• Tidak ada hasil yang ditemukan

GCG Principles & Commitment

Dalam dokumen AR Samindo Final 5 2 2014 (Halaman 86-89)

GCG adalah acuan korporasi dalam menjalankan operasional hariannya agar berjalan lancar. Terdapat lima prinsip GCG yang dapat dijadikan pedoman bagi suatu korporasi atau para pelaku bisnis, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness

yang biasanya diakronimkan menjadi TARIF. Berikut penjabarannya :

1. Transparency (Keterbukaan Informasi)

Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi. Dalam mewujudkan prinsip ini, perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders-nya. Informasi yang diungkapkan antara lain keadaan keuangan, kinerja keuangan, kepemilikan dan pengelolaan perusahaan. Audit yang dilakukan atas informasi dilakukan secara independen. Keterbukaan dilakukan agar pemegang saham dan orang lain mengetahui keadaan perusahaan sehingga nilai pemegang saham dapat ditingkatkan.

2. Accountability (Akuntabilitas)

Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban elemen perusahaan. Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka akan ada kejelasan terhadap fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan pengelolaan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada Direksi atas pengelolaan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemegang saham bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan dalam rangka pengelolaan perusahaan.

3. Responsibility (Pertanggungjawaban)

Bentuk pertanggungjawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara

GCG is a reference for companies in running their daily operations to ensure that their operations are

smooth. There are ive GCG principles that should be

used as a guideline for companies and businesses, namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, commonly shortened into TARIF. These principles are elaborated as follows:

1. Transparency

Simply can be translated as information disclosure.

In fulilling this principle, corporation is expected to

provide adequate, accurate, and timely information to their stakeholders. This information should include

inancial situation, inancial performance, ownership

and management. Audit on the information should be carried out independently. Information disclosure must be done such that shareholders and other

parties can understand the state of afairs, so that

shareholders’ value can be increased.

2. Accountability

Accountability deals with the clarity of functions, structures, systems about who are accountable for what in the corporation. When implemented

efectively, there will be clarity of functions, rights,

obligations, authorities and responsibilities between the shareholders, the BOC, and the BOD.

The BOD is responsible for managing the

corporation in order to achieve the objectives set

by the shareholders. The BOC is responsible for supervising and providing advice to the BOD on managing the corporation so that the corporation

objectives can be achieved. The shareholders are

responsible for providing adequate guidance in the corporate management.

3. Responsibility

The form of the corporate responsibility is its compliance with all prevailing regulations, among others as regards taxation, industrial relations, occupational health and safety, environmental protection, maintaining conducive working

n 2 0 1 4 An n u al R ep or t

masyarakat dan sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, perusahaan sangat menyadari bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada para pemegang saham dan stakeholders- lainnya.

4. Independency (Kemandirian)

Prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan- peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, prinsip ini menuntut untuk bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada tekanan. Tersirat dengan prinsip ini bahwa pengelola perusahaan harus tetap memberikan pengakuan terhadap hak-hak stakeholders yang ditentukan dalam undang-undang maupun peraturan perusahaan.

5. Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran)

Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan

fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan. Pemberlakuan prinsip ini di perusahaan akan melarang praktek-praktek tercela yang dilakukan oleh orang dalam yang merugikan pihak lain.

Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. Jajaran Direksi dan stakeholders Perseroan berkeyakinan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG adalah kunci untuk memenangkan persaingan global. Penerapan GCG otomatis akan menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia.

this principle, the corporate is highly cognizant of the fact that in its operations it is also responsible to the stakeholders in addition to its shareholders.

4. Independency

This principle requires that the corporation is

professionally managed with no conlict of interest

and without pressure or intervention from any other party that is in violation of the prevailing regulations. In other words, this principle requires independent action based on the prescribed role and function without outside pressure. Imbued in this principle is the understanding that the corporation must be managed in a way that provides adequate acknowledgment of the stakeholders’ rights as determined in the laws and in the corporate regulations.

5. Fairness

This principle requires equal treatment in servicing stakeholders’ rights in line with the prevailing rules and regulations. It is expected that fairness will be a driving factor for monitoring and ensuring that

everyone with diferent interests is treated fairly by

the corporate. The implementation of this function in the corporation automatically forbids questionable practices that may be conducted by insiders that will produce harm to outside parties.

The ive principles become the basis for the Company to

enact a GCG. The BOD and stakeholders of the Company

irmly believe that the implementation of these GCG

principles is key to winning global competition. GCG implementation will automatically create a strong corporate system and structure that will enable the corporate to become world-class.

n 2 0 1 4 An n u al R ep or t

Tujuan Penerapan GCG

Purpose of GCG Implementation

Fokus Pelaksanaan GCG

GCG Implementation Focus

Penerapan GCG di lingkungan Perseroan bertujuan untuk:

1. Mengoptimalkan nilai korporasi agar Perseroan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi Perseroan, 2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara

profesional, eisien, dan efektif, serta

memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perseroan,

3. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja struktur Perseroan yaitu antara RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi,

4. Mendorong agar organ Perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perseroan, 5. Meningkatkan profesionalisme sumber daya

manusia dan menjadi dasar implementasi dan pengembangan budaya Perseroan.

Untuk mencapai tujuan penerapan GCG tersebut, Perseroan memiliki komitmen penuh dan secara konsisten akan menjalankan implementasi GCG.

Kepatuhan terhadap peraturan adalah dasar dari prinsip GCG. Sebagai perusahaan terbuka tentu banyak ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh Perseroan. Regulator sebagai pihak pengawas terus berusaha meningkatkan tata kelola perusahaan dengan mengeluarkan berbagai regulasi, baik regulasi yang baru ataupun penyempurnaan dari yang sudah

Compliance to regulations is the basis of the principles of GCG. As a public corporation, there are various regulations that are being applied to the Company. Regulators as supervisory agencies consistently continues to improve corporate governance by issuing regulations, either new or improving existing regulations. In light of this condition, the BOD of the Company has focused the The implementation of GCG in the Company is aimed to:

1. Optimizing the Company’s value so that it will have a strong competitive edge, both nationally and internationally, so as to be able to maintain its existence and sustainability in achieving the Company’s stated vision and mission,

2. Encouraging a professional, eicient, and efective

management of the Company, as well as empowering the functions and independence of the Company’s structure,

3. Directing and controlling the relationships within the Company’s structure, namely GMS, the BOC, and the BOD,

4. Encouraging the Company’s structure to make decisions and take actions by upholding a high moral value and compliance to rules and regulations and awareness of its corporate social responsibility,

5. Improving the professionalism of its human capital and becoming the basis for implementation and development of the corporate culture.

In order to achieve such implementation, the Company is fully committed to consistently implementing GCG practices throughout its business.

n 2 0 1 4 An n u al R ep or t

Dalam dokumen AR Samindo Final 5 2 2014 (Halaman 86-89)

Dokumen terkait