• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

2. Keterbatasan Penelitian

Lokasi untuk melakukan TAK kurang mendukung karena suasana yang kurang nyaman dan banyak orang yang lewat sehingga mengganggu konsentrasi klien karena mata mereka tertuju pada orang tersebut.

b. Keterbatasan pada sampel

Keterbatasan penelitian ini pada pengambilan sampel dengan simple random sampling dengan jumlah populasi 323 menggunakan rumus Nursalam sehingga jumlah sampel sedikit dengan 18 sampel.

53

Berdasarkan hasil penelitian terhadap karakteristik demografi yang dilakukan oleh peneliti Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad IldremDaerah Provsu Medan terhadap 18 orang responden yang mengikuti kegiatan TAKS, diperoleh data yakni rata-rata umur responden berusia <35 tahun, berpendidikan sampai pada jenjang SMA, pekerjaan wiraswasta, status menikah, jenis kelamin sama rata laki-laki dan perempuan.

1. Rata-rata gejala halusinasi klien skizofrenia sebelum terapi aktivitas kelompok meliputi respon kognitif sebesar 9,50 ,respon afektif sebesar 9,83,respon perilaku sebesar 9,44 ,respon sosialsebesar 9,06 dan nilai komposit sebesar 37,83

2. Rata-rata perubahan gejala halusinasi klien skizofrenia sesudah terapi aktivitas kelompok meliputi respon kognitif sebesar 6,17 ,respon afektif sebesar 5,94,respon perilaku sebesar 5,94 dan respon sosial sebesar 6,39 dan nilai komposit sebesar 24,44.

3. Rata-rata perbedaan gejala halusinasi klien skizofrenia sebelum dan sesudah terapi aktivitas kelompok meliputi respon kognitif sebelum diberikan TAK tinggi sebesar 9,50 dan sesudah diberikan TAK mengalami perubahan sebesar 6,17 yang menunjukkan adanya pengaruh TAK. Untuk respon afektif sebelum diberikan TAK tinggi sebesar 9,83 dan sesudah diberikan TAK rendah sebesar 5,94. Pada respon perilaku sebelum diberikan TAK tinggi sebesar 9,44 dan sesudah diberikan TAK rendah sebesar 5,94. Pada respon sosial juga ada perbedaan sebelum diberikan TAK tinggi sebesar 9,06 dan sesudah diberikan TAK rendah 6,39. Pada nilai komposit meunjukkan adanya perubahan gejala halusinasi sebelum diberikan TAK tinggi 37,83 dan sesudah diberikan TAK rendah sebesar 24,44.

4. Hasil Uji Paired Sample Test menunjukkanbahwa ada pengaruh yang signifikan padaperubahan gejala halusinasi klien skizofrenia sebelum dan

sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok dengan nilai p= 0,000 (p<0,05).

B. Saran

Adapun saran dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Responden

Apabila penyakitnya klien kambuh maka kloiien mampu mengatasi secara mandiri dengan cara mengenal halusinasi, menghardik halusinasi, bercakap-cakap, menyusun kegiatan terjadwal, dan minum obat.

2. Bagi Praktek Keperawatan

Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan perlu memberikan asuhan TAK stimulasi persepsi halusinasi karena dapat mengurangi gejala halusinasi klien.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Pengambilan metode sampel diharapkan dapat menggunakan metode yang lain untuk memperbanyak jumlah sampel dan menggunakan rumus yang lain. Perlu ada penelitian-penelitian yang lain dengan menambah variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap penurunan gejala halusinasi pada klien skizofrenia.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Berger, K. (2005). The Developing Person: Trought The Life Span. New Tork:

Worth.

Dantas, etal. (2011). Insight Controlled for Cognition in Deficit and Nondeficit Schizophrenia. Schizoprenia Research128 (2011) p.124-126. In Science Direct.

Departemen Kesehatan RI. (2007). Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Tahun 2007.

Doengoes, M.E., Townsend.M.C., & Moorhouse,M.F.(2007). Rencana Asuhan Keperawatan Psikiatri. ( ). Jakarta : EGC.

Elizabeth B . (2008).Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Folsom, et.al. (2009). Physical and Mental Health-Related Quality of Life Among Older People with Schizophrenia. Schizoprenia Research 108 (2009) p.207-213. In Science Direct

Isaac . (2005). Keperawatan Kesehatan Jiwa & Psikiatri.( ). Jakarta : EGC.

Isnaeni, J., Wijayanti, R & Upoyo, A,S. (2008). Efektivitas terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi terhadap penurunan kecemasan halusinasi pendengaran diruang Sakura RSUD Banyumas. Diperoleh tanggal 13 Januari 2013 dari http://jurnal online. unsoed. ac. Id /index.

php/ keperawatan /article /download /289 /131.

Keliat & Akemat. (2004). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC.

