• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN SEKOLAH DAMA

1. Kenyamanan dan Keamanan

Kenyamanan dan Keamanan

Kenyamanan dan keamanan dalam proses belaj ar mengaj ar

Sekolah yang damai adalah sekolah yang menyelenggarakan proses KBM yang aman, nyaman, t ent ram dan kondusif . Ket ika t erj adi proses KBM, guru dan murid merasa aman dan nyaman (Endah)

Sekolah yang nyaman lah! Yang komunikasinya lancar, KBM lancar, semua lancar. Pis cing …. . (Razmaeda)

Dalam pandangan siswa ket ent eraman dapat dicapai ket ika guru dapat diaj ak berbagi dengan siswa.

Kalau sekolah t ent ram, nyaman, gurunya bisa diaj ak shar i ng … (FGD)

Di dalamnya t erdapat keadaan yang nyaman, enak dan kondusif unt uk KBM dan di dalamnya t erdapat suat u rasa saling memberi, mengasihi, menyayangi (Arko)

2. Toleransi

Sekolah yang damai adalah sekolah yang siswa at aupun guru di dalamnya menghargai perbedaan, t oleran, menghormat i dan menghargai orang lain ant ar seluruh komponen di sekolah.

Toleransi

• Penghargaan t erhadap perbedaan

• Pemahaman t erhadap

pribadi siswa Menghargai perbedanan-perbedaan yang ada dengan sikap t oleran (Rama)

Yang pent ing kit a t uh menghargai perbedaan dan j angan hanya bert eman dengan kelompok sendiri saj a (FGD)

Ant ara guru, murid dan karyawan, semua saling menghargai dan menghormat i (Carmelia)

Selain menghargai t erhadap perbedaan, t oleransi dapat diart ikan sebagai penghargaan dan pemahaman guru t erhadap pribadi siswa yang diwuj udkan dalam penerapan perat uran yang t idak ot orit er.

Bisa menghargai, menghormat i dan mengert i akar perbedaan yang ada di sekolah t ersebut , karena banyak sekolah yang menet apkan perat uran secara ot orit er (Iqbal)

Menurut siswa penghargaan dapat dicapai apabila komponen di sekolah memulai penghargaan dari dirinya sendiri kepada orang lain

Kalau pengen dihargai, hargailah orang lain (FGD)

Komunikasi • Penghargaan t erhadap perbedaan • Pemahaman t erhadap pribadi siswa

3. Komunikasi

Sekolah yang damai adalah sekolah yang t erj adlin komunikasi yang bagus ant ar warga sekolah, sehingga menghasilkan hubungan yang bagus. Meskipun komunikasi yang dimaksud oleh siswa dan responden dimaksudkan unt uk seluruh warga, namun komunikasi yang nyaman ant ara siswa dan guru sangat diharapkan.

Ant ara guru dan murid bisa berkomunikasi bersama-sama, memiliki persahabat an dengan j alan mengadakan f orum guru & pelaj ar (Herasari)

Ket erbukaan, f orum guru dan murid, Persahabat an guru dan murid (Rumi)

Ada komunikasi yang baik ant ara guru, t eman dan karyawan (Tet uro)

Di sisi lain, komunikasi yang t erbuka menurut siswa adalah bukt i bahwa guru dan siswa adalah sahabat .

Guru dan siswanya sepert i sahabat , kit a bisa t erbuka at au bercerit a t ent ang masalah yang kit a hadapi (Ryana)

Terj alin kebersamaan ant ar siswa-siswa it u sendiri dan ant ar siswa dan guru (Bram)

Ya, sekolah akan damai kalau siswa dan guru it u j araknya t idak t erlalu j auh, malah kalau bisa sepert i sahabat (DKT)

4. Terbebas dari Perilaku Kekerasan

Sekolah yang damai adalah sekolah yang t anpa kekerasan dan lebih mengut amakan penyelesaian masalah dengan kekeluargaan

Tidak banyak masalah, walaupun ada, dapat diselesaikan dengan kekeluargaan t idak dengan kekerasan (Nakulo)

Menyelesaikan konf lik t anpa kekerasan (cool & cal m) (Anonim) Tidak ada kerusuhan & hal-hal lain yang mengganggu (Put ri) Tidak ada keribut an dan perkelahian dan perampasan ant ar sesama t eman (Dwi)

5. Kebebasan yang bertanggung Jawab

Sekolah yang damai j uga diart ikan sebagai sekolah yang di dalamnya t ercipt a kebebasan yang bert anggung j awab. Salah sat u wuj ud kebebasan yang dimaksud siswa adalah kebebasan dalam berpenampilan. Hal ini dikarenakan j iwa muda siswa yang memiliki keinginan unt uk mempresent asikan dirinya sesuai dengan keunikannya.

Bebas bert anggung j awab ( Saf iq)

Mendukung kebebasan dan bert anggung j awab. Kit a (anak muda) boleh dong pake sepat u warna-warni, boleh j uga pake kaos kaki warna-warni asal t anggung j awab dong (Adriest a)

6. Terpenuhinya Fasilitas Sekolah

Sekolah yang damai adalah sekolah yang mampu memenuhi kebut uhan siswa, yang t erlihat pada f asilit as belaj ar t erpenuhi.

f asilit as t erpenuhi ( Herasari)

f asilit as sekolah yang memadai ( Rumi)

Sebagian siswa melihat bahwa salah sat u wuj ud t erpenuhinya f asilit as siswa adalah lingkungan yang asri dan bersih.

