• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hal-hal yang Mencerminkan Kedamaian di Sekolah

Beberapa sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya damai dan ant i kekerasan dapat diident if ikasi. Sikap dan perilaku t ersebut dapat dikat egorikan menj adi beberapa aspek ant ara lain:

6.

Komunikasi

Int eraksi dengan orang lain selalu melibat kan komunikasi. Int eraksi ant ara komponen sekolah yang diwarnai kedamaian t erlihat pada komunikasi yang ef ekt if ant ar komponen sekolah. Beberapa hal-hal yang t erkait dengan komunikasi yang ef ekt if ant ara lain:

Komunikasi

• Mengut amakan Musyawarah

• Obrolan-obrolan yang bermanf aat

• Komunikasi Timbal Balik

Musyawarah

Salah sat u bent uk media komunikasi adalah musyawarah yang membahas permasalahan di sekolah

Permasalahan selalu dipecahkan dengan musyawarah (Budiart i, SMUN 9 Makassar)

Pembicaraan yang Bermanfaat

Guru dan siswa j uga melihat bahwa komunikasi ant ar siswa lebih dit ekankan pada pembicaraan yang bermanf aat , t idak menggunj ing at au membahas sif at -sif at orang lain

Perilaku yang damai it u t erlihat dari obrolan sehari-hari di sekolah yang bermanf aat (Ahmad, SMUN 7 Makassar)

Komunikasi Timbal Balik

Komunikasi dilakukan oleh dua pihak yang akt if , yait u komunikasi yang t idak ada sat u pihak yang dominan di dalamnya, sehingga kedua pihak memiliki peran akt if yang sama.

Perilaku damai t erlihat dari adanya komunikasi yang t imbal bailk, hangat dan t erbuka

(Hakim, SMU Ahmad Yani Makassar)

7.

Rasa Persaudaraan

Perilaku damai t erlihat pada rasa persaudaraan ant ar komponen sekolah yang erat dan mencakup beberapa hal ant ara lain:

Rasa Persaudaraan

• Mengut amakan Musyawarah

• Obrolan-obrolan yang bermanf aat

• Komunikasi Timbal Balik

Siswa dan guru saling menj aga persaudaraan (Imran, SMUN 10 Makassar)

Tali persaudaraan yang kuat ant ara semua pihak yang t erkait di dalam lingkungan sekolah

(Munirah, SMUN 18 Makassar)

Hormat-menghormati

Ket ika rasa persaudaraan t ercipt a maka ant ara komponen di sekolah saling hormat -menghormat i

Hormat -menghormat i ant ar perangkat sekolah (Budiart i, SMUN 9 Makassar)

Hidup berdampingan walau berbeda agama dan suku (Achmad, SMU Perguruan Islam)

Kepedulian Pada sesama

Membant u, melindungi dan menj aga t eman (Kuddus, SMUN 6 Makassar)

Nasehat

Nasehat adalah sebuah mekanisme kont rol at as t indak t anduk seseorang sekaligus evaluasi at as apa yang dilakukan. Tanpa nasehat dari orang lain, perilaku seseorang t idak akan t erkendali karena ia t idak dapat mengevaluasi t indakannya. Saling menasehat i apabila ada t eman yang perilakunya

menyimpang.

(Nurhayat i, SMU Muhammadiyah 4 Makassar)

Membimbing dan mengarahkan t eman yang berperilaku buruk (Adnan, SMU Muhammadiyah 6 Makassar)

Berucap Salam dan Menanyakan Kabar

Para siswa bersalaman dan menanyakan kabar rekannya (Sat ria, SMUN 5 Makassar)

Menolong Teman yang Kesusahan

Sebagai bukt i adanya persaudaraan yang erat , maka j ika salah sat u sahabat dirundung kesusahan, maka sahabat yang lain memberikan pert olongan.

Perilaku yang menunj ukkan kedamaian adalah perilaku yang menolong orang lain

(Aldilla, SMU Perguruan Islam Makassar)

Silaturahmi

Silat urahmi adalah saling kunj ung mengunj ungi t empat t inggal t eman. Silat urahmi dapat mempererat rasa persaudaraan ant ar siswa.

Siswa dan guru saling bersilat urahmi ke rumah masing-masing (Syahrir, SMU Ahmad Yani, Makassar)

8.