_________ (2005). Keperawatan Jiwa: terapi aktivitas kelompok. Jakarta:

EGC.

_________. (2012). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC.

_________. (2014). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (basic course). Jakarta: EGC.

Lumbantobing. (2007). Skizofrenia. Jakarta : FKUI

Masdelita. (2013). Pengaruh TAK sosialisasi terhadap kemampuan kerjasama pada pasien dengan masalah isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Skripsi PSIK UR. Tidak dipublikasikan.

Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Pardede, J.A, Keliat, B.A & Wardani, I.Y, (2013). Pengaruh Acceptance And Commitment Therapy Dan Pendidikan Kesehatan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Gejala: Kemampuan Menerima Dan Berkomitmen Pada Pengobatan Dan Kepatuhan Klien Skizofrenia. Depok: Tesis FIK UI.

Parendrawati, D.P. (2008).Pengaruh Terapi Token Ekonomi pada Klien Defisit Perawatn Diri di Rumah Sakit Dr.Marzoeki Mahdi Bogor. Depok : Tesis FIK UI

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing: Concept, Process, and Practice. Mosby Year Book, Inc.

________ (2010). Fundamental Keperawatan. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Purwaningsih & Karlina.(2009). Asuhan KeperawatanJiwa. Jogjakarta : Nuha Medika.

Purwanto. (2010). Pengaruh Terapi Kerja Terhadap Perubahan Gejala Halusinasi Pada Pasien Psikosis di RSJ Daerah Surakarta.Jakarta: Tesis FIK UI, Tidak Dipublikasikan.

Rhoads, J. (2011). Clinical Consult for Psychiatric Mental Health Care. New York : Springer Publishing Company.

Sadock, B.J., Kaplan, Harold.I. & Sadock, V.A. (2003). Kaplan And Sadock’s Sypnosis of Psychiatry Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry : Lippincott Williams & Vilkins.

________ (2007). Kaplan And Sadock’s Sypnosis of Psychiatry Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. ( ed). : Lippincott Williams & Vilkins Santrock, J. (2007). Life span Development. Ed. New York: McGraw-Hill Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.

Edisi 4. Jakarta: Sagung seto

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Edisi Keperawatn.

Yogyakata : Graha Ilmu.

Shives L.R. (2012). Basic Concepts Psychiatric Mental Health Nursing. ( ed).

Philadelphia : Lippincott Williams & Vilkins

Sihotang, L.G. (2010). Pengaruh Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi di rumah sakit jiwa Provsu Medan. Diperoleh tanggal 1 Juni 2013 dari http://repository.usu.ac.id/6/Abstract.pdf

Stuart and Laraia. (2005). Principles and Practice of Psichiatrik Nursing. St.Louis : The Mosby year Book.

Suryaningsih, V. (2007). Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi terrhadap frekuensi halusinasi di ruang P2A rumah sakit Grhasia propinsi DIY. Skripsi,Tidak Dipublikasikan.

Talilah, R. (2011). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi di Bangsal Rawat Inap Abimanyu dan Arjuna RSJD. Dr. RM Soeradjarwadi Klaten .Skripsi,Tidak Dipublikasikan.

Tek, C., Kirkpatrick, B., & Buchanan, R.W. (2001). A Five-Year Followup Study of Deficit and Nondeficit Schizoprenia. Schizoprenia Research 49 (2001) p. 253-260. In Science Direct.

Undang-Undang No 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa.

Veronika, S, Mariyono, S & Sri, W .(2007). Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi terhadap frekuensi halusinasi, JIK vol 02, no. 01, p. 24-27. Yogyakarta: PSIK Fakultas Kedoteran UGM.

Videbeck, S.L. (2008) : Psychiatric-Mental Health Nursing.( ). Philadelphia : Lippincott Williams & Vilkins.

________ (2011) : Psychiatric-Mental Health Nursing.( ). Philadelphia : Lippincott Williams & Vilkins.

WHO. (2010). Mental Health and Development: Targetting People With Mental Health Conditions as a Vulnarable Group: WHO Library Cataloguing-in-Publicantion Data

Wijayanti, Candra & Ruspawan.(2012). Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap Perubahan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali.Diakses pada tanggal 04 April 2015 pukul 11.00 WITA. (http://poltekkesdenpasar.ac.id).

Yosep, I. (2008). Faktor Penyebab dan Proses Terjadinya Gangguan Jiwa.

Dibuka pada website http://resources.unpad.ac.id/24 april 2012.

LEMBAR OBSERVASI

Screening Tindakan Yang Dilakukan Klien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Daerah Provsu Medan Tahun 2015

Kode : Tanggal Observasi : No. CM : Observer : Ruangan :

(Di isi oleh peneliti)

Petunjuk Pengisian

1. Isilah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda (√) pada pilihan jawaban sesuai dengan kemampuan yang telah dimiliki oleh klien : Ya (1), jika klien menampilkan kemampuan, Tidak (0), jika klien tidak menampilkan kemampuan.