Fasilit as sekolah t ercukupi sehingga siswa merasa suka t erhadap sekolah. Kebersihan lingkungan t erj aga (Adj ie)

Fasilit as t erpenuhi berupa keasri an lingkungan sekolah ( Tiara)

7. Terlaksananya Tata Tertib Sekolah

Sekolah yang baik adalah sekolah dimana t at a t ert ib dilaksanakan dengan baik dan disiplin dit egakkan dengan konsist en.

Seluruh siswanya memat uhi perat uran t anpa t erkecuali (Anas) Semua penghuninya saling bersol idarit as, rukun, ment aat i t at a t ert ib, berdisiplin (Seruni)

Terlaksananya t at a t ert ib sekolah dapat t ercapai ket ika siswa dan guru dapat memahami hak dan kewaj iban masing- masing

Perat uran dit aat i, benar-benar seimbang guru/ murid dalam pelaksanaan hak dan kewaj iban (Herasari)

Pemerat aan hak dan kewaj iban (Rumi)

PERILAKU YANG MENCERMINKAN

KEDAMAIAN DI SEKOLAH

1.

Perilaku yang tidak diskriminatif

Bersahabat dengan semua orang t anpa membeda-bedakan SARA maupun t ingkat an kelas dan t idak ada sikap membeda- bedakan ant ara siswa dengan guru

Tidak membeda-bedakan t eman (Nakulo)

Tidak ada perbedaan/ j urang pemisah ant ar guru dengan guru, murid dengan guru, j uga murid dengan murid (Iqbal)

Tidak ada pelecehan, diskriminasi (Saf iq) Saling menghormat i siswa ant ar agama (Gindah) Kit a it u j angan membeda-bedakan t eman, dong! (DKT)

2.

Toleransi

Perbedaan merupakan rahmat , namun yang sering t erj adi adalah konf lik karena kurang mampu menghargai perbedaan. Sekolah yang damai adalah sekolah yang t idak t erlalu mempermasalahkan perbedaan

Menghargai perbedaan dengan bersikap t olerir (Ariest a) Toleransi, dengan saling menghormat i perbedaan yang ada (Anggara)

3.

Sapa, Senyum dan Salam (3S)

Saling menyapa, t ersenyum dan mengucapkan salam bila bert emu dengan siapapun di sekolah, sudah dit et apkan menj adi slogan agar hal t ersebut dapat diint ernalisasi oleh siswa.

Guru dan murid saling menyapa (Endah) Berlaku sopan pada siapapun (Carmelia) Saling menyapa, saling memberi senyum (Ingga)

Siswa mengharapkan guru ket ika pagi hari menunggu kedat angan siswa di pint u gerbang ket ika siswa memasuki wilayah sekolah.

Di sekolahku it u set iap pagi guru menunggu di depan pint u gerbang dan mengaj ak salaman (DKT)

4.

Saling Menghormati dan Menghargai

Kasus :

Peran Guru Sebagai Penengah Perselisihan

Peran guru sebagai penengah perselisihan t erbukt i mampu meredahkan ket egangan di kalangan siswa

“ Pernah suat u saat ada masalah dengan sekolah lain, t erus guru kami it u mengaj ak para pent olan unt uk ket emu dan bicara masalahnya apa. Set elah j elas kami t idak j adi berkelahi” (DKT)

Manusia memiliki hak unt uk dihormat i keberadaannya dan dihargai keunikannya. Unt uk membent uk suasana yang nyaman dan aman di sekolah, hal ini harus diperhat ikan. Saling menghormat i ant ar sesama warga sekolah maupun dengan warga sekolah lain (Trina)

Saling menghormat i hak masing-masing. Tidak ada pemaksaan (Dody)

5.

Bekerj a Sama dan Saling Membantu

Kerj a sama ( Saf iq)

Membant u kesusahan t eman yang lain ( Seruni)

6.

Bermusyawarah dalam Menyelesaikan

Masalah

Lawan dari penyelesaian masalah dengan kekerasan adalah menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Di dalam musyawarah t erdapat proses t ukar menukar pendapat dan pembahasan masalah dengan pikiran yang dingin sehingga t idak t erdapat debat kusir yang t ak beruj ung pangkal.

Dapat menyelesaikan masalah dengan sebuah syuro (Anas) Membiasakan musyawarah dalam pemecahan masalah (Gindah)

7.

Mentaati peraturan

Perat uran adalah ket et apan yang dihormat i dan dit aat i bersama karena perat uran adalah j alur unt uk menuj u kehidupan yang lebih t ert at a dan bat as-bat as yang dicipt akan agar manusia t idak dapat berbuat seenaknya. Semua warga ment aat i perat uran yang disepakat i bersama (Heri) Menj aga ket ert iban sekolah ( Adj ie)

8.

Cinta Kebersihan

Kebersihan dirasa sebagai hal yang dapat membant u t erbent uknya kenyamanan di sekolah. Secara psikologis, lingkungan yang bersih akan membant u manusia unt uk dapat bert indak dengan lebih t erat ur.

Membuang sampah pada t empat nya, t idak membolos dalam pelaj aran, kerj a bakt i membersihkan kelas (Freddy)

Cint a kebersihan ( Faj ar)

9.

Aktif dalam Kegiatan Ekstrakulikuler

Mengikut i program OSIS dan MPK (Rinda)

PERILAKU YANG MENGGANGGU

Dokumen terkait