• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat peneliti berikan antara lain, yaitu:

1. Sebagai media pembelajaran online, Google Classroom dapat membantu guru dalam menyampaikan dan mengumpulkan informasi dari angota kelas secara efisien. Dengan Google Classroom guru dapat menciptakan

kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan era industri saat ini dimana penggunaan teknologi sangat diutamakan.

2. Penggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran tidak hanya dapat digunakan pada pembelajaran matematika, namun dapat digunakan untuk pembelajaran yang lainnya dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada pada Google Classroom.

3. Penggunaan Google Classroom tidak hanya dapat digunakan ketika kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring, namun dapat pula digunakan ketika kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan memodifikasi model pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman As'ari. (2017). Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah dasar. Jakarta: Prenadamedia grup.

Ana Sudijono. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Gozali, Ferrianto & Lo, Billion. (2012, Maret). Pemanfaatan Teknologi Open Source dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan Tinggi. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 1(1), 47-57. Irfan Taufik Ali. (2011, Maret). Analisis Hubungan Implementasi Multimedia

pada Learning Managemen System Terhadap Kemampuan Mahasiswa dalam Penguasaan Materi Pembelajaran. jurnal sains dan teknologi, 10(1), 1-7.

Irsyadunas. (2018). Kontribusi Pemanfaatan Aplikasi Learning managemen System Terhadap Kepuasan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Pemrograman Web (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika). Jurnal Edik Informatika, 1-17.

Muhamad Imaduddin. (2018). Membuat Kelas Online Berbasis Android dengan Goggle Classroom ; trobosan Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Garudhawaca.

Muhammmad Denny Wicaksono. (2020). Pemanfaatan Google Classroom dalam Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPS Kleas VIII. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial,17(1),234-242.

Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Novi Mardiana & Ahmad Faqih. (2019, Maret). Pemanfaatan Learning Managemen System dalam Proses Pembelajaran Matematika Diskrit. JES-MAT, 5(1), 16-29.

Rikizaputra & Hanna Sulastri. (2020, Februari). Pengaruh E-Learning dengan Google Classroom terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa. Jurnal Pendidikan, 11(1), 106-118.

Safarin Zurimi. (2019, Maret). Penggunaan E-Learning Berbasis Google Classroom sebagai Media Pendukung dalam Pembelajaran Matematika di MTS Negeri Tulehu. Journal of Technology Reseach in Informastion System and Engineering, 6(1), 1-8.

Sari Trisnaningsih. (2016). Pengembangan Learning Management System Quipper School pada Pembelajaran Materi Sistem Pertahanan Tubuh untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Jurna lPendidikan Biologi, 5(6), 28-36.

Septenti Yuti Yulfianti & Retno Mustika Dewi. (2021).Efek Learning Management System Berbasis Google Classroom dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa. Jurnal Pendidikan. 7(2), 491-502. Siti Qomariah, Nursobah & Siti Lailiyah. (2019). Implementasi Pemanfaatan Google Classroom untuk Pembelajaran di Era Revolusi 4.0. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Manyarakat 2019, (pp. 227-231). Sulihin B. Sjukur. (2012, November). Pengaruh Blended Learning Terhadap

Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK.Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368-378.

Ved Dudeja & V. Madhavi. (2014). Matematika SMP Kelas VIII 2. Jakarta: Yudhistira.

Lampiran B. 1 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Pilihan Ganda dengan Excel

Identitas Nomor Soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 S1 10 10 10 0 0 10 10 10 0 0 60 S2 0 10 10 0 0 10 10 10 10 10 70 S3 10 10 10 0 0 0 10 10 10 0 60 S5 10 10 10 0 10 0 10 10 10 10 80 S6 10 0 10 10 0 0 0 0 0 0 30 S7 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 90 S11 0 0 10 0 0 0 0 0 10 10 30 S14 10 10 10 0 0 10 10 10 0 0 60 S16 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 90 S20 10 10 10 10 0 10 10 0 10 10 80 S21 0 10 0 0 10 0 0 0 0 0 20 S24 10 10 10 10 0 10 10 0 0 0 60 r tabel 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 r hitung 0.534 0.612 0.546 0.131 0.064 0.631 0.876 0.631 0.556 0.555

validitas Valid Valid Valid Tidak

Valid

Tidak

Lampiran B. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan Ganda dengan SPSS Correlations

soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 Nilai

soal1 Pearson Correlation 1 .258 .522 .408 -.111 .293 .556 .293 -.098 -.192 .534

Sig. (2-tailed) .418 .082 .188 .731 .356 .061 .356 .763 .549 .074

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal2 Pearson Correlation .258 1 -.135 -.158 .258 .529 .775** .529 .076 .000 .612*

