• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salat Berjamaah dan Munfarid

B. Salat Berjamaah

3. Halangan Salat Berjamaah

Memang, salat berjamaah di masjid hukumnya bukan fardu ‘ain. Namun Nabi Muhammad saw. sangat menganjurkan kita agar selalu melaksanakan salat secara berjamaah. Janganlah kita tinggalkan salat jamaah di masjid, terutama bagi laki-laki, kecuali ketika ada halangan.

Berikut adalah beberapa bentuk halangan yang dapat melepaskan seseorang dari “kewajiban” salat berjamaah. Coba perhatikan, adakah di antara halangan berikut yang pernah kamu alami sehingga meninggalkan salat berjamaah (di masjid):

a. karena hujan lebat; b. karena angin badai;

c. karena sakit;

d. karena lapar dan haus, sedangkan makanan telah tersedia, atau ketika sangat ingin buang air besar atau kecil;

e. karena baru saja makan makanan yang baunya sukar dihilangkan, seperti bawang, petai, atau jengkol.

Soal Latihan

Setelah mempelajari materi di atas, sekarang buatlah catatan yang berisi perbedaan salat berjamaah dengan salat munfarid!

Catatan meliputi: tahap-tahap pelaksanaan, pengaturan saf, dan sebagainya, serta keutamaan salat berjamaah dibanding dengan munfarid.

Bab VII: Salat Berjamaah dan Munfarid 89

Reeksi

Setelah mempelajari bab ini, isilah tabel berikut ini sebagai bahan renungan mengenai penguasaan materi serta sikap! Kerjakan di buku tugasmu!

No. Deskripsi Ya Tidak Rencana Perbaikan

1. Memahami tatacara salat berjamaah dan munfarid. 2. Memahami keutamaan

salat berjamaah. 3. Memahami perbedaan

salat berjamaah dengan salat munfarid.

4. Termotivasi untuk melaksanakan salat berjamaah.

5. Membiasakan diri untuk melakukan salat berjamaah.

Secara ringkas isi pokok materi dalam bab ini sebagai berikut.

1. Salat dapat dilakukan secara individual (munfarid) atau secara berjamaah. 2. Salat berjamaah lebih utama daripada salat munfarid.

3. Salat berjamaah dapat dilakukan minimal oleh dua orang. Satu orang sebagai imam dan yang lain sebagai makmum.

4. Orang yang menjadi imam sebaiknya adalah yang memiliki pengetahuan agama lebih baik daripada makmum.

5. Seorang laki-laki dapat menjadi imam bagi makmum laki-laki maupun perempuan, dan seorang perempuan hanya dapat menjadi imam bagi makmum perempuan.

6. Makmum terdiri dari makmum muwafiq (makmum penuh) serta makmum masbuk (mak- mum yang tertinggal).

7. Gerakan salat berjamaah harus mengikuti imam.

Rangkuman

Untuk mengetahui sejauh mana penguasaanmu terhadap materi dalam bab

ini, cobalah untuk mengerjakan soal-soal berikut ini!

A. Pilihlah a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling benar!

1. Salat berjamaah yaitu ....

a. salat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih, salah satu menjadi imam, yang lain makmum

b. salat dua orang atau lebih di dalam masjid c. salat tiga orang atau lebih di dalam masjid

d. salat yang dikerjakan banyak orang secara bersama-sama

2. Seseorang yang kurang fasih membaca Al-Qur’an apabila menjadi imam salat hukumnya ....

a. haram b. wajib

c. makruh d. sunnah

3. Hukum salat berjamaah menurut jumhur ulama ialah ....

a. sunnah muakkadah c. sunnah biasa

b. fardu ‘ain d. fardu kifayah

4. Dalam salat berjamaah, seseorang disebut sebagai makmum masbuk apabila ....

a. tidak dapat mengikuti rukuk imam secara sempurna

b. masih dapat mengikuti bacaan al-Fātih ah imam secara sem-

purna

c. tidak dapat mengikuti bacaan al-Fātih ah imam secara sempurna

d. mengikuti salat imam secara sempurna sejak takbiratul ihram 5. Dalam salat berjamaah, gerakan makmum yang benar adalah ....

