• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.7 Gejala Pada Kulit

Tabel 4.17 Gejala dan ruam eksim selama 1 tahun terakhir

Jumlah Persen (%)

Tidak ada gejala selama 1 tahun terakhir

4 2,1

Kemerahan 47 25,1

Kulit kering dengan sisik/

mengelupas

24 12,8

Celah/ retakan 6 3,2

Krusta 3 1,6

Vesikel (Gelembung kecil berisi cairan)

21 11,2

Papul (Bengkakan kecil seperti jerawat)

16 8,6

Urtikaria (Secara cepat muncul biduran gatal)

10 5,3

Gatal 53 28,3

Rasa terbakar atau tertusuk 6 3,2

Nyeri 3 1,6

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa gejala eksim paling banyak adalah gatal yaitu sebanyak 53 orang (28,3%). Ini bertentangan dengan penelitian pada pekerja kesehatan di Etiopia Utara dimana gejala kulit yang paling banyak adalah kemerahan (28,6%). Ini mungkin dikarenakan perbedaan dalam manajemen prosedur tempat kerja diantara berbagai negara (Mekonnen et al., 2019).

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.18 Ruam dari kancing logam, pengencang logam, perhiasan dari logam

Jumlah (n) Persen (%)

Iya 44 23,5

Tidak 143 76,5

Total 187 100

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa jumlah pekerja cleaning service yang tidak mendapat ruam ada 143 orang (76,5%) dan jumlah yang mendapat ruam adalah 44 orang ( 23,5 %). Alergi nikel adalah salah satu penyebab dari dermatitis kontak alergi. Alergi mungkin dapat terjadi setelah paparan berulang atau lama terhadap benda yang mengandung nikel. Tempat yang sering terkena adalah telinga (anting-anting), pergelangan tangan (jam), dan perut bawah (kancing jeans) (Affandi, 2014).

Tabel 4.19 Kulit kering dan gatal karena berkeringat dengan dermatitis kontak akibat kerja

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa kulit kering tidak memiliki hubungan terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p value 0,057. Nilai p value signifikan jika <0,05. Ini bertentangan dengan penelitian pada pekerja pembuat baju di Beijing dengan kulit kering memiliki hubungan dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja (p<0,001) (Chen et al. 2017). Pada kulit gatal ketika berkeringat dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja terdapat hubungan yang signifikan (p value=0,009). Kulit gatal ketika berkeringat memiliki hubungan dengan kejadian dermatitis dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p value 0,009. Menurut Canadian Centre for Occupational Health and Safety tempat kerja yang panas menyebabkan terjadinya keringat dimana dapat melarutkan beberapa tipe dari bubuk kimia industri sehingga meningkatkan toksisitas ke kulit (CCOHS, 2016).

Dermatitis Kontak Akibat Kerja P value

Iya (%) Tidak (%)

Kulit Kering

Iya 22 (35,5) 28 (22,4) 0,057

Tidak 40 (64,5) 97 (77,6)

Kulit Gatal ketika Berkeringat

Iya 31 (50) 38 (30,4) 0,009

Tidak 31 (50) 87 (69,6)

44

Universitas Sumatera Utara 4.8 Paparan

Tabel 4.20 Tipe sarung tangan yang dipakai

Tipe Jumlah (n) Persen (%)

Natural rubber/ latex 134 71,7

Latex examination glove 17 9,1

Synthetic rubber 10 5,3

Sarung kain 30 16

Tabel 4.20 menunjukkan bahwa jumlah sarung tangan terbanyak yang dipakai pada pekerja cleaning service adalah natural rubber/latex dengan jumlah 134 (71,7%). Natural rubber dan latex examination glove digunakan untuk membersihkan ruangan sedangkan synthetic rubber dan sarung tangan kain digunakan oleh pekerja cleaning service yang berada di taman yang fungsinya sarung tangan kain digunakan untuk menyapu halaman sedangkan synthetic rubber digunakan untuk membersihkan parit.

Tabel 4.21 Gejala dan ruam pada kulit setelah memakai sarung tangan

Jumlah (n) Persen (%)

Iya 53 28,3

Tidak 121 64,7

Gejala dan ruam kulit Jumlah (n) Persen (%)

Gatal 45 24,1

Kemerahan 20 10,7

Kering 7 3,7

Vesikel (gelembung kecil berisi cairan)

1 0,5

Papul (bengkakan kecil seperti jerawat)

1 0,5

Kapalan 1 0,5

Rasa terbakar/ tertusuk 1 0,5

Tabel 4.21 menunjukkan bahwa jumlah pekerja cleaning service yang memiliki gejala dan ruam pada kulit setelah memakai sarung tangan sebanyak 53 orang ( 28,3%) dan gejala kulit yang paling banyak adalah gatal yaitu sebanyak 45 orang (24,1%). Dermatitis iritan biasanya terjadi di tangan pada orang yang memakai

Universitas Sumatera Utara latex atau sarung tangan karet, tetapi masalahnya bukan di latex, sarung tangan yang mengandung latex maupun tidak memiliki zat kimia tambahan yang mengiritasi kulit. Sarung tangan juga memerangkap kelembaban di dalam kulit sehingga membuat lebih lembut dan rentan terhadap iritan. Gejala paling sering adalah kemerahan dan gatal pada kulit (Weston et al., 2019).