Sig. (2-tailed) .418 .676 .624 .418 .077 .003 .077 .815 1.000 .034

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal3 Pearson Correlation .522 -.135 1 .213 -.522 .357 .522 .357 .357 .302 .546

Sig. (2-tailed) .082 .676 .506 .082 .255 .082 .255 .255 .341 .066

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal4 Pearson Correlation .408 -.158 .213 1 -.408 .239 .000 -.478 -.120 .000 .131

Sig. (2-tailed) .188 .624 .506 .188 .454 1.000 .116 .711 1.000 .685

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal5 Pearson Correlation -.111 .258 -.522 -.408 1 -.293 -.111 .098 .098 .192 .064

Sig. (2-tailed) .731 .418 .082 .188 .356 .731 .763 .763 .549 .843

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal6 Pearson Correlation .293 .529 .357 .239 -.293 1 .683* .314 -.029 .169 .631*

Sig. (2-tailed) .356 .077 .255 .454 .356 .014 .320 .930 .599 .028

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Sig. (2-tailed) .061 .003 .082 1.000 .731 .014 .014 .356 .549 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal8 Pearson Correlation .293 .529 .357 -.478 .098 .314 .683* 1 .314 .169 .631*

Sig. (2-tailed) .356 .077 .255 .116 .763 .320 .014 .320 .599 .028

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal9 Pearson Correlation -.098 .076 .357 -.120 .098 -.029 .293 .314 1 .845** .556

Sig. (2-tailed) .763 .815 .255 .711 .763 .930 .356 .320 .001 .060

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal10 Pearson Correlation -.192 .000 .302 .000 .192 .169 .192 .169 .845** 1 .555

Sig. (2-tailed) .549 1.000 .341 1.000 .549 .599 .549 .599 .001 .061

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Nilai Pearson Correlation .534 .612* .546 .131 .064 .631* .876** .631* .556 .555 1

Sig. (2-tailed) .074 .034 .066 .685 .843 .028 .000 .028 .060 .061

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 12 100.0

Excludeda 0 .0

Total 12 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Lampiran B. 3 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan Excel

Identitas Nomor Soal Jumlah

1 2 S1 45 40 85 S2 50 30 80 S3 49 48 97 S5 50 50 100 S6 20 20 40 S7 35 50 85 S11 10 10 20 S14 40 38 78 S16 40 45 85 S20 29 47 76 S21 20 20 40 S24 50 20 70 r tabel 0.532 0.532 r hitung 0.882 0.889

Lampiran B. 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan SPSS

Correlations

soal1 soal2 nilai

soal1 Pearson Correlation 1 .568 .882**

Sig. (2-tailed) .054 .000

N 12 12 12

soal2 Pearson Correlation .568 1 .889**

Sig. (2-tailed) .054 .000

N 12 12 12

nilai Pearson Correlation .882** .889** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 12 100.0

Excludeda 0 .0

Total 12 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Lampiran C. 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Alokasi Waktu : 3 JP x 3 Pertemuan

A. Kompetensi Inti

KI-I: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak nyata.

KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan menggarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapian Kompetensi

Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menjelaskan sistem persamaan

linear dua variabel dan

penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan masalah kontekstual.

3.5.1 Menetukan persamaan linear

dua variabel.

3.5.2 Menentukan penyelesaian

maupun himpunan

penyelesaian dari persamaan linear dua variabel

3.5.3 Menentukan sistem

persamaan linear dua

variabel.

3.5.4 Menentukan penyelesaian

maupun himpunan

penyelesaian dari sistem

persamaan linear dua

variabel.

4.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel

4.5.1 Membuat model matematika

berdasarkan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variabel.

4.5.2 Menyelesaikan model

matematika dari masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variabel.

