• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

B. Google Classroom

Google Classroom merupakan salah satu aplikasi Learning Management System, aplikasi tersebut dapat diakses secara online dan gratis oleh siapa saja yang memiliki akun Google (Septenti Yuti Y. dan Retno Mustika D., 2021:493). Menurut Muhammad Denny Wicaksono (2020:235) Google Classroom merupakan aplikasi dari Google yang berfungsi sebagai sistem manajemen pembelajaran untuk sekolah dengan tujuan mempermudah pembuatan, pendistribusian dan menilai tugas secara online. Sedangkan menurut Muhamad Imaduddin (2018:4) Google Classroom merupakan aplikasi yang dibuat oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk menyederhanakan pendistribusian dan pembuatan tugas tanpa menggunakan kertas. Google Classroom dapat mempermudah peserta didik dan pendidik agar dapat tetap terhubung baik di luar maupun di dalam kelas. Berdasarkan pendapat beberapa tokoh tersebut disimpulkan bahwa Google Classroom merupakan salah satu Learning Management System yang dibuat oleh Google dan ditujukan untuk sekolah dengan tujuan mempermudah pembuatan, pendistribusian dan penilaian tugas tanpa menggunakan kertas.

Google Classroom pertama kali diperkenalkan sebagai fitur G-Suite for Education pada tanggal 6 Mei 2014 dan diikuti oleh rilis publiknya pada tanggal 12 Agustus 2014. Pada bulan Maret 2017, Google membuka kelas untuk mengizinkan pengguna Google masuk kelas tanpa harus memiliki akun G-Suite for Education. Kemudian, pada bulan April pengguna Google dapat membuat kelas pribadi dan menggunakan kelas tersebut. Google Classroom

menggabungkan Google drive untuk pembuatan dan pengiriman penugasan, Google docs, sheet, slides untuk penulisan, gmail untuk komunikasi, dan Google calender untuk penjadwalan.

Gambar 2. 1 Icon Google Classroom

Untuk mengakses aplikasi Google Classroom pengguna baik guru maupun siswa terlebih dahulu harus memiliki akun Google. Setelah memiliki akun Google, guru dan siswa dapat langsung login dengan menggunakan e-mail dan password pada akun Google. Pengguna Google Classroom dapat mengakses aplikasi tersebut melalui link http://classroom.google.com atau mengunduhnya melalui Play Store dengan kata kunci Google Classroom.

Gambar 2. 2 Pendaftaran Akun

Setelah berhasil memasukan e-mail dan password beberapa tahap yang harus dilakukan oleh guru dan siswa untuk mengakses akun Google Classroom adalah sebagai berikut:

a. Membuat Akun Guru

Guru yang sudah memiliki akun Google dapat langsung mengakses Google Classroom dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pilih Tanda (+)

Jika mengakses Google Classroom dengan menggunakan

http://classroom.google.com maka tanda (+) berada di pojok kanan atas. Jika mengakses melalui Google Classroom yang sudah diunduh dari Play Store maka tanda (+) berada di pojok kanan bawah, lalu pilih buat kelas.

Gambar 2. 3 Pembuatan Kelas Melalui Web

Gambar 2. 4 Pembuatan Kelas Melalui Aplikasi

1) Lengkapi Data

Isi kolom yang tersedia pada tampilan Google Classroom yang meliputi nama kelas, bagian, mata pelajaran, dan ruang.

Gambar 2. 5 Pengisian Data Kelas

Buat kelas

2) Selesai

Setelah berhasil membut kelas, maka tampilan beranda Google Classroom seperti gambar berikut ini:

Gambar 2. 6 Tampilan Beranda Google Classroom

3) Tambahkan Siswa

Untuk menambahkan siswa dapat menggunakan 3 cara, yaitu memberikan kode kelas, memberikan link undangan dan menambahkan dengan menggunakan e-mail siswa.

b. Membuat Akun Siswa

Siswa yang sudah memiliki akun Google dapat langsung mengakses Google Classroom dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pilih Tanda (+)

Jika mengakses Google Classroom dengan menggunakan

http://classroom.google.com maka tanda (+) berada di pojok kanan atas. Jika mengakses melalui Google Classroom yang sudah diunduh dari Play Store maka tanda (+) berada di pojok kanan bawah, lalu pilih gabung kelas.

Gambar 2. 8 Cara Bergabung dengan Kelas

2) Masukkan Kode Kelas

Isi kolom yang tersedia dengan kode kelas yang telah diberikan oleh guru.

Gambar 2. 9 Cara Bergabung dengan Kelas

Sebagai aplikasi yang dikhususkan untuk pendidikan, Google Classroom memiliki berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, berbagai fitur tersebut yaitu :

1. Fitur Forum

Fitur forum merupakan tampilan pertama yang disuguhkan ketika membuka kelas Google Classroom. Fitur tersebut menampilkan seluruh tugas, materi, pertanyaan dan berbagai unggahan dari guru maupun siswa. Fitur ini juga dapat digunakan untuk mengunggah pengumuman kepada seluruh anggota atau hanya kepada beberapa anggota kelas. Dalam memberikan pengumuman dapat pula melampirkan file seperti pdf, word, dll. Pada fitur ini, anggota kelas juga dapat menaggapi pengumuman yang telah diunggah melalui kolom komentar.