Kerj a sama

Adanya kerj a sama ant ar komponen sekolah adalah yang ut ama karena manusia sebagai makhluk sosial yang harus berint eraksi dan bekerj a sama dengan orang lain.

Int erakasi at au hubungan t imbal balik ant ara guru dan siswa berupa kerj a sama yang saling membangun

(Didi, SMUN 18 Makassar)

9.

Taat aturan dan tata tertib

Taat Aturan dan Tata Tertib

• Tepat wakt u

• Sopan dalam berpenampilan

• Disiplin

Guru dan siswa melihat bahwa perilaku damai adalah perilaku yang sesuai dengan at uran dan t at a t ert ib, karena at uran dan t at a t ert ib dibuat unt uk mencipt akan kondisi yang damai.

Mengikut i perat uran dan t at a t ert ib, saling menghormat i dan menganggap diri bagian dari sekolah lain

(Armisman, SMUN 5 Makassar)

Siswa dan guru ment aat i perat uran yang t elah dit et apkan (Sut yat i, SMUN 18 Makassar)

Tepat Wakt u

Tepat wakt u adalah menyelesaikan t ugas at au rencana sesuai dengan wakt u yang diberikan.

Melaksanakan t ugas t epat wakt u

(Adnan, SMU Muhammadiyah 6 Makassar)

Sopan dalam Berpenampilan

Kerapian dan kesopanan dalam berpenampilan akan mewuj udkan suasana yang harmonis.

Guru dan siswa berperilaku dengan sopan (Maunah, SMUN Muhammadiyah 4 Makassar)

Disiplin

Perilaku damai t ercermin pada sikap disiplin siswa-guru (Suhardi, SMUN 7 Makassar)

10.

Menghormati Orang Lain

Menghormat i orang lain mencakup, t idak mencampuri urusn orang lain, menghormat i maksud baik orang lain yang diwuj udkan dengan ket erbukaan dalam menerima saran dan pendapat orang lain, ramah dan memahami posisi dan peran masing-masing.

Menghormati orang lain

• Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain

• Terbuka Terhadap Krit ik dan Masukan

• Menghargai Pendapat Orang Lain

• Ramah

• Pemahaman Diri dan Orang Lain

Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain

Tidak mencampuri urusan orang lain pada kont eks ini adalah mencampuri masalah yang dihadapi orang lain t anpa melihat keberadaan orang lain yang memiliki pot ensi unt uk menyelesaiakan masalahnya sendiri. Akibat nya yang t imbul adalah rasa benci dan permusuhan.

Perilaku yang damai t erlihat pada t idak t urut campurnya seseorang pada urusan orang lain

(Sat ullah, SMUN 18 Makassar)

Terbuka Terhadap Krit ik dan Masukan

Tidak mencapuri urusan orang lain (Sat ullah, SMUN 18 Makassar)

Menghargai Pendapat Orang Lain

Menghargai pendapat dan hasil karya orang lain (Daud, SMU Muhammadiyah 4 Makassar)

Ramah

Adanya perlakukan ramah ant ara semua pihak yang ada di sekolah (Wardani, SMUN 6 Makassar)

Pemahaman Diri dan Orang Lain

Kesadaran t erhadap posisi diri dan posisi orang lain (Fit rayant i, SMUN 10 Makassar)

11.

Pengendalian Diri

Perselisihan dan perkelahian muncul dari ket idakmampuan individu dalam mengendalikan diri mereka. Oleh karena it u pengendalian diri merupakan hal yang ut ama bagi t umbuhnya kedamaian di sekolah.

Siswa dapat mengendalikan dirinya unt uk t idak t erlibat dalam perselisihan dan perkelahian

(Ahmad, SMUN 7 Makassar)

Saling menj aga perasaan, agar t idak t erj adi perkelahian (Hasnawat i, SMU Muhammadiyah 4 Makassar)

12.

Juj ur

Kej uj uran menurut siswa adalah berkat a sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan, sert a t idak menyembunyikan f akt a demi kepent ingan diri. Kebohongan at au f it nah sebagai lawan dari kej uj uran adalah pemicu gangguan di sekolah yang membuat suasana kedamaian di sekolah t erganggu. Perilaku yang damai adalah perilaku yang penuh dengan kej uj uran (Ast uri, SMUN 6 Makassar)

Hal-hal yang Mengganggu

Dokumen terkait