C. Tujuan Pembelajaran

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantu media Google Classroom diharapkan peserta didik dapat, (a) menentukan persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya, (b) menentukan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya dengan menggunakan berbagai metode, (b) membuat model matematika yang sesuai dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-hari, serta (c) membuat dan menyelesaikan model matematikan yang sesuai dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-hari

D. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang akan digunakan yaitu meliputi:

1. Persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel 2. Sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan berbagai metode:

a. Metode Grafik b. Metode Subtitusi c. Metode Eliminasi

d. Metode Campuran (Eliminasi dan Subtitusi) 4. Sistem persamaan linear dua variabel khusus.

E. Media dan Alat Pembelajaran

1. Media : Google Classroom 2. Alat : Handphone/laptop

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 (3 JP)

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada siswa dengan menggunakan grup Whatsapp.

2. Guru memperkenalkan Google classroom kepada siswa dan bagimana cara kerja aplikasi tersebut dalam kegiatan pembelajaran.

3. Guru meminta siswa untuk menggunduh aplikasi Google classroom dan membimbing siswa untuk membuat akun dan bergabung dengan kelas online yang telah dibuat oleh guru.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan presensi melalui Google classroom.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan hari ini, yaitu:

β€’ Menentukan bentuk umum persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya.

β€’ Menentukan bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya.

30 menit

Kegiatan Waktu Pendahuluan

β€’ Menyelesaikan sistem persamaan Linear dua variabel dengan menggunakan metode grafik.

6. Guru menjelaskan manfaat mempelajari persamaan dan sistem persamaan linear

dua variabel di kehidupan sehari-hari, yaitu dapat digunakan untuk menentukan harga masing-masing barang yang dibeli jika diketahui harga total barang.

7. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yang berkaitan dengan variabel,

koefisien dan konstanta.

Inti

Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah

1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa PLDV dan SPLDV.

2. Guru memberikan permasalahan yang dikirimkan melalui Google Classroom pada fitur forum kepada siswa, yaitu: jika Wahyu membeli 4 buku dan 2 pensil di koprasi sekolah dengan harga Rp 14.000. Bagimana model matematika yang dapat digunakan untuk menentukan harga satuan buku dan pensil? berapa harga satuan buku dan pensil?

3. Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang diketahui.

4. Guru memberikan permasalahan yang kedua kepada siswa, yaitu: jika Abdulloh membeli 2 apel dan 2 jeruk di kantin dengan harga Rp 8.000 dan ternyata Tria juga membeli 2 apel dan 4 jeruk di koprasi dengan harga Rp 12.000. Bagaimana model matematika yang dapat digunakan untuk menentukan harga satuan apel dan jeruk? Berapa harga satuan buah apel dan jeruk?

5. Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang diketahui.

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

1. Pada permasalahan pertama dan kedua guru meminta siswa untuk memberikan

pendapat langkah selanjutnya.

2. Guru meminta siwa untuk mengerjakan permasalahan tersebut secara mandiri.

Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri

1. Dari informasi permasalahan pertama yang telah diketahui, jika tidak ada siswa yang dapat menjawab guru membantu siswa dengan memberikan ilustrasi.

(...)+ (...)= Rp 14.000

Setelah memperoleh model matematika yang sesuai guru meminta siswa untuk menentukan harga satuan buku dan pensil.

(4 Γ— 𝑅𝑝 … . ) + (2 Γ— 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 14.000

2. Dari informasi permasalahan keduayang telah diketahui, jika tidak ada siswa yang

dapat menjawab guru membantu dengan memberikan ilustrasi.

(…) + (...) = Rp 8.000

(…) + (…) = Rp 12.000

Setelah memperoleh model matematika yang sesuai guru meminta siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk.

(2 Γ— 𝑅𝑝 … . ) + (2 Γ— 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 8.000 (2 Γ— 𝑅𝑝 … . ) + (4 Γ— 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 12.000

3. Guru membimbing siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk 80 menit

Kegiatan Waktu Pendahuluan

dengan menggunakan salah satu metode untuk menyelesaiakn SPLDV.

4. Guru membimbing siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk

dengan menggunakan metode grafik. Untuk mempermudah siswa pada tahap menggambar grafik, guru memberikan tabel kepada siswa dan meminta siswa untuk melengkapi tabel tersebut.