2. Amatilah dengan teliti dan seksama

Sesi 1 : Mengenal Halusinasi

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1 Menyebut isi halusinasi

2 Menyebut waktu terjadi halusinasi 3 Menyebut situasi terjadi halusinasi 4 Menyebut perasaan saat halusinasi

Sesi 2 : Mengontrol Halusinasi Dengan Menghardik

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1 Menyebutkan cara yang selama ini digunakan mengatasi halusinasi 2 Menyebutkan efektivitas cara 3 Menyebutkan cara mengatasi

halusinasi dengan menghardik 4 Memperagakan menghardik

halusinasi

Sesi 3 : Mengontrol Halusinasi Denga Melakukan Kegiatan

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1 Menyebutkan kegiatan yang biasa dilakukan

2 Memperagakan kegiatan yang biasa dilakukan

3 Menyusun jadwal kegiatan harian 4 Menyebutkan dua cara mengontrol

halusinasi

Sesi 4 : Mencegah Halusinasi Dengan Bercakap-Cakap

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1 Menyebutkan orang yang biasa diajak bercakap-cakap

2 Memperagakan percakapan 3 Menyusun jadwal percakapan 4 Menyebutkan tiga cara mengontrol

dan mencegah halusinasi

Sesi 5 : Mengontrol Halusinasi Dengan Patuh Minum Obat

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1 Menyebutkan 5 benar cara minum obat

2 Menyebutkan keuntungan minum obat

3 Menyebutkan akibat tidak patuh minum obat

KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN (DATA DEMOGRAFI)

Kode :

Petunjuk pengisian : 1. Isi dengan lengkap

2. Untuk data yang harus dipilih, beri tanda (x) pada kotak yang tersedia dan atau isi sesuai jawaban

Tanggal Dirawat : Tanggal Pre- test : Tanggal pengkajian : Tanggal Post- test :

A. IDENTITAS KLIEN

1. Inisial klien : 2. Jenis kelamin :

3. Usia :

4. Pendidikan terahir (klien) : a. Tidak sekolah

b. SD

c. SMP

d. SMA

e. Perguruan tinggi 5. Pekerjaan terahir

a. Pelajar/mahasiswa d. Wiraswasta b. Pegawai negeri e. Tidak bekerja c. TNI/Polisi f. Lain-lain sebutkan 6. Status perkawinan (klien)

a. kawin c. Tidak kawin

b. Cerai

7. Frekuensi di Rawat :

………kali dirawat :

8. Riwayat Gangguan Jiwa : 1. Ada 2.Tidak ada 9. Obat yang digunakan :

KUESIONER PENGUKURAN HALUSINASI 3. Berilah tanda ( √ ) pada jarang jika kurang dari 2 kali sehari 4. Berilah tanda ( √ ) pada tidak pernah jika tidak sama sekali

No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak menanyakan tentang suara bisikan yang saya dengar

4 Saya yakin suara bisikan yang saya dengar adalah suatu yang nyata

5 Saya merasa nyaman saat suara bisikan itu muncul

6 Saya tidak suka diganggu siapapun saat suara bisikan itu muncul

7 Saya akan mengusir orang yang mengganggusaya saat suara bisikan itu muncul

8 Saya sulit untuk berkonsentrasi saat suara bisikan itu muncul

9 Saya sadar bahwa suara bisikan tersebut dapat mengganggu hubungan saya dengan orang lain

10 Saya suka melakukan apa yangdiperintahkan oleh suara bisikan itu 11 Saya melakukan apa yang diperintah

oleh suara bisikan tersebut

12 Saya tidak ingin melakukan aktivitas apapun saat suara biiskan itu muncul

LEMBAR PERSETUJUAN

MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama/NIM : Reny Nella Silalahi/11.02.190 Alamat : Jl. Kapten Muslim, Medan

Tempat Institusi Pendidikan : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan Judul Penelitian : Pengaruh Terapi Aktifitas Stimulasi Persepsi

Terhadap Perubahan Gejala Halusinasi Pada Klien Skizofrenia di RSJ Prof.Dr.Muhammad Ildrem Daerah Provsu Medan Tahun 2015.

Sehubungan dengan penyusunan laporan penelitian yang akan saya lakukan dengan judul diatas tersebut dengan yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara Medan Tahun 2015. Untuk itu saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk saya melakukan observasi mengisi kuesioner yang saya sediakan dengan kejujuran dan apa adanya. Jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i dijamin kerahasiaannya.

Demikian permohonan saya ini, atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Medan, April 2015 Hormat Saya

(Reny Nella Silalahi) Sehubungan dengan penjelasan diatas, dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini dengan sukarela.

Hormat saya

Responden

Dokumen terkait