Gambar 2. 10 Tampilan Fitur Forum

2. Fitur Tugas Kelas

Pada fitur ini terdapat berbagai fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Fitur-fitur tersebut adalah Fitur-fitur tugas, Fitur-fitur kuis, Fitur-fitur pertanyaan, Fitur-fitur materi, fitur reuse post, dan fitur topik.

Gambar 2. 11 Tampilan Fitur Tugas Kelas

a. Fitur Tugas

Fitur tugas dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan tugas uraian kepada siswa. Dalam memberikan tugas guru dapat menambahkan file Google Drive, link, file dari perangkat komputer, dan Youtube. Guru juga dapat membuat tugas secara langsung melalui Google Classroom dengan format yang sudah disediakan.

Pada fitur tugas guru juga dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan tugas.

Gambar 2. 13 Mengatur Tenggat Waktu

Setelah guru mengunggah tugas tersebut, maka pada akun Google Classroom siswa akan menampilkan tagihan tugas yang harus dikumpulkan. Pada forum tersebut, jika tugas yang dikumpulkan kurang tepat atau terdapat kesalahan siswa dapat membatalkan file yang sudah dikirimkan.

Jika siswa terlambat dalam mengumpulkan tugas maka Google Classroom secara otomatis akan memberikan informasi mengenai siswa yang mengumpulkan tepat waktu, terlambat dan siswa yang tidak mengumpulkan.

Gambar 2. 15Tampilan Hasil Pengumpulan Tugas

Guru dan siswa juga tidak perlu khawatir jika pekerjaan siswa yang satu diketahui siswa yang lainnya, karena dalam fitur ini hanya

guru dan siswa yang menggumpulkan tugaslah yang dapat melihat tugas tersebut.

b. Fitur Tugas Kuis

Selain tugas uraian, guru juga dapat memberikan tugas pilihan ganda kepada siswa dengan memanfaatkan fitur tugas kuis. Dalam fitur ini guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat, gilihan ganda, kotak centang, ataupun drop-down, selain itu dalam fitur ini guru juga dapat menambahkan gambar maupun video dari Youtube. Pada fitur ini, guru juga dapat mengatur tenggat waktu untuk siswa dapat mengerjakan seperti pada fitur tugas.

Gambar 2. 16Cara Menambahkan Tugas Kuis

Keunggulan fitur ini adalah dapat mengoreksi secara otomatis jawaban siswa dan menampilkan hasilnya. Sehingga, guru hanya perlu mengunduh file yang sudah disediakan untuk mengetahui masing-masing nilai yang diperoleh siswa. Pada file tersebut guru juga dapat

melihat kapan siswa mengumpulkan dan melihat jawaban yang dipilih siswa pada setiap butir soal.

c. Fitur Pertanyaan

Fitur pertanyaan memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitur tugas. Pada fitur pertanyaan guru juga dapat menambahkan pertanyaan dengan melampirkan file maupun membuat secara langsung melalui Google Classroom. Pada fitur ini guru juga dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan jawaban siswa. Perbedaan fitur tugas dan fitur pertanyaan yaitu jika pada fitur tugas hanya guru dan siswa yang mengumpulkan tugas tersebut yang dapat melihat jawabannya, namun pada fitur pertanyaan siswa dapat melihat jawaban siswa lain dan juga dapat memberikan komentar.

Gambar 2. 17Cara Menambahkan Pertanyaan

d. Fitur Materi

Untuk menunjang penyampaian materi, guru dapat memanfaatkan fitur materi. Sebagai fitur untuk mengirimkan file materi terdapat

berbagai format, seperti word, power point, pdf dan bentuk file lainnya yang mendukung materi mudah untuk diunduh. Fitur materi sebenarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitur tugas, hanya saja pada fitur materi tidak ada tenggat waktu dan tagihan penggumpulan tugas untuk siswa.

Gambar 2. 18 Cara Menambahkan Materi

e. Fitur Topik

Fitur topik dapat digunakan oleh guru untuk membuat topik tertentu. Pada topik yang sudah dibuat, guru dapat menambahkan tugas, tugas kuis, materi maupun pertanyaan dalam topik tersebut. Sehingga tugas maupun materi yang diberikan terbungkus dalam satu topik.

f. Fitur Reuse Post (Gunakan Kembali Postingan)

Apabila guru ingin menggunakan postingan yang sudah ada untuk dibagikan kepada kelas yang berbeda, maka guru dapat memanfaatkan fitur reuse post atau fitur yang bertuliskan “gunakan kembali postingan”. Guru dapat terlebih dahulu mengedit unggahan sebelumnya atau dapat juga langsung membagikan ke grup kelas yang akan dituju.