Persamaan (i) Persamaan (ii)

2π‘₯ + 2𝑦 = 8.000 2π‘₯ + 4𝑦 = 12.000

π‘₯ 0 π‘₯ 6.000

𝑦 4.000 𝑦 0

(π‘₯, 𝑦) (0,4.000) (π‘₯, 𝑦) (6.000,0)

5. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk menggambar grafik berdasarkan titik-titik koordinat yang telah diperoleh.

6. Setelah selesai menggambar grafik dari kedua persamaan tersebut guru

menanyakan kepada siswa.

β€œkedua persamaan tersebut apakah saling berpotongan? Disebut apakah titik potong kedua garis dari persamaan yang diperoleh dalam materi SPLDV?”.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Guru meminta salah satu siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya dengan

menggunakan fitur forum agar siswa dapat menggunggah file dalam berbagai bentuk, guru meminta siswa untuk saling menanggapi jika terdapat pekerjaan yang berbeda.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Guru memberikan konfirmasi mengenai jawaban dari kedua permasalahan tersebut.

2. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan bentuk umum PLDV dan SPLDV.

3. Guru dan siswa bersama-sama memyimpulkan pengertian penyelesaian dan himpunan penyelesaian.

Penutup

1. Guru memberi tugas kepada siswa yang diunggah melalui media Google

Classroom pada fitur tugas dan meminta siswa untuk mengerjakan secara

berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.

2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui media

Google Classroom.

3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.

4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.

10 menit

Pertemuan ke-2 (3JP)

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam di grup Whatsapp dan meminta siswa untuk melakukan presensi pada fitur pertanyaan di Google Classroom.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan.

3. Melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi pembelajaran yang telah dipelajari, yaitu:

β€’ Bagaimana bentuk umun PLDV dan SPLDV?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan hari ini, yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.

20 menit

Inti

Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah

1. Guru memberikan permasalahan kepada siswa dari tugas yang telah diberikan kepada siswa pada pertemuan ke-1 dengan menggunakan fitur forum. Dari tugas pertemuan ke-1 diperoleh model matematika sebagai berikut:

{ 3π‘₯ + 𝑦 = 11 persamaan (ii)π‘₯ + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

β€’ Permasalahan pertama, guru meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode eliminasi.

β€’ Permasalahan kedua, guru meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode subtitusi.

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

1. Pada permasalahan pertama guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

β€œMenurut kalian apa itu eliminasi, lalu bagimana cara kita menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode eliminasi?”

2. Pada permasalahan guru guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

β€œMenurut kalian apa itu subtitusi, lalu bagaimana cara kita menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode subtitusi?”

3. Guru meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan permasalahan tersebut.

Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri

1. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalah pertama: β€’ Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan kepada siswa.

β€œkarena pengertian eliminasi tadi merupakan menghilangkan, maka langkah pertama yang harus kita lalukan untuk menyelesaikan SPLDV tersebut adalah dengan menghilangkan salah satu variabelnya untuk memperoleh nilai dari variabel yang lain. Caranya yaitu kita kalikan persamaan-persamaan dengan suatu bilangan sehingga koefisien dari salah satu variabelnya sama pada kedua persamaan. Misalkan kita akan

menghilangkan variabel 𝑦 agar memperoleh nilai dari variabel π‘₯,

sehingga kita harus mengalikan persamaan (i) dengan 1 dan persamaan (ii) dengan 3”.

β€’ Setelah memperoleh persamaan yang baru, guru meminta siswa untuk menyelesaikan persamaan tersebut hingga diperoleh nilai dari salah satu variabel.

90 menit

Kegiatan Waktu Pendahuluan

β€’ Guru meminta siswa untuk menggulangi langkah-langkah tersebut untuk memperoleh nilai dari variabel yang lainnya.

2. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan kedua: β€’ Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan kepada siswa.

β€œkarena subtitusi tadi merupakan pergantiaan, atau dapat diartikan menyatakan satu variabel dalam bentuk variabel lain, maka terlebih dahulu kita harus menyatakan salah satu variabelnya dengan variabel yang lain. Misalkan pada persamaan (i) kita akan menganti persamaan

tersebut ke dalam persamaan π‘₯, atau lebih jelasnya nyatakan persamaan

(i) ke dalam variabel π‘₯.

