HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Hambatan dalam Penelitian
Dalam pelaksanaannya, peneliti mengalami beberapa hambatan terutama pada awal pertemuan pembelajaran. Siswa terlihat masih kebingungan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC untuk di kelas, walaupun peneliti telah menyampaikan instruksi dengan rinci. Siswa juga sulit sekali diminta berpikir kreatif dan menyatakan pendapat mengenai konsep himpunan serta kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, kesulitan ini dikarenakan siswa selama ini hanya menerima materi secara mentah dari guru, sehingga pembelajaran dengan model FSLC yang mengedepankan proses berpikir dan berdiskusi merupakan hal tabu bagi mereka. Namun setelah diberikan penjelasan akhirnya siswa secara bertahap mulai terbiasa dengan proses yang terdapat pada FSLC dan mampu melaksanakannya dengan baik.
Hambatan lain adalah ketersediaan waktu yang diberikan pihak sekolah untuk penelitian ini yang sangat singkat. Hal ini menyebabkan efek dari model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sepintas terlihat tidak terlalu signifikan. Apabila jadwal pembelajaran diberikan lebih banyak, peneliti yakin hasilnya akan jauh lebih baik.
4
Sunaryo dan Fitriana Yuli S, “Implementasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan
Open Ended Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama”,
Ejournal Universitas Negeri Yogyakarta, Edisi 4, Vol 4, 2012
5 Dian Anggraeni dan Utari Sumarmo, “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Siswa SMK Melalui Pendekatan Kontekstual dan Strategi Formulate-Share-Listen-Create(FSLC)”, Infinity jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol.2 no.1, Februari 2013
67 A. Kesimpulan
Mengacu pada rumusan permasalahan pada penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa:
1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis yang signifikan antara siswa yang diterapkan model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC dengan pembelajaran konvensional. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC lebih baik daripada yang diterapkan pembelajaran konvensional.
2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis yang signifikan antara siswa yang diterapkan pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC dengan siswa yang diterpakn pembelajaran konvensional. Kualitas peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC lebih baik yaitu pada
pada kategori “sedang”, sedangkan pembelajaran konvensional berada pada
kategori “rendah”. Dari keempat indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa (kelancaran, keluwesan, orisinalitas dan elaborasi), kualitas peningkatan indikator keluwesan dan orisinalitas pada kelas FSLC lebih baik
yaitu berada pada kategori “sedang”, sedangkan kelas konvensional berada pada kategori “rendah”. Untuk kedua indikator lainnya, baik kelas FSLC
maupun konvensional berada pada kategori yang sama yaitu “sedang”. Hal ini akibat proses diskusi yang sangat intensif pada kelas FSLC sehingga keluwesan berpikir lebih baik oleh karena itu memungkinkan lahir ide-ide orisinal daripada kelas konvensional.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC sebagai salah satu alternatif model
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, khususnya pada indikator keluwesan dan orisinalitas. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian serupa, yaitu untuk implementasi model pembelajaran kooperatif informal tipe FSLC yang lebih efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa hendaknya dilakukan dengan penggunaan masalah terbuka (open-ended) yang telah dipersiapkan sebaik mungkin dan semenarik mungkin, juga sampaikan dengan penuh kesabaran, memberikan pengarahan dengan bahasa yang mudah dimengerti serta dengan mengapresiasi gagasan siswa. Sehingga diharapkan siswa menjadi lebih termotivasi dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematisnya.
69
Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol.2 no.1, Februari 2013
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, Edisi 2, Cet.1, 2012.
Bosch, Nancy. “Rubric for Creative Thinking Skills Evaluation”, diakses dari
http://www.adifferentplace.org/creativethinking.htm, pada15 Oktober 2013. Brookhart, Susan. M. How to Asses Higher-Order Thinking Skills in Your
Classroom. Alexandra Virginia USA: ASCD, 2010.
Dickhut, Johanna E, “A Brief Review of Creativity”, diakses dari
http://www.personalityresearch.org/papers/dickhut.html, pada 24 Oktober 2013.
Florida, Richard. et al., Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index, Toronto: Martin Prosperity Institute, 2011.
Grieshober, William E. , “Continuing a Dictionary of Creativity Terms and
Definitions”, diunduh dari
http://www.buffalostate.edu/orgs/cbir/readingroom/theses/Grieswep.pdf, pada 24 Oktober 2013
Hake, Richard R, “Analyzing Change/Gain Scores”, diunduh dari
http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf, pada 14 Maret 2014.
Haylock, Derek, “Recognising Mathematical Creativity in
Schoolchildren”, diunduh dari
http://www.emis.de/journals/ZDM/zdm973a2.pdf, pada 12 September 2013.
Indonesia Kreatif, “Global Innovation Index 2013”, diakses dari
http://gov.indonesiakreatif.net/global-innovation-index-2013/, pada 12 April 2014.
Johnson, Roger T, et al., “Cooperative Learning”, diunduh dari
http://www.ce.umn.edu/~smith/docs/CL%20College-604.doc, pada 21 April 2014.