Gambar 2. 20 Cara Menggunakan Kembali Postingan

3. Fitur Anggot

Pada fitur ini guru dapat melihat siapa saja anggota dari grup kelas Google Classroom. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menambahkan siswa yang belum bergabung dalam grup kelas dan dapat juga digunakan untuk menghapus atau mengeluarkan anggota kelas.

Gambar 2. 21 Tampilan Fitur Anggota

4. Fitur Nilai

Jika pada tugas yang diberikan, guru mencantumkan nilai pada hasil pekerjaan siswa melalui Google Classroom maka guru dapat melihatnya kembali melalui fitur ini. Fitur nilai juga dapat digunakan untuk mengetahui rekap pengumpulan tugas dan pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.

Gambar 2. 22 Tampilan Fitur Nilai

Berbagai keunggulan lain yang ditawarkan oleh Google Classroom selain yang telah disebutkan di atas, yaitu:

Google Classroom didesain dengan sangat sederhana sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut. Walaupun mudah untuk digunakan dan desain yang ditampilkan sederhana namun Google Classroom memiliki fitur yang cukup lengkap.

2. Mudah Dikelola

Google Classroom membuat siswa dapat dengan mudah mengetahui unggahan seperti pengumuman, materi maupun tugas yang diberikan oleh guru mereka. Unggahan yang telah dikirimkan maka akan otomatis tertampil pada halaman utama ketika siswa membuka Google Classroom, sehingga siswa tidak perlu repot-repot untuk mencari. Selain itu, ketika guru menggunggah pengumuman, materi maupun tugas maka pada e-mail masing-masing siswa akan secara otomatis memperoleh pemberitahuan. Begitu pula sebaliknya pada akun guru, jika siswa megunggah hasil pekerjaan atau file lainnya maka akan otomatis ada pemberitahuan pada e-mail guru.

3. Mudah Meninjau Tugas

Sebelum tugas dikirimkan, siswa dapat terlebih dahulu meninjau tugas tersebut. Meninjau tugas sangat diperlukan, karena siswa dapat melihat apakah masih terdapat kesalahan atupun kekurangan dalam tugas yang akan dikirimkan. Jika tugas tersebut sudah terlanjur dikirimkan dan ternyata terdapat kekurangan ataupun kesalahan yang perlu diperbaiki, maka siswa dapat membatalkan pengiriman dan mengirimkan kembali tugas yang dirasa sudah benar.

4. File Masuk ke Google Drive

Setiap file yang dikirimkan oleh siswa maupun guru akan otomatis masuk ke akun Google Drive, sehingga tidak perlu mencari penyimpanan lain untuk menyimpan file yang telah diunggah ataupun diunduh. Penyimpanan yang otomatis pada Google Drive membuat pengguna tidak perlu khawatir jika file yang telah diunggah ataupun diunduh hilang, karena dapat dengan mudah menemukannya di Google Drive.

5. Bebas dari Iklan

Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa atau siapa saja yang menggunakan Google Classroom tidak akan diganggu oleh penayangan iklan. Sehingga, guru dan siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan berdiskusi di Google Classroom, tanpa harus resah dengan banyaknya iklan yang tampil.

Berbagai kelebihan telah ditawarkan oleh Google Classroom, namun tentu tidak dapat dipungkiri bahwa Google Classroom juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Tampilan Tidak Menarik

Karena didesain dengan tampilan yang sederhana mengakibatkan Google Classroom memiliki tampilan yang kurang menarik. Warna yang digunakan dalam Google Classroom juga terkesan terlalu sederhana, karena hanya didominasi oleh warna abu-abu dan putih. Bagi sebagian pengguna mungkin tampilan yang sederhana tidak masalah, namun bagi sebagian pengguna lainnya khususnya siswa SMP tampilan dari Google

Classroom mungkin akan sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Tampilan yang sederhana dan monoton memungkinkan siswa akan berasa bosan dan tidak begitu tertarik dengan kegiatan pembelajaran.

2. Tidak Tersedia Equation dan Symbol

Sebagai learning management system, Google Classroom tidak menyediakan fasilitas untuk menulis rumus dan simbol. Dalam memberikan tugas khususnya tugas kuis dalam pembelajaran matematika tentu penggunaan equation dan symbol sangat diperlukan. Sehingga, diperlukan aplikasi lain yang dapat membantu untuk membuat soal dan pilihan jawaban yang mengandung equation dan symbol.

Dari berbagai fitur serta keunggulan yang ditawarkan, dalam kegiatan penelitian ini peneliti akan berupaya untuk memaksimalkan penggunaan Google Classroom dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti juga akan berusaha untuk menutupi kekurangan-kekurangan pada Google Classroom dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran nantinya.

Dokumen terkait