β€’ Setelah berhasil mengubah persamaan (i) ke dalam variabel π‘₯. Guru kemudian pertanyaan kepada siswa.

β€œLalu bagaimana langkah selanjutnya untuk mengolah persamaan baru yang telah diperoleh?”

β€’ Guru membimbing siswa untuk mensubtitusikan variabel π‘₯ yang telah diperoleh dari persamaan (i) ke persamaan yang lainnya hingga diperoleh nilai variabel 𝑦.

β€’ Setelah memperoleh nilai dari variabel 𝑦 guru menanyakan kepada siswa. β€œsetelah diperoleh nilai variabel 𝑦 lalu bagaimana langkah selanjutnya untuk memperoleh nilai variabel π‘₯?”.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya melalui fitur forum dan meminta siswa untuk saling menanggapi jika terdapat pekerjaan yang berbeda.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa mengenai hasil pekerjaan siswa.

Penutup

1. Guru memberi tugas kepada siswa yang telah diunggah melalui media Google

Classroom dan meminta siswa untuk mengerjakan secara individu.

2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui media Google Classroom.

3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode campuran dan SPLDV khusus.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi melalui Google Classroom. 5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.

10 menit

Pertemuan ke-3 (3JP)

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam di grup Whatsapp dan meminta siswa untuk melakukan presensi pada fitur pertanyaan di Google Classroom.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan 20 menit

Kegiatan Waktu Pendahuluan

hari ini, yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode campuran dan mempelajari SPLDV khusus.

Inti

Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah

1. Pada permasalahan pertama guru memberikan SPLDV kepada siswa dengan menggunakan fitur forum dan meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode campuran.

{ π‘₯ + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)3π‘₯ + 2𝑦 = 18 persamaan (i)

2. Setelah selesai membahas permasalahan yang pertama, guru memberikan permasalahan selanjutnya yaitu meminta siswa untuk mengerjakan soal berikut ini:

{ βˆ’2π‘₯ βˆ’ 2𝑦 = 4 persamaan (ii)π‘₯ + 𝑦 = 2 persamaan (i) { 2π‘₯ + 2𝑦 = 4 persamaan (ii)π‘₯ + 𝑦 = 2 persamaan (i)

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

1. Pada permasalahan pertama guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

β€œBagaimana metode campuran itu, metode apa saja yang digunakan untuk dapat menyelesaikan SPLDV?”.

2. Guru meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan permaslahan tersebut.

3. Pada permasalahan kedua guru meminta siswa untuk mengerjakan dengan menggunakan metode yang dirasa paling mudah bagi siswa

Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri

1. Pada permasalahan pertama guru membantu siswa dalam menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menjelaskan langkah-langkah pengerjaannya kepada siswa. 2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk membantu siswa dalam

menentukan langkah awal untuk menyelesaikan SPLDV tersebut.

β€œUntuk menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode subtitusi maupun eliminasi, kita selalu diminta untuk menentukan nilai dari salah satu variabel terlebih dahulu, menurut kalian untuk menentukan nilai dari salah satu variabel yang pertama lebih mudah dan efisien menggunakan metode yang mana?” 3. Setelah berhasil menentukan nilai dari salah satu variabel, guru mengarahkan

siswa untuk menentukan nilai dari variabel yang lainnya.

β€œSalah satu metode telah digunakan untuk menentukan nilai dari salah satu variabel, maka untuk menentukan nilai dari variabel yang lain kita menggunakan metode yang mana?”.

4. Pada permasalahan kedua guru menanyakan kepada siswa apakah dapat metode yang digunakan dapat menentukan penyelesaian dari SPLDV tersebut.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Pada permasalahan pertama dan kedua guru meminta siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya pada fitur forum dan meminta siswa untuk saling menanggapi

90 menit

Kegiatan Waktu Pendahuluan

jika terdapat pekerjaan yang berbeda.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa mengenai hasil pekerjaan siswa. 2. Pada permasalahan kedua guru memberikan konfirmasi mengenai jawaban siswa

serta memberikan kesimpulan bahwa persamaan yang telah dikerjakan merupakan SPLDV khusus.