Tabel 4.22 Mengganti jenis sarung tangan atau menghentikan penggunaan sarung tangan

Jumlah (n) Persen (%)

Iya, tahun 2012 1 0,5

Iya, tahun 2018 1 0,5

Tidak 173 92,5

Tabel 4.22 menunjukkan bahwa jumlah pekerja cleaning service yang mengganti sarung tangannya setelah terjadi gejala pada kulit ada 2 orang, yaitu pada tahun 2012 sebanyak 1 orang (0,5%) dan tahun 2018 sebanyak 1 orang (0,5%).

Hanya sedikit yang mengganti sarung tangannya mungkin dikarenakan banyak pekerja yang lebih memilih membatasi penggunaan sarung tangan.

Tabel 4.23 Jam per hari pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja cleaning service

Jam per hari ( rata-rata)

<1/2 jam

% ½-2 jam % >2 jam %

Pekerjaan basah 9 5,3 79 46,2 83 48,5

Menyediakan makanan/ menangani makanan

2 1,1 0 0 0 0

Tanaman 13 26,5 15 30,6 21 42,9

Agen pembersih 29 18,5 65 41,4 63 40,1

Pelarut 23 17,7 70 37,4 37 28,5

Tanah, limbah, dan kotoran lain 18 17,5 45 43,7 40 38,8

Tabel 4.23 menunjukkan bahwa pekerja cleaning service melakukan pekerjaan basah paling banyak selama > 2 jam yaitu sebanyak 18 orang (48,5%), menangani makanan <1/2 jam sebanyak 2 orang (1,1%), tanaman paling banyak selama > 2 jam yaitu sebanyak 21 orang ( 42,9%), agen pembersih paling banyak selama ½-2 jam yaitu sebanyak 65 orang (41,4%), pelarut paling banyak selama ½- 2 jam yaitu sebanyak 70 orang (37,4%), tanah,limbah, dan kotoran lain paling banyak selama

46

Universitas Sumatera Utara

½- 2 jam sebanyak 45 orang ( 43,7%). Bahan kimia yang digunakan oleh cleaning service adalah bayclin, klorin, karbol, glassclean, detergen, sabun cuci tangan di RSUP Haji Adam Malik Medan yang bahannya terdiri dari etanol 96%, hidrogen peroksida 3%, glycerol, dan aquabidestillata ad.

Tabel 4.24 Jam per hari melakukan aktivitas di luar pekerjaan

Jam per hari ( rata-rata)

0 jam % <1/2 jam % ½-2 jam % >2 jam %

Menyediakan makanan 42 22,5 14 7,5 115 61,5 16 8,6

Membersihkan/ mencuci 28 28 16 8,6 120 64,2 23 12,3

Menjaga anak < 4 tahun 157 84 0 0 10 5,3 20 10,7

Tabel 4.24 menunjukkan bahwa aktivitas di luar pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja cleaning service menyediakan makanan dan membersihkan/ mencuci paling banyak dilakukan selama 1/2 -2 jam sebanyak 115 orang (61,5%) dan 120 orang (64,2 %) , menjaga anak< 4 tahun paling banyak adalah 0 jam / tidak ada menjaga anak yaitu sebanyak 157 orang (84%). Lebih banyak yang tidak menjaga anak karena ada pekerja yang menitipkan anaknya diakibatkan waktu kerja yang lama dan pekerja yang belum memiliki anak.

Tabel 4.25 Aktivitas di luar pekerjaan selama 12 bulan terakhir

Haria

Universitas Sumatera Utara

paparan kimia

Olahraga 55 48, 7

30 26, 5

12 10, 6

1 0,9 15 13,3

Hobi 99 52,

9

36 19, 3

23 12, 3

3 1,6 26 13,9

Tabel 4.25 menunjukkan bahwa aktivitas di luar pekerjaan selama 1 tahun terakhir berupa berkebun paling banyak adalah harian yaitu sebanyak 12 orang (31,6%), memperbaiki mobil/motor paling sedikit sekali seminggu dengan jumlah terbanyak yaitu 12 orang (46,2%), membangun/ renovasi paling sedikit sekali seminggu dengan jumlah yang terbanyak yaitu 3 orang (42,9%), aktivitas lain dengan paparan kimia paling banyak adalah harian dengan jumlah 134 (83,8%), olahraga paling banyak adalah harian dengan jumlah 55 orang (48,7%), dan hobi paling banyak adalah harian dengan jumlah 99 orang (52,9%) . Aktivitas lain dengan paparan zat kimia berupa mencuci , mandi, dan mengganti tabung gas kompor. Olahraga yang dilakukan berupa berenang, bersepeda, bola kaki, futsal, gym, menjaga anak, jalan kaki, lari pagi, lari sore, main bola, main tenis, naik turun tangga, push up, senam aerobik, sepak bola, sit up, dan voli. Hobi yang dilakukan berupa membaca buku, bermain badminton, berenang, bermain gitar, berpetualang, bola kaki, futsal, jalan kaki, bermain game, memangkas rambut, menanam bunga, menyanyi, mendengar musik, dan menonton.

Dokumen terkait