Jolliffe, Wendy, Cooperative Learning in the Classroom: Putting It into Practice, London: Paul Chapman Publishing, 2007.
Kagan, Spencer & Miguel Kagan, Cooperative Learning, California USA: Kagan Publishing, 2009.
Keswara, Ratih, “Pembelajaran Matematika di Indonesia Masuk Peringkat
Rendah”, diakses dari
http://nasional.sindonews.com/read/2013/11/11/15/804091/pembelajaran-matematika-di-indonesia-masuk-peringkat-rendah, pada 12 April 2014.
Ledlow, Susan, “Using Think-Pair-Share in the College Classroom”, diunduh dari http://www.hydroville.org/system/files/team_thinkpairshare.pdf, pada 21 April 2014, p.2.
Mahmudi, Ali, “Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif (1)”, diakses dari
http://blog.uny.ac.id/mahmudi/2013/12/05/mengembangkan-kemampuan-berpikir-kreatif-1/, pada 23 Maret 2014.
---, “Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif (2)”, diakses
dari http://blog.uny.ac.id/mahmudi/2013/12/05/mengembangkan-kemampuan-berpikir-kreatif-2/, pada 23 Maret 2014.
---, “Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis”, diunduh
dari
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Ali%20Mahmudi,%20S. Pd,%20M.Pd,%20Dr./Makalah%2014%20ALI%20UNY%20Yogya%20for %20KNM%20UNIMA%20_Mengukur%20Kemampuan%20Berpikir%20 Kreatif%20_.pdf), 2013.
Majid, Abdul, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, Cet. I, 2013.
Mann, Eric L. “Mathematical Creativity and School Mathematics: Indicators of Mathematical Creativity in Middle School Students”, diunduh dari
http://www.gifted.uconn.edu/siegle/Dissertations/Eric%20Mann.pdf, pada 12 September 2013.
MGMP Matematika MTs Jombang, “Pembelajaran Matematika di Negara Maju”,
diakses dari http://math-mts-jombang.blogspot.com/2009/04/pembelajaran-matematika-di-negara-maju.html, pada 12 April 2014.
Moelyadi, Yaddi, “Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas VII”,
diakses dari http://yaddimoelyadi.blogspot.com/2012/10/standar-kompetensi-dan-kompetensi-dasar.html, pada 7 April 2014.
Munandar, SC. Utami. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah: Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua, Jakarta: PT. Grasindo, 1999. ---, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta: PT.
Nisfiannoor, Muhammad, Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2009.
Nurfuadah, Rifa Nadia, “Banyak Juara Sains Bukan Berarti Anak Indonesia
Pintar”, diakses dari
http://kampus.okezone.com/read/2013/12/06/560/908502/banyak-juara-sains-bukan-berarti-anak-indonesia-pintar, pada 12 April 2014.
Park, Hija. ”The Effects of Divergent Production Activities with Math Inquiry and
Think Aloud of Students with Math Difficulty”, diunduh dari
http://repository.tamu.edu/bitstream/handle/1969.1/2228/etd-tamu-2004.%20%5B15;jsessionid=5074B91F822F2637EB209F76CA80171F?se quence=1, pada 24 Oktober 2013.
Pehkonen, Erkki. “The State-of-Art in Mathematical Creativity”, diunduh dari
http://www.emis.de/journals/ZDM/zdm973a1.pdf, pada 21 Desember 2013. Priyatno, Duwi, Olah Data Statistik dengan Program PSPP , Yogyakarta:
Mediakom, Cet. Ke-1, 2013.
Rahmawati, Yeni & Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak, Jakarta: Kencana, Cet.1, 2010.
Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group, Cet.6, 2009.
Silver, Edward A, “Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical
Problem Solving and Problem Posing”, diunduh dari
http://www.emis.de/journals/ZDM/zdm973a3.pdf, pada 14 November 2013.
Slavin, Robert E, Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik, Terj. Dari Cooperative Learning: theory, research, and practice oleh Nurulita Yusron, (Bandung: Penerbit Nusa Media, 2008), Cet. I, h. 257.
Sujarweni, V. Wiratna & Poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu, Cet. Ke-1, 2012.
Sukardi, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: Bumi Aksara, Edisi 1, Cet. 7, 2012.
Sukmadinata, Nana S, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.6, 2010.
Sunaryo dan Fitriana Yuli S, “Implementasi Pembelajaran Matematika Dengan
Pendekatan Open Ended Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama”, Ejournal Universitas Negeri Yogyakarta, Edisi 4, Vol 4, 2012.
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana, Cet.IV, 2010.
Yee, Foong Pui. “Using Short Open-ended Mathematics Questions to Promote
Thinking and Understanding”, diunduh dari
http://math.unipa.it/~grim/SiFoong.PDF, pada 24 Oktober 2013.
Yeo, Joseph B. W, “Mathematical Tasks : Clarification, Classification, and Choice of Suitable Task for Different Types of Learning and
Assessment”, diunduh dari
http://math.nie.edu.sg/bwjyeo/publication/MMETechnicalReport20 07_MathematicalTasks_ME200701.pdf, pada 24 Oktober 2013.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)