Penutup

1. Guru memberi tugas kepada siswa yang telah diunggah melalui media Google

Classroom dan meminta siswa untuk mengerjakan secara berkelompok, tiap

kelompok terdiri dari 5 siswa.

2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui media Google Classroom.

3. Guru menginformasikan bahwa hari ini hari terakhir kegiatan pembelajaran materi SPLDV dan menginformasikan bahwa pertemuan yang akan datang akan digunakan untuk tes tertulis.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi melalui Google Classroom. 5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.

10 menit

G. Penilaian

Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian pengetahuan (instrumen terlampir).

Aspek Indikator Teknik Instrumen

Pengetahuan

1. Menentukan persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya.

2. Menentukan sistem persamaan Linear dua variabel dan penyelesaiannya dengan menggunakan berbagai metode.

3. Membuat model matematika yang sesuai dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-hari.

4. Membuat dan menyelesaikan model

matematikan yang sesuai dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-hari.

Tugas, Posttes Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) (Lampiran II) H. Lampiran-Lampiran

Lampiran C. 2 Materi Ajar

MATERI AJAR

Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah persamaan yang memiliki bentuk umum π‘Žπ‘₯ + 𝑏𝑦 = 𝑝 dengan π‘₯ dan 𝑦 adalah variabel, π‘Ž, 𝑏, 𝑝 ∈ ℝ dan π‘Ž, 𝑏 β‰  0. PLDV merupakan kalimat terbuka (kalimat yang belum diketahui kebenarannya (benar atau salah)) yang memiliki komponen meliputi variabel, koefisien dan konstanta, dengan pengertian sebagai berikut:

1. Variabel

Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang menggantikan sebarang bilangan yang belum diketahui nilainya, contoh 3π‘₯ + 2𝑦 = 12, π‘₯ dan 𝑦 merupakan variabel.

2. Koefisien

Koefisien adalah sebuah bilangan yang sudah diketahui nilainya dan digunakan sebagai pengali variabel, contoh 3π‘₯ + 2𝑦 = 12, 3 dan 2 merupakan koefisien.

3. Konstanta

Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak memuat variabel dan sudah diketahu nilainya, contoh 3π‘₯ + 2𝑦 = 12, 12 merupakan konstanta. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu sistem yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang mempunyai hubungan antara setiap persamaan tersebut. Bentuk umum dari Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebagai berikut:

{π‘Žπ‘₯ + 𝑏𝑦 = 𝑝 𝑐π‘₯ + 𝑑𝑦 = π‘ž,

π‘Ž, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑝, π‘ž ∈ ℝ dan π‘Ž, 𝑏, 𝑐, 𝑑 β‰  0

Penyelesaian dari SPLDV merupakan pasangan bilangan (π‘₯, 𝑦) yang memenuhi persamaan tersebut. Sedangkan himpunan penyelesaiannya merupakan kumpulan dari semua penyelesaian SPLDV yang dinyatakan ke dalam bentuk {}. Sistem persamaan linear dua variabel dapat memiliki satu penyelesaian, tidak memiliki penyelesaian dan memiliki tak hingga penyelesaian.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan SPLDV. Metode-metode tersebut yaitu metode grafik, eliminasi, substitusi, dan campuran (eliminasi dan subtitusi).

A. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

1. Metode Grafik

Metode grafik adalah salah satu metode untuk menyelesaikan SPLDV dengan cara menentukan titik potong antara dua persamaan garis. Terdapat tiga kemungkinan garis yang diperoleh yaitu, kedua garis sejajar, kedua garis berhimpit dan kedua garis berpotongan. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik adalah sebagai berikut:

1) Gambar grafik garis π‘Žπ‘₯ + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐π‘₯ + 𝑑𝑦 = π‘ž pada sebuah sistem persamaan koordinat cartesius. Pada langkah ini, menentukan titik potong sumbu π‘₯ dan titik potong sumbu 𝑦.

2) Tentukan koordinat titik potong kedua garis π‘Žπ‘₯ + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐π‘₯ + 𝑑𝑦 = π‘ž (jika ada).

3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut. Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut: { 2π‘₯ + 2𝑦 = 8 persamaan (i)

Dokumen terkait