a. mengikuti gerakan setelah imam melakukannya

b. secara bersama-sama melakukan gerakan bersama imam c. mendahului imam, baik ucapan maupun gerakannya

d. tidak harus langsung mengikuti meski imam telah selesai me- lakukan gerakan

6. Cara mengingatkan imam yang melakukan kesalahan bacaan dalam salat adalah ....

a. meminta agar salat diulang

b. dengan kata ‘subhanallah’ bagi jamaah laki-laki c. dengan menambah satu rakaat lagi

d. dengan maju menyentuh pundak imam

Bab VII: Salat Berjamaah dan Munfarid 91

7. Apabila imam mengalami hadas kecil di tengah salat, maka yang dilakukan adalah ....

a. meneruskan salat hingga selesai

b. jamaah diminta menunggu imam mengambil wudu c. imam meminta salah satu jamaah menggantikannya d. salat dihentikan

8. Jamaah yang datang ketika imam sedang melakukan tasyahud awal hendaknya ....

a. langsung duduk

b. berdiri, takbiratul ih ram, lalu tasyahud mengikuti imam c. melaksanakan salat secara munfarid

d. menunggu imam menyelesaikan tasyahud

9. Berikut ini yang diutamakan untuk menjadi imam adalah .... a. laki-laki yang memiliki ilmu lebih tinggi dan bacaan lebih fasih b. laki-laki yang memiliki pangkat lebih tinggi

c. laki-laki yang memiliki pendidikan formal lebih tinggi d. laki-laki yang memiliki status sosial paling tinggi

10. Apabila salat berjamaah hanya dilakukan oleh satu orang imam dan satu orang makmum, maka posisi makmum adalah ....

a. di sebelah kanan imam b. di sebelah kiri imam c. tepat di belakang imam d. bebas

11. Pelaksanaan Salat Subuh lebih diutamakan secara .... a. munfarid

b. berjamaah c. lama d. cepat

12. Apabila seorang makmum datang ketika imam sedang melakukan gerakan rukuk pada rakaat kedua, maka sebaiknya ia ....

a. takbir dan mengikuti gerakan imam

b. takbir dan melakukan salat secepatnya hingga jumlah rakaat yang sama dengan imam, kemudian bergabung

c. salat secara munfarid

d. menunggu imam selesai salat, kemudian salat secara munfarid 13. Saf salat yang terbaik bagi jamaah laki-laki adalah ....

a. paling depan b. paling belakang c. tengah

14. Berikut ini yang tidak dapat menjadi imam adalah .... a. laki-laki yang tidak berpendidikan formal b. perempuan

c. orang tua

d. anak laki-laki berusia 5 tahun

15. Perbedaan salat berjamaah dan munfarid antara lain .... a. bacaan imam pada salat berjamaah keras

b. bacaan surah al-Fātih ah pada rakaat keempat tidak terdengar

c. tidak ada takbir d. tidak ada salam

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Mengapa kerapian saf dalam salat berjamaah harus diperhatikan? 2. Sebutkan tiga syarat yang harus dipenuhi oleh imam!

3. Apa saja hikmah dari melaksanakan salat berjamaah?

4. Sebutkan dua hal yang menyebabkan seseorang boleh meninggalkan salat berjamaah di masjid!

5. Mengapa dengan salat berjamaah, persatuan umat Islam akan ter- bangun?

C. Studi Kasus

Siang itu Hanif berniat Salat Zuhur di masjid sekolah. Ternyata, salat berjamaah telah selesai dilaksanakan dan jamaah telah meninggalkan masjid. Di masjid tersebut hanya ada lima orang yang berniat untuk salat Zuhur yaitu Hanif, dua orang guru perempuan, serta dua siswi teman sekolah Hanif.

Apabila ingin melaksanakan salat berjamaah, maka Hanif harus menjadi imam karena satu-satunya laki-laki yang akan menunaikan salat hanya dia. Tetapi, Hanif ragu-ragu karena ia tahu bahwa jamaah salat, yakni guru, adalah guru agama yang tentu memiliki ilmu agama dan bacaan Al-Qur’an yang lebih baik daripada dirinya. Terpikir pula dalam benak Hanif untuk salat munfarid, dan membiarkan jamaah perempuan salat dengan imam guru agama tersebut. Tetapi, mereka telah menunggu Hanif dan memintanya untuk menjadi imam. Bagaimana sikap Hanif sebaiknya?