor membuka stock point yang kedua yaitu stock point Cileungsi, dengan garapan daerah wilayah Timur Kabupaten Bogor.

Pada tahun 1995 Unit Bogor diambil oleh PT. Sasanasanga Mekarluhur dan pada bulan Juli 1995 Unit Bogor membuka lagi stock point Sawangan dengan garapan wilayah Kabupaten Bagian Utara, yang beralamat di Jl. Raya Cimangka Parung Km 30 No. 68 Kecamatan Sawangan Kotamadya Depok.

Pada tanggal 2 Januari 1997 Unit Bogor berinduk ke PT. Binasarana Jayamurri, dengan pertimbangan optimilasi wilayah barat yang terdekat dengan unit Bogor yaitu PT. Binasarana Jayamurni yang beralamatkan di Jl. Raya Merdeka Km 2 No.68 Cimore Kodya Dati II Tangerang. Pada Tahun 1997 bersamaan dengan berinduknya Unit Bogor ke PT. Binasarana Jayamurni, dua stock point dipisah pula dari unit Bogor yaitu

stock point Sukabumi berinduk ke PT. Sasanacaraka Mekarjaya, sesuai dengan kedekatan daerah wilayah masing-masing perusahaan. Pada bulan September 1997 Unit Bogor membuka stocklist Jasinga dengan daerah garapan wilayah barat.

Pada bulan Januari 2000 PT. Binarsarana Jayamurni melakukan

merger (bergabung) dengan PT lain (group sosro) sehingga PT. Binasarana Jayamurni dinamakan PT. Sinar Sosro sampai sekarang.

53

Kantor Penjualan Bogor merupakan jalur distribusi produk PT. Sinar Sosro di seluruh wilayah Bogor. PT Sinar Sosro KP Bogor merupakan salah cabang dari beberapa kantor penjualan yang tergabung dalam Area I, yang terdiri dari KP Cibinong, KP Sukabumi, KP Cianjur dan KP Bogor, dimana Area I ini termasuk dalam KPW(Kantor Penjualan Wilayah) Bandung, Jawa Barat.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

PT. Sinar Sosro memiliki suatu visi yaitu menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah untuk semua pihak terkait.

Selain Visi, dalam menjalankan usahanya PT. Sinar Sosro merumuskan beberapa misi yang disebut “Tugas Mulia” , yaitu : (1) membangun merk sosro sebagai merk teh yang alami berkualitas dan unggul, (2) melahirkan merek dan produk baru baik yang berbasis teh maupun non teh dan menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya masing-masing, (3) memimpin jaringan distribusi nasional dan membangun jaringan distribusi internasional, (4) menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang baik dalam volume penjualan maupun jumlah pelanggan, (5) membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai utama perusahaan, (6) memberikan kepuasan pada konsumen dan pelanggan dan (7) memberikan kontribusi terhadap devisa Negara. 4.1.3. Struktur Organisasi

Kantor Penjualan (KP) Bogor struktur organisasinya disusun atas dasar kegiatan dari tiap-tiap fungsi sesuai dengan kepentingan perusahaan. Struktur organisasi diperlukan agar seluruh karyawan mengerti tugas dan tanggung jawabnya. Struktur organisasi KP Bogor dapat dilihat pada Lampiran. Tugas dan tanggung jawab dari masing- masing jabatan adalah sebagai berikut:

1. Unit Manager bertugas dalam mengkoordinir fungsi-fungsi operasional Supervisor, Salesman, Asisten Sales, Kepala Administrasi, Kepala Gudang dan Komandan Regu Satpam, mengefisienkan segala dana, tenaga, alat dan waktu diperwakilan, mewakili perusahaan ke dalam dan keluar menurut wewenang yang diberikan perusahaan, unit manager juga memiliki tanggung jawab penuh atas terselenggaranya kegiatan distribusi dan penjualan serta keuangan di unit maupun sub unit operasi, memberikan hasil laporan hasil penjualan kepada area sales manajer dan bertanggung jawab terhadap aset perusahaan yang ada di unit maupun sub unit operasi.

2. MIS (Marketing Information Support) bertugas dalam membuat laporan harian, mingguan, bulanan dengan tepat waktu, membuat laporan perkembangan pasar dan penjualan, melayani kebutuhan Unit Manager dan bertanggung jawab terhadap surat menyurat. 3. Supervisor memiliki tugas dalam mensupervisi kegiatan distribusi

dan pelayanan pada pelanggan, menerima laporan dan informasi dari salesman, survei pasar dan analisa potensi pasar, berperan sebagai pelatih bagi bawahannya, dan membina hubungan baik dengan pelanggan.

4. Salesman bertugas dalam mendistribusikan produk, merawat sumberdaya kendaraan yang menjadi tanggung jawabnya dan membuat laporan sistem dan prosedur.

5. Asisten Salesman memiliki tugas dalam membantu tugas salesman baik lapangan maupun tugas-tugas administrasi, membantu

salesman melayani pelanggan dan merawat SDK (Sumber Daya Kendaraan).

6. Kepala Administrasi betugas dalam memeriksa laporan harian secara global, melakukan opname produk dan kas, dan otorisasi penerimaan dan pengeluaran uang dan barang.

55

7. Administrasi Piutang bertugas mencatat transaksi piutang, menyiapkan tagihan harian salesman sesuai dengan Rencana Realisasi Kunjungan (RRK), membuat laporan kondisi piutang harian, mingguan, bulanan dan melakukan evaluasi piutang.

8. Administrasi Search and Rescue /SIFUSION dan Stock bertugas dalam menginput semua transaksi penjualan salesman, input transaksi penerimaan dan pengeluaran barang gudang, dan mencetak laporan harian penjulan dan gudang.

9. Kasir dan Cash Book bertugas dalam menerima laporan penjualan baik tunai maupun giro dan setor uang hasil penjualan ke bank setiap hari.

Dokumen terkait